Pengujian hipotesis dan pembahasan - HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G. Pengujian hipotesis dan pembahasan

Setelah uji prasyarat dilakukan dan diketahui bahwa dua kelas berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan uji-t. Dari data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen ̅1 = 89,13 dengan varians = 9 (Lampiran 23) sedangkan untuk kelas varians kontrol diperoleh nilai rata-rata ̅ = 87,5 dengan varians = 8.

Ho menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara metode Simulasi dengan hasil belajar dengan menggunakan uji-t.

Bedasarkan pengujian nilai rata-rata hasil belajar PAI dengan menggunakan uji-t, diperoleh harga t hitung = 2,3596. Dengan taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan (db = 80) diperoleh nilai t tabel =2,021. Sehingga t hitung berada diluar penerimaan Ho atau dengan kata lain Ho ditolak. Dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran aktif Simulasi lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan metode STAD.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, Hipotesis alternative (Ha) yang menyatakan hasil belajar PAI siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran aktif Simulasi lebih tinggi dari pada

siswa yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran STAD pada taraf signifikan 0,05.

Artinya, sebelum diterapkan metode pembelajaran aktif Simulasi

kegiatan belajar mengajar masih terfokus oleh guru dalam menjelaskan dan pada kesimpulan akhir. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan tetapi setelah diterapkan metode Simulasi untuk kelas eksperimen proses pembelajaran lebih aktif dan kreatif dibanding kelas kontrol yang menggunakan metode STAD. Hal ini terbukti dengan beberapa faktor, diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode

Simulasi ini tumbuhnya semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi rasa kejenuhan.

Sebagaimana hasil yang telah dijelaskan diatas, dijelaskan bahwa Ha diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar PAI siswa dengan menggunakan metode Simulasi dengan menggunakan metode STAD pada bab Akhlak Terpuji.

84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis serta pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan metode mengajar Simulasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari hasil perolehan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t yaitu diperoleh nilai thitung^{=2,3596 lebih besar dari}

ttabel^{=2,021 dengan taraf signifikasi 0,05. Selain itu dilihat dari hasil}

perhitungan post-test kelas eksperimen yang menggunakan metode

Simulasi (rata-rata 89), menunjukan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode Student Teams Achievement Division / STAD (rata-rata 87).

2. Dalam pelaksanaan metode pembelajaran Simulasi ini, siswa dapat tampil sebagai pengganti dari pemeran yang sebenarnya, siswa aktif bekerja pada situasi yang realistis (nyata) dengan menirukan tugas yang asli. Metode ini melatih siswa untuk melakukan suatu perbuatan yang bersifat pura-pura yang menggambarkan keadaan sebenarnya dan berorientasi pada tujuan tingkah laku.

3. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan strategi pembelajaran dengan menggunakan metode Simulasi terhadap peningkatan hasil belajar PAI siswa. Dengan demikian temuan ini mengindikasikan bahwa untuk mendapat hasil belajar yang baik, maka salah satu langkah yang bias digunakan guru adalah dengan melakukan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran dengan menggunakan metode Simulasi. Sehingga siswa akan lebih memahami materi dan akan lebih mudah dalam menyerap serta memproses pengetahuan secara efektif.

B. Saran

Penelitian pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Walaupun mendapatkan hasil yang memuaskan namun pada dasarnya masih mempunyai keterbatasan penelitian, untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian-penelitian sejenis di masa yang akan datang dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Pemilihan metode pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi hendaknya benar-benar harus lebih dapat mengaktifkan siswa. Agar mereka bisa berbuat dan merasakan, sehinggaakan menghasilkan penguatan yang lebih baik terhadap konsep-konsep yang telah diberikan. 2. Jumlah anggota pada tiap kelompok hendaknya tidak terlalu banyak,

peneliti membagi kelas menjadi 2 kelompok. Agar lebih optimal hendaknya tiap kelompok saling bekerja sama satu sama lain.

