• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.7.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji Signifikansi Simultan (Uji F) bertujuan untuk melihat bagaimana

pengaruh variabel bebas (karakteristik wirausaha dan inovasi) secara simultan

terhadap variabel terikat (keberhasilan usaha).

Tabel 4.11

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 616.634 2 308.317 96.367 .000a

Residual 182.366 57 3.199

Total 799.000 59

a. Predictors: (Constant), Inovasi, Karakteristik Wirausaha

b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2017)

Tabel 4.11 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 96,367

dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 3,16. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa

pengaruh variabel bebas (karakteristik wirausaha dan inovasi) secara

bersama-sama adalah signifikan terhadap keberhasilan usaha para pedagang UKM Kuliner

Pujasera Binjai.

4.7.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial bagaimana pengaruh

karakteristik wirausaha dan inovasi terhadap keberhasilan usaha para pedagang

UMKM Kuliner Pujasera Binjai.

Tabel 4.12

Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.339 2.483 2.553 .013 Karakteristik Wirausaha .216 .103 .196 2.101 .040 Inovasi .795 .102 .724 7.757 .000

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2017)

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa :

1. Variabel karakteristik wirausaha berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap keberhasilan usaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,040) lebih

kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,101) lebih besar dibandingkan t-tabel (2,00247)

2. Variabel inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari

0,05 dan t-hitung (7,757) lebih besar dibandingkan t-tabel (2,00247)

4.7.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa

besar kontribusi variabel bebas (karakteristik wirausaha dan inovasi) terhadap

variabel terikat (keberhasilan usaha). Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2≥ 1).

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .878a .772 .764 1.78869

a. Predictors: (Constant), Inovasi, Karakteristik Wirausaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa :

1. Nilai R sebesar 0.878 sama dengan 87,8% berarti hubungan antara variabel

karakteristik wirausaha dan inovasi terhadap keberhasilan usaha para pedagang

2. Nilai Adjusted R Square 0.764 berarti 76,4% keberhasilan usaha para pedagang

UMKM Kuliner Pujasera Binjai dapat dijelaskan oleh karakteristik wirausaha

dan inovasi sedangkan sisanya 23,6% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain

yang diteliti dalam penelitian ini seperti efikasi diri, motivasi, kemandirian

pribadi dan lain sebagainya.

4.8 Pembahasan

4.8.1 Pengaruh Karakteristik Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha

Karakteristik dapat juga berarti tabiat, watak, perangai, perbuatan yang

selalu dilakukan dan mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku.

Berdasarkan pengertian karakteristik, maka dapat disimpulkan definisi

karakteristik wirausaha sebagai ciri khas atau bentuk-bentuk watak atau karakter,

corak tingkah laku, atau tanda khusus yang melekat pada diri setiap wirausaha

dalam mengelola usahanya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan

Uji-t variabel karakteristik wirausaha secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keberhasilan usaha para pedagang UMKM Kuliner Pujasera

Binjai. Pernyataan pada variabel karakteristik wirausaha ini cenderung

mendapatkan tanggapan setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan

setuju dominan dalam variabel ini adalah “Saya berani mengambil resiko apabila terjadi kerugian dalam berusaha” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki karakter wirausaha yang berani dalam mengambil resiko

dalam menjalankan usaha. Mengambil resiko dalam kasus ini adalah seperti selalu

mengembangkan usaha dan tidak mudah merasa puas dengan apa yang sudah

Menurut (Suryana, 2011) karakteristik keinginan untuk mengambil resiko

oleh wirausaha di dalam memulai atau menjalankan bisnisnya berbeda-beda,

wirausaha bersedia menerima resiko sebgaimana mereka menghadapi

kemungkinan terjadinya kegagalan. Karakteristik percaya diri orang yang

memiliki keyakinan pada dirinya sendiri merasa dapat menjawab tantangan yang

ada di depan mereka, banyak wirausaha yang sukses adalah orang yang

mempunyai percaya diri, mengakui adanya masalah tetapi mempercayai

kemampuan dirinya untuk mengatasi masalah.

Karakteristik kuat untuk berbisnis banyak wirausaha memperhatikan

tingkat keingintahuannya yang dapat disebut sebagai keinginan kuat untuk

berbisnis untuk bekerja keras untuk mengembangkan usahanya, dengan kata lain

apabila karakteristik wirausaha semakin tubuh dalam diri seorang wirausaha maka

keberhasilan usaha dapat ditingkatkan. Hasil penelitian ini didukung oleh

(Jumaidi, 2012) yang menyatakan karakteristik wirausaha berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keberhasilan usaha.

4.8.2 Pengaruh Inovasi Terhadap Keberhasilan Usaha

Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang

dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang

dimiliki (Suryana, 2011). Menurut (Djamalludin, 2012) Inovasi adalah

pengenalan dan penerapan dengan sengaja gagasan, proses, produk, dan prosedur

yang baru pada unit yang menerapkannya, yang dirancang untuk memberikan

keuntungan bagi individu, kelompok, organisasi dan masyarakat luas..

signifikan terhadap keberhasilan usaha para pedagang UMKM Kuliner Pujasera

Binjai. Pernyataan pada variabel inovasi ini cenderung mendapatkan tanggapan

setuju oleh responden. Pernyataan yang mendapatkan setuju dominan dalam

variabel ini adalah “Menurut saya Kuliner Puja Sera Binjai mempunyai kemampuan dalam menciptakan ide baru terhadap produknya” hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan mereka mampu

menciptakan produk yang inovatif sehingga masing-masing pedagang memiliki

perbedaan dalam setiap produknya.

Menurut Drucker (Situmorang S. H., 2011), inovasi yang berhasil adalah

hasil pencarian dengan penuh kesadaran dan bertujuan mengantisipasi munculnya

peluang inovasi yang hanya ditemukan dalam segelintir situasi. Inovasi berarti

kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan– persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

Mencetuskan inovasi dalam usaha bukanlah aktvitas yang mudah, sebab inovasi

harus dikembangkan dengan pengelolaan interaksi dari berbagai proses, maka jika

inovasi dapat berekembang dengan baik maka keberhasilan usaha dapat

ditingkatkan. Hasil penelitian ini didukung oleh (Hadiyati, 2012)Kreativitas dan

Inovasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pemasaran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait