• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Evaluasi Outlier

4.4.4 Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian-pengujian dengan analisis konfirmatori dan SEM sebelumnya telah menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat diterima sesuai model fit dari Tabel, dimana χ2 – Chi-square = 240.333, Probability = 0.203, GFI = 0.858, AGFI = 0.839, TLI = 0.950, CFI = 0.951, dan RMSEA = 0.028. Berdasarkan model yang telah fit ini dapat dilakukan pengujian terhadap kedelapan hipotesis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dengan menginterpretasikan hasil analisis dengan program AMOS 18 yang terlihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.12

Estimasi Parameter Regression Weights

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label kepuasan kerja_karyawan <-- - motivasi 2.294 1.171 1.960 .050 kepuasan kerja_karyawan <-- - pengembangan_k arir 1.762 .842 2.092 .036 loyalitas kerja_karyawan <-- - kepuasan kerja_karyawan .322 .096 3.345 *** loyalitas kerja_karyawan <-- - motivasi .472 .165 2.866 .004 loyalitas kerja_karyawan <-- - pengembangan_k arir .391 .121 3.227 .001

Sumber : Hasil pengolahan data untuk tesis ini (2013) Pengujian Hipotesis 1 :

Ho : Motivasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja karyawan.

Ha : Motivasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja karyawan.

Dari Tabel tersebut terlihat bahwa parameter estimasi hubungan pengaruh antara Motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh sebesar 2.294. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif kedua variabel tersebut. Pengujian juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan critical ratio (CR) = 1.90 dan probabilitas = 0.050, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur persamaan diperoleh angka koefisien jalur variabel pemberian motivasi sebesar 2,294 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja di Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 4.12. Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai P berada dibawah 0,05, ini menunjukkan bahwa pemberian motivasi secara nyata mempengaruhi kepuasan kerja. Nilai estimasi menunjukkan 2,294, artinya bahwa pemberian motivasi secara positif mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 2,294 sehingga jika semakin baik pemberian motivasi maka karyawan akan semakin puas dalam bekerja.

Pengujian Hipotesis 2 :

Ho : Pengembangan karir tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja karyawan.

Ha : Pengembangan karir berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja karyawan.

Dari Tabel tersebut terlihat bahwa parameter estimasi hubungan pengaruh antara Pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh sebesar 1.762. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif kedua variabel tersebut. Pengujian juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan critical ratio (CR) = 2.092, yang memenuhi syarat > 2.00, dan probabilitas = 0.036, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Berdasarkan hasil pengujian koefisien persamaan diperoleh angka koefisisen jalur variabel pengembangan karir sebesar 1.762, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja di Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh pengembangan karir terhadap kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 4.12. Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai P berada dibawah 0,05, ini menunjukkan bahwa pengembangan karir secara nyata mempengaruhi kepuasan kerja. Nilai estimasi menunjukkan 1.762, artinya bahwa pengembangan karir secara positif mempengaruhi kepuasan kerja

sebesar 1.762 sehingga jika semakin baik perusahaan memperhatikan pengembangan karir karyawannya maka karyawan akan semakin puas dalam bekerja.

Pengujian Hipotesis 3 :

Ho : kepuasan kerja karyawan tidak berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan.

Ha : kepuasan kerja karyawan berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan.

Dari Tabel 4.12 tersebut terlihat bahwa parameter estimasi hubungan pengaruh antara kepuasan kerja karyawan terhadap loyalitas kerja karyawan diperoleh sebesar .322. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif kedua variabel tersebut. Pengujian juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan critical ratio (CR) = 3.345, yang memenuhi syarat > 2.00, dan probabilitas = .000, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Berdasarkan hasil pengujian koefisien persamaan diperoleh angka koefisisen jalur variabel kepuasan kerja sebesar .322 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan di Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.12. Pada tabel dapat dilihat lai P berada dibawah 0,05, ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja secara nyata mempengaruhi loyalitas kerja karyawan. Nilai estimasi menunjukkan .322, artinya bahwa kepuasan kerja secara positif mempengaruhi loyalitas kerja karyawan sebesar .322 sehingga jika semakin baik perusahaan memperhatikan kepuasan kerja karyawannya maka karyawan akan semakin loyal terhadap perusahaan dalam hal ini Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengujian Hipotesis 4.

Ho : Motivasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan.

Ha : Motivasi berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan.