3. Dalam memberikan materi, guru harus membiasakan siswa untuk mengajukan soal baru atau memperluas soal dari soal-soal yang ada dibuku pelajaran sehingga para siswa dapat menumbuhkan sikap kreatif dan kritis dalam pelajaran PAI.

4. Dalam menggunakan metode simulasi, seharusnya guru lebih mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam permasalahan yang akan disimulasikan serta di informasikan segala apa yang akan diberikan untuk dilakukan siswa sebagai pemeran simulasi, agar dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

A Pribadi, Benny. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat, 2011.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara 2012.

B. Suryosubroto. Beberapa Aspek Dasar-dasar Kependidikan, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2010

Dananjaya, Utomo. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa, 2010.

Diknas. Undang-undang Tentang Sisdiknas dan Peralatan Pelaksanaannya 200-2004. Jakarta: Taita Utama, 2004.

Hamalik, Oemar. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2009.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009. J.J. Hasibuan,. Moejiono. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010.

Jihad, Asep. dan Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo, 2010.

Majid, Abdul. dan Dian Andayani. Pendidikan Agama islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Ma’mur, Asmani Jamal. 7 Tips Aplikasi PAIKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan). Jogyakarta: DIVA Pers, 2011.

Masitoh. dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Muslihududdin, Ade Sudrajat dan Ujang Hendra. Revolusi Mengajar. Bandung: HPD Press, 2012.

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Karya, 1994.

Rahman, Abdul An-Nahlawi. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Bina Insani Press, 1995.

Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana, 2008.

Syah, Muhibin. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2009. Syaodih, Nana Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rodsakarya, 2011.

Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta, 2006.

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika dan Burhanudin Bulama. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006.

Solihatin, Etin. dan Raharjo. Coopertif Learing Analisis Pembalajaran IPS.

Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung, 2005.

Sudjiono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Sumiati dan Asra. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima, 2008. Suprijono, Agus. Cooperatif Learning dan Teori Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2009.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana, 2010.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara, 2003.

Yamin, Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Pers, 2004.

Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 1541

___________________________________________________________________________________

Nama: Kelas:

Hari / Tanggal:

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Kata zuhud berasal dari bahasa .... a. Ibrani

b. Arab c. Mesir d. Qibti

2. Menurut bahasa zuhud berasal dari kata dasar zahada yazhadu zuhdan, yang berarti meninggalkan atau menghindar, yakni ... .

a. meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan

b. meninggalkan atau menghindar dari kehidupan duniawi yang berlebih-lebihan

c. meninggalkan atau menghindar dari tipu daya duniawi yang berlebih-lebihan

d. meninggalkan atau menghindar dari kesulitan duniawi yang berlebih-lebihan

3. Menurut bahasa tawakal berasal dari kata dasar wakkala yang artinya mewakilkan atau menyerahkan, yakni … .

a. mewakilkan atau menyerahkan semua urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

d. mewakilkan atau menyerahkan suatu permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

4. Bertawakal secara bahasa berarti .... a. zuhud dari materi

b. bebas dari persoalan c. bersyukur kepada Allah d. berserah diri kepada Allah

5. Menurut QS An-Nisa ayat 77 di atas, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang ... .

a. beriman c. bertakwa

b. bertawakal d. Beribadah

6. Pemaaf dan sabar adalah termasuk sikap …

a. Akhlak mahmudah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah

7. Menurut Q.S At-Thalaq ayat 3 di atas, Allah akan … keperluan orang-orang yang bertawakal.

a. memilihkan c. melebihkan b. memberikan d. mencukupkan













































































































b. Kebahagiaan c. Materi

d. Keputusasaan

9. Tujuan akhir sikap zuhud adalah untuk memperoleh .... a. Kebahagiaan

b. Sanjungan c. Ketenangan d. ridha dari Allah

10.Islam tidak melarang umatnya memiliki harta benda yang banyak, tetapi yang dialrang adalah ....

a. memiliki harta benda b. putus asa

c. hidup bahagia d. menjadi budak harta

11.Upaya untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang dicita-citakan disebut…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

12.Sikap berserah diri hanya kepada Allah SWT. Setelah berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki disebut….

