BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.5 Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Uji F )
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari
variabel-variabel bebas secara bersama-sama atau simultan atas suatu variabel-variabel tidak bebas
digunakan uji F.
Hipotesis
Ho : Semua i = 0 Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara penetapan harga dan inivasi terhadap keputusan
pembelian.
H1 : Ada i 0 Terdapat pengaruh secara simultan antara penetapan
harga dan inivasi terhadap keputusan pembelian.
Rumus uji F yang digunakan adalah :
Fhitung =
Re (Re ) / / 1 gresi sidu JK k JK n k Keterangan :JKresidu = Jumlah kuadrat regresi JKresidu = Jumlah kuadrat residu
K = Jumlah variabel bebas n = Jumlah anggota sampel
Berdasarkan tabel ANOVA, maka dapat diketahui nilai Fhitung yaitu sebagai
berikut :
Tabel 4.81 Nilai Fhitung
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1195.291 2 597.645 66.386 .000a
Residual 387.112 43 9.003
Total 1582.402 45
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Penetapan Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Output SPSS 18.0
1195.291 / 2
Fhitung = –––––––––––––––––––––– = 66.386 387.112 / {46 – (2 + 1) }
Kriteria Uji :
1. H0 diterima apabila Fhitung < dari Ftabel
2.H0 ditolak apabila Fhitung > dari Ftabel
3.Dengan tingkat signifikasi ( ) = 0,05
Hasil uji F berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.82
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
F hitung df F tabel Sig Keterangan Kesimpulan
66.386 df1 = 2 3,21 0,000 H0 ditolak Ada pengaruh
df2 = 43 (Signifikan)
Gambar 4.10 Kurva Uji F
Dari tabel diatas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 66.386. Karena nilai Fhitung
(66.386) > Ftabel (3,21), maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penetapan harga dan kualitas produk berdampak dan mempunyai
pengaruh terhadap keputusan pembelian.
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t )
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari
variabel-variabel bebas secara parsial atas suatu variabel-variabel tidak bebas digunakan uji t.
Hipotesis :
H0 : 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh penetapan harga terhadap
keputusan pembelian.
H1 : 1≠ 0 Terdapat pengaruh pengaruh penetapan harga terhadap keputusan pembelian.
Ho : 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
H1 : 2≠ 0 Terdapat pengaruh pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Terima Ho - 3,21 Ho ditolak Ho ditolak 66.386 3,21
Statistik Uji :
thitug =
( )
b
Se b , derajat bebas = n-k-1
Berdasarkan tabel Koefisien, maka dapat diketahui nilai thitung yaitu sebagai
berikut : Tabel 4.83 Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) -1.617 2.531 -.639 .526 Penetapan Harga .839 .175 .454 4.791 .000 Kualitas Produk .480 .088 .516 5.450 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Output SPSS 18.0
1. Pengujian hipotesis X1 : 0,839 thitung = ––––––– = 4,791 0,175 2. Pengujian hipotesis X2 : 0,480 thitung = ––––––– = 5,450 0,008 Kriteria Uji :
Jika thitung > ttabel 0,05 (dk = n-2), maka Ho = ditolak, H1 diterima
Dimana :
a. Dengan tingkat signifikasi ( ) = 0,05 b. Derajat kebebasan (dk) = n-2
Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.84
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel t
hitung Df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan
X1 4,791
43 ± 2,02 0,000 H0 ditolak Signifikan X2 5,450 ± 2,02 0,000 H0 ditolak Signifikan
Sumber: Hasil Output SPSS 18.0
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Untuk variabel penetapan harga (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 4,791.
Karena thitung (4,791) > ttabel (2,02), maka H0 ditolak. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa penetapan harga (X1) secara parsial memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
Gambar 4.11 Kurva uji t Variabel X1
b. Untuk variabel kualitas produk (X2) diperoleh nilai thitung sebesar
5,450. Karena thitung (5,450) > ttabel (2,02), maka H0 ditolak. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk (X2) secara
Terima Ho - 2,02 Ho ditolak Ho ditolak 4,791 2,02
parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y).
