BAB III : METODE PENELITIAN
3.8. Pengujian Kredibilitas Data
Pengujian kredibilitas data penelitian akan dilakukan dengan cara :
1. Perpanjangan pengamatan
Penelitian ini diperpanajang sampai tiga kali, karena pada periode I dan
II, data yang diperoleh dirasa belum memadai dan belum kredibel.
Belum memadai karena belum semua rumusan masalah dan fokus
terjawab melalui data, belum kredibel karena sumber data masih
ragu-ragu dalam memberikan data, sehingga data yang diperoleh pada tahap
I dan II ternyata masih belum konsisten, masih berubah-rubah. Dengan
perpanjangan pengamatan sampai tiga kali maka data yang diperoleh
dirasa telah jenuh (Sugiono, 2005).
2. Meningkatkan ketekunan
Pengujian kredibilitas dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan
dengan cara membaca seluruh catatan hasil penelitian dengan cermat,
sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Demikian juga
dengan meningkatkan ketekunan, maka dapat diberikan deskripsi data
yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Sebagai bekal
untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai
referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi
yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka
wawasan akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk
memeriksa data yang ditemukan itu benar/dipercaya atau tidak
3. Triangulasi
Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik, sumber data dan
waktu. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang
sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi
dan dokumentasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan menanyakan
hal yang sama melalui sumber yang berbeda, dalam hal ini sumber
datanya adalah mahasiawa. Triangulasi waktu artinya pengumpulan
data dilakukan pada berbagai kesempatan, pagi, siang, dan sore hari.
Dengan triangulasi dalam pengumpulan data tersebut, maka dapat
diketahui apakah narasumber memberikan data yang sama atau tidak.
Kalau narasumber memberikan data yang berbeda, maka berarti
datanya belum kredibel (Sugiono, 2005).
4. Analisis Kasus Negatif
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil
penelitian hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negatif
berarti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan
data yang ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau
bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat
dipercaya. Tetapi bila masih mendapatkan data-data yang bertentangan
dengan data yang ditemukan, maka dimungkinkan akan merubah
dw]BAB IV
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
4.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ”Veteran” Jawa Timur
adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia. Pada
awalnya merupakan Akademi Administrasi Perusahaan ”Veteran”
(AAPV) Surabaya, didirikan oleh para pejuang kemerdekaan Republik
Indonesia pada tanggal 5 juli 1959. Kemudian pada tanggal 1 April 1966
oleh kementrian Transmigrasi, Urusan Veteran dan Demobilitasi disatukan
dalam Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) ”Veteran”
cabang Jawa Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Transmigrasi, Urusan
Veteran dan Demobilisasi nomor 062/kpt/MENTRANVED/68 Tanggal 17
Mei 1968 PTPN ”Veteran” cabang Jawa Timur melakukan pemekaran
menjadi tiga (3) Fakultas yang terdiri dari Fakultas Ekonomi, Pertanian,
dan Teknik Kimia. Pada tahun 1976 PTPN ”Veteran” Jawa Timur beralih
status menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah naungan Departemen
Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia, dan selanjutnya pada
tanggal 30 Juni 1978 terjadi perubahan nama menjadi Universitas
UPN ”Veteran” cabang Jawa Timur yang semula merupakan salah
satu cabang dari UPN ”Veteran” Yogyakarta, akhirnya menjadi suatu
Perguruan Tinggi yang mandiri dan dipimpin oleh seorang Rektor,
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan Nomor:
Kep/01/II/1993 tanggal 27 Februari 1993 tentang penataan UPN
”Veteran”, dan berubah namanya menjadi UPN ”Veteran” Jawa Timur.
Seiring kebutuhan dan perkembangan dunia pendidikan akhirnya
berdasarkan Surat Keputusan Bersama MENDIKBUD dan
MENHANKAM pada tanggal 29 November 1994 UPN ”Veteran” Jawa
Timur beralih status dari Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) menjadi
Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Sesuai dengan instruksi Menteri Pertahanan dan Keamanan
Nomor: Inst/01/II/1996 tanggal 6 Februari 1996 tentang Pelaksanaan
Pelimpahan Wewenang dan Tanggung jawab Pembinaan Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” telah diserahkan pembinaannya kepada
Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) yang
berkedudukan dibawah Departemen Pertahanan Jl. Merdeka Barat 13
Jakarta, yang juga membina SMU Unggulan Taruna Nusantara di
Magelang.