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

14.Menjadi ringan dalam menjalani tugas-tugas hidup merupakan salah satu fungsi sikap…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

15.Sikap menjauhkan diri dari kesenangan dan kenikmatan dunia demi mengharap kehidupan di akhirat disebut…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

16. Berikut ini termasuk fungsi sikap tawakal, kecuali… a. Terhindar dari rasa kecewa dan stress

b. Mengurangi tekanan jiwa

c. Ringan dalam menjalani tugas-tugas hidup d. Massa bodoh terhadap urusan dunia 17.Orang yang bertawakal akan senantiasa ....

a. Giat dalam berusaha b. Bermalas-malasan c. Mudah putus asa d. Suka berandai-andai

18. Orang yang mempunyai sikap zuhud selalu … a. Mementingkan urusan dunia

Wirai artinya …

a. Membiasakan perbuatan baik b. Menghindari perbuatan dosa c. Menjauhi perbuatan maksiat d. Semua jawaban benar

20.Zuhud dan tawakal termasuk sikap terpuji atau didalam istilah agama disebut juga dengan …

a. Akhlak mahmudah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah

21. Putus asa termasuk perbuatan dosa dan tercela yang dalam istilah agama disebut juga dengan …

a. Akhlak karimah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak mahmudah d. Akhlak hasanah

22.Jika ditimpa musibah, hendaknya kita bersabar dan berucap .... a. Allahu akbar

b. Subhanallah c. masya Allah

d. Inna lillaih wa ina ilaihi raji’un

23.Al-Ghazali membagi zuhud dalam tiga bagian diantaranya adalah .... a. meninggalkan segala sesuatu selain Allah swt. karena mencintai-Nya b. meninggal semua urusan dunia karena takut

c. meninggalkan Allah karena merasa sudah cukup d. membenci segala macam urusan dunia

b. Allah c. Rasul d. Wali

25.Sikap bertawakal kepada Allah akan terhindar dari sifat .... a. putus asa

b. permusuhan c. zalim d. takabur

26.Dibawah ini adalah contoh perilaku zuhud, kecuali

a. Orang yang berperilaku zuhud senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah

b. Senantiasa merasa cukup meskipun harta yang dimiliki sekadar memenuhi kebutuhan primer.

c. Hidup dengan berpenampilan sederhana, baik dari segi tempat tinggal, pakaian, makanan.

d. Hidup dengan bermewah-mewahan

27.Kita wajib bertawakal kepada Allah setelah .... a. Ikhtiar

b. Beribadah c. bekerja keras

d. berusaha dan berdoa

28.Orang yang beriman bertawakal kepada Allah akan memperoleh .... a. ketenangan jiwa

b. kesenangan c. sanjungan d. etos kerja

29.Menurut ilmu kalam, tawakal artinya .... a. berserah diri dengan segala takdir-Nya

30. penyakit cinta dunia dan benci akan akhirat, disebut … a. wahn b. khusyu’ c. wirai d. hakiki  KUNCI JAWABAN Validitas Soal

Soal nomor 1-3 kunci jawabannya adalah B Soal nomor 4 kunci jawabannya adalah C Soal nomor 5 kunci jawabannya adalah B Soal nomor 6 kunci jawabannya adalah D Soal nomor 7 kunci jawabannya adalah B Soal nomor 8 kunci jawabannya adalah C Soal nomor 9-23 kunci jawabannya adalah B Soal nomor 24-25 kunci jawabannya adalah A Soal nomor 26-28 kunci jawabannya adalah B Soal nomor 29-30 kunci jawabannya adalah C

3. B 4. D 5. A 6. A 7. C 8. B 9. D 10.D 11.D 12.C 13.A 14.C 15.D 18.B 19.D 20.A 21.B 22.D 23.A 24.B 25.D 26.D 27.D 28.A 29.A 30.A

