• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Uji Instrumen

I. Teknik Analisis Data

3. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga, yaitu untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak dan mengetahui besarnya pengaruh antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Rumusnya adalah sebagai berikut:

1) Membuat persamaan garis regresi satu prediktor, dengan rumus:

Keterangan :

= nilai yang diprediksikan = Konstanta

b = koefisien regresi = nilai variabel dependen

(Sugiyono, 2015: 261) Jika nilai a dan b telah ditemukan, maka persamaan regresi linier sederhana sudah dapat disusun. Persamaan regresi yang telah disusun dapat digunakan untuk melakukan prediksi tersusunnya variabel dependen saat nilai independen ditetapkan.

57

2) Mencari koefisien korelasi (r) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ √ √ Keterangan:

= koefisien korelasi variabel Motivasi Belajar, variabel Disiplin Belajar, variabel Lingkungan Sekolah dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah produk antara variabel Motivasi Belajar dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah produk antara variabel Disiplin Belajar dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah produk antara variabel Lingkungan Sekolah dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah skor prediktor variabel Motivasi Belajar = jumlah skor prediktor variabel Disiplin Belajar = jumlah skor prediktor variabel Lingkungan

Sekolah

= jumlah skor variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

(Sutrisno Hadi, 2004: 4) Koefisien korelasi sederhana rxy digunakan untuk mencari hubungan antara variabel Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Sekolah dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi. Arah korelasi bersifat positif jika hasil dari perhitungan korelasi bernilai plus (+). Jika tandanya minus (-), maka arah korelasinya negatif.

58

3) Mencari koefisien determinan (r2) antara prediktor X1

(Motivasi Belajar) dengan Y (Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi), X (Disiplin Belajar) dengan Y (Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi) dan X (Lingkungan Sekolah) dengan Y (Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi)

Keterangan:

r²( , , ) = koefisien determinasi antara variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dengan variabel Motivasi Belajar, variabel Disiplin Belajar, variabel Lingkungan Sekolah = koefisien variabel Motivasi Belajar

= koefisien variabel Disiplin Belajar = koefisien variabel Lingkungan Sekolah

= jumlah produk variabel Motivasi Belajar dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah produk variabel Disiplin Belajar dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah produk variabel Lingkungan Sekolah dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

= jumlah kuadrat kriterium variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

59

4) Menguji hipotesis dengan uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis. Uji t dihitung dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

t = nilai t yang dihitung r = koefisien regresi n = jumlah sampel r2 = koefisien determinasi

(Sugiyono, 2015: 257) Dapat diambil kesimpulan dengan membandingkan

dengan dan taraf signifikansinya 5%. Apabila

sama dengan atau lebih besar dari , maka hipotesis diterima. Sebaliknya, apabila lebih kecil dari maka hipotesis ditolak (Alghifari, 2013: 70).

b. Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan jika jumlah variabel bebasnya minimal 2. Analisis ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel terikat bila tiga variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis keempat yakni apakah terdapat pengaruh ketiga variabel bebas (Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan

60

Sekolah) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi).

1) Membuat persamaan garis regresi tiga prediktor dengan rumus: Y = a X + a X + a X + K Keterangan: Y = Kriterium K = bilangan konstanta

a , a , a3 = koefisien prediktor 1, koefisien prediktor 2, koefisien prediktor 3

X , X , X = Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Sekolah

(Sutrisno Hadi, 2004: 18) 2) Mencari koefisien korelasi ganda (R) antara X , X dan X

dengan kriterium Y dengan rumus:

Keterangan:

Ry (1,2,3) = koefisien korelasi antara variabel Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dengan Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Sekolah

a = koefisien variabel Motivasi Belajar a = koefisien variabel Disiplin Belajar a = koefisien variabel Lingkungan Sekolah

∑x y = jumlah produk antara Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

∑x y = jumlah produk antara Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

∑x y = jumlah produk antara Lingkungan Sekolah dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

61

∑y² = jumlah kuadrat kriterium Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

(Sutrisno Hadi, 2004: 28) 3) Mencari koefisien determinasi antara X , X dan X dengan

kriterium Y dengan rumus:

Keterangan:

R²( , , ) = koefisien determinasi ganda antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Sekolah dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

a = koefisien Motivasi Belajar a = koefisien Disiplin Belajar

a = koefisien Lingkungan Sekolah

∑x y = jumlah antara produk variabel Motivasi Belajar dengan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

∑x y = jumlah antara produk variabel Disiplin Belajar dengan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

∑x y = jumlah antara produk variabel Lingkungan Sekolah dengan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

∑y² = jumlah kuadrat kriterium variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi

(Sutrisno Hadi, 2004: 22) 4) Uji F, dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

F = harga F garis regresi N = cacah kasus

M = cacah prediktor

R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor (Sutrisno Hadi, 2004:26)

62

Uji F untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis. Bila sama dengan atau lebih besar dari pada taraf signifikansi 5% maka hipotesis diterima. Sebaliknya jika kurang dari maka hipotesis ditolak (Alghifari, 2013: 73).

5) Mencari Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif dengan menggunakan rumus:

a) Sumbangan Relatif (SR)

Sumbangan relatif adalah perbandingan relatifitas yang diberikan oleh variabel-variabel bebas kepada variabel terikat yang diteliti. Sumbangan relatif menunjukan seberapa besarnya sumbangan secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

SR% = sumbangan relatif dari suatu predictor = koefisien predictor

∑XY = jumlah produk antara variabel Motivasi Belajar, variabel Disiplin Belajar, variabel Lingkungan Sekolah dan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Jkreg = jumlah kuadrat regresi

63 b) Sumbangan Efektif (SE)

Sumbangan efektif adalah perbandingan efektifitas yang diberikan oleh variabel-variabel bebas kepada satu variabel terikat. Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Rumusnya sebagai berikut:

SE% = SR% x R² Keterangan:

SE% = sumbangan efektif dari suatu prediktor SR% = sumbangan relatif dari suatu prediktor R² = koefisien determinasi

64

Dokumen terkait