Saat ini UPN ”Veteran” Jawa Timur telah memiliki lima (5)
Fakultas dan Program Pascasarjana dengan delapan belas (18) Program
Studi/Jurusan sebagai berikut:
a. Ekonomi Pembangunan (Akreditasi B).
b. Manajemen (Akreditasi B).
c. Akuntansi (Akreditasi A).
2. Fakultas Pertanian, dengan 2 program studi, sebagai berikut:
a. Agriteknologi (Akreditasi B).
b. Agribisnis (Akreditasi B).
3. Fakultas Teknologi Industri, dengan 4 program studi, sebagai berikut:
a. Teknik Kimia (Akreditasi B).
b. Teknik Industri (Akreditasi B).
c. Teknik Pangan (Akreditasi A).
d. Teknik Informatika (Akreditasi B).
4. Fakultas Ilmu Sosial dan politik, dengan 3 program studi, sebagai
berikut:
a. Administrasi Publik (Akreditasi B).
b. Administrasi Bisnis (Akreditasi A).
c. Ilmu Komunikasi (Akreditasi B).
5. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dengan 3 program studi, sebagai
berikut:
a. Teknik Arsitektur (Akreditasi B).
b. Teknik Lingkungan (Akreditasi B).
c. Teknik Sipil (Akreditasi B).
6. Fakultas Hukum dengan jurusan Ilmu Hukum (Proses Akreditasi).
a. Manajemen agribisnis (Akreditasi B).
b. Manajemen (Akreditasi B).
c. Akuntansi (Akreditasi B).
Pelaksanaan tata krama mahasiswa di lingkungan UPN ”Veteran”
Jawa Timur yng sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, yaitu diberlakukannya tata tertib kehidupan kampus, tata tertib
ujian, ketentuan pemilihan lembaga kemahasiswaan yang pada prinsipnya
mengatur perilaku mahasiswa guna menunjang tercapainya tujuan
pendidikan tinggi seperti yang disyaratkan di dalam PP No. 60 Tahun 1999
tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai anggota lembaga pendidikan
UPN ”Veteran” Jawa Timur perlu mentaati ketentuan tentang lembaga
kemahasiswaan yang berlaku di lingkungan UPN ”Veteran” Jawa Timur.
Hak Mahasiswa:
1. Menggunakan kebebasan akademik serta bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang
berlaku dalam lingkungan akademik.
2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai dengan minat, bakat, kegemaran,dan kemampuan.
3. Memanfaatkan fasilitas UPN ”Veteran” Jawa Timur dalam rangka
kelancaran proses belajar.
4. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas
5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikutinya serta hasil belajarnya.
6. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
7. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
8. Memanfaatkan sumber daya UPN ”Veteran” Jawa Timur melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur
kesejahteraan, minat, dan mengatur kesejahteraan, minat, dan tata
kehidupan bermasyarakat.
9. Pindah ke perguruan tinggi lain yang memprogram studi lain,
bilamana memenuhi persyaratan.
10. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasswa UPN ”Veteran” Jawa
Timur.
11. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
12. Mengambil cuti akademik sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku.
Kewajiban Mahasiswa:
1. Mengikuti perkuliahan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya dalam
rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dan semangat, berdisiplin, tertib
dan rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan
Negara, masyarakat, keluarga/orang tua dan lembaga pendidikan UPN
2. Berbudi Luhur.
3. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi/kesenian.
4. Memelihara dan meningkatkan nama baik mahasiswa dan lembaga
UPN ”Veteran” Jawa Timur.
5. Memenuhi kewajiban pembayaran biaya pendidikan.
6. Memenuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh UPN ”Veteran”
Jawa Timur.