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Soal Kunci

3. Membiasakan Perilaku Tercela 3.1. Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal Menjelaskan pengertian dan menyebutkan contoh-contoh perilaku zuhud dan tawakkal

2. Menurut bahasa zuhud berasal dari kata dasar zahada yazhadu zuhdan, yang berarti meninggalkan atau menghindar, yakni ... .

a. meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan

b. meninggalkan atau menghindar dari kehidupan duniawi yang berlebih-lebihan

c. meninggalkan atau menghindar dari tipu daya duniawi yang berlebih-lebihan

d. meninggalkan atau menghindar dari A

atau menyerahkan, yakni … .

a. mewakilkan atau menyerahkan semua urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

b. mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

c. mewakilkan atau menyerahkan semua permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

d. mewakilkan atau menyerahkan suatu permasalahan kepada orang lain yang

b. bebas dari persoalan c. bersyukur kepada Allah d. berserah diri kepada Allah

6. Pemaaf dan sabar adalah termasuk sikap … a. Akhlak mahmudah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah A

9. Hakikat zuhud menurut kalangan sufi adalah meninggalkan segala hal yang bersifat ....

a. Kenikmatan b. Kebahagiaan c. Materi

dialrang adalah .... a. memiliki harta benda b. putus asa

c. hidup bahagia d. menjadi budak harta

11.Upaya untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang dicita-citakan disebut… a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar D 3.2. Menyebutkan contoh zuhud dan tawakkal Menyebutkan contoh-contoh perilaku zuhud dan tawakkal Menjelaskan pengertian dan menyebutkan contoh-contoh perilaku zuhud dan tawakkal

12.Sikap berserah diri hanya kepada Allah SWT. Setelah berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki disebut…. a. Zuhud

b. Tawakal

Allah SWT. Dengan lapang dada disebut… a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

15.Sikap menjauhkan diri dari kesenangan dan kenikmatan dunia demi mengharap kehidupan di akhirat disebut…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

16.Berikut ini termasuk fungsi sikap tawakal, kecuali…

a. Terhindar dari rasa kecewa dan stress

d. Massa bodoh terhadap urusan dunia 4.3. Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal Memebiasakan perilaku zuhud dan tawakkal Menjelaskan pengertian dan menyebutkan contoh-contoh perilaku zuhud dan tawakkal

17.Orang yang bertawakal akan senantiasa .... a. Giat dalam berusaha

b. Bermalas-malasan c. Mudah putus asa d. Suka berandai-andai

18.Orang yang mempunyai sikap zuhud selalu …

a. Mementingkan urusan dunia b. Mementingkan urusan akhirat c. Mengabaikan urusan akhirat d. Semua jawaban benar

19.Orang yang zuhud akan selalu berbuat wirai.

Wirai artinya …

a. Membiasakan perbuatan baik

20.Zuhud dan tawakal termasuk sikap terpuji atau didalam istilah agama disebut juga dengan … a. Akhlak mahmudah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah A

21.Putus asa termasuk perbuatan dosa dan tercela yang dalam istilah agama disebut juga dengan … a. Akhlak karimah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak mahmudah d. Akhlak hasanah B

22.Jika ditimpa musibah, hendaknya kita bersabar dan berucap ....

d. Inna lillaih wa ina ilaihi raji’un

23.Al-Ghazali membagi zuhud dalam tiga bagian diantaranya adalah ....

a. meninggalkan segala sesuatu selain Allah swt. karena mencintai-Nya b. meninggal semua urusan dunia karena

takut

c. meninggalkan Allah karena merasa sudah cukup

d. membenci segala macam urusan dunia

24.Jika kita telah berusaha dengan maksimal maka kita wajib bertawakal kepada .... a. Nabi

b. Allah c. Rasul d. Wali

b. beribadah c. bekerja keras

d. berusaha dan berdoa

28.Orang yang beriman bertawakal kepada Allah akan memperoleh ....

