• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.5. Skema Pengujian

Gambar 3.4 Skema Pengujian Mesin Pendingin Adsorpsi.

Prinsip kerja skema pengujian, yaitu :

1. Termokopel digunakan untuk mengukur besarnya perubahan temperatur air yang terjadi dalam pengujian dan mengirimkan data tersebut ke termokopel Cole-Palmer.

2. Termokopel Cole-Palmer akan mencatat temperatur setiap 5 detik dan data tersebut akan dikirim ke laptop dengan USB.

3. Data perubahan temperatur kemudian ditampilkan di laptop untuk selanjutnya dapat digunakan untuk keperluan analisis.

Data-data praktek yang dijadikan input pada program ansys 15.0 serta output yang diinginkan dari simulasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah.

Tabel 3.1 Input dan Output Simulasi

Input Output

Temperatur air awal Temperatur air akhir Tekanan sistem Tekanan akhir sistem Dimensi Evaporator Volume frasa metanol

Volume air Effisiensi teoritis metanol Volume metanol

BAB IV

HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, akan dilakukan pembahasan mengenai hasil simulasi analisa tiga dimensi pada evaporator. Analisa yang dilakukan pada evaporator meliputi analisa fasa (volume fraction), penyebaran temperatur yang terjadi pada evaporator yang akan ditampilkan dalam bentuk kontur, disertai dengan grafik kenaikan temperatur hasil simulasi.

4.1 Desain 3D Evaporator

Evaporator didesain dengan Software CAD tiga dimensi (3D). Desain tersebut dibuat berdasarkan data dari hasil perancangan evaporator. Evaporator terbuat dari

bahan stainless steel dengan tebal 1 mm, disambungkan dengan 3 buah pipa ΒΎ inch

stainless steel. Pipa pertama (dari kiri kekanan) dihubungkan langsung ke absorber sebagai saluran adsorpsi sedangkan pipa ketiga dihubungkan ke kondensor sebagai saluran desorpsi. Sedangkan pipa yang di tengah untuk pengisian metanol setelah proses assembling selesai. Kemudian di import ke dalam ansys geometry dan mengubah material bahan. Seperti bagian fluida kerja bahannya adalah fluida.

Gambar 4.1 Dimensi Evaporator (dalam mm)

Gambar 4.2 Tampak 3D Evaporator pada Software Ansys 15.0

4.2 Kondisi Batas dan Meshing pada Software Ansys 15.0

Kondisi batas yang digunakan pada evaporator adalah sisi pembatas antara methanol dengan air dibatasi dengan bahan stainless-steel untuk membatasi pergerakan cairan dan aliran uap pada evaporator. Salah satu dari ketiga pipa stainless-steel diberi batasan berupa outflow untuk aliran keluaran uap dari evaporator. Sedangkan sisanya diberi batasan wall.

Setelah kondisi batas diberikan, pengaturan mesh pada evaporator di atur sesuai dengan kondisi awal. Meshing pada evaporator ini menghasilkan 65.618 titik dan 280.924 bagian, secara jelas dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Model 3D Mesh Evaporator pada Software Ansys 15.0

4.3 Analisa pada Software Ansys 15.0

Setelah desain selesai dan kondisi batas diberikan pada Geometry Software Ansys 15.0, analisa evaporator dilanjutkan dengan memasukkan data-data awal perhitungan, baik sifat material maupun kondisi awal dari system untuk selanjutnya dikalkulasi dan dianalisa.

Simulasi pada Software Ansys 15.0 dilakukan selama stengah jam, dimulai pada jam 17.30 WIB disaat terjadinya prosess adsorbsi. Dengan asumsi-asumsi seperti panas berasal dari air dengan temperatur awal sebesar 377.32 K, ketebalan dinding stainless-steel 0.001 m, tekanan dibawah 1 atm yaitu tekanan vakum sebesar 12,6 kPa yang diperoleh dari pengukur tekanan vakum hasil penelitian, suhu awal sistem 298 K, gravitasi sebesar 9.81 m/s2.

