• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengujian Asumsi Klasik Regres

3.2.5.2 Pengujian Hipotesis

Menurut Andi Supangat (2007:293) yang dimaksud dengan pengujian hipotesis adalah salah satu cara dalam statistika untuk menguji “parameter” populasi berdasarkan statistik sampelnya, untuk dapat diterima atau ditolak pada tingkat signifikansi tertentu. Pada prinsipnya pengujian hipotesis ini adalah membuat kesimpulan sementara untuk melakukan penyanggahan dan atau pembenaran dari masalah yang akan ditelaah. Sebagai wahana untuk menetapkan kesimpulan sementara tersebut kemudian ditetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. Langkah-langkah dalam analisisnya sebagai berikut :

1. Pengujian Secara Simultan

Melakukan uji F untuk mengetahui pengaruh seluruh variable bebas secara simultan terhadap variable terikat.

a. Rumus uji F yang digunakan adalah : F = (n-k-1)R2/Y.X…

K(1-R2/Y.X…)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable bebas secara bersama-sama dapat berperan atas variable terikat. Pengujian ini dilakukan menggunakan distribusi F dengan membandingkan antara nilai F-kritis dengan

nilai F-test yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance (ANOVA) dari hasil perhitungan dengan micro-soft. Jika nilai Fhitung> Fkritis, maka H0 yang

menyatakan bahwa variasi perubahan nilai variable bebas tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variable terikat ditolak dan sebaliknya.

b. Hipotesis

H0 ; ρ = 0, Secara simultan struktur modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

H1 ; ρ ≠ 0, Secara simultan beban pajak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

c. Kriteria Pengujian

H0 ditolak apabila Fhitung> Fkritis(α = 0,05)

2. Pengujian Secara Parsial

Melakukan uji t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat, hipotesisnya sebagai berikut :

H01;ρ = 0, struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

H11;ρ ≠ 0, struktur modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

H02;ρ = 0, beban pajak tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

H12;ρ ≠ 0, beban pajak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Kriteria pengakuannya yaitu sebagai berikut: H0 ditolak apabila thitung< ttabel(α = 0,05)

Jika menggunakan tingkat kekeliruan (α = 0,01) untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut :

a) Jika t hitung ≥ t tabel makaHoada di daerah penolakan, berarti Haditerima artinya

antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya.

b) Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya

antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya.

Sumber : Andi Supangat (2007:295) Gambar 3.1

Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 3. Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika thitungdan Fhitungjatuh di daerah penolakan (penerimaan), maka Ho ditolak (diterima)

dan Ha diterima (ditolak). Artinya koefisian regresi signifikan (tidak signifikan). Kesimpulannya,struktur modal dan beban pajakberpengaruh atau tidak berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan. Tingkat signifikannya yaitu 5 % (α = 0,05), artinya jika hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95 %, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 % dan hal ini menunjukan adanya (adanya pengaruh yang meyakinkan (signifikan) antara dua variabel tersebut.

92 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia, maka pada bagian akhir dari penelitian ini penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.

1. Struktur modal pada keempat Bank BUMN yang diteliti cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun diantara keempat bank tersebut, struktur modal pada Bank Negara Indonesia memiliki struktur modal yang paling tinggi. Sebaliknya struktur modal pada Bank Rakyat Indonesia merupakan yang terendah.

2. Beban pajak terbesar dibayar oleh Bank Mandiri, karena diantara keempat Bank tersebut memang Bank Mandiri memiliki asset terbesar. Namun bila dilihat dari pertumbuhannya, Bank Negara Indonesia memiliki percepatan beban pajak paling tinggi.

3. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara memiliki kinerja keuangan paling tinggi. Sebaliknya kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri merupakan yang paling rendah.

4. Secara bersama-sama (simultan) struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan

hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur modal dan beban pajak secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kemudian struktur modal secara parsial terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur modal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya beban pajak secara parsial terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia dan hasil pengujian menunjukkan bahwa beban pajak juga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

5.2 Saran

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang pengaruh struktur modal dan beban pajak terhadap kinerja keuangan perusahaan pada Bank BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2003-2011, maka penulis akan memberikan beberapa saran yang dapat digunakan oleh BANK BUMN sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian atas struktur modal di Bank BUMN meliputi Bank BTN, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri tergolong relatif tinggi sehingga Bank BUMN harus lebih memperkuat modal mereka agar Bank menjadi sehat.

2. Hasil Penelitian atas beban pajak menunjukan asset bank sudah relatif tinggi. Akan tetapi jika kinerja bank ditingkatkan maka beban pajak akan semakin besar dan mempengaruhi kinerja keuangan nya.

3. Hasil Penelitian atas kinerja keuangan perusahaan menunjukan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara memiliki kinerja keuangan paling tinggi dan Bank Tabungan Negara dengan Sebaliknya kinerja keuangan Bank Negara Indonesia dan Bank mandiri merupakan yang paling rendah. Oleh karena itu Bank BNI dan Bank Mandiri harus lebih meningkatkan kinerja mereka agar dapat meningkatkan kinerja keuangan.

95

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007) Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Mardiasmo , 2009, Perpajakan, Yogyakarta: Andi

Mardiyanto, Handono. (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Margaretha, Farah. (2007) Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Mohammad Zain, 2005, Manajemen Perpajakan, Edisi Kedua, Jakarta: Salemba

Mulyadi. (2007) Sistem Perancangan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Narimawati, Umi. Dkk. 2010, Penulisan Karya ilmiah. Bekasi. Genesis.

Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Kulitatif dan Kuantitatif: teori dan aplikasi Prabowo, Yusdianto. (2004) Akuntansi Perpajakan Terapan. Jakarta: Grasindo.

Sawir, Agnes. (2004) Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Samsul, Mohamad. (2006) Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Umar, Husein (2005). Metodologi Penelitian. Raja Grafindo. Jakarta

Widoatmodjo, Sawidji (2004) Jurus Jitu Go Public. Bagaimana Meningkatkan Kekayaaan Pemegang Saham dan Perusahaan Tanpa Kehilangan Kontrol. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Waluyo. (2008) Akuntansi Pajak. Jakarta: Salemba Empat. http://eprints.undip.ac.id http://repository.upi.edu http://data.dppm.uii.ac.id http://etd.eprints.ums.ac.id/14 http://puslit2.petra.ac.id http://repository.usu.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id http://staff.uny.ac.id

96 http://repository.usu.ac.id http://repository.usu.ac.id http://asripuspitaachild.blogspot.com http://www.ortax.org http://www.google.co.id http://skripsi-manajemen.blogspot.com http://puslit2.petra.ac.id http://digilib.petra.ac.id http://repository.usu.ac.id http://idtesis.com http://library.unib.ac.id http://fbe.ubaya.ac.id http://pps.unud.ac.id http://nasional.kompas.com http://elib.unikom.ac.id http://digilib.petra.ac.id http://elibrary.ub.ac.id http://eprints.binus.ac.id http://repository.unhas.ac.id http://dir.unikom.ac.id

Dokumen terkait