3. Rekan kerja
4.2.4 Gaya Kepemimpinan Struktur Inisiasi dan Konsiderasi Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT POS
4.2.4.2 Korelasi Berganda dan Koefisien Determinas
4.2.4.3.2 Pengujian Koefisien Regressi Secara Parsial
Pada pengujian koefisien regresi secara parsial akan diuji dampak masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik uji yang digunakan pada pengujian parsial adalah uji t. Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji parsial (uji t) sebesar 1,991 yang diperoleh dari tabel t pada = 0.05 dan derajat independen 77 untuk pengujian dua pihak/sisi.
Dampak Gaya Kepemimpinan Struktur Inisiasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Diduga gaya kepemimpinan struktur inisiasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, karena dugaan tersebut peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Ho.1 = 0: Gaya kepemimpinan struktur inisiasi tidak memberikan dampak
terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung
Ha.1≠ 0: Gaya kepemimpinan struktur inisiasi memberikan dampak terhadap
kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung
Berdasarkan data keluaran software SPSS seperti disajikan pada tabel 4.18 diperoleh nilai thitung variabel gaya kepemimpinan struktur inisiasi sebesar 5,183.
Karena nilai thitung (5,183) lebih besar dari ttabel (1,991) maka pada tingkat
kekeliruan 5% diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan struktur inisiasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Hasil t hitung ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
= 5,152941
Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa gaya kepemimpinan struktur inisiasi yang diterapkan dengan baik akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Daerah Penola ka n Ho Daerah
Penola ka n Ho Daerah Penerimaan Ho
0
t0,975;77= 1,991
-t0,975;77= -1,991 thitung= 5,183
Gambar 4.3
Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial (Gaya Kepemimpinan Struktur Inisiasi)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Konsiderasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Diduga gaya kepemimpinan konsiderasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, karena dugaan tersebut peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Ho.2 = 0: Gaya kepemimpinan struktur konsiderasi tidak memiliki dampak
terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung
Ha.2≠ 0: Gaya kepemimpinan struktur konsiderasi memiliki dampak
terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung
Berdasarkan data keluaran software SPSS seperti disajikan pada tabel 4.18 diperoleh nilai thitung variabel gaya kepemimpinanm konsiderasi sebesar 6,013.
Karena nilai thitung (6,013) lebih besar dari ttabel (1,991) maka pada tingkat
dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan struktur konsiderasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
hitung ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
= 6,013
Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa gaya kepemimpinan struktur konsiderasi yang diterapkan dengan baik akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Daerah Penola ka n Ho Daerah
Penola ka n Ho Daerah Penerimaan Ho
0
t0,975;77= 1,991
-t0,975;77= -1,991 thitung= 6,013
Gambar 4.4
Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial (Gaya Kepemimpinan Struktur Konsiderasi)
Pengambilan keputusan hipotesis
Berdasarkan gambar 4.3 dan gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa Ha diterima, gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi mempunyai thitung
lebih besar dari ttabel berikut hasil penilaiannya; nilai thitung (5,183) variabel gaya
kepemimpinan struktur konsiderasi X2 lebih besar dari ttabel (1,991), hal ini dapat
dilihat dari daftar tabel 4.18 dengan membandingkannya melaui ttabel . Dengan
demikian tingkat kekeliruan kedua variabel independent tersebut adalah sama 5% diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95% , yang berarti bahwa gaya kepemimpinan struktur inisiasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT POS Indonesia cabang Bandung. Hal ini diperkuat juga dengan pernyataan seorang pakar peneliti. Keterkaitan Gaya kepemimpinan struktur inisiasi terhadap kepuasan kerja, sesuai dengan penelitian sebelumnya Studi Ohio dan Michigan yang menyatakan bahwa “Pemimpin-pemimpin yang memberikan perhatian baik terhadap tugas mampu mengubah perilaku bawahannya diantaranya rasa puas dalam bekerja (Jewel dan Siegel, dalam kutipan jurnal ilmiah vol. 04, 2004)”. Secara parsial mempunyai pengaruh, dan mempunyai hubungan yang positif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan struktur inisiasi dapat memberikan nilai positif kepada karyawan untuk lebih meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada kantor pusat PT. POS Indonesia cabang Bandung.
Kemudian hal ini, juga membuktikan bahwa gaya kepemimpinan Konsiderasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT POS Indonesia cabang Bandung, dengan pernyataan seorang pakar peneliti untuk mempertegas adanya keterkaitan antara gaya kepemimpinan konsiderasi terhadap kepuasan kerja karyawan, sesuai dengan penelitian sebelumnya studi Jewel dan Siegel dalam kutipan jurnal ilmiah dan manjemen vol.04 April 2004
“Menyatakan bahwa perilaku pemimpin-pemimpin yang berorientasi terhadap orang/karyawan (konsiderasi) lebih kuat dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan”. Secara parsial mempunyai pengaruh dan hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan”.
123 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai dampak gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan struktur inisiasi yang diterapkan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung berada dalam kategori cukup. Pimpinan cukup memahami arti penting hubungan kerja dengan bawahan sebagai mitra dalam bertugas sehingga terbangun komunikasi dan pola-pola komunkasi yang dibutuhakan untuk menjalin efektivitas dalam bertugas dengan bawahan. Pimpinan juga cukup bersedia untuk mendeskripsikan kerja untuk seluruh komponen sumber daya manusia didalam organisasi.
2. Gaya kepemimpinan struktur konsiderasi yang diterapkan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung berada dalam kategori cukup. Pimpinan cukup memahami arti penting dari sebuah persahabatan yang terjalin dengan karyawan sehingga pimpinan bersedia untuk memberikan kepercayaan yang cukup besar pada karyawan. Pimpinan juga cukup bersedia untuk menjalin hubungan baik dengan bawahan.
3. Kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) berada dalam kategori cukup. Sebagian besar karyawan sudah cukup puas atas
kelayakan gaji yang mereka terima, demikian juga dengan tantangan pekerjaan, hubungan dengan rekan kerja, kesempatan untuk maju serta kebijakan atasan.
4. Secara simultan gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi memberikan dampak atau pengaruh sebesar 55,0% terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Hasil pengujian menunjukkan gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Secara parsial gaya kepemimpinan struktur inisiasi memberikan dampak sebesar 24,5% terhadap kepuasan kerja karyawan. Sedangkan gaya kepemimpinan struktur konsiderasi secara parsial memberikan dampak sebesar 30,5% terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Gaya kepemimpinan struktur Inisiasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (PERSERO) Bandung dalam klasifikasi cukup tetapi untuk menjaga agar hal tersebut berjalan dengan baik dan optimal maka diperlukan pemimpin yang lebih mendeskripsikan dan menguraikan tentang tugas-tugas dan tujuan dalam pencapaiannya sehingga dapat mempermudah dalam penyelesaian tugas yang berujung kepada kepuasan kerja
2. Gaya Kepemimpinan struktur Konsiderasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (PERSERO) Bandung berdasarkan hasil penelitian berada pada klasifikasi cukup. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk permasalahan hubungan individu antara atasan dengan bawahan. Penulis menyarankan agar pemimpin sebaiknya dapat lebih mendekatkan dirinya kepada karyawan dan mencoba masuk dalam ruang lingkup karyawan dengan sering mengadakan acara-acara rekreasi bersama, pengajian dan lain- lain, agar lebih memahami apa saja yang menjadi kendala-kendala dan keinginan karyawan sehingga mampu mendongkrak semangat dan kemajuan karyawan dan perusahaan.
3. Kepuasan Kerja Karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (PERSERO) Bandung berdasarkan hasil penelitian berada pada klasifikasi cukup. Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk permasalahan ini. Penulis menyarankan agar perusahaan juga memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang kepuasan kerja karyawan agar karyawan merasa diperhatikan dan dihargai oleh perusahaan setelah apa yang mereka berikan untuk kemajuan perusahaan salah satu contohnya yaitu dalam pengambilan keputusan, tidak merugikan kedua belah pihak antara kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.
4. Gaya kepemimpinan struktur Inisiasi dan Konsiderasi berdampak terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (PERSERO) Bandung. Oleh karena itu perusahaan diharapkan lebih memberikan perhatian
mengenai penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan saling berguna bagi perusahaan serta bagi karyawannya sehingga karyawan dapat merasakan adanya hubungan timbal balik antara kemajuan perusahaan dan peningkatan kepuasan kerja karyawan.
v
Indonesia (Persero) Branch Bandung", under the guidance of Mrs. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si.,
This study aims to provide information related to the initiation of force structure and consideration leadership influence on employee job satisfaction. Structure leadership style initiation and consideration are issues that can not be in sikap with one eye, because the effect will be a major impact on employee job satisfaction itself. This study aimed to investigate the influence of independent variables (leadership style initiation structure and consideration) of the dependent variable (job satisfaction) at the Head Office of PT Pos Indonesia (Persero) Branch Bandung, both simultaneously and partial.
This research using descriptive analysis and verification, which is used to determine the structure of leadership style initiation and consideration Effect on job satisfaction at the Head Office of PT Pos Indonesia (Persero) Branch Bandung. The sample under study amounted to 80 respondents, with the analysis used is multiple regression analysis, correlation analysis, simultaneous analysis and partial determination coefficients, and hypothesis testing using F test and t test, with data tool SPSS 15.0 for Windows software.
Judging from the curve of figure 4.2 db {n-[k +1]} = {80 - [2 +1]} = 77 degrees of freedom so deng (2.77). So at 5% error level (α = 0.05) for testing two- sided, obtained Ftable of 3.115. Thus Fcount> Ftable (47.067> 3.115) so that H0 is rejected and accept Ha, it means Style and Initiating Structure Leadership consideration simultaneously have a significant influence on employee job satisfaction.
Keywords : Leadership Style Initiation structure, consideration and Employee Satisfaction.
iv
Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Bandung”, di bawah bimbingan Ibu Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si.,
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan. Gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi adalah permasalahan yang tidak bisa di sikapi dengan sebelah mata, karena efeknya akan berpengaruh besar terhadap kepuasan kerja pegawai itu sendiri. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi) terhadap variabel dependent (kepuasan kerja) pada Kantor Pusat PT POS Indonesia (Persero) Cabang Bandung baik secara simultan dan parsial.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif, yang digunakan untuk mengetahui Gaya kepemimpinan struktur inisiasi dan konsiderasi Pengaruhnya terhadap Kepuasan kerja pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Bandung. Sampel yang diteliti berjumlah 80 responden, dengan analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi simultan dan parsial, dan pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t, dengan alat bantu data software
SPSS 15.0 for windows. .
Dilihat dari kurva gambar 4.2 yaitu db {n-[k+1]} = {80-[2+1]}= 77 deng begitu derajat bebas (2,77). Maka pada tingkat kekeliruan 5% (α = 0,05) untuk pengujian dua sisi, diperoleh Ftabel sebesar 3,115. Dengan demikian Fhitung > dari
Ftabel (47,067>3,115) sehingga H0 ditolak dan menerima Ha, artinya Gaya
Kepemimpinan Struktur Inisiasi dan Konsiderasi secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Struktur Inisiasi, Konsiderasi dan Kepuasan Kerja Karyawan