BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Pengujian Hubungan Sub Struktur Pertama
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks korelasi pada sub struktur pertama dari variabel eksogen yaitu firm size, profitability dan
collateral value of assets dengan pengaruh terhadap Leverage (Y1). Tabel 4.8
Correlations
Firm Size Profitability CVA Leverage
Pearson Correlation 1 .200* .121 .150 Sig. (2-tailed) .018 .156 .077 Firm Size N 140 140 140 140 Pearson Correlation .200* 1 .120 -.278** Sig. (2-tailed) .018 .160 .001 Profitability N 140 140 140 140 Pearson Correlation .121 .120 1 -.111 Sig. (2-tailed) .156 .160 .191 CVA N 140 140 140 140 Pearson Correlation .150 -.278** -.111 1 Sig. (2-tailed) .077 .001 .191 Leverage N 140 140 140 140
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : SPSS 16.0
pengaruh antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding terbalik, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penurunan variabel lain.
Tabel 4.9
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan
ry1x1 0.150 Tidak Erat 0.077 Tidak Signifikan ry1x2 -0.278 Sangat Tidak Erat 0.001 Signifikan
ry1x3 -0.111 Sangat Tidak Erat 0.191 Tidak Signifikan rx1x2 0.200 Tidak Erat 0.018 Signifikan
rx1x3 0.121 Tidak Erat 0.156 Tidak Signifikan rx2x3 0.120 Tidak Erat 0.160 Tidak Signifikan
Sumber : Data Olahan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa yang memiliki pengaruh yang signifikan yaitu Leverage (Y1) dengan Profitability
(X2), dan Firm Size (X1) dengan Profitability (X2). Sedangkan untuk pengaruh yang lainnya memiliki pengaruh yang tidak signifikan.
Pengujian Goodness of Fit
Tabel 4.10 Pengujian Keseluruhan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 251.971 3 83.990 6.836 .000a Residual 1671.003 136 12.287
1 Total 1922.975 139
a. Predictors: (Constant), CVA, Profitability, firm size
b. Dependent Variable: Leverage
Sumber : SPSS 16.0
Pada tabel analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel Firm Size,
Profitability, Collateral Value of Assets secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 6,836. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan df2 = 136, didapat nilai Ftabel = 2,60. Karena nilai Fhitung (6,196) > nilai Ftabel (2,60) maka H0 ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Firm Size, Profitability, dan Collateral Value of Assets secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1). Sehingga model analisis jalur yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0.000 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data.
Tabel 4.11
Pengujian Secara Individu (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 5.107 2.591 1.971 .051
firm size 1.001 .366 .224 2.735 .007
Profitability -.890 .235 -.310 -3.786 .000
1
CVA -8.986 7.183 -.101 -1.251 .213
a. Dependent Variable: Leverage
Sumber : SPSS 16.0
a. Menguji signifikansi koefisien Y1 X1 (Firm Size terhadap leverage) : 1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Firm Size adalah 2.735, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 138 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 140-2=138). Didapat ttabel adalah 1.98. Oleh karena thitung > ttabel, (2.735 > 1.98 ), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Leverage.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 :
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.004 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.007 < 0.05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
b. Menguji signifikansi koefisien Y1X2 (Profitability terhadap leverage) : 1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Profitability adalah -3.786 dimutlakkan menjadi 3.786, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan
= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 138 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 140-2=138). Didapat ttabel adalah 1.98. Oleh karena thitung >
ttabel, (3.786 > 1.98), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Profitability berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.001 < 0.05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
