• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.7 Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikansi Serempak (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh variabel bebas berupa Spritual Product, Spritual Price, Spritual Promotion dan Spritual Place terhadap variabel terikat terikat kepuasan konsumen produk produk Napoleon.

Tabel 4.13

Uji Signifikan Serempak (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 317,389 4 79,347 26,735 ,000b

Residual 370,988 125 2,968

Total 688,377 129

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Place, Produk, Price, Promotion Sumber : Lampiran 19

Berdasarkan Tabel 4.13 di atas diperoleh bahwa nilai Fhitung (26,735) lebih besar

(0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H0

danmenerima Ha. Dengan demikian secara serempak Spiritual Product, spiritual price, spiritual promotion, dan spiritual place berpengaruh signifikan terhadap Kepusan konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk Napoleon.

2. Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Spiritual Product, spiritual price, spiritual promotion, dan spiritual place secara parsial atau masing-masing berpengaruh terhadap terikat kepuasan konsumen produk Napoleon.

Tabel 4.14

Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,089 1,653 ,054 ,957

Produk ,132 ,064 ,155 2,051 ,042

Price ,261 ,067 ,324 3,874 ,000

Promotion ,180 ,083 ,183 2,175 ,031

Place ,145 ,059 ,202 2,459 ,015

a. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Lampiran 20

Berdasarkan Tabel 4.13 Uji Parsial terlihat bahwa :

a. Variabel Spiritual Product berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,042) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,051) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,978).

b. Variabel Spiritual Price berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (3,874) lebih besar

dibandingkan t-tabel (1,978).

c. Variabel Spiritual Promotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,031) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,175) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,978).

d. Variabel Spiritual Place berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,015) kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,459) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,978).

3. Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (Spiritual Product, spiritual price, spiritual promotion, dan spiritual place) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).

Tabel 4.15

Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,679a ,461 ,444 1,723

a. Predictors: (Constant), Place, Produk, Price, Promotion b. Dependent Variable: Keputusan

Sumber: Lampiran 21

Berdasarkan Tabel 4.15 diperoleh bahwa nilai Adjusted R Square 0,461 berarti 46,1% minat berkunjung dapat di jelaskan oleh Spiritual Product, spiritual price, spiritual promotion, dan spiritual place. Sedangkan sisanya 53,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.8 Pembahasan

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas menunjukkan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas, tidak terindikasi adanya heteroskedastisitas, dan tidak memiliki masalah multikolinieritas sehingga layak untuk diuji dengan model regresi. Berdasarkan hasil uji-F menunjukkan bahwa variabel Spiritual Product, Spiritual Price, Spiritual Promorion dan Spiritual Place secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen produk Napoleon.

4.8.1 Pengaruh Spiritual Product Terhadap Keputusan pembelian

Berdasarkan uji t, variabel Spiritual Product berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk Napoleon dengan nilai thitung 2,051 dengan nilai signifikan 0,042 < 0,05. Ini artinya jika variabel Spiritual Product ditingkatkan sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,132. H al ini disebabkan pada pernyataan variabel Spiritual Product cenderung mendapatkan tanggapan setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan setuju dominan dalam variabel ini adalah “Napoleon tidak berbahaya bagi kesehatan” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden yang membeli dan mengkonsumsi produk Napoleon percaya jika mengkonsumsi Napoleon aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Hasil penelitian ini di dukung oleh pernyataan menurut Kartajaya (1996), Spiritual Product merupakan produk yang ditawarkan memiliki kejelasan produk, kejelasan ukuran/takaran, kejelasan komposisi, tidak rusak/ kadaluarsa. Mutu bahan,

mutu pengelolaan dan mutu penyajian mencakup kehalalan dalam penyajian. Produk yang bermanfaat apabila proses produksinya benar (tidak membohongi konsumen) dan baik, sehingga menciptakan produk yang berkualitas.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dr. Anny Nurbasari dengan judul jurnal “The Impact of Spiritual Marketing on Consumer Behavior in choosing Halal Food yang menyatakan bahwa Spiritual product berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen.

