Pengujian signifikansi digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila nilai T-statistics ≥ T-tabel (Joseph F Hair, Celsi, Ortinau, & Bush, 2008).
Dalam penelitian ini menggunakan signifikansi 5% sehinggan T-tabel = 1.96, yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil pengujian signifikansi dapat diketahui melalui tabel berikut :
Tabel 4.25 Rekapitulasi Pengujian Hipotesis
Layanan Hipotesis Deskripsi Hubungan T
Statistik Keterangan
Pengiriman
H1 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
kemudahan penggunaan layanan pengiriman (CK) 18,038 Signifikan H2 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
estimasi pengiriman (EP) 5,688 Signifikan
H3 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
lokasi pengiriman paket (LK) 8,098 Signifikan
H4 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
waktu operasional pelayanan (WK) 7,821 Signifikan H5 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
layanan pengemasan (LP) 3,409 Signifikan
H6 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
penetapan harga (PH) 8,080 Signifikan
H7 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
jaminan perlindungan paket (JP) 4,727 Signifikan
H8 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
metode pembayaran biaya pengiriman (BP) 6,128 Signifikan
Pelacakan
H9 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
kemudahan penggunaan layanan pelacakan (CL) 7,475 Signifikan H10 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
ketersediaan informasi (IT) 6,498 Signifikan
H11 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
tracking maps (TM) 4,069 Signifikan
Pengantaran
H12 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
shipping area (LD) 5,312 Signifikan
H13 Kansei word akan berpengaruh signifikan terhadap
elemen waktu operasional pengantaran (WA) 4,203 Signifikan
H14 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
ketersediaan informasi pengantaranpaket (IP) 7,623 Signifikan H15 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
kegagalan pengantaran (KP) 3,595 Signifikan
H16 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen
kompensasi (KO) 6,36 Signifikan
Hasil pengujian hipotesis pengaruh langsung dapat dijelaskan sebagai berikut : H1 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kemudahan penggunaan layanan menghasilkan nilai T statistics sebesar 18.038, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman.
H2 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen estimasi pengiriman Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen estimasi pengiriman menghasilkan nilai T statistics sebesar 5.688, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen estimasi pengiriman. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen estimasi pengiriman.
H3 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen lokasi pengiriman paket
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen lokasi pengiriman paket menghasilkan nilai T statistics sebesar 8.098, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen lokasi pengiriman paket. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen lokasi pengiriman paket.
H4 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen waktu operasional pelayanan
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen waktu operasional pelayanan menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.821, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen waktu operasional pelayanan. Sehingga apabila semakin tinggi kansei cenderung meningkatkan elemen waktu operasional pelayanan
H5 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen layanan pengemasan Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen layanan pengemasan menghasilkan nilai T statistics sebesar 3.409, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen layanan pengemasan
.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen layanan pengemasan.H6 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen penetapan harga Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen penetapan harga menghasilkan nilai T statistics sebesar 8,080, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen penetapan harga
.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen penetapan harga.H7 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen jaminan perlindungan paket
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen jaminan perlindungan paket menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.727, dimana T statistics
> T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen jaminan perlindungan paket
.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilaielemen jaminan perlindungan paket,H8 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen metode pembayaran biaya pengiriman
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen metode pembayaran biaya pengiriman menghasilkan nilai T statistics sebesar 6.128, dimana T statistics >
T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen metode pembayaran biaya pengiriman
.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen metode pembayaran biaya pengiriman.H9 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan. menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.475, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan.
H10 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen ketersediaan informasi menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.6.489, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen ketersediaan informasi.
H11 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen tracking maps
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen tracking maps menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.069, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap
elemen tracking maps. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen tracking maps.
H12 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen shipping area
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen shipping area menghasilkan nilai T statistics sebesar 5.312, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen shipping area. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen shipping area.
H13 : Kansei word akan berpengaruh signifikan terhadap elemen waktu operasional pengantaran
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen waktu operasional pengantaran menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.203, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen waktu operasional pengantaran. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen waktu operasional pengantaran.
H14 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi pengantaran paket
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen ketersediaan informasi pengantaranpaket menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.623, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi pengantaranpaket.
Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen ketersediaan informasi pengantaran paket.
H15 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kegagalan pengantaran
Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kegagalan pengantaran menghasilkan nilai T statistics sebesar 3.595, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan
signifikan terhadap elemen kegagalan pengantaran. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kegagalan pengantaran.
H16 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kompensasi (KO) Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kompensasi (KO) menghasilkan nilai T statistics sebesar 6.360, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kompensasi. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kompensasi.