Profitability berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
c. Menguji signifikansi koefisien Y1X3 (Collateral Value of Assets terhadap
leverage) :
1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Collateral Value of Assets adalah -1.251, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 138 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 140-2=138). Didapat ttabel adalah 1.98. Oleh karena thitung < ttabel, (1.251 < 1.98), maka H0 tidak ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Collateral Value of Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 :
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.213 atau probabilitas di atas 0.05 (0.206 > 0.05). Dengan demikian H0 tidak ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
Hasil ringkasan perhitungan dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12
Pengujian Individual
No Hipotesis Koefisien jalur t hitung t tabel kesimpulan 1 yx1 0 yx1 = 0.224 2.735 1.98 Ho ditolak 2 yx2 0 yx2 = - 0.310 -3.786 1.98 Ho ditolak 3 yx3 0 yx3 = -0.101 -1.251 1.98 Ho tidak ditolak
Sumber : Data Olahan
Untuk melihat Pengaruh firm size, profitability, dan collateral value of assets terhadap leverage secara gabungan, maka dilihat hasil perhitungan dalam model summary. Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi (R2) yaitu sebesar 0.131 seperti yang dijelaskan berikut ini :
Tabel 4.13 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .362a .131 .112 3.505252
a. Predictors: (Constant), CVA, Profitability, firm size
Sumber : SPSS 16.0
Pada tabel Model Summary, didapat model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.362, nilai koefisien determinasi (RSquare) sebesar 0.131 (13.1%). nilai R Square sebesar 13%, Ini menunjukkan bahwa pengaruh firm size, profitability, dan collateral value of assets terhadap
leverage secara gabungan adalah sebesar 13%. Sedangkan sisanya (100% -13% = 87%) adalah kemungkinan dipengaruhi faktor-faktor lain yaitu seperti inflasi,
tingkat suku bunga, dividend policy, operating risk, tax rate, market to book ratio, bussines risk, asset tangibility (Kuo dan Lee, 2001).
Diagram Analisis Jalur
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh gambar 4.1 menggunakan AMOS 16.0 namun hasil perhitungan menggunakan SPSS 16.0. Harga koefisien jalur keseluruhan variabel pada sub struktur pertama dapat dilihat pada gambar di berikut ini:
Gambar 4.1
Sumber : AMOS 16.0
Persamaan struktural untuk model tersebut adalah : Sub struktur 1 : Y1 = Y1 X1 + Y1X2 + Y1X3 + 1
Y1 = 0,224 X1+ -0,310 X2 + -0,101 X3 + 1 Dari hasil persamaan di atas maka dapat disimpulkan :
X4 Non Debt Tax Shield X3 Collateral Value of Assets X1 Firm Size X2 Pofitability Y1 Leverage Y2 Rentabilitas Modal Sendiri e1 1 e2 1 0,224 0,120 -0,310 -0,101 0,200 0,869 0,121
2. Pengaruh variabel profitability terhadap leverage sebesar -0,310.
3. Pengaruh variabel collateral value of assets terhadap leverage sebesar -0,101.
4. Pengaruh variabel firm size, profitability, dan collateral value of assets
secara gabungan sebesar 0,131.
5. Pengaruh variabel lain diluar model terhadap leverage sebesar 0,869. Karena pada sub struktur pertama terhadap Leverage terdapat satu koefisien yang tidak memiliki pengaruh signifikan yaitu koefisien yx3, maka variabel tersebut dikeluarkan dari persamaan jalur awal dan dilakukan pangujian analisis jalur yang baru tanpa melibatkan variabel collateral value of assets (X3).
Pengujian dua Variabel Signifikan
Dikarenakan terjadi trimming atau terdapat variabel yang tidak signifikan dalam sub struktur pertama ini maka hanya dua variabel koefisien jalur yang signifikan terhadap leverage, maka hasil analisis kolerasinya sebagai berikut : Tabel 4.14 Correlations
Firm Size (X1) Profitability (X2)
Pearson Correlation 1 .200* Sig. (2-tailed) .018 Firm Size (X1) N 140 140 Pearson Correlation .200* 1 Profitability (X2) Sig. (2-tailed) .018 N 140 140
Sumber : SPSS 16.0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Variabel firm size mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel profitability dengan koefisien kolerasi sebesar 0,200 dan probabilitas sebesar 0,018.