Gambar 4.12 Kurva uji t Variabel X2
Terima Ho - 2,02 Ho ditolak Ho ditolak 5,450 2,02
140
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV mengenai pengaruh
penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen
pada produk furniture Olympic CV. Suka Dama Soreang, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanggapan konsumen terhadap penetapan harga pada produk furniture
Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai cukup sesuai (66,17%). Skor
tertinggi terdapat pada indikator kesesuaian harga dengan manfaat produk
sebesar 73,48% dan terendahnya pada kesesuaian harga dengan
pendapatan/uang saku yang diterima sebesar 59,57%.
2. Tanggapan konsumen terhadap kualitas produk pada produk furniture
Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai baik (72,57%). Skor tertinggi
pada indikator Estetika (Daya Tarik) sebesar 83,48% dan terendahnya pada
Daya tahan (Durability) sebesar 59,19%.
3. Keputusan pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai cukup baik (62,82%). Skor tertinggi terdapat pada
indikator pengenalan kebutuhan masalah sebesar 69,78% dan terendahnya
pada indikator Pencarian informasi sebesar 56,96%.
4. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel penetapan
harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada
sebesar 75,5% sedangkan sisanya sebesar 24,5% merupakan pengaruh dari
variabel lain yang tidak diteliti seperti produk, promosi, physical evidence
(lingkungan fisik), distribusi dan lain-lain. Sedangkan secara parsial variabel
penetapan harga memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dengan pengaruh sebesar 34,8% sedangkan sisanya dari 75,5%
(secara simultan) yakni sebesar 40,8% merupakan pengaruh yang diberikan
oleh variabel kualitas produk dengan pengaruh yang signifikan pula.
5.2 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak
CV. Suka Damai Soreang yaitu:
1. Tanggapan konsumen terhadap penetapan harga dinilai cukup sesuai, namun
CV.Suka Damai Soreang dalam menetapkan harga untuk furniture Olympic
sebaiknya mempertimbangkan kesesuaiannya dengan pendapatan yang
diterima oleh para pelanggan. Dalam hal ini CV. Suka Damai Soreang harus
mampu memodifikasi harga dengan baik. CV. Suka Damai dapat
melakukannya dengan memberikan potongan harga tunai maupun potongan
harga kuantitas.
2. Kualitas produk pada furniture Olympic dinilai baik. Namun sebaiknya CV.
Suka Damai lebih memperhatikan tempat penyimpanan barang yang dirasa
kurang cukup baik untuk menyimpan barang-barang furniture. Dalam hal ini
dengan tempat yang terbuat dari kayu sehingga furniture-furniture tidak
lembab.
3. Meskipun keputusan konsumen di CV. Suka Damai dinilai cukup baik,
sebaiknya dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada CV.
Suka Damai Soreang bisa dengan menggunakan pemasaran interaktif atau
secara online. Yaitu dengan cara mempromosikan produk furniture Olympic
dengan menggunakan media Internet. Internet menyediakan peluang dan
konsumen untuk interaksi dan individualisasi yang jauh lebih besar. (Kotler,
2009:247) Beberapa media pemasaran gratis yang dapat dimanfaatkan dalam
internet seperti kaskus, Facebook, Tweeter, blogspot dan lain-lain.
4. Mengadakan penelitian menggunakan variabel-variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini seperti produk, promosi, physical evidence
(lingkungan fisik), distribusi dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan
143
Pelayanan (Service Quality) Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rsu Deli Medan.Jurnal Manajemen Bisnis, 2(1), 21-24
Bambang Pranoto. (2008). Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Kendaraan Bermotor. (1)2. 41-46
Buchari Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta
Budi Hermawan. (2011). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan, Reputasi Merek dan Loyalitas Konsumen JamuTolak Angin PT. SIDO MUNCUL. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, (4)2, 9-17
Dewi Urip Wahyuni. (2008). Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek “Honda” di Kawasan Surabaya Barat. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, (10)1, 30-37
Djaslim Saladin. (2007). Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung : CV Linda Karya
Engel, James F., Blackwell, Roger D. & Miniard, Paul W. (1996). Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto, Jilid II, Binarupa Aksara, Jakarta.
