• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisa Data

5.1.3 Pengujian Hipotesis dengan Regresi Berganda

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linier berganda. Hipotesis diuji menggunakan teknik

analisis regresi linier berganda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara

bersama-sama.

A. Analisis Regresi Berganda.

Model analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen adalah model

regresi berganda. Model ini dipilih karena penelitian ini dirancang

variabel terikat dengan menggunakan data cross section. Hasil

pengujian dengan model regresi berganda sebagai berikut:

Tabel 5.7 Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 0,002 0,11 0,018 0,986 ROA 0,005 0,002 0,352 2,449 0,017 DER 0,01 0,009 0,141 1,087 0,281 INFLASI -0,011 0,033 -0,041 -0,322 0,749 EVA -2,584 0 -0,208 -1,424 0,160

a. Dependent Variable: RETURN

Sumber : Data sekunder yang diolah

Dari perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan

program SPSS for windows didapat hasil sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Return Saham = 0,002 + 0,005 ROA + 0,01DER – 0,011Inflasi - 2,584EVA + e

Dari persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Dalam persamaan regresi diatas, konstanta (B) adalah sebesar

0,002 hal ini berarti jika tidak ada perubahan variabel ROA, DER,

Inflasi dan EVA sebelumnya maka Return saham depan tetap

0,002.

2. Koefisien regresi variabel ROA sebesar 0,005 artinya apabila

meningkat sebesar 0,005 satuan dengan asumsi variabel yang lain

bernilai tetap.

3. Koefisien regresi variabel DER sebesar 0,01 artinya apabila DER

mengalami peningkatan 1 satuan, maka Return Saham akan

meningkat sebesar 0,01 satuan dengan asumsi variabel yang lain

bernilai tetap.

4. Koefisien regresi variabel Inflasi sebesar -0,011 artinya apabila

Inflasi mengalami peningkatan 1 satuan, maka Return Saham

akan meningkat sebesar -0,011 satuan dengan asumsi variabel

yang lain bernilai tetap.

5. Koefisien regresi variabel EVA sebesar -2,584 artinya apabila

EVA mengalami peningkatan 1 satuan, maka Return Saham akan

meningkat sebesar -2,584 satuan dengan asumsi variabel yang

lain bernilai tetap.

B. Uji Hipotesis Parsial (Uji T).

Uji ini digunakan untuk menentukkan analisis pengaruh ROA,

kebijakan hutang (DER), Inflasi dan EVA terhadap Return Saham

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2016-2018 secara parsial, dimana, dapat dilihat dari

besarnya t hitung, terhadap t tabel dengan uji 2 sisi. Dalam penelitian

ini diketahui bahwa n = 63 pada tingkat signifikasi 5%. Pada tingkat

kesalahan (α=0,05) dengan menggunakan uji 2 sisi diperoleh nilai t tabel (0,025;58) sebesar 2,002 sedangkan t hitung dari variabel

ROA, DER, Inflasi dan EVA terhadap Return saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2016-2018 secara parsial adalah sebagai berikut:

Tabel 5.8 Hasil Uji T Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 0,002 0,11 0,018 0,986 ROA 0,005 0,002 0,352 2,449 0,017 DER 0,01 0,009 0,141 1,087 0,281 INFLASI -0,011 0,033 -0,041 -0,322 0,749 EVA -2,584 0 -0,208 -1,424 0,160

a. Dependent Variable: RETURN

Sumber : Data sekunder yang diolah

Pengujian t test menggunakan uji dua sisi:

a. Jika –t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima

b. Jika –t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.

c. Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

d. Jika p > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Berdasarkan tabel 5.8 diatas diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Uji t antara X1 (ROA) dengan Y (Return Saham) menunjukkan t

hitung = 2,449, sedangkan t tabel adalah sebesar 2,00172.

Karena t hitung > t tabel yaitu 2,449 > 2,00172 dan sig t < α = 0,05 maka Ha-1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa ROA

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return Saham.

2. Uji t antara X2 (DER) dengan Y (Return Saham) menunjukkan t

hitung = 1,087, sedangkan t tabel adalah sebesar 2,00172.

Karena t hitung < t tabel yaitu 1,087 < 2,00172 dan sig t > α = 0,05 maka Ha-2 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa DER

secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

Return Saham.

3. Uji t antara X3 (INFLASI) dengan Y (Return Saham)

menunjukkan t hitung = -0,322, sedangkan t tabel adalah sebesar

2,00172. Karena t hitung < t tabel yaitu -0,322 < 2,00172 dan

sig t > α = 0,05 maka Ha-3 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa INFLASI secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap Return Saham.

4. Uji t antara X4 (EVA) dengan Y (Return Saham) menunjukkan

t hitung = -1,424, sedangkan t tabel adalah sebesar 2,00172.

Karena t hitung < t tabel yaitu -1,424 < 2,00172 dan sig t > α =

0,05 maka Ha-4 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa EVA

secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

Return Saham.

C. Uji Simultan (Uji F).

Pengujian ini untuk melihat apakah terdapat pengaruh ROA,

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2016-2018 secara simultan. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS. Untuk

menguji secara simultan dilakukan analisis masing-masing koefisien

regresi. Hasil analisis regresi berganda simultan dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 5.9 Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .029 4 .007 1.597 .187b Residual .259 58 .004 Total .287 62

a. Dependent Variable: RETURN

b. Predictors: (Constant), EVA, ROA, DER, INFLASI Sumber : Data sekunder yang diolah

Kriteria

Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika p > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Dengan tingkat signifikan 5% dan derajat kebebasan df1 = 4

dan df2=58 maka tabel didapat F (4;58) = 2,53. Dalam perhitungan

diperoleh nilai F hitung lebih kecil dari F tabel, yaitu 1,597 < 2,48

sehingga Ho diterima sedangkan jika dilihat dari sig hitung adalah

menunjukkan secara simultan tidak bepengaruh antara variabel

ROA, DER, Inflasi dan EVA terhadap Return Saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2016-2018.

D. Koefisien Determinasi.

Koefisien determinasi dari hasil pengujian sebagai berikut:

Tabel 5.10 Hasil Uji R Square

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .31 5a .099 .037 .066801 2.094

Sumber : Data sekunder yang diolah

Hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat terlihat dari

R square sebesar 0,099 menunjukkan bahwa Return saham

dipengaruhi oleh keempat variabel ROA, DER, Inflasi dan EVA

sebesar 9,9% sisanya 90,1% return saham pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2016-2018 dipengaruhi variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian

ini.

Dokumen terkait