• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Pengaruh Implementasi Kebijakan Terhadap Kualitas Pelayanan

4.4.3 Pengujian Hipotesis (Uji t)

Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung.

Ho:= 0 Implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung

Ha: 0 Implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung

Untuk mengetahui persamaan regresi tersebut signifikan atau tidak maka terlebih dahulu dilakukan pengujian koefisien dengan menggunakan statistik uji t-student. Analisis uji t thitung = 2 1 2 r n r  

=

, , = , – , = , . , , = , , = 12,597 Tabel 4.21

Hasil Uji Signifika si Regresi

Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2011

Berdasarkan hasil pengolahan data, baik secara manual maupun menggunakan perhitungan SPSS diperoleh nilai t hitung variabel implemetasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung adalah sebesar 12,554. t tabel pada tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) dan derajat bebas = 35 pada pengujian dua arah adalah sebesar ± 2,03. Karena nilai t hitung (12,554) lebih besar dari t tabel (2,03), maka diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha, jadi hasil pengujian menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan implementasi kebjakan Sistem Komputerisasi

Coefficientsa 12.554 .000 X Model 1 t Sig. Dependent Variable: Y a.

Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Terbukti dari hasil koefisien adalah signifikan 0,00 < 0,05 atau dengan kata lain implementasi kebjakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung.

Gambar 4.11

Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2011

Gambar tersebut menyatakan bahwa t hitung jatuh pada daerah penolakan Ho. Karena t hitung (12,554) > t tabel (2,03), maka Ho ditolak dan Ha diterima; artinya koefisien regresi signifikan. Kesimpulannya bahwa variabel implemetasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan mempengaruhi variabel kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Semakin arah panah menunjukan karah kanan atau kiri, maka pengruh implementasi kebijakan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung akan semakin besar.

Daerah Penolakan Ho Daerah

Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho

0

ttabell = 2,03

151 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian tentang pengaruh implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung adalah sebagai berikut :

1. Implementasi kebijakan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan di Kota Bandung terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah sebesar 84 % termasuk dalam kategori sangat baik. Meliputi beberapa aspek yaitu : Implementasi strategi, Pengorganisasian, Pengerakan dan Kepemimpinan serta Pengendalian yang dapat dijalankan dengan maksimal. Terlihat dari aparatur yang melaksanakan kegiatan sehari-hari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung sebesar 85 % termasuk dalam kategori sangat baik. Yang meliputi beberapa aspek yaitu : Akuntablitas, Transparansi, Kondisional, Partisipatif, Kesamaan hak serta Keseimbanagan Hak dan kewajiban Artinya kualitas pelayanan sertifikasi tanah yang diberikan kepada masyarakat pemohon pembuatan sertifikasi tanah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada, serta dapat memberikan kontribusi pelayanan yang prima sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat yaitu mendapatkan pelayanan yang cepat, baik, dan pfofesional

3. Pengaruh implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung, diperoleh hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,905. Artinya keeratan hubungan antara implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan dengan kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung sangat tinggi. Mengetahui besarnya persentase pengaruh implementasi kebijakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung dapat diketahui dari hasil koefisien determinasi sebesar 81,8%. Pengujian hipotesis diperoleh thitung (12,554) lebih besar dari ttabel(2,03), maka diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha dan terbukti dari hasil koefisien yang menunjukan signifikan 0,00 < 0,05. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara implementasi kebjakan Sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan dan dapat diajukan beberapa saran guna peningkatan pelayanan sertifikasi hak atas tanah sebagai berikut :

1. Kebijakan sistem Kompurerisasi Kantor Pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Bandung dapat dipertahankan demi menunjang pelaksanaan pelayanan sertifikasi tanah, dengan menambah sumber daya aparatur yang

mahir dalam bidangnya serta menyediakan sarana dan prasarana guna menunjang pelayanan yang efisien.

2. Kualitas pelayanan sertifikasi tanah kepada masyarakat perlu dipertahankan oleh setiap bagian atau bidang yang terdapat di Kantor Pertanahan Kota Bandung sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, cepat dan tepat waktu.