Fadli dan Inneke Qamariah. (2008). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Universitas Sumatera Utara). Jurnal Manajemen Bisnis. (1)2. 48-58
144
Fandy Tjiptono. (2006).Pemasaran Jasa, Bayumedia Pubhlishing, Malang.
Fandy Tjiptono. (2007). Pemasaran Jasa, Bayumedia, Malang.
Fandy Tjiptono. (2008). Strategi Pemasaran: Edisi 3. Yogyakarta : Andi Offset Freddy Rangkuti. (2002). Measuring Customer Satisfaction, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Gasperz, Vincent. (2001). Total Quality Management, penerbt PT. Gramedia Utama, Jakarta
Haryani. (2006). Pengaruh Harga, Produk, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Deterjen Daia Konsumen Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.
Hendri Sukotjo dan Sumanto Radix A. (2010). Analisa Marketing Mix-7P (Product, Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis. (1)2. 216-228
Herry Achmad Buchory & Djaslim Saladin (2010). Manajemen Pemasaran. Bandung : CV Linda Karya
Husein Umar. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Husein Umar. (2004). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
145
Keni. (2000). Pentingnya Pengukuran Kepuasan Pelanggan bagi Perusahaan.Jurnal Manajemen, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara, Tahun IV/02, Juni
Kotler, P. & Amstrong, G. (2001). Dasar-dasar Pemasaran Edisi IX. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, P. & Amstrong, G. (2003). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1. Terjemahan Damos Sihombing. (2001). Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. & Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran 1. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga
Kotler, P. & Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran 2. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga
Kotler, P. & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Penerbit PT Indeks: Jakarta.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2008). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Alih Bahasa Benyamin Molan. Penerbit PT Indeks: Jakarta.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2008). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 2. Alih Bahasa Benyamin Molan. Penerbit PT Indeks: Jakarta.
Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Sembilan. Alih Bahasa, Hendra Teguh. Penerbit PT. Prenhallindo: Jakarta.
146
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran 1, Edisi Milenium, PT. Prenhallindo, Jakarta
Kotler, Philip. (2004). Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Penerbit PT. Prenhallinda, Jakarta
Krishna Naik, C.N. Gantasala, Swapna Bhargavi & Prabhakar, Gantasala V. (2010). Service Quality (Servqual) And Its Effect On Customer Satisfaction In Retailing.
Lupiyoadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.
Masyhuri dan M. Zainudin. (2009). Metode Penelitian : Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung : PT. Refika Aditama.
Monroe, Allard C.R Van Riel et al. (2005). Marketing Antecedent of Industrial Brand Equity: An Empirical Investigation in Specialty Chemical. Industrial Marketing Management (12) 841-847.
Moh Nasir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Mudjarad Kuncoro. (2001). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : UPP AMP YKPM.
Mustafid dan Aan Gunawan. (2008). Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kripik Pisang ”Kenali” Pada PD. Asa Wira Perkasa Di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan Manajemen. (4)2. 123-140
147
Payne, Adrian. (1993). The Essence of Service Marketing. New Jersey: Prentice Hall. Inc.
Payne, Adrian. (2000). The Essence of Service Marketing: Pemasaran Jasa. Andi. Yogyakarta.
Rachmad Hidayat. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Nilai nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri.Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 11(1), 59-72
Reyner Somasi Niha Harefa. (2012). Pengaruh Penjualan Pribadi Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Furniture Olympic Di CV. Suka Damai Soreang.
Rina Rifqie Mariana. (2009). Pengaruh Diferensiasi Produk Kripik Tempe Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Pada Konsumen Kripik Tempe Sanan Di Kota Malang). Media Pendidikan, Gizi Dan Kuliner. (1)1 Rinaldi Bursan. (2009). Tanggapan Konsumen Atas Bauran Pemasaran Rokok
Sampoerna A Mild. Jurnal Bisnis dan Manajemen. (6)1. 84-99
Schiffman, Leon G and Leslie Lazar Kanuk. (2001). Consumer Behavior.Seven Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Sri Wahyuni. (2008). Analisis Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Yamaha Motor Kenacana Indonesia Semarang. Jurnal Pengembangan Humaniora. (8)2. 74-78
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Penerbit Alfabeta, Bandung.
