• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.2.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1.2.5.2 Pengujian Hipotesis

Menurut Suharsini Arikunto (2006:71), hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Setelah mendapatkan paramater estimasi yang dianggap sesuai maka langkah selanjutnya adalah melakukan berbagai macam uji terhadap parameter estimasi tersebut. Hasilnya dapat diketahui dengan menilai output pengolahan data pada result for inner weight dengan mengunakan bantuan software SmartPLS 2.0. dalam penelitian ini digunakan hipotesis berarah(one tailed) atau sudah ditentukan terlebih terdahulu apakah antar variabel memiliki hubungan positif atau negatif. Muhammad Nisfiannoor(2009:10) menyatakan:

Hipotesis tanpa arah menggunakan”two tailed”, sedangkan hipotesis berarah mengunakan “one tailed”. Batasan taraf signifikansi(p) uji two tailed ditetapkan lebih tinggi daripada uji one tailed. Penggunaan uji one tailed akan lebih bagus dalam menetapkan adanya suatu korelasi atau perbandingan dibandingkan dengan uji two tailed. Bila pada output program SPSS terlihat misalkan r=0,670 dan sig(p)=0,034 dengan uji two tailed, maka dapat membaca p pada uji one tailed menjadi 0,034/2=0,017.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka batas t-statistik untuk menolak dan menerima hipotesis yang diajukan adalah 1,81(t-tabel signifikansi 5%=1,81). Berdasarkan pemaparan diatas, maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut:

 Hipotesis 1:

53

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ha ; β < 1,81; Hipotesis alternatif diterima atau berpengaruh negatif.

 Hipotesis 2:

Ho : β≤ 1,81 ; Hipotesis diterima atau tidak berpengaruh positif. Ha ; β > 1,81; Hipotesis alternatif diterima atau berpengaruh positif.

 Hipotesis 3:

Ho : β≤ 1,81 ; Hipotesis diterima atau tidak berpengaruh positif. Ha ; β > 1,81; Hipotesis alternatif diterima atau berpengaruh positif.

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

5.1.Simpulan

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa :

1. Berdasarkan hasil pembahasan atas pengujian hipotesis mengenai pengaruh risiko kredit terhadap pemberian kredit UMKM dapat disimpulkan bahwa variabel risiko kredit memiliki pengaruh yang tidak negatif dan signifikan terhadap variabel pemberian kredit UMKM. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi risiko kredit tidak akan mendorong penurunan jumlah kredit yang disalurkan sehingga hipotesis 1 diterima.

2. Berdasarkan hasil pembahasan atas pengujian hipotesis mengenai pengaruh pemberian kredit UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian kredit UMKM memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel pertumbuhan ekonomi. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi pemberian kredit UMKM maka akan mendorong peningkatan tingkat pertumbuhan ekonomi sehingga hipotesis 2 ditolak.

68

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Berdasarkan hasil pembahasan atas pengujian hipotesis mengenai pengaruh pemberian kredit UMKM terhadap inflasi dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian kredit UMKM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel inflasi. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi pemberian kredit UMKM maka akan mendorong peningkatan nilai inflasi sehinnga sehingga hipotesis 3 ditolak.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut :

1. Kelompok bank umum dalam menyalurkan kredit UMKM haruslah tetap mengedepankan prinsip berhati-hati sehingga tidak memberikan kredit secara berlebihan mengingat sudah tingginya tingkat inflasi.

2. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya menambah indikator lain seperti profitabilitas untuk risiko kredit maupun jumlah penggaguran untuk pertumbuhan ekonomi atau menggunakan faktor-faktor lain seperti risiko operasional dan risiko pasar. Juga penggunaan sampel yang lebih besar juga sangat dianjurkan.

69

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali Nuridin. (2007). Membangun Bank UMKM : Concept and Better Practices. Jakarta : Indonesia Risk Professional Association (IRPA).

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Awojobi, O., Amel, R., Norouzi, S. (2011). Analysing Risk Management in Banks: Evidence of Bank Efficiency and Macroeconomic Impact. Munich Personal RePEc Archive (Online). MPRA Paper No. 33590.

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. (2008). Workbook : Tingkat 1. Jakarta : BSMR.

Bijapur, Mohan (2013). Are Credit Shock Supply or Demand Shock?. MPRA Paper No. 49005, posted 10. August 2013 21:06 UTC.

Billy Arma Pratama. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Kredit Perbankan. Jurnal Kajian Ekonomi, 2010. Tersedia: eprints.undip.ac.id/24059/1/Billy_Arma_Pratama.pdf (29 Juli 2013).

Blundell-Wignall, Adrian dan Atkinson, Paul. (2010). Thinking Beyond Basel III: Necessary Solutions for Capital and Liquidity. OECD Journal: Financial Market Trend Vol 2010 – Issue 1.

Crouncy, M., Galai, D., Mark, R. (2006). The Essential of Risk Management. USA : McGraw-Hill Companies, inc.

Daniel Wesly Rudolf. (Minggu, 3 Februari 2013). Moody`s dan Fitch Peringatkan Naiknya Risiko Kredit Perbankan Indonesia. Metrotvnews.com(Online ).

Tersedia :

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/03/2/128274/-Moodys-dan-Fitch-Peringatkan-Naiknya-Risiko-Kredit-Perbankan-Indonesia (29 Juli 2013).

Daniel Wesly Rudolf. (Selasa, 2 Juli 2013). Moody`s dan Fitch Peringatkan Naiknya Risiko Kredit Perbankan Indonesia. Metrotvnews.com(Online ). Tersedia :

70

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/02/2/165140/SP-Sebut-Risiko-Kredit-Bermasalah-Indonesia-Meningkat (29 Juli 2013).

Fainstein, Grigori and Novikov, Igor. (2011). The Comparative Analysis of Credit Risk Determinant. Review of Economi & Finance, submitted 14 march 2011. G.A Diah Utari., Trinil Arimurti. & Ina Nurmalia Kurniawati.(2012). Pertumbuhan

Kredit Optimal. Buletin Ekonomi Perbankan dan Moneter, Oktober 2012. Gina Nur Maftuhah. (Rabu, 1 Juni 2011). Baru 20% UMKM Tersentuh Bank .

Okezone.com (Online ). Tersedia :

http://economy.okezone.com/read/2011/06/01/320/463311/baru-20-umkm-tersentuh-bank (9 Juni 2011).

I Komang Gede Antara., I Putu Eka Nila Kencana. & Ketut Jayanegara. (2013).Variabel Laten Sebagai Moderator dan Mediator dalam Hubungan Kausal. E-Jurnal Matematika Vol.2 No.4 November 2013, 33-39.

Imam Ghozali. (2011). Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Undip.

J. Welch, Patrick and F. Welch, Gerry. (2010). Economics: Theory and Practice (Ninth Ed). United State: Jhon Wiley & Sons,Inc.

Kasmir. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Lainya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Kline, Rex B. (2011). Principles and Practice of Structural Equation Model. USA: The Guilford Press.

M. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Mishkin, Frederic S. (2004). The Economics of Money, Banking, and Financial Markets. USA : The Addison-Wesley Series in Economics.

Moch Doddy Arifianto dan Soenartomo Soepormo. (2013). Risk Taking Behavior of Indonesian Banks: Analysis on The Impact of Deposit Insurance Corporation Establishment. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Januari 2013. Muhammad Nisfiannoor. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial.

71

Mochamad Alfin Ferdian, 2014

Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan. Manajemen. Edisi Pertama. BDFE, Yogyakarta. Kismono, Gugup.

Peraturan Bank Indonesia, Nomor 5/8/PBI/2003, Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Peraturan Bank Indonesia, Nomor 14/15/PBI/2012, Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Peraturan Bank Indonesia, Nomor 14/22/PBI/2012, Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum.

Redja, Geoge E. (2005). Principles of risk management and assurance. USA : Person Education, inc.

Singgih Santoso. (2011). Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan. Aplikasi dengan AMOS 18. PT Elex Media Komputindo Kompas. Gramedia, Jakarta. Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan(2011). Generasi Baru Mengolah Data Penelitian

Dengan Partial Least Square Path Modelling. Jakarta: Selemba Infotek. Sugiyono. (2009). Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto S.K. (2009). Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Selemba Empat.

Tambunan, Tulus T.H. (2009). UMKM di Indonesia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Tampubolon, Robert. (2004). Risk Management: Pendekatan Kualitatif untuk Bank

Komersial. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 10, 1998, Tentang Perbankan. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 20, 2008, Tentang UMKM

Vinzi, V.Emposito et al.(2010). Handbook of Partial Least Square. Berlin : Springer. www.bi.go.id

www.bps.go.id www.ojk.go.id

Dokumen terkait