4.3.1 Hasil Analisa pada Software Ansys 15.0

Setelah data diinput, analisa evaporator diiterasi dengan flow time sebesar 1800s atau stengah jam, hasil analisa yang didapat sesuai dengan hasil penelitian. Hasil analisa perubahan fasa (volume fraction) cair menjadi uap, temperatur, dan aliran fluida pada evaporator yang disertai parameter yang dicapai akan ditampilkan pada gambar di bawah :

4.3.1.1 Analisa Kontur Fasa

Dari hasil analisa kontur, dapat diperhatikan bahwa pada gambar 4.5 dan 4.6, terjadi perubahan fasa methanol liquid menjadi methanol vapour.

Gambar 4.4 Kontur fasa methanol liquid awal

Gambar 4.5 Hasil Analisa Kontur Fasa Methanol Liquid pada menit ke-30

Gambar 4.6 Hasil Analisa Kontur Fasa Methanol Liquid pada menit ke-30 (Potongan)

Kontur fasa memiliki nilai antara 0 dan 1, dan warna merah menandakan fasa methanol cair dan warna biru diatas menandakan fasa methanol gas. Maka dapat dilihat bahwa fasa metanol cair mengecil dari dari dasar sampai atas evaporator menyaakan bahwa metanol cair mengalami prosess penguapan. Nilai rata-rata volume frasa metanol cair adalah sebanyak 0,883.

4.3.1.2 Analisa Kontur Temperatur

Dari hasil analisa kontur, dapat dilihat bahwa methanol mengalami penguapan pada suhu 292K pada tekanan 12 kPa. Air yang merupakan sumber panas mengalami pendinginan dari suhu awal 299.32K hingga mencapai suhu sekitar suhu penguapan methanol yaitu 292K.

Ga

Gambar 4.8 Kontur Suhu pada menit ke-30 (Potongan)

Dapat dilihat dari gambar 4.7 bahwa air mengalami prosess pendinginan dari segala sisi, suhu awal air normal 299,32 K menurun hingga rata-rata 292,9 K dan dari gambar 4.8 dapat dilihat bahwa air mengalami prosess pendinginan lebih pada sisi bawah evaporator dikarenakan adanya lekukan yang membuat luas permukaan yang lebih besar sehingga mempercepat prosess pendinginan.

4.3.1.3 Analisa Kontur Tekanan

Simulasi dimulai dengan memasukan nilai tekanan awal sebesar

12,6 kPa pada sistem. Dari gambar 4.10 dan 4.11 dibawah dapat dilihat bahwa sistem mengalami penurunan tekanan hingga mencapai tekanan 11,78 kPa selama prosess desorpsi berlangsung.

Gambar 4.9 Kontur Tekanan pada menit ke-30

Gambar 4.10 Kontur Tekanan pada menit ke-30 (Potongan)

Gambar 4.12 dan 4.13 dibawah menunjukan hasil monitor tekanan pada tengah-tengah methanol-liquid dan pada tengah-tengah methanol-vapour.

Gambar 4.11 Plot hasil tekanan pada tengah-tengah methanol-liquid

Gambar 4.12 Plot hasil tekanan pada tengah-tengah methanol-vapour

4.4 Grafik Perbandingan Hasil Eksperimen dan Hasil Simulasi

Pada subbab ini akan dipaparkan grafik temperatur hasil eksperimen per 10 detik selama setengah jam dari jam 17.30 dibandingkan dengan simulasi dengan Ansys.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya hasil pengukuran temperatur diukur dengan menggunakan Thermocouple Cole Palmer dengan posisi seperti pada Gambar 3.3, Channel 6 diposisiskan untuk mengukur suhu air.

Pada Gambar 4.13 dibawah ditunjukan bahwa suhu air pada awal simulasi bersuhu 299.32K dan menurun dengan tajam pada menit-menit pertama dan setelah itu turun secara perlahan sampai mencapai suhu 292.79 K pada detik ke 1800. Data pada lampiran 3, menunjukkan hasil dan perbandingan hasil simulasi

dengan data eksperimen yang diukur dengan menggunakan Thermocouple Cole Palmer.

