• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

4.4.5 Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian dapat dijawab dengan melihat hasil uji t, dimana uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh pengendalian intern dan komputerisasi terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di PT. SEMEN GRESIK (PERSERO).

Adapun hasil uji t adalah sebagai berikut : Tabel 4.23 : Hasil Uji t

Variabel Bebas thitung Sig

Pengendalian intern (X1) Komputerisasi (X2) 2,414 3,988 0,021 0,000 Sumber : Lampiran 8

Penjelasan dari tabel di atas adalah sebagai berikut :

1. Nilai thitung pada variabel pengendalian intern (X1) sebesar 2,414 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% (sig = 0,021) dan koefisien regresi pada variabel ini adalah positif yaitu 2,414. Hal ini artinya variabel pengendalian intern (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian intern (Y).

2. Nilai thitung pada variabel komputerisasi (X2) sebesar 3,988 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% (sig = 0,000) dan koefisien regresi pada variabel ini adalah positif yaitu 3,988. Hal ini artinya variabel komputerisasi (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian intern (Y).

Berdasarkan hasil uji t tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Pengendalian Intern dan komputerisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di PT. SEMEN GRESIK (PERSERO), sehingga hipotesis penelitian ini terbukti kebenarannya.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Sistem Infor masi Akuntansi (SIA)

Sistem pengendalian intern adalah suatu kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai agar tujuan organisasi dapat dicapai, struktur pengendalian intern yang dibuat memberikan tingkat jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan tertentu organisasi (Mulyadi, 2002:180). Sistem informasi akuntansi merupakan komponen atau sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk membantu manajemen dalam mengolah data keuangan, dengan adanya sistem informasi yang baik maka penyimpangan-penyimpangan yang ada dalam perusahaan dapat dikurangi dan dengan berkurangnya penyimpangan- penyimpangan tersebut maka akan meningkatkan pengendalian intern perusahaan.

Penelitian ini mendukung pendapat tersebut di atas, yaitu semakin bagus pengendalian intern suatu perusahaan, maka sistem informasi akuntansinya akan berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari hasil uji t dan nilai koefisien regresi pada variabel pengendalian intern yaitu nilai thitung sebesar 2,414 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% (sig = 0,021) dan koefisien regresinya adalah positif yaitu 2,414.

4.4.2. Pengaruh Komputerisasi Ter hadap Sistem Infor masi Akuntansi (SIA) Pada Theory of Reasoned Action (TRA) yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975), teori ini mengatakan bahwa seseorang akan menggunakan komputer jika ia dapat melihat adanya manfaat (hasil) positif dari penggunaan komputer tersebut. Hasil penerapan teknologi baru akan diharapkan menjadi suatu pemahaman mengenai faktor - faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi informasi menjadi tujuan secara individual atau perilaku.

Komputer adalah perangkat keras yang berfungsi mengubah input menjadi output yang berupa informasi dengan memproses data, oleh karena itu komputer merupakan alat yang memegang peranan penting di dalam sistem pengelolahan data. Komputer mulai digunakan banyak perusahaan guna menjalankan tugas pemrosesan data. di pihak lain, manusia tetap mengerjakan tugas – tugas yang lebih sesuai bagi mereka ketimbang bagi komputer. (Lindrawati, 2001:29)

Sistem informasi berdasarkan komputer mengubah dan memindahkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, tetapi hal ini cenderung mempertinggi paparan resiko. Semakin tinggi paparan resiko ini disebabkan oleh beberapa masalah yang bersifat inheren : Pemrosesan Terpusat, Penyimpanan Data Bukan Pada Manusia sehingga proses data lebih cepat. Oleh karena itu komputerisasi sangat dibutuhkan di dalam pengendalian intern.

Penelitian ini mendukung pendapat tersebut di atas, yaitu semakin bagus komputerisasi suatu perusahaan, maka sistem informasi akuntansinya akan berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari hasil uji t dan nilai koefisien regresi pada variabel pengendalian intern yaitu nilai thitung sebesar 3,988 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% (sig = 0,000) dan koefisien regresinya adalah positif yaitu 3,988.

4.5 Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian intern dan komputerisasi, supaya sistem informasi akuntansi berjalan dengan baik. Bagi penelitian yang akan datang, hendaknya memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi sistem informasi akuntansi, selain pengendalian intern dan komputerisasi.

