• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESTASI BELAJAR SISWA

D. Pengujian Hipotesis

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa :

Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara metode mengajar guru sertifikasi dengan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada mata diklat kompetensi kejuruan.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara metode mengajar guru sertifikasi dengan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada mata diklat kompetensi kejuruan.

Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari analisis regresi yang didapat dengan

94

menggunakan program SPSS versi 20 dirangkum dan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 22. Rangkuman Hasil Analisis Regresi (X2-Y)

Variabel (X1-Y) Koefisien Probabilitas Sig. F hitung 7,825 0,007b F tabel 3,17 0,05 t hitung 2,797 0,007 t tabel 1,671 0,05 r hitung 0,340 - r tabel 0,244 -

Sumber: Data Primer yang Diolah

Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan garis regresi linier sederhana dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :

Y = 78,567 + 0,155X

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X sebesar 0,155 yang berarti apabila nilai Metode Mengajar Guru Sertifikasi (X2) meningkat satu satuan maka pertambahan nilai pada Prestasi Belajar Siswa (Y) sebesar 0,155 satuan.

Hipotesis dikatakan diterima atau ditolak dengan melihat angka probabilitas, yaitu jika Probabilitas Sig. < 0,05 maka Ha diterima. Pada tabel 22 diketahui nilai F adalah 7,825 lebih besar dari F tabel dengan nilai Sig. sebesar 0,007 sehingga 0,007 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel metode mengajar

95

terhadap prestasi belajar siswa, maka dapat kita lihat melalui uji t. Jika t hitung > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Pada tabel 22 nilai t hitung sebesar 2,797 sehingga 2,797>1,671, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh yang positif antara metode mengajar guru sertifikasi dengan prestasi

belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian

Audio Video Kelas XII pada mata diklat kompetensi kejuruan”. Korelasi yangg didapatkan antara variabel “Metode Mengajar Guru Sertifikasi” terhadap “Prestasi Belajar Siswa” berdasarkan tabel 22 memberikan nilai koefisien r hitung sebesar 0,340 dan memiliki nilai positif.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 322) “Korelasi positif (+)

menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin tinggi nilai Y atau kenaikan nilai X diikuti kenaikan nilai Y. Sedangkan korelasi negatif (–) menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin rendah nilai Y, atau

kenaikan nilai X diikuti penurunan nilai Y”. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi Metode Mengajar Guru Sertifikasi maka semakin tinggi pula Prestasi Belajar Siswa. Sebaliknya semakin rendah Metode Mengajar Guru Sertifikasi maka semakin rendah pula Prestasi Belajar Siswa.

96 3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa :

Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara keprofesionalan dan metode mengajar guru sertifikasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada mata diklat kompetensi kejuruan.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara keprofesionalan dan metode mengajar guru sertifikasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada mata diklat kompetensi kejuruan.

Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan analisis regresi ganda. Hasil regresi ganda dengan menggunakan program SPSS versi 20 dirangkum dan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 23. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda

Sumber: Data Primer yang Diolah

Variabel Koefisien Probabilitas Sig. F hitung 6,306 0,003b F tabel 3,17 0,05 X1 0,265 - X2 0,137 - Constant 69,919 - R square 0,176 - R 0,420 -

97

Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:

Y = 69,919+ 0,265X1 + 0,137X2

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,265 yang berarti apabila nilai Keprofesionalan Guru Sertifikasi (X1) meningkat satu satuan maka pertambahan nilai pada Prestasi Belajar Siswa (Y) sebesar 0,265 satuan dengan asumsi X2 tetap. Nilai koefisien X2 sebesar 0,137 yang berarti apabila nilai Metode Mengajar Guru Sertifikasi (X2) meningkat satu satuan maka pertambahan nilai Prestasi Belajar Siswa (Y) sebesar 0,137 satuan dengan asumsi X1 tetap.

Hipotesis dikatakan diterima atau ditolak dengan melihat angka probabilitas, yaitu jika Probabilitas Sig. < 0,05 maka Ha diterima. Pada tabel 23 diketahui nilai F adalah 6,306 lebih besar dari F tabel dengan nilai Sig. sebesar 0,003 sehingga 0,003 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa persamaan regresi ganda yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh yang positif antara keprofesionalan dan metode mengajar guru sertifikasi secara

bersama-sama dengan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah I

Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada mata diklat

kompetensi kejuruan”.

Korelasi yangg didapatkan antara variabel “Keprofesionalan dan

98

berdasarkan tabel 23 memberikan nilai koefisien r hitung sebesar 0,420 dan memiliki nilai positif.

Berdasarkan teori Suharsimi Arikunto (2010: 322) dalam bukunya Prosedur Penelitian yang menyatakan bahwa “Korelasi positif (+)

menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin tinggi nilai Y atau kenaikan nilai X diikuti kenaikan nilai Y. Sedangkan korelasi negatif (–) menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin rendah nilai Y, atau kenaikan nilai X diikuti penurunan nilai Y”. Sehingga jika

Keprofesionalan Guru Sertifikasi dan Metode Mengajar Guru Sertifikasi secara bersama-sama ditingkatkan maka Prestasi Belajar Siswa juga meningkat. Sebaliknya jika Keprofesionalan dan Metode Mengajar Guru Sertifikasi rendah maka Prestasi Belajar Siswa juga semakin rendah.

a. Mencari koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam Prestasi Belajar Siswa (Y) yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 20, menunjukkan R2 sebesar 0,176. Nilai tersebut berarti bahwa 17,6% perubahan pada variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) dapat diterangkan oleh variabel Keprofesionalan Guru Sertifikasi (X1) dan Metode Mengajar Guru Sertifikasi (X2) sedangkan 82,4% lainnya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

99

b. Mencari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE)

SR dan SE digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif dan sumbangan efektif setiap prediktor. Dari pehitungan persamaan regresi ganda dengan menggunakan program SPSS versi 20 dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 69,919+ 0,265X1 + 0,137X2

Rumus tersebut digunakan untuk menghitung sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel. Berikut ini tabel rangkuman hasil perhitungan SR dan SE yang perhitungannya dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 24. Rangkuman Hasil Perhitungan SR dan SE

Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif Keprofesionalan Guru

Sertifikasi (X1)

41,93 % 7,38 %

Metode Mengajar Guru Sertifikasi(X2)

58,1 % 10,22 %

Total 100 % 17,6%

Sumber: Data Primer yang Diolah

Berdasarkan data tabel 24 dapat dilihat bahwa X1 dan X2 mempunyai sumbangan relatif 100% dan sumbangan efektif 17,6% sehingga kedua variabel bebas terhadap Prestasi Belajar Siswa sebesar 17,6% sedangkan 82,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

100 E. Pembahasan Hasil Penelitian

Gambar 9. Hasil Pengujian Hipotesis

Gambar 10. Hasil Analisis Sumbangan Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat

Dokumen terkait