• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. Pengujian Hipotesis

1) Uji F

Tabel 4.21

Statistik SPSS Uji ANOVA

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regressio

n 920.228 2 460.114 .580 .601(a)

Residual 3170.874 4 792.718

Total 4091.101 6

a Predictors: (Constant), MOWN, DER b Dependent Variable: DPR

Nilai F dihitung dibandingkan dengan nilai F tabel berdasarkan tingkat signifikasi (α) = 5% dan derajat kebebasan pembilang = k dan derajat penyebut = n – k- 1. Jadi pembilang = 2 dan derajat penyebut = 7 – 2 – 1 = 4, maka F tabel diperoleh sebesar 6,94.

Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut : Apabila Fhitung positif (+), maka :

Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak

Fhitung < Fttabel maka H0 diterima

Apabila Fhitung negatif (-), maka : Fhitung > Ftabel maka H0 diterima

Maka diketahui bahwa Fhitung < Ftabel (0,580 < 6,94). Artinya Ho berada di

daerah penerimaan dan H1 berada di daerah penolakan, dengan demikian DER dan MOWN berpengaruh tidak signifikan terhadap DPR secara simultan.

0,580(Fhitung)

2) Uji t

Kriteria dari pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut : Apabila thitung positif (+), maka :

thitung > ttabel maka H0 ditolak thitung < ttabel maka H0 diterima

Apabila thitung negatif (-), maka : thitung > ttabel maka H0 diterima thitung < ttabel maka H0 ditolak

a. Pengaruh DER terhadap DPR Tabel 4.22 Statistik SPSS Koefisien Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant ) 41.403 71.021 .583 .591 DER .163 .371 .247 .440 .683 MOWN -735.705 1473.608 -.280 -.499 .644 a Dependent Variable: DPR

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel. Dan ttabel diperoleh dari Tingkat

kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-2, dan t (α/2; n-2) tabel distribusi t dengan uji dua pihak . α/2 = 0,05/2 = 0,025 dan df = n – 2 = 7 – 2 = 5. Maka t (0,025;5)= 2,571

Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui thitung < ttabel ( 0,440 < 2,571).

Artinya Ho berada di daerah penerimaan dan H1 berada di daerah penolakan, menjelaskan bahwa DER secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap DPR.

Disimipulkan bahwa Debt To Equty Ratio merupakan faktor yang tidak memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan Dividen Payout Ratio. Hal ini tidak mendukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Putu Anom Mahadwartha yang mengemukakan bahwa laverage mempunyai pengaruh yang signifikan, namun ada persamaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Putu Anom Mahadwartha yang mana koefisien korelasinya sama-sama bernilai positif yang artinya semakin besar

Debt To Equty Ratio semakin besar pula DPR. b. Pengaruh MOWN terhadap DPR

Tabel 4.23 Statistik SPSS Koefisien Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant ) 41.403 71.021 .583 .591 DER .163 .371 .247 .440 .683 MOWN -735.705 1473.608 -.280 -.499 .644 a Dependent Variable: DPR

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel. Dan ttabel diperoleh dari :Tingkat

kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-2, dan t (α/2; n-2) tabel distribusi t dengan uji dua pihak . α/2 = 0,05/2 = 0,025 dan df = n – 2 = 7 – 2 = 5. Maka t (0,025;5)= 2,571

Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui thitung < ttabel (-0,499 < 2,571).

Artinya Ho berada di daerah penolakan dan H1 berada di daerah penerimaan, menjelaskan bahwa MOWN secara parsial berpengaruh signifikan terhadap DPR.

-0,499(thitung)

Disimipulkan bahwa kepemilikan manajerial merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan Dividen Payout Ratio. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pandu Pradessya, namun pada penelitian yang dilakukan oleh Pandu Pradessya koefisien korelasinya bernilai positif yang artinya semakin besar kepemilikan manajerial semakin besar pula DPR, berbeda dengan penulis yang mana koefisien korelasinya bernilai negatif yang artinya kepemilikan manajerial berbanding terbalik terhadap DPR.