Pengujian Goodness of Fit
Tabel 4.15
Pengujian Keseluruhan (Simultan)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 232.743 2 116.371 9.432 .000a Residual 1690.232 137 12.337
1 Total 1922.975 139
a. Predictors: (Constant), Profitability, Firm Size
b. Dependent Variable: Leverage
Sumber : SPSS 16.0
Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 9.432. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 2 dan df2 = 137, didapat nilai Ftabel = 3.00. Karena nilai Fhitung (9.432) > nilai Ftabel (3.00) maka H0 ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Firm Size dan Profitability secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Leverage. Sehingga model analisis jalur yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat
0.05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data.
Tabel 4.16
Pengujian Secara Individu (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 5.138 2.597 1.979 .050
Firm Size .956 .365 .214 2.618 .010
1
Profitability -.919 .234 -.320 -3.919 .000
a. Dependent Variable: LEVERAGE
Sumber : SPSS 16.0 Y = Y1 X1 + Y1X2 + Berikut adalah pengujiannya :
a. Menguji signifikansi koefisien Y1X1 (Firm Size) :
1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Firm Size adalah 2,618, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 138 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 140-2=138). Didapat ttabel adalah 1,98. Oleh karena thitung > ttabel, (2,618 > 1,98 ), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Leverage.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0,010 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,010 < 0,05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1).
b. Menguji signifikansi koefisien Y1X2 (Profitability) :
1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Profitability adalah -3,919 dimutlakkan menjadi 3,919. Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan
= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 138 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 140-2=138). Didapat ttabel adalah 1,98. Oleh karena thitung > ttabel, (3,919 > 1,98), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Profitability (X2) berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1). 3. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
Profitability berpengaruh signifikan terhadap Leverage (Y1). Hasil ringkasan perhitungan dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.17 Pengujian Individual
3 yx2 0 yx2
= - 0.320 -3.919 1.98 Ho ditolak
Sumber : Data Olahan
Persamaan analisis Jalur yang diperoleh adalah : Y = Y1X1 + Y1X2 +
Y = 2,618X1 3,919X2
Untuk melihat Pengaruh firm size dan profitability terhadap leverage
secara gabungan, maka dilihat hasil perhitungan dalam model summary. Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi (R2) yaitu sebesar 0.131 seperti yang dijelaskan berikut ini :
Tabel 4.18 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .348a .121 .108 3.51247
a. Predictors: (Constant), Profitability, Firm size
Sumber : SPSS 16.0
Pada tabel Model Summary, didapat model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,348, nilai koefisien determinasi (RSquare) sebesar 0,121 (12,1%). nilai R Square sebesar 12%, Ini menunjukkan bahwa pengaruh firm size dan profitability, secara gabungan adalah sebesar 12%. Sedangkan sisanya (100% -12% = 88%) adalah kemungkinan dipengaruhi
seperti inflasi, tingkat suku bunga, dividend policy, operating risk, tax rate, market to book ratio, bussines risk, asset tangibility (Kuo dan Lee, 2001). .
Diagram Analisis Jalur
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur dengan menggunakan software AMOS 16.0. Harga koefisien jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar di berikut ini.
Gambar 4.2
Path Analysis (Trimming)
Sumber : AMOS 16.0
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui bahwa firm size (X1) dan
profitability (X2) merupakan dua buah variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif. Berikut adalah perhitungan
0,200
0,214
-0,320
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung yang diberikan variabel firm size (X1) terhadap leverage (Y1) adalah sebesar 0,214 sedangkan oleh variabel profitability (X2) terhadap leverage (Y1) adalah sebesar -0,320. Pengaruh gabungan antara firm size dan profitability terhadap
leverage adalah sebesar 0,121 dan pengaruh variabel lain di luar model terhadap leverage adalah sebesar 0,879.