3. Sikap transparansi kepada masyarakat sebaiknya diterapkan lebih maksimal, tidak memandang sebelah mata agar tidak ada pihak ketiga dalam pelayanan sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Sebagai penunjang pelaksanaan implementasi kebijakan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan sertifikasi tanah.

154

Agustino, Leo. 2006.Dasar – Dasar Kebijakan Publik. Bandung:Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Blair, Tony dan Al Gore.1995. Quality Management Development. PT Raja Grafindo Persada.

Black, 1999.Metode Penelitian ( penentuan sampel )Yogyakarta : Adi Offser Cahyadi, Herman, 2010 Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan

Pengurusan Legalitas Sertifikat Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Bandung, Bandung : Politeknik Piksi Ganesha.

Dahlan, Sopiyudin. 2005. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta : Arkans.

Edward, George C. 1980. Implementing Public Policy. Washington, D.C : CQ PRESS

Faisal, Sanapiah. 1999. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Goetsch, Davis. L. 2000. Quality Management : Introduction To TQM For Production, Processing and Services.Upper Sadle River : Prentice Hall. Hartono. 2004.Pengenalan Komputer. Yogyajakrta : ANDI

Huriyati, Ratih. 2005.Service Marketing. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama. Islamy, M. Irfan. 2004. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanan Negara.

Jakarta: Bumi Aksara.

Kadir, Abdul. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Adi Offser Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:

Pembaruan.

Lukman, Sampara. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press.

Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Agung Media.

Nugroho, Riant. 2004.Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta : PT Elek Media Komputindo.

Rakhmat, Jalaluddin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ratminto dan Atik. 2005. Manajemen Pelayanan : Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik:Teori, Kebijakan, dan Implementasi.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Silalahi, ulber. 2006Metode penelitian sosial.Bandung : Unparpres.

Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Keputusan Pelanggan Untuk Menaikan Pangsa Pasar.Jakarta : Rineka Cipta.

Tangkilisan, Hessel Nogi S 2003. Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta:Yayasan Pembaruan Aministrasi Publik Indonesia (YPAPI) & Lukman Offset

Tjiptono, Fandy. 2004.Manajemen Jasa. Yogyakarta : Penerbit Andi

Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wahab, Solichin Abdul. 2004. Analisi Kebijaksanaan : Dari Formulasi ke Implemnetasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta : PT Bumi Aksara

Wibawa, Samodra. 1994. Kebijakan Publik Proses dan Analisis. Jakarta: Intermedia.

Winarno, Budi. 2002. Teori Dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

B. Dokumen – Dokumen

Info Pan yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) tentang Pelayanan public.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (KEPMENPAN) Nomor 63 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Publik.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Kantor Pertanahan Kota Bandung Subbagian Kepegawaian dan Umum Tahun 2011.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Perpres No. 10 Tahun 2006 tanggal 11 April 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional.

SK Menpan No. 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksanaan Pelayan Umum Tertib Perpres No. 10 Tahun 2006 tanggal 11 April 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Undang – Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Tahun 2010 No 13 Tentang Biaya serta lamanya Waktu pembuatan sertifikat Tanah.

C. Rujukan Elektronik :

Nama : Tri Martono

Tempat tanggal lahir : Lampung, 16 Maret 1987 Nomor Induk Mahasiswa : 41707019

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Jenis Kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jln.Sukagalih II RT 63 RW 17 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Status Material : Belum Kawin

DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Alm. Gito Setyobudi

Pekerjaan :

-Alamat : Jln.Sukagalih II RT 63 RW 17 Kelurahan

Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Nama Ibu : Asmah

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jln.Sukagalih II RT 63 RW 17 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri Rosela Indah : 1992 s/d 1998 2. SLTP Negeri 4 Subang : 1998 s/d 2001 3. SMU Negeri 3 Subang : 2001 s/d 2004 4. Jurusan Ilmu Pemerintahan

FISIP UNIKOM : 2007 s/d Sekarang

Bandung, Agustus 2011

Tri Martono NIM. 41707019

Dokumen terkait