Dari Tabel 4.12 tersebut terlihat bahwa parameter estimasi hubungan pengaruh antara motivasi terhadap loyalitas kerja karyawan diperoleh sebesar .472. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif kedua variabel tersebut. Pengujian juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan critical ratio (CR) = 2.866, yang memenuhi syarat > 2.00, dan probabilitas = .004, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak

Berdasarkan hasil pengujian koefisien persamaan diperoleh angka koefisisen jalur variabel pemberian motivasi sebesar .472 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan di Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh motivasi terhadap loyalitas kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.12. Pada tabel dapat dilihat nilai P berada dibawah 0,05, ini menunjukkan bahwa pemberian motivasi secara nyata mempengaruhi loyalitas kerja karyawan. Nilai estimasi menunjukkan .472, artinya bahwa pemberian motivasi secara positif mempengaruhi loyalitas kerja karyawan sebesar .472 sehingga jika semakin baik perusahaan memperhatikan pemberian motivasi karyawannya maka karyawan akan semakin loyal terhadap perusahaan dalam hal ini Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengujian Hipotesis 5.

Ho : Pengembangan karir tidak berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan.

Dari Tabel 4.12 tersebut terlihat bahwa parameter estimasi hubungan pengaruh antara Pengembangan karir terhadap loyalitas kerja karyawan diperoleh sebesar .391. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif kedua variabel tersebut. Pengujian juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan critical ratio (CR) = 3.227, yang memenuhi syarat > 2.00, dan probabilitas = .001, yang berada di bawah 0,05. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Berdasarkan hasil pengujian koefisien persamaan diperoleh angka koefisisen jalur variabel pengembangan karir sebesar .391 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan di Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh pengembangan karir terhadap loyalitas kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.12. Pada tabel dapat dilihat nilai P berada dibawah 0,05, ini menunjukkan bahwa pengembangan karir secara nyata mempengaruhi loyalitas kerja karyawan. Nilai estimasi menunjukkan .391, artinya bahwa pengembangan karir secara positif mempengaruhi loyalitas kerja karyawan sebesar .391 sehingga jika semakin baik perusahaan memperhatikan pengembangan karir karyawannya maka karyawan akan semakin loyal terhadap perusahaan dalam hal ini Hotel Inna Dharma Deli Medan.

Pengaruh Secara Simultan

Tabel 4.13

Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model) Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model)

Estimate kepuasan kerja_karyawan -4.090 loyalitas kerja_karyawan -4.268

Pengujian Hipotesis 6

H0 : Motivasi dan pengembangan karir tidak berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Ha : Motivasi dan pengembangan karir berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Dari Tabel nilai estimasi Squared Multiple Correlations menunjukkan variabel Motivasi dan pengembangan karir memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Pengujian Hipotesis 7

H0 : Motivasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja karyawan tidak berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas kerja karyawan.

Ha : Motivasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas kerja karyawan.

Dari Tabel 4.13 nilai estimasi Squared Multiple Correlations menunjukkan variabel Motivasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja karyawan memiliki pengaruh secara simultan terhadap loyalitas kerja. Dengan demikian Ho pada penelitian ini ditolak.

Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect)

Tabel 4.14

Indirect Effects (Group number 1 - Default model) Indirect Effects (Group number 1 - Default model)

pengembangan_karir motivasi kepuasan kerja_karyawan loyalitas kerja_karyawan kepuasan kerja_karyawan .000 .000 .000 .000 loyalitas .568 .739 .000 .000

pengembangan_karir motivasi kepuasan kerja_karyawan loyalitas kerja_karyawan kerja_karyawan x22 1.223 1.545 .411 .000 x21 .902 1.139 .303 .000 x20 1.203 1.520 .404 .000 x19 .609 .769 .205 .000 x18 1.526 1.928 .513 .000 x17 .958 1.211 .322 .000 x13 1.762 2.294 .000 .000 x14 1.666 2.169 .000 .000 x15 2.046 2.664 .000 .000 x16 1.762 2.294 .000 .000

Berdasarkan Tabel, Pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian tersebut terdiri dari:

Pengujian Hipotesis 8

H0 : Motivasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan.

Ha : Motivasi berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan.

Berdasarkan Tabel dari hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur menunjukkan pengaruh motivasi terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0.739.

H0 : Pengembangan karir tidak berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan.

Ha : Pengembangan karir berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan.

Berdasarkan Tabel dari hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur menunjukkan pengaruh pengembangan karir terhadap loyalitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0.568.

Dokumen terkait