a. ketenangan jiwa b. kesenangan c. sanjungan d. etos kerja

SMP Negeri 3 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014-2015

Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 1541

_______________________________________________________________________________

Nama: Kelas:

Hari / Tanggal:

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Menurut bahasa zuhud berasal dari kata dasar zahada yazhadu zuhdan, yang berarti meninggalkan atau menghindar, yakni ... .

a. meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan

b. meninggalkan atau menghindar dari kehidupan duniawi yang berlebih-lebihan

c. meninggalkan atau menghindar dari tipu daya duniawi yang berlebih-lebihan

d. meninggalkan atau menghindar dari kesulitan duniawi yang berlebih-lebihan

2. Menurut bahasa tawakal berasal dari kata dasar wakkala yang artinya mewakilkan atau menyerahkan, yakni … .

a. mewakilkan atau menyerahkan semua urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

b. mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

c. mewakilkan atau menyerahkan semua permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

d. mewakilkan atau menyerahkan suatu permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya.

c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah

4. Hakikat zuhud menurut kalangan sufi adalah meninggalkan segala hal yang bersifat ....

a. Kenikmatan b. Kebahagiaan c. Materi

d. Keputusasaan

5. Islam tidak melarang umatnya memiliki harta benda yang banyak, tetapi yang dialrang adalah ....

a. memiliki harta benda b. putus asa

c. hidup bahagia d. menjadi budak harta

6. Orang yang bertawakal akan senantiasa .... a. Giat dalam berusaha

b. Bermalas-malasan c. Mudah putus asa d. Suka berandai-andai

7. Orang yang mempunyai sikap zuhud selalu …

a. Mementingkan urusan dunia b. Mementingkan urusan akhirat c. Mengabaikan urusan akhirat d. Semua jawaban benar

8. Orang yang zuhud akan selalu berbuat wirai. Wirai artinya … a. Membiasakan perbuatan baik

b. Menghindari perbuatan dosa c. Menjauhi perbuatan maksiat

a. Akhlak mahmudah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak qobihah d. Akhlak sayyiah

10.Putus asa termasuk perbuatan dosa dan tercela yang dalam istilah agama disebut juga dengan …

a. Akhlak karimah b. Akhlak mazmumah c. Akhlak mahmudah d. Akhlak hasanah

11.Upaya untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang dicita-citakan disebut…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

12.Sikap berserah diri hanya kepada Allah SWT. Setelah berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki disebut….

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

13.Sikap rela menerima terhadap keputusan Allah SWT. Dengan lapang dada disebut…

a. Zuhud b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

b. Tawakal c. Ikhlas d. Ikhtiar

15. Berikut ini termasuk fungsi sikap tawakal, kecuali… a. Terhindar dari rasa kecewa dan stress

b. Mengurangi tekanan jiwa

c. Ringan dalam menjalani tugas-tugas hidup d. Massa bodoh terhadap urusan dunia

16.Jika ditimpa musibah, hendaknya kita bersabar dan berucap .... a. Allahu akbar

b. Subhanallah c. masya Allah

d. Inna lillaih wa ina ilaihi raji’un

17.Al-Ghazali membagi zuhud dalam tiga bagian diantaranya adalah .... a. meninggalkan segala sesuatu selain Allah swt. karena mencintai-Nya b. meninggal semua urusan dunia karena takut

c. meninggalkan Allah karena merasa sudah cukup d. membenci segala macam urusan dunia

18.Jika kita telah berusaha dengan maksimal maka kita wajib bertawakal kepada ....

a. Nabi b. Allah c. Rasul d. Wali

19.Bertawakal secara bahasa berarti .... a. zuhud dari materi

b. bebas dari persoalan c. bersyukur kepada Allah

b. Beribadah c. bekerja keras

d. berusaha dan berdoa

21.Orang yang beriman bertawakal kepada Allah akan memperoleh .... a. ketenangan jiwa

b. kesenangan c. sanjungan d. etos kerja

SMP N 3 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014-2015