4.8.2 Pengaruh Spiritual Price Terhadap Keputusan pembelian

Berdasrakan uji t, variabel Spiritual Price berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung 3,874 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Ini artinya jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,261. Hal ini disebabkan pada pernyataan variabel Spiritual Price cenderung mendapatkan tanggapan setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan setuju dominan dalam variabel ini adalah “Harga yang ditawarkan sesuai degan kualitas produk Napoleon” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden yang membeli dan mengkonsumsi produk Napoleon merasa puas dengan kesesuaian harga dengan kualitas yang diberikan Napoleon.

Hasil penelitian ini di dukung oleh pernyataan menurut Kartaja (2007) Spiritual Price merupakan sebuah harga yang dibayarkan konsumen atas dasar penetapan harga yang ditetapkan azas spritual. Terhadap pelanggan, harga akan disajikan secara kompetitif, adil dan transparan. Spiritual Price tentu memperbolehkan pedagang untuk mengambil keuntungan, karena hakekat dari

berdagang adalah untuk mencari keuntungan. Namun, untuk mengambil keuntungan janganlah berlebih-lebihan. Sehingga dapat menguntukan kedua belah pihak baik perusahaan maupun konsumen.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dr. Anny Nurbasari dengan judul jurnal “The Impact of Spiritual Marketing on Consumer Behavior in choosing Halal Food yang menyatakan bahwa Spiritual price berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen.

4.8.3 Pengaruh Spiritual Promotion Terhadap Keputusan pembelian

Bersarkan uji t, variabel Spiritual Promotion berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung 2,175 dengan nilai signifikan 0,031 < 0,05. Ini artinya jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,180. Hal ini disebabkan pada pernyataan variabel Spiritual Promotion cenderung mendapatkan tanggapan setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan setuju dominan dalam variabel ini adalah “Informasi yang disampaikan Napoleon sesuai dengan kenyataan” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden yang membeli dan mengkonsumsi produk Napoleon merasa puas dengan informasi yang diberikan Napoleon sesuai dengan kenyataan.

Hasil penelitian ini di dukung oleh pernyataan menurut Kartajaya (1996) Spiritual Promotion akan menyampaikan dan mengenalkan pesan produknya dengan benar (berbobot) keadilan dan kejujuran kepada masyarakat. Segala informasi yang terkait dengan produk harus diberitahukan secara transparan dan terbuka sehingga tidak ada potensi unsur penipuan dan kecurangan dalam

melakukan promosi dan dengan tutur kata yang santun. Tidak mengeluarkan kalimat-kalimat yang memiliki kesan menjatuhkan produk perusahaan lain.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dr. Anny Nurbasari dengan judul jurnal “The Impact of Spiritual Marketing on Consumer Behavior in choosing Halal Food yang menyatakan bahwa Spiritual promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen.

4.8.4 Pengaruh Spiritual Place Terhadap Keputusan pembelian

Bersarkan uji t, variable Spiritual Place berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung 2,459 dengan nilai signifikan 0,015 < 0,05. Ini artinya jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,145. Hal ini disebabkan pada pernyataan variabel Spiritual Place cenderung mendapatkan tanggapan setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan setuju dominan dalam variabel ini adalah “lokasi Napoleon mudah ditemukan” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden yang membeli dan mengkonsumsi produk Napoleon merasa puas dengan lokasi yang dibuat Napoleon mudah ditemukan dan tidak menyusahkan konsumen.

Hasil penelitian ini di dukung oleh pernyataan menurut Kartajaya (1996) Spiritual Place dalam menentukan place atau saluran distribusi, perusahaan harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target market, sehingga dapat efektif dan efisien. Sehingga pada intinya, dalam menentukan lokasi yang mudah ditemukan, nyaman dan aman bagi konsumen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan konsumen akan

meningkat apabila spiritual product, spiritual price, spiritual promotion, dan spiritual place meningkat.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dr. Anny Nurbasari dengan judul jurnal “The Impact of Spiritual Marketing on Consumer Behavior in choosing Halal Food yang menyatakan bahwa Spiritual place berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen.

BAB V

Dokumen terkait