Gambar 4.13 Grafik Simulasi vs Analisa

Gambar 4.13 merupakan perbandingan temperatur hasil simulasi dengan temperatur hasil pengujian dengan Thermocouple Cole Palmer pada channel 6 selama 30 menit percobaan dimulai dari jam 17.30 sampai jam 18.00 WIB.

26

4.5 Perhitungan Teoritis Kondensor dan Evaporator

4.5.1 Kondensor

Data temperatur rata-rata yang dimiliki oleh inlet dan outlet kondensor serta temperatur lingkungan dari 3 hari percobaan penelitian didapat

Tin = 34,2816 oC , Tout = 32,1824 oC dan π‘‡βˆž = 29,533 oC

Maka, 𝑇𝑠 = (𝑇𝑖𝑛+ π‘‡π‘œπ‘’π‘‘)/2

𝑇𝑠 = (34,2816 + 32,1824)/2 𝑇𝑠 = 33,23 oC

Sifat fisik udara pada temperatur film, adalah :

𝑇𝑓 = (𝑇𝑠+ π‘‡βˆž)/2 𝑇𝑓 = (33,232 + 29,533)/2 𝑇𝑓 = 31,38 oC

Nilai k, πœ—, dan Pr didapat dari interpolasi data antara suhu 30 oC dengan suhu 35

oC, didapat :

k = 0.0259 W/mK, πœ— = 1,621e-05 m2/s, dan Pr = 0,727

Nilai 𝛽 dihitung dengan rumus , 𝛽 = 1/(𝑇𝑓+ 273) 1/K. Maka, 𝛽 = 1/(31,38265 + 273) = 3,285e-03 1/K

Mencari nilai Rayleigh: Karena pada kondensor terdapat pipa vertikal dan horizontal serta pelat horizontal (fin) maka dilakukan perhitungan terhadap keseluruhan:

- Untuk pipa vertikal:

Mencari nilai Nusslet serta daya aliran konveksi - Untuk pipa vertical

𝑁𝑒𝐿 = {0,825 + 0,387π‘₯π‘…π‘ŽπΏ16

- Untuk pipa Horizontal 𝑁𝑒𝐿 = {0,6 + 0,387π‘₯π‘…π‘Žπ·16

Qconv = 3,8845 π‘Š kondensor, sehingga diperoleh π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£ total adalah total dari π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£ vertikal, π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£ horizontal dan π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£ fin.

π‘„Μ‡π‘π‘œπ‘›π‘£π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = 5π‘₯ π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£π‘£π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘™ + 2π‘₯ π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£β„Žπ‘œπ‘Ÿπ‘–π‘§π‘œπ‘›π‘‘π‘Žπ‘™+ 17 π‘₯ π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£π‘“π‘–π‘› π‘„Μ‡π‘π‘œπ‘›π‘£π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = 5π‘₯0,223 + 2π‘₯ 0,4583 + 17π‘₯ 0,5496

π‘„π‘π‘œπ‘›π‘£π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = 18.476 π‘Šπ‘Žπ‘‘π‘‘

Kondensor digunakan untuk mengkondensasikan uap methanol menjadi liquid kemudian diturunkan kedalam evaporator. Maka

π‘„Μ‡π‘π‘œπ‘›π‘£π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™π‘₯ π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ = π‘šπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘₯ β„Žπ‘“ π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ 18,476𝐽

𝑠π‘₯ 10 π‘₯ 3600 𝑠 = π‘šπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘₯ 1100000 𝑗 π‘˜π‘” π‘šπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ = 0,545𝑒 βˆ’ 03 π‘˜π‘”

4.5.2 Evaporator

Evaporator dilapisi dengan kotak insulasi. Fungsi utama kotak insulasi ini adalah untuk menghambat laju perpindahan panas dari lingkungan ke dalam sistem.