148
Prabayar IM3. EKSEKUTIF, 5(1), 26-37
Suwarni Septina Dwi Mayasari. (2011). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Konsumen.Jurnal Ekonomi Bisnis, 16, 76-84
Top Brand Award. (2012). Diakses Melalui World Wide Web. http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top-brand-result-2012/
Umi Narimawati. (2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Restu Agung.
Umi Narimawati. (2008). Analisis Multivariat Untuk Penelitian Ekonomi.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Tempat/Tgl.Lahir : Tegal, 27 Maret 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Banda Aceh 3 No. 95 RT.05/1 Kel. Krandon No Telp / HP : 087823705495
Hobby : Membaca dan Mendengarkan Musik Nama Ayah : Dadung
Nama Ibu : Darinah
B. PENDIDIKAN TERAKHIR
1. 1995-2001 : Sekolah Dasar Negeri Krandon 1 Tegal
2. 2001-2004 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 17 Tegal 3. 2004-2007 : Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tegal
4. 2007 : Terdaftar sebagai Mahasiswa UNIKOM
Bandung, Agustus 2012 Penulis,
Dosen Pembimbing :
Bapak Rizki Zulfikar, SE., M.Si
Dosen Penguji :
Ibu Dra. Rahma Wahdiniwaty,M.Si
Ibu Raeny Dwisanty, SE.,M.Si
PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FURNITURE OLYMPIC
(SURVEY PADA CV. SUKA DAMAI SOREANG)
Oleh :
RIYANTO
21207063
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Rp 1.609.841
Rp 1.705.830
Rp 1.395.331
Rp 835.775 Rp 831.661
Rp-Rp200.000
Rp400.000
Rp600.000
Rp800.000
Rp1.000.000
Rp1.200.000
Rp1.400.000
Rp1.600.000
Rp1.800.000
2007 2008 2009 2010 2011
MEREK TBI MEREK TBI MEREK TBI MEREK TBI
Olympic 70,1 % Olympic 70,5 % Olympic 80,4 % Olympic 75,1%
Ligna 7,4 % Ligna 8,8 % Ligna 5,6 % Ligna 7,4%
Solid 4,3 % Solid 2,6 % Solid 3,0 % Solid 4,4%
Tanggal Nama Pelanggan Alamat Kode/Nama
Barang Keterangan
23-05-2011 Bp. Dono/Ibu Ida Kp. Jatisari KAD 010880 Macet
25-05-2011 Ibu Ipah/Bp. Asep Kp. Ciputat Lemari Kristal Servis
19-08-2011 Ibu Yeti/Usep Kp. Baraja Springbed Servis
12-10-2011 Ibu Heni/Asep Kp. Marga Mulya Mesin cuci Servis
26-10-2011 Ibu Susi/Dasep Kp. Ciwidey Matras Servis
05-11-2011 Ibu Herawati/Agus Kp. Ciparia Atrt Macet
29-11-2011 Ibu Inu/Supriyanto Kp. Cangkuang Kursi gaja Macet
15-12-2011 Ibu Yuli/Sutisna Komplek Kebun Kopi Kursi Hongkong Servis
12-01-2012 Ibu Sri/Ade Kp. Cibogo Sawo Rak Piring Servis
25-01-2012 Ibu Heni/Eep Kp. Marga Mulya Mesin cuci Servis
26-01-2012 Ibu Susi/Dasep Ciwidey Spring bed Servis
28-02-2012 Ibu Susi/Dasep Kp. Ciwidey Kulon Spring bed Servis
01-03-2012 Bp. Maslan/Nining Kp. Bumi Wangi Kursi Jeiko Macet
Kebutuhan
konsumen akan
furniture semakin
bertambah
Merek-merek
furniture baru
bermunculan
Showroom furniture
sadar akan
pentingnya
perubahan strategi
yang digunakan
CV. Suka Damai
Soreang kurang
optimal dalam
menetapkan harga
Furniture Olympic
adalah furniture
termahal yang dijual
CV. Suka Damai
Soreang
Daya tahan
furniture
