BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2. Hasil Penelitian
4.2.4 Pengujian Hipotesis
a. Uji Signifikan Serentak (Uji-F)
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel produk (product)/ X1, harga (price)/ X2, promosi (promotion)/X3, tempat (place)/X4, orang (people)/X5, dan proses (process)/X6 secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen (Y) dalam menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagi berikut :
H
: β1, β2, β3, β4, β5, β6 = 0, artinya secara bersama-sama atau serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.H
: β1, β2, β3, β4, β5, β6 ≠ 0, artinya secara bersama-sama atau serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.Nilai
F
n akan dibandingkan dengan nilaiF
e . Kriteria pengambilan keputusan yaitu :H
diterima jikaF
n< F
e pada α = 5 %H
diterima jikaF
n> F
e pada α = 5 %Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k);(k-1) Derajat bebas pembilang = k-1 = 7-1 = 6
Derajat bebas penyebut = n-k = 100-7 = 93 Maka
F
e0.05 (6 ; 93) = 2,20
Tabel 4.14 Hasil Uji F ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1412.842 6 235.474 39.707 .000a
Residual 551.518 93 5.930
Total 1964.360 99
a. Predictors: (Constant), proses, produk, promosi, harga, orang, tempat b. Dependent Variable: keputusan konsumen
Sumber : Hasil pengelolaan SPSS 16, 1 April 2013
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
F
n sebesar 39.707 dan nilai sig. sebesar 0.000 sehinggaF
n >F
e (39,707>2,20) pada α =variabel produk, harga, promosi, tempat, orang dan proses secara bersama-sama atau serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
b.Uji Individual (Uji t)
Uji t bertujuan untuk melihat secara individual atau parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3,X4,X5,X6) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk pengujiannya adalah:
H
: β1, β2, β3, β4, β5, β6 = 0, artinya bauran pemasaran jasa secara individual atau parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen pada perusahaan jasa PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).H
: β1, β2, β3, β4, β5, β6 ≠ 0, artinya bauran pemasaran jasa secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen pada perusahaan jasa PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
H
diterima jikat
n< t
e pada α = 5 %H
diterima jikat
n> t
e pada α = 5 %Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k) ; (k-1) Derajat bebas pembilang = k-1 = 7-1 = 6
Uji t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka
t
e yang digunakan adalah t 0,05 (93) = 1,98.Nilai
t
n untuk variabel dan konstanta diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS versi 16.0 for windows sebagai berikut :Tabel 4.15 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .653 1.513 .432 .667 produk .084 .110 .059 .771 .443 harga .603 .172 .292 3.507 .001 promosi .701 .197 .380 3.566 .001 tempat .299 .213 .168 1.401 .165 orang -.084 .137 -.070 -.611 .543 proses .475 .210 .170 2.259 .026
a. Dependent Variable: keputusan konsumen
Sumber : Hasil pengelolaan SPSS 16, 1 April 2013 Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa :
1. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar 0.771 sehinggat
n <t
e (0.771<1.98) pada α = 5% yang berartiH
diterima dan
H
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk secara individual atau parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).2. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar 3.507 sehinggat
n <t
e (3.507>1.98) pada α = 5% yang berartiH
ditolak dan
H
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).3. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar 3.566 sehinggat
n <t
e (3.566>1.98) pada α = 5% yang berartiH
ditolak dan
H
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).4. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar 1,401 sehinggat
n <t
e (1,401 <1.98) pada α = 5% yang berartiH
diterima dan
H
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tempat secara individual atau parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).5. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar -0,611 sehinggat
n <t
e (-0,611 <1.98) pada α = 5% yang berartivariabel orang secara individual atau parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
6. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat nilai
t
n sebesar 2,259 sehinggat
n <t
e (2,259 >1.98) pada α = 5% yang berartiH
ditolak dan
H
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel proses secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).d. Koefisien Determinasi (
�
�)
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan (� ) berkisaran antara nol sampai dengan satu (0 ≤� ≤ 1). Hal ini berarti bila � =0, menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan bila� mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary. Ada dua pilihan disini, apakah memakai R square atau Adjusted R Square (� yang disesuaikan). Jika variabel lebih dari dua sebagaimana dalam penelitian ini, maka yang dipakai adalah Adjusted r square.
Tabel 4.16
Pengujian Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .848a .719 .701 2.43522
a. Predictors: (Constant), proses, produk, promosi, harga, orang, tempat b. Dependent Variable: keputusan konsumen
Sumber : Hasil Pengelolaan dengan SPSS, 1 April 2013
Tabel 4.17
Standar Deviasi Keputusan Penggunaan (Y) Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N kep.penggunaan 21.5800 4.45444 100 produk 15.0000 3.09773 100 harga 11.2800 2.15594 100 promosi 10.9600 2.41176 100 tempat 10.9400 2.50583 100 orang 18.4000 3.73896 100 proses 7.2400 1.58987 100
Sumber : Hasil Pengelolaan dengan SPSS, 1 April 2013 Berdasarkan Tabel 4.18 dan 4.19 dapat terlihat bahwa :
1. R = 0,848, berhubungan antara produk (product)/X1, harga (price)/X2, promosi (promotion)/X3, tempat (place)/X4, orang (people)/X5, dan proses (process)/X6 terhadap keputusan penggunaan jasa pengiriman barang pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir Medan (Y) sebesar 84,80 %. Hal ini berarti hubungannya erat.
2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,701, berarti 70,10 % faktor-faktor keputusan penggunaan jasa pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir Medan (Y) dapat dijelaskan oleh produk (product)/X1, harga (price)/X2, promosi (promotion)/X3, tempat (place)/X4, orang (people)/X5, dan proses (process)/X6, sedangkan 29,90% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
3. Nilai Standard Error of Estimated pada penelitian ini adalah 2,43, dimana lebih kecil dibanding nilai standar deviasi keputusan penggunaan jasa (Y) pada Tabel 4.19 sebesar 4,45. Maka model regrasi lebih bagus bertindak sebagai prediktor keputusan penggunaan jasa daripada rata-rata keputusan penggunaan jasa itu sendiri.