Gambar 4.14. Kotak Insulasi Evaporator

Maka, laju perpindahan panas dari lingkungan dapat kita hitung dengan cara :

π‘„Μ‡βˆžβˆ’π‘€= π‘‡π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™ π‘Žπ‘–π‘Ÿ βˆ’ π‘‡π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ π‘Žπ‘–π‘Ÿ π‘…π‘‘π‘œπ‘‘

Dimana, π‘‡βˆž dari data HOBO didapat 24,4666 oC, π‘‡π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ π‘Žπ‘–π‘Ÿ dari pengujian didapat 9,82 oC, π‘…π‘‘π‘œπ‘‘ adalah total resistansi konveksi dari udara serta resistansi konduksi dari insulasi, yaitu :

βˆ‘ π‘…π‘‘π‘œπ‘‘ = π‘…π‘Žπ‘–π‘Ÿ+ π‘…π‘–π‘Ÿπ‘œπ‘›+ π‘…π‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘“π‘œπ‘Žπ‘š+ π‘…π‘Ÿπ‘œπ‘π‘˜π‘€π‘œπ‘œπ‘™ + π‘…π‘π‘’π‘ π‘Ž+ π‘…π‘‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘™π‘’π‘˜+ π‘…π‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž

Data dari design insulasi evaporator diperoleh :

Tabel 4.1 Data insulasi evaporator Material Ketebalan,

Resistansi total nya adalah :

βˆ‘ π‘…π‘‘π‘œπ‘‘ = π‘…π‘Žπ‘–π‘Ÿ+ π‘…π‘–π‘Ÿπ‘œπ‘›+ π‘…π‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘“π‘œπ‘Žπ‘š+ π‘…π‘Ÿπ‘œπ‘π‘˜π‘€π‘œπ‘œπ‘™ + π‘…π‘π‘’π‘ π‘Ž+ π‘…π‘‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘™π‘’π‘˜+ π‘…π‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž

Maka, laju perpindahan panas dari lingkungan adalah :

π‘„Μ‡βˆžβˆ’π‘€ =π‘‡βˆžβˆ’ π‘‡π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ π‘Žπ‘–π‘Ÿ π‘…π‘‘π‘œπ‘‘

π‘„Μ‡βˆžβˆ’π‘€=24,4666 ℃ βˆ’ 9.82℃

2,55116℃ π‘Š π‘„Μ‡βˆžβˆ’π‘€ = 5,7511 π‘Šπ‘Žπ‘‘π‘‘

Karena insulasi memliki 4 sisi, maka :

π‘„βˆžβˆ’π‘€= π‘„Μ‡βˆžβˆ’π‘€ π‘₯ βˆ†π‘‘ π‘₯ 4 π‘„βˆžβˆ’π‘€ = 5,7511 π‘₯ 3600 π‘₯ 5,5 π‘₯ 4

π‘„βˆžβˆ’π‘€= 454701,3321 𝐽

Kalor sensibel yang diserap oleh permukaan stainless-steel evaporator dapat dihitung dengan cara :

Kalor sensibel yang diperlukan oleh methanol untuk menurunkan suhunya hingga mencapai suhu terendah dihitung dengan rumus :

π‘„π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ = π‘‰π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘₯ πœŒπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘₯ πΆπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘₯ βˆ†π‘‡ π‘„π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ = 5 𝐿 π‘₯ 0,790π‘˜π‘”

𝐿 π‘₯ 2460 𝐽

π‘˜π‘” 𝐾 π‘₯ (24.5 βˆ’ 9.82) π‘„π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ = 180564 𝐽

Kalor yang diserap oleh methanol dari air dapat dihitung dengan rumus : π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ = π‘‰π‘Žπ‘–π‘Ÿ π‘₯ πœŒπ‘Žπ‘–π‘Ÿ π‘₯ πΆπ‘Žπ‘–π‘Ÿ π‘₯ βˆ†π‘‡

π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ = 6𝐿 π‘₯ 1000π‘˜π‘”

π‘š3 π‘₯ 4180 𝐽

π‘˜π‘” ℃ π‘₯ (26,32 βˆ’ 9,82) π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ = 413820 𝐽

Dari penelitian didapat volume methanol yang menguap adalah 1,02 L, sehingga kalor yang diserap oleh methanol dapat dihitung dengan cara :