117 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan data yang ada pada bab sebelumya, yaitu mengenai pengaruh Kebijakan Hutang dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Dividenpada PT. Indosat Tbk, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan Nilai Debt To Equtiy Ratio pada PT. Indosat Tbk dari periode tahun 2004 mengalami peningkatan sampai tahun 2010. Peningkatan ini disebabkan karena ketergantungan perusahaan pada dana asing (hutang) dan keadaan modal sendiri yang sangat berpengaruh pada rasio hutang perusahaan 2. Perkembangan kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh direksi dan

komisari pada PT. Indosat Tbk mengalami peningkatan dari periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 ini dan periode tahun 2007-2010 mengalami kenaikan dan penurunan yang signifikan, hal ini disebabkan oleh perubahan jajaran direksi dan komisaris pada PT. Indosat. Tbk yang menyebabkan nilai kepemilikan manajerial yaitu direksi dan komisaris berubah dan pada tahun 2004-2010 jumlah kepemilikan manajerial lebih sedikit dibanding jumlah kepemilikan pihak luar..

3. Perkembangan rasio pembayaran dividen yaitu Dividend Payout Ratio yang terjadi pada PT. Indosat Tbk tahun 2004-2010 mengalami perubahan yang fluktuatif yaitu condong naik, hal ini disebabkan karena perusahaan lebih

mementingkan para pemegang saham walaupun laba yang didapat oleh PT. Indosat condong menurun dan diharapkan pihak pemegang saham akan terus menanamkan modal sahamnya pada PT. Indosat Tbk

4. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Kebijakan hutang (DER) dan kepemilikan manajerial (MOWN) terhadap Kebijakan Dividen (DPR).

a. Secara parsial besarnya pengaruh Kebijakan Hutang (DER) dengan Kebijakan Dividen (DPR) adalah 10,37% dan koefisien korelasinya searah (positif).

b. Secara parsial besarnya pengaruh Kepemilikan Manajerial dengan Kebijakan Dividen (DPR) adalah 12,12% dan koefisien korelasinya tidak searah (negatif).

c. Secara simultan besarnya pengaruh Kebijakan Hutang (DER) dan Kepemilikan Manajerial dengan Kebijakan Dividen (DPR) adalah 22,49% dan koefisien korelasinya searah (positif).

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan saran bagi PT. Indosat Tbk sebagai bahan pertimbangan perusahaan maupun untuk pihak lainnya mengenai kebijakan hutang, kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen, yaitu sebagai berikut :

1. Kebijakan Hutang yang dilakukan oleh perusahaan terlalu beresiko, sebaiknya PT. Indosat Tbk memperhatikan struktur hutang yang mana total hutang perusahaan ini lebih banyak dibanding modal sendiri, dimana bila

total hutang lebih besar daripada modal sendiri akan beresiko bagi perusahaan, untuk itu kedepannya perusahaan perlu untuk mengambil kebijakan dalam pembelanjaannya dengan mengutamakan sumber-sumber dari dalam perusahaan atau dengan kata lain mengurangi ketergantungan hutang.

2. Kepemilikan Manajerial pada PT. Indosat sari tahun 2004-2010 cenderung menurun, sebaiknya kepemilikan manajerial pada PT. Indosat Tbk yang dipegang oleh komisaris dan direksi meningkatkan kepemilikan sahamnya agar dapat menyeimbangkan pengendalian dalam perusahaan dalam menentukan kebijakan di Indosat, Tbk.

3. Kebijakan Dividen pada PT. Indosat Tbk dari tahun 2004-2010 tingkat pembagian Dividen Payout Ratio sangat tinggi, artinya perusahaan ingin memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham tanpa mementingkan laba Sebaiknya, PT. Indosat Tbk lebih mempertimbangkan untuk pembagian dividen dan mengatur pendapatan yang masuk untuk melakukan investasi atau pembangunan untuk jangka panjang yang menjadi prioritas utama dibanding terus menerus menaikan dividennya.

4. Kebijakan hutang dan kepemilikan manajerial mempengaruhi kebijakan dividen, sehingga bagi manajemen perusahaan, variabel-variabel ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan pembangunan berkelanjutan bagi perusahaan sehingga dapat menjadikan perusahaan ini melakukan kinerja yang optimal bagi perusahaan.

