BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
2. Pengujian Hipotesis II
Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah: a. Perumusan hipotesis
Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar
Ha1: Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar
b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden. c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi(level significance)=
0.05
d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap responden.
e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto, 1996:160) dengan rumus: k N nj T X k N T T F n i k j k j j ij k j j j
1 1 1 2 2 1 2 2 1 Keterangan:Xij = Nilai individu ke i dari sampel j.
nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j. Tj = T1+T2+T3
N = Banyaknya semua sampel f. Pengambilan keputusan
1) Hipotesis 1
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan Ftabel sebagai berikut :
Jika Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ho ditolak
Catatan: Pengujian hipotesis yang lain dilakukan dengan cara yang sama dengan pengujian hipotesis 1.
45
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2008. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta angkatan tahun 1999 sampai dengan angkatan tahun 2007. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 216 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 216 kuesioner.
Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini. 1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Prestasi Belajar Mahasiswa
Tabel 4.1
Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi Belajar Mahasiswa
IPK Jumlah
≤2.00 73 responden
> 2.00 143 responden
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki prestasi belajar dalam golongan tinggi sebanyak 143 responden (66,20%), sedangkan jumlah responden yang memiliki prestasi belajar rendah sebanyak 73 responden (33,80%). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini memiliki prestasi tinggi atau bagus.
b. Status Sosial Ekonomi keluarga
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang tua Golongan
Pendidikan Jumlah
s/d SMU/ Sederajat 78 responden
D-1 Keatas 138 responden
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya berpendidikan Diploma-1 ke atas sebanyak 138 responden (63,90%), sedangkan responden yang orang tuanya berpendidikan s/d SMU/ sederajat sebanyak 78 responden (36,10%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan pendidikan Diploma-1 ke atas.
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Orang tua
Jenis Pekerjaan Jumlah
Non-Guru 76 responden Guru 140 responden
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya memiliki pekerjaan sebagai guru sebanyak 140 responden (64,80%), sedangkan responden yang orang tuanya pekerjaannya bukan guru (non-guru) sebanyak 76 responden (35,20%). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan pekerjaan sebagai seorang guru.
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Menurut Tingkat Penghasilan Orang tua Tingkat Penghasilan Jumlah
Rendah 82 responden
Tinggi 134 responden
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya memiliki penghasilan dalam golongan tinggi sebanyak 134 responden (62,04%), sedangkan responden yang orang tuanya memiliki penghasilan dalam golongan rendah sebanyak 82 responden (37,96%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan penghasilan tinggi.
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Menurut Status Sosial Ekonomi Keluarga Status Sosial Ekonomi Jumlah
Rendah 61 responden
Tinggi 155 responden
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi sebanyak 155 responden (71,76%), sedangkan responden yang memiliki status sosial ekonomi keluarga rendah sebanyak 61 responden (28,24%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi.
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen yang di kelompokkan menggunakan dasar PAP II dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.6
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian 85 – 100 73 – 84 65 – 72 57 – 64 20 – 56 23 85 87 21 0 10,65% 39,35% 40,28% 9,72% 0,00% Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif Jumlah 216 100%
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta terkategorikan sangat positif sebanyak 23 mahasiswa atau 10,65%, terkategorikan positif sebanyak 85 mahasiswa atau 39,35%, terkategorikan cukup positif sebanyak 87 mahasiswa atau 40,28%, dan terkategorikan negatif sebanyak 21 mahasiswa atau 9,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi cukup positif.
a. Persepsi mahasiswa mengenai Kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar
Tabel 4.7
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
Prestasi Tinggi Prestasi Rendah Kriteria Jumlah % Jumlah % Sangat Positif 14 9,79 9 12,33 Positif 59 41,26 26 35,62 Cukup Positif 57 39,86 30 41,09 Negatif 13 9,09 8 10.96 Sangat Negatif 0 0 0 0 Jumlah 143 100 73 100
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Prestasi tinggi, 14 mahasiswa (9,79%) terkategorikan sangat positif, 59 mahasiswa (41,26%) terkategorikan positif, 57 mahasiswa (39,86%) terkategorikan cukup positif dan 13 mahasiswa (9,09%) terkategorikan negatif; 2) Prestasi rendah, 9 mahasiswa (12,33%) terkategorikan sangat positif, 26 mahasiswa (35,62%) terkategorikan positif, 30 mahasiswa (41,09%) terkategorikan cukup positif dan terkategorikan negatif sebanyak 8 mahasiswa (10,96%).
b. Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga
(1) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa
Tabel 4.8
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang tua Mahasiswa
Jenis Pekerjaan Orang tua Mahasiswa Guru Non-Guru Kriteria Jumlah % Jumlah % Sangat Positif 14 10,00 9 11,84 Positif 56 40,00 29 38,16 Cukup Positif 59 42,14 28 36,84 Negatif 11 7,86 10 13,16 Sangat Negatif 0 0 0 0 Jumlah 140 100 76 100
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Jenis pekerjaan Guru, 14 mahasiswa (10,00%) terkategorikan sangat positif, 56 mahasiswa (40,00%) terkategorikan positif, 59 mahasiswa (42,14%) terkategorikan cukup positif dan 11 mahasiswa (7,86%) terkategorikan negatif; 2) Jenis pekerjaan Non-Guru, 9 mahasiswa (11,84%) terkategorikan sangat positif, 29 mahasiswa (38,16%) terkategorikan positif, 28 mahasiswa (36,84%) terkategorikan cukup positif, dan 10 mahasiswa (13,16%) terkategorikan negatif.
(2) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orangtua mahasiswa
Tabel 4.9
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang tua Mahasiswa
Tingkat Pendidikan Orang tua Mahasiswa Tinggi/ D1 Ke Atas Rendah/ s.d SMA Kriteria Jumlah % Jumlah % Sangat Positif 14 10,14 9 11,54 Positif 60 43,49 25 32,05 Cukup Positif 50 36,23 37 47,44 Negatif 14 10,14 7 8,97 Sangat Negatif 0 0 0 0 Jumlah 138 100 78 100
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Pendidikan Tinggi/ D1 ke atas, 14 mahasiswa (10,14%) terkategorikan sangat positif, 60 mahasiswa (43,49%) terkategorikan positif, 50 mahasiswa (36,23%) terkategorikan cukup positif, dan 14 mahasiswa (10,14%) terkategorikan negatif; 2) Pendidikan Rendah/ s.d SMA atau sederajat, 9 mahasiswa (11,54%) terkategorikan sangat positif, 25 mahasiswa (32,05%) terkategorikan positif, 37 mahasiswa (47,44%) terkategorikan cukup positif, dan 7 mahasiswa (8,97%) terkategorikan negatif.
(3) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa
Tabel 4.10
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan Orang tua Mahasiswa
Tingkat Penghasilan Orang tua Mahasiswa Tinggi Rendah Kriteria Jumlah % Jumlah % Sangat Positif 14 10,45 9 10,98 Positif 54 40,30 31 37,80 Cukup Positif 51 38,06 36 43,90 Negatif 15 11,19 6 7,32 Sangat Negatif 0 0 0 0 Jumlah 134 100 82 100
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Penghasilan Tinggi, 14 mahasiswa (10,45%) terkategorikan sangat positif, 54 mahasiswa (40,30%) terkategorikan positif, 51 mahasiswa (38,06%) terkategorikan cukup positif, dan 15 mahasiswa (11,19%) terkategorikan negatif; 2) Penghasilan Rendah, 9 mahasiswa (10,98%) terkategorikan sangat positif, 31 mahasiswa (37,80%) terkategorikan positif, 36 mahasiswa (43,90%) terkategorikan cukup positif, dan 6 mahasiswa (7,32%) terkategorikan negatif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada ujiOne
Sample Kolmogorov Smirnovdengan bantuan programSPSS for Windows
versi 13.0-. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:
a. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi dan prestasi belajar rendah
Tabel 4.11
Rangkuman Pengujian Normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi
dan prestasi belajar rendah
Persepsi dengan prestasi belajar tinggi Persepsi dengan prestasi belajar rendah N 143 73
Normal Parameters(a,b) Mean 73.28 73.56 Std. Deviation 7.051 8.375 Most Extreme Differences Absolute .117 .143
Positive .117 .143
Negative -.069 -.080 Kolmogorov-Smirnov Z 1.395 1.223 Asymp. Sig. (2-tailed) .041 .100
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,041 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,100 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar rendah adalah normal.
b. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok pekerjaan guru dan kelompok pekerjaan non-guru
Tabel 4.12
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok jenis pekerjaan guru dan
kelompok jenis pekerjaan non-guru
Persepsi dengan kelompok jenis pekerjaan guru Persepsi dengan kelompok jenis pekerjaan non-guru N 140 76 Mean 73.36 73.39 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.155 8.162 Absolute .134 .102 Positive .134 .102
Most Extreme Differences
Negative -.073 -.089 Kolmogorov-Smirnov Z 1.589 .889 Asymp. Sig. (2-tailed) .013 .408
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,013 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis pekerjaan guru adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,408 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis pekerjaan non-guru adalah normal.
c. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan kelompok tingkat pendidikan tinggi
Tabel 4.13
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan
kelompok tingkat pendidikan rendah
Persepsi dengan kelompok tingkat pendidikan tinggi Persepsi dengan kelompok tingkat pendidikan rendah N 138 78 Mean 73.71 72.78 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.296 7.877 Absolute .101 .182 Positive .101 .182
Most Extreme Differences
Negative -.081 -.103 Kolmogorov-Smirnov Z 1.191 1.609 Asymp. Sig. (2-tailed) .117 .011
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,117 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi adalah normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,011 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki tingkat pendidikan rendah adalah tidak normal.
d. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok penghasilan tinggi dan kelompok penghasilan rendah
Tabel 4.14
Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok penghasilan tinggi dan
kelompok penghasilan rendah
Persepsi dengan kelompok tingkat penghasilan tinggi Persepsi dengan kelompok tingkat penghasilan rendah N 133 82 Mean 73.11 73.59 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.418 7.475 Absolute .114 .141 Positive .114 .141
Most Extreme Differences
Negative -.059 -.099 Kolmogorov-Smirnov Z 1.315 1.277 Asymp. Sig. (2-tailed) .063 .077
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,063 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki penghasilan tinggi adalah normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,077 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki penghasilan rendah adalah normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan ANOVA dengan bantuan program SPSS for
Windows versi 13.0.Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:
Tabel 4.15
Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian
Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig. prestasi 2.000 2 213 0.138 pekerjaan 2.934 2 213 0.055 pendidikan 7.150 2 213 0.001 penghasilan 0.277 2 213 0.758
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel prestasi
belajar adalah 2,000 dengan nilai probabilitas = 0,138. Oleh karena nilai probabilitas = 0,138 > 0,05 maka varians prestasi belajar adalah homogen.
Levene statistic hitung variabel status sosial ekonomi keluarga untuk
kelompok jenis pekerjaan adalah 2,934 dengan nilai probabilitas = 0,055. Oleh karena nilai probabilitas = 0,055 > 0,05 maka varians jenis pekerjaan adalah homogen. Lavene statistic untuk kelompok tingkat pendidikan
adalah 7,150 dengan nilai probabilitas = 0.001. Oleh karena itu nilai probabilitas 0,001 < 0,05 maka varians untuk kelompok tingkat pendidikan adalah tidak homogen. Lavene Statistic untuk kelompok
tingkat penghasilan adalah 0,277 dengan nilai probabilitas = 0,758. Oleh karena itu nilai probabilitas 0,758 > 0,05 maka varians untuk kelompok tingkat penghasilan adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis digunakan pengujian dengan menggunakan uji
non-parametrik chi-square, hal ini dikarenakan data yang diperoleh berdistribusi
normal dan tidak normal. 1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
Ha1= Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar
Test Statistics
prestasi Chi-Square(a) 22.685
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar nilai statistik Chi-Square sebesar 22,685 dengan df = 1 menunjukkan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan
Ha2= Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan
Test Statistics
pekerjaan Chi-Square(a) 18.963
df 1
Asymp. Sig. .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan nilai statistik Chi-Square sebesar 18,963 dengan df = 1 menunjukkan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa.
3. Pengujian Hipotesis III