• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Hipotesis

Dalam dokumen BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (Halaman 37-42)

Pengujian signifikansi digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila nilai T-statistics ≥ T-tabel (Joseph F Hair, Celsi, Ortinau, & Bush, 2008).

Dalam penelitian ini menggunakan signifikansi 5% sehinggan T-tabel = 1.96, yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil pengujian signifikansi dapat diketahui melalui tabel berikut :

Tabel 4.25 Rekapitulasi Pengujian Hipotesis

Layanan Hipotesis Deskripsi Hubungan T

Statistik Keterangan

Pengiriman

H1 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

kemudahan penggunaan layanan pengiriman (CK) 18,038 Signifikan H2 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

estimasi pengiriman (EP) 5,688 Signifikan

H3 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

lokasi pengiriman paket (LK) 8,098 Signifikan

H4 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

waktu operasional pelayanan (WK) 7,821 Signifikan H5 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

layanan pengemasan (LP) 3,409 Signifikan

H6 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

penetapan harga (PH) 8,080 Signifikan

H7 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

jaminan perlindungan paket (JP) 4,727 Signifikan

H8 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

metode pembayaran biaya pengiriman (BP) 6,128 Signifikan

Pelacakan

H9 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

kemudahan penggunaan layanan pelacakan (CL) 7,475 Signifikan H10 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

ketersediaan informasi (IT) 6,498 Signifikan

H11 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

tracking maps (TM) 4,069 Signifikan

Pengantaran

H12 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

shipping area (LD) 5,312 Signifikan

H13 Kansei word akan berpengaruh signifikan terhadap

elemen waktu operasional pengantaran (WA) 4,203 Signifikan

H14 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

ketersediaan informasi pengantaranpaket (IP) 7,623 Signifikan H15 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

kegagalan pengantaran (KP) 3,595 Signifikan

H16 Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen

kompensasi (KO) 6,36 Signifikan

Hasil pengujian hipotesis pengaruh langsung dapat dijelaskan sebagai berikut : H1 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kemudahan penggunaan layanan menghasilkan nilai T statistics sebesar 18.038, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kemudahan penggunaan layanan pengiriman.

H2 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen estimasi pengiriman Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen estimasi pengiriman menghasilkan nilai T statistics sebesar 5.688, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen estimasi pengiriman. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen estimasi pengiriman.

H3 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen lokasi pengiriman paket

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen lokasi pengiriman paket menghasilkan nilai T statistics sebesar 8.098, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen lokasi pengiriman paket. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen lokasi pengiriman paket.

H4 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen waktu operasional pelayanan

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen waktu operasional pelayanan menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.821, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen waktu operasional pelayanan. Sehingga apabila semakin tinggi kansei cenderung meningkatkan elemen waktu operasional pelayanan

H5 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen layanan pengemasan Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen layanan pengemasan menghasilkan nilai T statistics sebesar 3.409, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen layanan pengemasan

.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen layanan pengemasan.

H6 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen penetapan harga Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen penetapan harga menghasilkan nilai T statistics sebesar 8,080, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen penetapan harga

.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen penetapan harga.

H7 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen jaminan perlindungan paket

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen jaminan perlindungan paket menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.727, dimana T statistics

> T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen jaminan perlindungan paket

.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilaielemen jaminan perlindungan paket,

H8 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen metode pembayaran biaya pengiriman

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen metode pembayaran biaya pengiriman menghasilkan nilai T statistics sebesar 6.128, dimana T statistics >

T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen metode pembayaran biaya pengiriman

.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen metode pembayaran biaya pengiriman.

H9 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan. menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.475, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kemudahan penggunaan layanan pelacakan.

H10 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen ketersediaan informasi menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.6.489, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen ketersediaan informasi.

H11 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen tracking maps

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen tracking maps menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.069, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap

elemen tracking maps. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen tracking maps.

H12 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen shipping area

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen shipping area menghasilkan nilai T statistics sebesar 5.312, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen shipping area. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen shipping area.

H13 : Kansei word akan berpengaruh signifikan terhadap elemen waktu operasional pengantaran

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen waktu operasional pengantaran menghasilkan nilai T statistics sebesar 4.203, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen waktu operasional pengantaran. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen waktu operasional pengantaran.

H14 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi pengantaran paket

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen ketersediaan informasi pengantaranpaket menghasilkan nilai T statistics sebesar 7.623, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen ketersediaan informasi pengantaranpaket.

Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen ketersediaan informasi pengantaran paket.

H15 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kegagalan pengantaran

Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kegagalan pengantaran menghasilkan nilai T statistics sebesar 3.595, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan

signifikan terhadap elemen kegagalan pengantaran. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kegagalan pengantaran.

H16 : Kansei akan berpengaruh signifikan terhadap elemen kompensasi (KO) Berdasarkan hasil dari nilai tstatistik pada tabel 4.25, elemen kompensasi (KO) menghasilkan nilai T statistics sebesar 6.360, dimana T statistics > T tabel (1.96). Hal ini menunjukkan bahwa berarti Kansei berpengaruh positif dan signifikan terhadap elemen kompensasi. Sehingga apabila semakin tinggi nilai kansei cenderung meningkatkan nilai elemen kompensasi.

Dalam dokumen BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (Halaman 37-42)

Dokumen terkait