Olympic masih
kurang
1. Bagaimana tanggapan pelanggan terhadap
penetapan harga furniture Olympic di CV. Suka
Damai Soreang
2. Bagaimana tanggapan pelanggan terhadap
kualitas produk furniture Olympic di CV. Suka
Damai Soreang
3. Bagaimana tingkat keputusan pembelian
furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang
4. Seberapa besar pengaruh penetapan harga dan
kualitas produk terhadap keputusan pembelian
furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang
secara parsial maupun simultan
Bambang Pranoto (2008)
Bambang Pranoto (2008)
2. Kesesuaian harga dengan
pendapatan/uang saku yang
diterima
3. Kesesuaian harga dengan
kualitas produk
Rinaldi Bursan (2009:83)
Kualitas Produk (X2)
1. Performance
2. Reliability
3. Feature
4. Durability
5. Aesthetics
6. Service ability
7. Conformance to Specifications
8. Perceive quality
Tjiptono (1997:25-26)
Keputusan Pembelian (Y)
Pengenalan kebutuhan masalah
Pencarian informasi
Penilaian alternatif
Keputusan membeli
Perilaku pasca pembelian
Herry Achmad Buchory &
Djaslim Saladin (2010:63-65)
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
Harga (X1) Harga adalah
sejumlah uang
sebagai alat ukur
untuk memperoleh
produk atau jasa.
(Djaslim Saladin,
2010:95)
Kesesuaian harga
dengan manfaat
produk
Tingkat kesesuaian
harga dengan
manfaat
O
R
D
I
N
A
L
Kesesuaian harga
dengan
pendapatan/uang
saku yang diterima
Tingkat kesesuaian
harga dengan
pendapatan
Kesesuaian harga
dengan kualitas
produk
Tingkat kesesuaian
harga dengan
kualitas produk
konsumen
mengevaluasi
secara menyeluruh
terhadap
kehandalan dan
superioritas
performance
produk atau jasa
tertentu
(Keni, 2000:45)
O
R
D
I
N
A
L
Ciri-ciri atau
keistimewaan
(features)
Tingkat keistimewaan
produk
Kehandalan
(Reliability)
Tingkat kehandalan
produk
Daya tahan
(Durability)
Tingkat daya tahan
produk
Serviceability Tingkat layanan
Estetika (Daya
Tarik)
Tingkat ketertarikan
produk
Conformance to
specifications Tingkat standar
Kualitas yang
dipersepsikan
Tingkat kesesuaian
dengan harga
pembelian (Y) pembelian
adalah pilihan
akhir yang
dilakukan oleh
konsumen dalam
memenuhi
keinginan atau
kebutuhannya.
(Dewi Urip
Wahyuni, 2008)
kebutuhan
masalah
Tingkat pengenalan
kebutuhan O
R
D
I
N
A
L
Pencarian
informasi
Tingkat pencarian
informasi
Penilaian
alternatif Tingkat penilaian
Keputusan
membeli
Tingkat keputusan
membeli
Perilaku pasca
pembelian
Tingkat perilaku setelah
pembelian
Obyek Penelitian Penetapan harga dan kualitas produk sebagai variabel independen dan keputusan
pembelian sebagai variabel dependen
Metode & Desain Penelitian Deskriptif dan Verifikatif
Sumber Data Data Primer dan Sekunder
Metode Pengumpulan Data Observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi
Populasi dan Sampel Populasinya adalah seluruh konsumen yang membeli furniture Olympic di CV.
Suka Damai Soreang yang berjumlah 85, dan sampel pada penelitian ini sebanyak
46 responden.
