• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.2. Hasil Analisis

4.2.2. Pengujian Hipotesis

Pengujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan variabel indpenden (Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Net Profit Margin,

dependen yaitu harga saham. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan analisis uji parsial (t-test) dan uji simultan (F-test).

4.2.2.1. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara individu atau parsial variabel independen mempunyai pengaruh terhadap harga saham, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Jika thitung < ttabel maka ho ditrima atau ha ditolak, sedangkan jika thitung > ttabel maka ho ditolak atau ha diterima. Dalam penelitian ini ttabel dihitung dengan menggunakan rumus n-k.

Dimana :

n : banyaknya observaasi

k : banyaknya variabel (bebas dan terikat) Tabel 4.7 Hasil uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.561 .508 7.014 .000 DAR -1.237 .582 -.208 -2.126 .037 ROE 3.102 1.278 .261 2.427 .017 NPM .048 .582 .007 .083 .934 EPS .003 .001 .462 5.073 .000 UKURAN PERUSAHAAN .307 .060 .413 5.101 .000

a. Dependent Variable: HARGA SAHAM

Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut :

H1 : Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh thitung sebesar -2.126 dan ttabel 1.98969 dengan nilai signifikansi 0,037 karena thitung < ttabel (-2.126 <

1.98969)dan nilai signifikansi 0,037 < 0,05 dapat disimpulkan H1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Debt to asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham.

H2 : Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga

saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh thitung sebesar 2.427 dan ttabel 1.98969 dengan nilai signifikansi 0.017 karena thitung > ttabel (2.427 > 1.98969) dan nilai signifikansi 0.017 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa H2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

H3 : Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga

saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh thitung sebesar 0.083 dan ttabel 1.98969

dengan nilai signifikansi 0,934 karena thitung < ttabel (0.083 < 1.98969) dan nilai signifikansi 0,934 > 0,05 dapat disimpulkan H3 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham.

H4 : Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga

saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh thitung sebesar 5.073 dan ttabel 1.98969 dengan nilai signifikansi 0.000 karena thitung > ttabel (5.073 > 1.98969) dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa H4

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh thitung sebesar 5.101 dan ttabel 1.98969 dengan nilai signifikansi 0.000 karena thitung > ttabel (5.101 > 1.98969) dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa H5 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Dari tabel 4.10 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = 3.561 -1.327X1 + 3.102X2 + 0.048 X3 + 0.003 X4 +0.307 X5 + e Dimana :

Y : Harga Saham

X1 : Debt to Asset Ratio (DAR) X2 : Return On Equity (ROE) X3 : Net Profit Margin (NPM) X4 : Earning Per Share (EPS) X5 : Ukuran Perusahaan

Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa:

1. konstanta sebesar 3.561 menyatakan bahwa apabila tidak ada variabel bebas maka harga saham yang terbentuk adalah 3.561, 2. Debt to Asset Ratio (DAR) memiliki arah hubungan yang

negatif sebesar -1.327. Dengan asumsi setiap kenaikan Debt to

Asset Ratio (DAR) 1% akan menyebabkan penurunan pada

harga saham sebesar 1.327% dan sebaliknya, penurunan Debt

to Asset Ratio (DAR) sebesar 1% akan menyebabkan kenaikan

pada kebijakan utang sebesar 1.327% dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,

3. Return On Equity (ROE) memiliki arah hubungan yang positif

Equity (ROE) sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan pada

harga saham sebesar 3.102% dan sebaliknya, penurunan Return

On Equity (ROE) sebesar 1% akan menyebabkan pula

penurunan pada harga saham sebesar 3.102% dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,

4. Net Profit Margin (NPM) memiliki arah hubungan yang positif

sebesar 0.048. Dengan asumsi setiap kenaikan Net Profit

Margin (NPM) sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan

pada harga saham sebesar 0,048% dan sebaliknya, penurunan

Net Profit Margin (NPM) sebesar 1% akan menyebabkan pula

penurunan pada harga saham sebesar 0,048% dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,

5. Earning Per Share (EPS) memiliki arah hubungan yang positif

sebesar 0.003. Dengan asumsi setiap kenaikan Earning Per

Share (EPS) sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan pada

harga saham sebesar 0.003% dan sebaliknya, penurunan

Earning Per Share (EPS) sebesar 1% akan menyebabkan pula

penurunan pada harga saham sebesar 0.003% dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,

6. Ukuran Perusahaan memiliki arah hubungan yang positif sebesar 0.307. Dengan asumsi setiap kenaikan Ukuran Perusahaan sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan pada harga saham sebesar 0.307% dan sebaliknya, penurunan

Ukuran Perusahaan sebesar 1% akan menyebabkan pula penurunan pada harga saham sebesar 0.307 % dengan asumsi variabel lain dianggap tetap

4.2.2.2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Net Profit

Margin, Earning Per Share dan Ukuran Perusahaan) secara

bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Tabel 4.8

Hasil Uji F ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 43.087 5 8.617 16.117 .000a

Residual 43.310 81 .535

Total 86.397 86

a. Predictors: (Constant), UKURAN PERUSAHAAN, NPM, ROE, EPS, DAR b. Dependent Variable: HARGA SAHAM

Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014.

H6 : Debt to Asset Ratio (DAR), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.

Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh Fhitung sebesar 16.117 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan Ftabel sebesar 2.33 dengan

signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa debt to asset ratio, return on equity, net profit margin,

earning per share dan ukuran perusahaan secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap harga saham karena Fhitung > Ftabel ( 16.117> 2.33) dan signifikansi penelitian < 0.05 (0.000 < 0.05). 4.2.2.3. Adjusted (R2)

Uji adjusted (R2) dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar presentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted R2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengruh variabel debt to asset ratio, return on equity, net profit margin,

earning per share, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham.

Tabel 4.9 Adjusted (R2)

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), Ukuran Perusahaan, NPM, ROE, EPS, DAR b.Dependent Variable: Harga Saham

Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014.

Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,706 yang berarti korelasi atau hubungan antara variabel dependen (Harga Saham) dengan variabel independen debt to asset ratio, return on

Model R R square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .706a .499 .468 .7312235

equity, net profit margin, earning per share dan ukuran perusahaan

cukup kuat karena R > 50% (0,5). Karena penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel, maka yang digunakan adalah

Adjusted R Square bernilai 0,468. Angka ini mengidentifikasikan

bahwa 46,8 % variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan oleh debt to asset ratio, return on equity, net profit

margin, earning per share dan ukuran perusahaan, sedangkan

sisanya 53,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dokumen terkait