BAB III PENELITIAN
C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis regresi linear berganda
Untuk mengetahui pengaruh stategi reward and punishment terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo, peneliti menggunakan analisis statistik regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS for Windows dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.13 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
109 B Std. Error Beta 1 (constant) Reward Punishment 8.577 .670 .631 5.237 .196 .100 .627 .098 1.638 3.415 .414 .119 .003 .025
a. Dependen Variabel: motivasi belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh rumus regresi sebagai berikut:
Y = 8.577 + 0,670X1 + 0,631 X2
Interpretasi dari regresi diatas adalah sebagai berikut :
a. Nilai, 8.577 adalah nilai konstansa yang artinya ketika variabel strategi
reward dan strategi punishment dianggap konstan / tidak ada perubahan
maka besarnya variabel perubahan maka besarnya variabel Y (motivasi belajar) adalah sebesar 8.577.
b. Strategi reward (X1) terhadap motivasi belajar (Y)
Nilai 0,670 pada variabel strategi reward (X1) artinya X1 dinaikkan 1%
saja, maka Y akan naik sebesar 0,670, dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
110
c. Strategi punishment (X2) terhadap motivasi belajar ( terhadap motivasi
belajar (Y)
Nilai 0,631 pada variabel strategi punishment (X2) artinya bila X2
dinaikkan 1 point maka Y akan naik sebesar 0,631, dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
b. Pengujian Hipotesis Penelitian 1) Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Nilai F tabel didapat dengan memperhatikan jumlah observasi / pengamatan ( n = 20 ) dan derajat kebebasab ( n - k – 1 ), sehingga derajat kebebasab didapat ( 20 – 2 – 1) = (df = 2, 27), maka diperoleh F tabel sebesar 2,27 apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.14 Anovab
111
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig 1 Regression Residual Total 44.357 68.443 112.800 1 18 19 44.357 3.802 11.665 .003a
a. predictors: (contant), punishment, reward b. dependen variabel: motivasi belajar
Pengujian secara simultan X1 dan X2 terhadap Y yaitu dari tabel
diperoleh nilai Fhitung sebesar 11.665 dengan nilai signifikansi atau
probabilitas 0,003 < 0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak, berarti
secara bersama-sama (simultan) pemberian reward and punishment berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo.
2) Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara persial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikasi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel
112
independen secara persial mempengaruhi variabel dependen. Nilai t tabel didapat dengan memperhatikan jumlah observasi / pengalaman (n = 20 ) dan derajat kebebasan (n - k - 1), sehingga derajat kebebasan didapat (20 – 2 – 1) = (df = 17), maka diperoleh t tabel sebesar 2,27.
Tabel 4.15 coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (constant) Reward Punishment 8.577 .670 .631 5.237 .196 .100 .627 .0987 1.638 3.415 .414 .119 .003 .025
a. Dependen Variabel: Motivasi belajar
Terlihat pada kolom coefficients, pada kolom B pada constant adalah 8.577, X1 adalah 0,670 dan X2 adalah 0,631. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa X1 nilai thitung = 3.415 dengan probabilitas = 0.025 <
113
dengan probabilitas = 0.025 < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan.
Dari pengujian hipotesis maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa H1 terdapat peningkatan motivasi belajar (Y) mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits dengan adanya strategi reward (X1) dan punishment (X2)
di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo, dan Ho Tidak terdapat peningkatan keaktifan belajar (Y) mata pelajaran al-Qur’an Hadits dengan adanya strategi reward (X1) dan punishment (X2) di di
116
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Sebagai akhir dari rangkaian penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Reward and Punishment Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo” dengan mengacu pada pokok rumusan masalah penelitian dan hasil dari penyajian data serta analisis data yang terkumpul, maka penulis menyusun beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan strategi reward and punishment pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo cukup baik. Hal ini terbukti dengan hasil analilis angket dari reward sebesar 66,5% dan prosentase tersebut berada pada interval 75% - 56% yang tergolong kedalam kategori cukup baik, sedangkan dari hasil analisis angket dari
punishment sebesar 70% dan prosentase tersebut berada pada intervaal 75 –
56% yang tergolong kedalam kategori cukup baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan staregi reward and punishment di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo tergolong cukup baik.
2. Peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo cukup baik. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian melalui observasi dan angket, didasarkan
117
pada hasil angket tentang motivasi belajar sebesar 68% dan prosentase tersebut berada pada interval 75% - 56% yang tergolong kedalam kategori cukup baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan motivasi belajar di Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo tergolong cukup baik.
3. Pengaruh strategi reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits cukup baik. Berdasarkan pengujian hipotesis Ha diterima Ho ditolak maka ada pengaruh strategi reward and punishment
B. SARAN
Dari serangkaian temuan penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Memberikan strategi reward (ganjaran) janganlah terlalu kerap dan terus menerus karna akan menjadi hilang arti ganjaran itu sebagai alat pendidikan. Dan janganlah memberi reward (ganjaran) dengan menjanjikan lebih dahulu sebelum anak-anak menunjukkan prestasi kerjanya karna reward yang telah dijanjikan lebih dahulu, hanyalah akan membuat anak-anak berburu-buru dalam bekerja dan akan membawa kesukaran-kesukaran bagi beberapa orang anak yang kurang pandai. Sedangkan strategi punishment jika terpaksa hukuman itu dilakukan, maka
118
hukuman yang diberikan jangan berlebih-lebihan atau tidak keluar dari bentuk kesalahan yang dilakukan anak, serta memberikan dampak positif kepada anak untuk meninggalkan kebiasaan buruknya dan mengganti dengan kebiasaan yang baik.
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar, diharapkan guru tampak adanya usaha mendorong, membina gairah belajar dan partisipasi siswa secara aktif, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar menurut cara dan keadaan masing-masing. Serta guru dapat menggunakan sebagai jenis metode mengajar serta pendekatan multimedia.
3. Kepada pihak sekolah hendaknya memperhatikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.
119
DAFTAR PUSTAKA
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000).
M. Clolim, et.al., Mengubah Perilaku Siswa Pendekatan Positif, (Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1992)..
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990).
John M. Echole dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1996).
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001).
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Karya, 1955).
Zakiyah Daradjat, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992).
M.Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (jakarta: PT BUMI AKSARA, 1991), cet Ke-1.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 1993), cet. Ke-2.
120
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 1991), cet. Ke- 1.
Charles Schaefer, Bagaimana Mendidik dan Mendisiplinkan Anak, (Jakarta: Kesain Blanc, 1986).
Syaiful Bahri Djamaroh, Psiklogo Belajar, (Jakarta: PT Rinneka Cipta, 2002).
pengelola kurikulum Berbasis Mata Pelajaran Qur’an Hadits Untuk Madrasah
Aliyah, Tim Penunsun. Departemen Agama RI. 2003.
S. Nasution, Metode Research: Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), cet Ke-2.
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012).
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008).
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011).
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana 2012), cet ke-2. Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarrta: Prenadamedia Group, 2011), cet ke-1.
Ine Amirman dan Zainal Arifin, Penelitian dan Statistik Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993).
121
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta, 1998).
Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitiann, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010).
Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005).
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindon Persada, 1995).
Observasi di Lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo Pada Tgl. 24 Januari 2017