7. Menjaga kewajiban dan nama baik UPN ”Veteran” Jawa Timur.
8. Ikut serta memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,
ketertiban dan keamanan UPN ”Veteran” Jawa Timur
(fe.upnjatim.ac.id).
4.2. Visi, Misi, dan Tujuan UPN ”Veteran” Jawa Timur Visi :
Menjadikan Universtas terdepan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sumber daya manusia yang dilandasi nilai
dan semangat kejuangan.
Misi :
1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilai-nilai
moralitas, mentalitas, dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju research
university.
4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik
dengan perguruan tinggi lain, pemerintah dan swasta.
Tujuan :
9. Menunjang pembangunan nasional di bidang pendidikan tinggi dalam
rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, professional,
beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki
disiplin, tanggungjawab dan pengabdian yang tinggi serta rasa
kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat (fe.upnjatim.ac.id).
4.3. Gambaran umum Fakultas Ekonomi Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur
Fakultas Ekonomi Akuntansi di UPN ”Veteran” Jatim dibagi
menjadi tiga konsentrasi, yaitu:
1. Konsentrasi Akuntansi Keuangan
Mencetak mahasiswa lulusan akuntansi dengan konsentrasi
akuntansi keuangan (akuntan publik) yang handal dan kompeten yang
mampu bersaing untuk menjadi pemeriksa laporan keuangan, penilai
kinerja perusahaan maupun sebagai pembuat laporan keuangan
perusahaan.
Mencetak mahasiswa lulusan akuntansi dengan konsentrasi
akuntansi manajemen (akuntan internal) yang handal dan kompeten yang
mampu bersaing untuk menjadi pembuat laporan keuangan perusahaan,
penilai kinerja perusahaan untuk pengambilan keputusan pihak
manajemen.
3. Konsentrasi Akuntansi Sektor Publik
Mencetak mahasiswa lulusan akuntansi dengan konsentrasi
akuntansi sektor publik (akuntan pemerintah) yang handal dan kompeten
yang mampu bersaing untuk menjadi pembuat laporan keuangan
pemerintah daerah dan pusat di sektor pemerintahan, penilai kinerja
pemerintahan, dan pertanggung jawaban pemerintah daerah ke pusat
(fe.upnjatim.ac.id).
4.4. Visi, Misi, da Tujuan Fakultas Ekonomi Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur
Visi :
Sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam proses
belajar mengajar bidang ilmu akuntansi dengan reputasi terpuji bagi dunia
akademik dan praktis dalam menghadapi dinamika ilmu pengetahuan,
teknologi dan perusahaan global.
Menyiapkan dan mencetak tenaga profesional di bidang akuntansi
yang memiliki nilai dan jiwa kepemimpinan dengan kemampuan
intelektual yang tinggi dan mampu berkarya pada jenjang profesional serta
siap menjadi tulang punggung dalam pengelolaan perusahaan yang
memerlukan penataan diri secara terus menerus guna meningkatkan
kinerjanya, melalui pendidikan yang berkomitmen terhadap nilai etika,
budaya, kewirausahaan, dan berorientasi global.
Tujuan :
Untuk menunjang misi dan visi jurusan Akuntansi, jurusan
Akuntansi disiapkan untuk membentuk individu pada berbagai sektor
industri, pendidikan, organisasi nir-laba, dan organisasi lainnya.
Keberhasilan sangat tergantung pada kompetensi mahasiswa dalam
mengembangkan dan membuktikan kemampuan yang efektif. Secara
umum tujuan pendidikan Jurusan Akuntansi meliputi:
1. Memahamkan mahasiswa akuntansi terhadap prinsip-prinsip
kedisiplinan dalam membantu memecahkan masalah-masalah
akuntansi
2. Membangun keahlian dalam mengidentifikasi dan menganalisis
masalah dan mampu menghubungkan teori dan praktek.
3. Menumbuhkan rasa ingin tahu secara intelektual sehingga tetap
4. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan inisiatif, imaginatif,
kreatif, etis, bernilai dan nalar yang dibutuhkan agar dapat berfungsi
secara efektif dalam suatu organisasi perusahaan yang kompleks
(fe.upnjatim.ac.id).