4.6 Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu

Berikut ini rangkuman beberapa perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang :

Tabel 4.24 : Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Hasil Penelitian

1 Agus Endro Suwarno

(2004)

1. Pengendalian akuntansi dalam sistem akuntansi berbasis

komputer melalui pengendalian umum, pengendalian keamanan, pengendalian aplikasi, pengendalian akuntansi mencakup

pengendalian terhadap hardware, software, masukan,

pemrosesan dan keluaran.

2. Pengemplementasian pengendalian intern dalam suatu sistem yang ada, maka kompleksitas suatu sistem komputer dapat mencegah kesalahan dan kecurangan yang tidak terdeteksi

2 Aswar Pramadhan

(2006)

1. Sistem informasi akuntansi dan efektifitas jaringan area local (LAN) berpengaruh terhadap pengendalian intern pada PT. Fajar Mekar Indah

2. Penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang ditunjang dengan penerapan jaringan area local yang baik pada perusahaan dapat membantu manajer mengetahui kesalahan dan penyimpangan yang terjadi dengan segera sehingga tujuan dari pengendalian internal tersebut tercapai

3 Lindrawati (2001) Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang benar – benar

dapat mewakili sistem yang ada pada perusahaan akan memberikan banyak keuntungan – keuntungan dibanding kendala–kendala yang ada, diantaranya kecepatan proses, keakuratan data dan laporan yang tepat waktu

4 Firman (2012) Pengendalian Intern dan komputerisasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di PT. SEMEN GRESIK (PERSERO)

Sumber : Penelitian Terdahulu (BAB II)

4.7 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan penelitian yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian itu sendiri adalah data penelitian yang dihasilkan dari penggunaan instrumen yang mendasarkan pada persepsi jawaban responden, hal ini akan menimbulkan masalah jika persepsi responden berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah pengendalian intern dan komputerisasi mempunyai kontribusi terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di PT. SEMEN GRESIK (PERSERO), sehingga hipotesis penelitian ini terbukti kebenarannya.

5.2 Sar an

Untuk mencapai manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, maka dikemukakan saran :

1. Bagi perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian intern dan komputerisasi, supaya sistem informasi akuntansi berjalan dengan baik. 2. Bagi penelitian yang akan datang, hendaknya memperhatikan faktor lain

yang dapat mempengaruhi sistem informasi akuntansi, selain pengendalian intern dan komputerisasi.

Anonim, 2010, Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Dan Skripsi Jurusan

Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Baridwan, Zaki, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, BPFE, Yogyakarta. Gozhali, 2002, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi II

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Gujarati, 1999, Ekonometrika Dasar, cetakan keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta Hall, James A, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Buku 1, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta

Hartadi, Bambang, 1992, Sistem Pengendalian Intern dalam Hubungannya

dengan Manajemen dan Audit, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Husein dan Wibowo, 2002, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Revisi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Jogiyanto, 1995, Pengenalan Komputer, Edisi ke-2, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

________, 2000, Sistem Informasi Berbasis Komputer, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta

Jusup, Haryono, 1999, Dasar – Dasar Akuntansi, Edisi 5 BPFE UGM, Yogyakarta

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Santoso, 2001, Buku Latihan SPSS Statistik Parametik, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Scott,George M, 1996, Prinsip – prinsip Sistem Informasi Manajemen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sumarsono, 2004, Metode Penelitian Akuntansi, Edisi Revisi, UPN ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Witarto, 2004, Memahami Sistem Informasi, cetakan pertama, Informatika, Bandung

Aswar Pramadhan, 2006, Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Berbasis

Jaringan Terhadap Peningkatan Pengendalian Intern, Studi Kasus Pada PT. Fajar Mekar Indah Surabaya, Skripsi Mahasiswa FE-UPN “Veteran”

Jawa Timur, Surabaya

Lindrawati, 2001, Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Elektronik Data

Processing, Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi, Vol 1 no 1,

Jurnali, Tedy dan Supomo, Bambang, 2002, Pengaruh Faktor Kesesuaian tugas

Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik, JRAI Vol 5, no 2, mei hal 214-228

Suwarno, Agus Endro, 2004, Pengendalian Intern Dalam Sistem Informasi

Berbasis Komputer, JAK Vol 3, no 1

Dokumen terkait