120

Abdullah W. Djabid. 2009. “Kebijakan Dividen dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Hutang: Sebuah Perspektif Agency Theory. Jurnal Keuangan dan Perbankan”. Vol. 13 No. 2 Mei 2009, hal. 249-259. Arfani, Astri Nur Kusumawati dan Noer Sasongko. 2005.Analisis Perbedaan

Pengaturan Laba (Earnings management) Pada Kondisi Laba dan Rugi Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 2005. Vol. 4 No. 1 April

Bambang Riyanto. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. BPFE: Yogyakarta.

Bambang Sugeng. 2009. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal Terhadap Kebijakan Inisiasi Dividen Di Indonesia”. Jurnal Ekonomi Bisnis. No. 1. Hal 37-48.

Brigham, Eugene F dan Phillip R. Daves. 2002. Intermediate Financial Management. Seventh Edition. United State: Thomson Learning.

Bringham, Eugene and Joel F. Houston. 2006. Fundamental of Financial Management. Jakarta : Erlangga.

Hanafi, Mamduh. (2004). “Manajemen Keuangan”, BPFE, Yogyakarta

Handono Mardiyanto. (2009). Intisari Manajemen Keuangan: Teori, Soal dan Jawaban. Jakarta: Grasindo

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2008. Manajemen Keuangan Edisi 4. Yogyakarta : BPFE.

Keown, A.J, 1999, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, BPE, Jakarta.

Luciana Spica Almilia dan Meliza Silvy. 2006, “Analisis Kebijakan Dividend an Kebijakan Leverage Terhadap Prediksi Kepemilikan Manajerial Dengan Tehnik Analisis Multinomial Logit”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis, vol. 6, No. 1, Pebruari 2006. Hal 1- 19.

Mondher Kouki dan Moncef Guizani. 2009, “Ownership Structure and Dividend Policy Evidence From Tunisian Stock Market”. European Journal of Scientific Researc, Vo. 25 No. 1, pp. 42-53.

Nurfauziah, D. Agus Harjito, dan Atik Ringayati. 2007. “Analisis Hubungan Simultan Antara Kepemilikan Manajerial, Risiko, Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Dalam Masalah Agensi”, Jurnal Kajian Bisnis dan Manajemen, vol. 9 No. 2, Juni 2007 Hal. 157-166.

Nurhayati. 2008. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang, Risiko, Peluang Pertumbuhan dan Kemampualabaan Perusahaan Terbuka pada Industri Manufaktur di Indonesia”. Eksekutif, Vol. 5 No. 1. April 2008. Hal. 172-185

Ratih Fitria Sari. 2010 Skripsi : Analisis Pengaruh Kepemilikaan Manajerial, Kebijakan Utang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen. Surakarta.

Sri Rejeki Metallia. 2007 Skripsi : Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Rasio Perputaran Persediaan Terhadap Pemilihan Metode Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ. Semarang.

Suwaldiman dan Ahmad Aziz. 2006. “Pengaruh Insider Ownership dan Risiko

Pasar Terhadap Kebijakan Dividen”, Jurnal Kajian Bisnis dan

Manajemen,

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta ---. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

---. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Umi Narimawati. 2008. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Agung Media, Jakarta.

Van Horne, James C. dan John M. Wachowicz, Jr, 2005. Prinsip-prinsip

Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta

Wahidahwati. 2002. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency ”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No.1, Januari: Hal 1-16.

Yustina Ade. 2008. “Hubungan Struktur Kepemilikan dan External Monitoring Terhadap Agency Cost dan Aliran Kas”. Jurnal Keungan dan Perbankan, Vol. 12, No. 3. September 2008, Hal. 343-354.

Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 30 Maret 1987 Jenis Kelamin : Laki - laki

Alamat : Jl. Raya Rajapolah No. 165 Kp. Pasar Kolot RT/RW 01/04 Ds. Rajapolah Kec. Rajapolah Kab. Tasikmalaya 46155. Agama : Islam No. Telp : 089987473396 Pendidikan Formal 1996 – 2001 : SD Negeri 1 Rajapolah 2001 – 2003 : SLTP Negeri 1 Rajapolah 2003 – 2006 : SMA Negeri 4 Tasikmalaya 2007 – 2011 : Universitas komputer Indonesia Pelatihan

1. Table Manner & Handsome Class 2. Seminar – Seminar

3. Training motivation 4. Brevet Pajak

Hobi dan Minat

1. Komputer dan Internet 2. Photografer

3. Masak 4. Olahraga

Dokumen terkait