Unit Penelitian CV. Suka Damai Soreang
Metode Analisis Analisis Korelasi Pearson, Analisis regresi linier berganda, Koefisien Determinasi
dan Uji Validitas, Uji Reliabilitas
Hipotesis 1. Penetapan harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang
2. Kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang
3. Penetapan harga dan kualitas produk berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian furniture Olympic di CV. Suka Damai
Soreang
Penetapan Harga
No Indikator Skor Persentase
1 Kesesuaian harga dengan manfaat produk 338 73.48
2 Kesesuaian harga dengan pendapatan/uang saku yang diterima 137 59.57
3 Kesesuaian harga dengan kualitas produk 286 62.17
TOTAL 761
Skor/Total Skor dalam %
761 761 100% 66,17%
Kualitas Produk
No Indikator Skor Persentase
1 Kinerja (Performance) 317 68.91
2 Ciri-ciri atau keistimewaan (Features) 377 81.96
3 Kehandalan (Reliability) 140 60.87
4 Daya tahan (Durability) 136 59.13
5 Serviceability 320 69.57
6 Estetika (Daya Tarik) 384 83.48
7 Conformance to specifications 173 75.22
8 Kualitas yang dipersepsikan 156 67.83
TOTAL 2003
Skor/Total Skor dalam %
2003
2003
x 100% = 72,57%
46 x 12 x 5
Keputusan Pembelian
No Indikator Skor Persentase
1 Pengenalan kebutuhan masalah 321 69,78
2 Pencarian informasi 262 56,96
3 Penilaian alternatif 280 60,87
4 Keputusan membeli 288 62,61
5 Perilaku pasca pembelian 294 63,91
TOTAL 1445
Skor/Total Skor dalam %
1445 1445 x 100% = 62,82%
• Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai a sebesar
-1,617, nilai b1 sebesar 0,839 dan b2 sebesar 0,480. Dengan
demikian maka dapat dibentuk persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut:
Antara X1 dan X2 dengan Y
Model Summary
Model
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
dimen
sion0
1 .869
a0.755 0.744 3.00043
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Penetapan Harga
Berdasarkan hasil output software SPSS di atas, diperoleh nilai
koefisien korelasi (R) sebesar 0,869. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang kuat antara variabel penetapan harga
dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, karena
berada di antara 0,60 – 0,799.
Model Summary
Model
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
dimen
sion0
1 .869
a0.755 0.744 3.00043
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Penetapan Harga
Dari tabel hasil output SPSS di atas, diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square sebesar 0,755 atau 75,5%. Hal ini
menunjukkan bahwa Penetapan Harga dan Kualitas Produk
secara simultan memberikan pengaruh terhadap variabel
Keputusan Pembelian sebesar 75,5% sedangkan sisanya sebesar
100%-75,5% = 24,5% merupakan pengaruh dari variabel lain
yang tidak diteliti.
Determinasi Secara Parsial
Model
Standardized
Coefficients Correlations Besarnya Pengaruh
Secara Parsial
Besarnya
Pengaruh
Secara Parsial
(%)
Beta Zero-order
X
10.454 0.766 0.348 34.8 %
X
20.516 0.79 0.408 40.8 %
Pengaruh Total 0,755 75,5 %
Berikut disajikan hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas
terhadap variabel terikat dengan rumus beta X zero order :
Variabel Penetapan Harga = 0,454 x 0,766 = 0,348 atau 34,8%
Variabel Kualitas Produk = 0,516 x 0,79 = 0,408 atau 40,8%
Dari hasil perhitungan secara parsial di atas, dapat diketahui bahwa variabel
yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat adalah variabel Kualitas
Produk (X
2) sebesar 40,8% dan diikuti dengan variabel Penetapan Harga (X
1)
sebesar 34,8% maka total pengaruh secara keseluruhan sebesar 75,5% dan
sisanya 24,5% merupakan variabel lain yang tidak diteliti.
Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
ANOVA
bModel
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1195.291 2 597.645 66.386 .000
aResidual 387.112 43 9.003
Total 1582.402 45
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Penetapan Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar
66,386. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α=0,05,
db
1=2 dan db
2=43, diketahui nilai F tabel sebesar 3,21. Dari nilai-nilai di
atas, diketahui nilai F hitung (66,386) > F tabel (3,21), sehingga H
0ditolak
dan H
aditerima, artinya terdapat pengaruh simultan yang signifikan dari
Penetapan Harga (X
1) dan Kualitas Produk (X
2) terhadap Keputusan
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) X2
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.617 2.531 -.639 .526 Penetapan Harga .839 .175 .454 4.791 .000 Kualitas Produk .480 .088 .516 5.450 .000a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian