• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama.

1. Uji F

a. Merumuskan Hipotesis

Ho: β1,β2,β3 = 0, maka tebu, tenaga kerja, dan mesin secara simultan

tidak berpengaruh terhadap gula pasir.

Ha : Minimal satu dari β i ≠ 0, maka tebu, tenaga kerja, dan mesin secara simultan berpengaruh terhadap gula pasir.

b. Menentukan Level of Significance (α)

Menentukan level of significance (tingkat signifikansi) sebesar 5% dengan level of confidence (tingkat kepercayaan) sebesar 95%.

c. Menentukan Kriteria Pengujian Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel Ho diterima jika Fhitung≤ Ftabel

Tabel V.5 ANOVAb Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .673 3 .224 13.249 .000a

Residual .440 26 .017

Total 1.113 29

a. Predictors: (Constant), mesin, tebu, tenaker b. Dependent Variable: gula

Sumber : Data Diolah

Berdasarkan tabel V.5 nilai Fhitung sebesar 13,249 lebih besar dari Ftabel sebesar 8,62. Dari tabel V.5 sum of squares regression sebesar 0,673 didapat dari Σ( Y - )², yaitu selisih antara Y asli dengan

Y rata – rata yang di kuadratkan dan sum of square residual sebesar 0,440 didapat dari Σ( Y’- Y )², yaitu selisih antara Y estimasi dengan Y asli. Mean of square rata – rata yang diperoleh dari sum of square

dibagi dengan df. d. Mengambil Kesimpulan

Nilai Fhitung sebesar 13,249 lebih besar dari Ftabel sebesar 8,62. Apabila dilihat dari tingkat probabilitas menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan sebesar 0,05 (α ), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang berarti tebu, tenaga kerja, dan mesin secara simultan berpengaruh terhadap gula pasir.

2. Uji t

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari variabel independen yang terdiri dari tebu, tenaga kerja, dan mesin terhadap hasil output perusahaan yang berupa gula pasir di PT. Madu Baru. Pada kolom unstandardized coefficient, B menunjukkan koefisien parameter regresi yang dihasilkan menggunakan variabel biasa (tidak distandarisasi) karena menggunakan unit atau skala asli dari variabel – variabel yang digunakan.

Pada kolom standardized coefficient, beta menunjukkan koefisien parameter regresi standardized variables (variabel – variabel yang datanya telah di standarisasi dengan standar deviasi masing – masing variabel).

Tabel V.6 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.435 2.320 .618 .542 Tebu .699 .120 .748 5.832 .000 Tenaker -.744 .406 -.542 -1.831 .079 Mesin .855 .391 .637 2.187 .038

a. Dependent Variable: gula

Sumber : Data Diolah

a. Pengujian Hipotesis Pertama

1) HO1 : β1 = 0, tebu secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

Ha1 : β1 ≠ 0, tebu secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

2) Menentukan Level of Significance (α)

Menentukan level of significance (tingkat signifikansi) sebesar 5% dengan level of confidence (tingkat kepercayaan) sebesar 95%. 3) Dari hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar 5,832

4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai thitung sebesar 8,306 > ttabel sebesar 2,056, nilai probabilitas sebesar 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tebu berpengaruh signifikan terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

b. Pengujian Hipotesis Kedua

1) HO2 : β2 = 0, tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

Ha2 :β2 ≠ 0, tenaga kerja secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

2) Menentukan Level of Significance (α)

Menentukan level of significance (tingkat signifikansi) sebesar 5% dengan level of confidence (tingkat kepercayaan) sebesar 95%. 3) Dari hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar -1,831

4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai -thitung sebesar -1,831 < -ttabel sebesar -2,056, nilai probabilitas 0,079 > α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

c. Pengujian Hipotesis ketiga

1) HO3 :β3 = 0, mesin secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

Ha3 : β3 ≠ 0, mesin secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

2) Menentukan Level of Significance (α)

Menentukan level of significance (tingkat signifikansi) sebesar 5% dengan level of confidence (tingkat kepercayaan) sebesar 95%. 3) Dari hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar 2,187

4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai thitung sebesar 2,187 > ttabel sebesar 2,056 dan nilai probabilitas sebesar 0,038 < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa mesin berpengaruh signifikan terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan.

3. Uji Adjusted R Square

Tabel V.7 Uji Adjusted R Square

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .778a .605 .559 .13008091

a. Predictors: (Constant), mesin, tebu, tenaker b. Dependent Variable: gula

Pada tabel V.7 dapat dilihat nilai Adjusted R square sebesar 0.559 menunjukkan bahwa sebesar 55,9% hasil produksi (gula pasir) dapat dijelaskan oleh variabel tebu (X1), tenaga kerja (X2), dan mesin (X3) sedangkan sisanya yang sebesar 49,1% dijelaskan oleh variabel – variabel lain. Standard error of estimate menunjukkan tingkat prediksi dari regresi. Semakin kecil nilai Standard error of estimate semakin tepat prediksi yang dilakukan dalam menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

4. Analisis Regresi Berganda

Setelah dilakukan uji asumsi klasik, uji F dan uji t maka untuk menjawab rumusan masalah kedua dan ketiga dilakukan analisis regresi linear berganda. Model regresi linear yang digunakan dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis diformulasikan sebagai berikut :

Y = a X1b X2c X3d Keterangan: Y = output a = nilai konstanta X1 = tenaga kerja X2 = mesin X3 = tebu b,c,d = elastisitas input

Persamaan fungsi di atas adalah rumusan asli fungsi produksi Cobb-Douglas dengan tiga variabel independen. Setelah semua variabel diubah ke dalam bentuk logaritma natural (Ln) maka rumusan fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam persamaan Ln, sehingga persamaannya menjadi :

Tabel V.8 Hasil Koefisien Analisis Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.435 2.320 .618 .542 Tebu .699 .120 .748 5.832 .000 Tenaker -.744 .406 -.542 -1.831 .079 Mesin .855 .391 .637 2.187 .038

a. Dependent Variable: gula

Sumber : Data Diolah

Pada tabel V.8, analisis regresi berganda yang diolah dengan bantuan

SPSS 17.0 for windows menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Ln Y = ln 1,435 + 0,699 ln X1 – 0,744 ln X2 + 0,855 ln X3

Dari bentuk transformasi fungsi produksi Cobb-Douglas di atas maka bentuk tersebut diubah kembali ke dalam bentuk asli fungsi produksi Cobb – Douglas, sehingga persamaannya menjadi :

Y = 4,199 X10,699 X2-0,744 X30,855

Dari hasil analisis di atas besarnya elastisitas dari masing- masing variabel independen dapat dilihat dari besarnya koefisien pangkat pada setiap variabel independen. Elastisitas tebu sebesar 0,699, elastisitas tenaga kerja sebesar -0,744 dan elastisitas mesin sebesar 0,855 Sedangkan besarnya

Return to scale dapat dihitung dengan cara menjumlahkan koefisien pangkat masing – masing variabel independen (0,699 – 0,744 + 0,855 = 0,811) yang menunjukkan perusahaan berada pada kondisi decreasing return to scale.

Dokumen terkait