π‘„π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = π‘šπ‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘π‘₯ β„Žπ‘“ π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ π‘„π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 1,02 𝐿 π‘₯ 0,79π‘˜π‘”

𝐿 π‘₯ 1100π‘˜π½ π‘˜π‘” π‘„π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 1,122 𝑀𝐽

Dari hukum kesetimbangan energi, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diserap oleh methanol untuk menguap harus sama atau hampir sama besarnya dengan kalor yang diserap oleh air ditambah dengan kalor dari lingkungan, kalor yang dipakai methanol serta kalor yang terserap oleh dinding evaporator, sehingga dari kalor kalor yang telah kita hitung diatas dapat kita buat persamaan

π‘„π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = π‘„βˆžβˆ’π‘Ž+ 𝑄𝑠 π‘π‘™π‘Žπ‘‘ + π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ+ π‘„π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™ 1122 kJ = 454,701 kJ + 18,216 kJ + 413,82 kJ + 180,564 kJ 1,122 MJ β‰… 1,067 MJ

Laju perpindahan panas dari luar evaporator merupakan kerugian yang dialami oleh evaporator. Semakin bagus insulasi dibuat, semakin kecil kalor yang masuk dari luar evaporator maka semakin besar kalor yang diserap oleh methanol dari air sehingga membuat suhu air akan semakin rendah. Maka effisiensi evaporator dihitung dengan cara :

πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ = (𝑄𝑠 π‘π‘™π‘Žπ‘‘+ π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ + π‘„π‘šπ‘’π‘‘β„Žπ‘Žπ‘›π‘œπ‘™)

Effisiensi yang didapat dari penelitian didapatkan sebesar πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ 𝑝= π‘„π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–

π‘„π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Žπ‘π‘Žπ‘› πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ 𝑝=612,6 π‘˜π½

1122 π‘˜π½ πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ 𝑝 = 54,598 %

Ralat effisiensi tersebut adalah :

π‘…π‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿβˆ’ πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ 𝑝

πœ‚π‘’π‘£π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ 𝑝

π‘…π‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =57,397 βˆ’ 54,598 54,598 π‘…π‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 5,21 %

Ralat tersebut didapatkan karena ralat dari alat pencatat data temperatur juga dikarenakan ralat dari perakitan alat yang tidak semuanya sama dengan asumsi kondisi alat pada saat perhitungan effisiensi melalui teori.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Suhu air terendah dari hasil simulasi 3D mengunakan software ansys 15.0 pada 30 menit pertama setelah dibukanya katup penghubung antara evaporator dengan kolektor dari jam 17:30 sore adalah sebesar 19,79 ℃ pada tekanan 12,66 kPa.

2. Dari hasil simulasi dengan menggunakan software ansys 15.0, bahwa pada evaporator terjadi perubahan fasa volume selama prosess desorpsi berlangsung, didapatkan nlai rata-rata fasa volume metanol cair adalah sebesar 0,883.

3. Effisiensi evaporator secara teoritis adalah sebesar 57,393 % dan memiliki ralat sebesar 5,21% terhadap effisiensi evaporator secara eksperimen sebesar 54.598%.

5.2 SARAN

Adapun saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah :

1. Untuk mendapatkan hasil analisa yang lebih akurat, ukuran meshing dapat diperkecil dan diperhalus.

2. Agar pada penelitian selanjutnya menggunakan UDF pada saat menentukan temperatur penguapan methanol-liquid pada software ansys 15.0.

3. Untuk selanjutnya pada penelitian selanjutnya dilakukan simulasi terhadap satu sistem dari kolektor, kondensor, dan evaporator secara bersamaan.

Agar hasil dari simulasi dapat lngsung dibandingkan dengan hasil eksperimen.

4. Agar pada saat akan melakukkan analisa simulasi CFD pastikan computer atau laptop memiliki spesifikasi yang tinggi dan dalam keadaan baik.

5. Pengambilan data pada penelitian disarankan menggunakan alat yang memiliki ketelitian yang sedikit atau digital supaya memperkecil terjadinya ralat yang besar.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 2010. Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia. Ditjen LPE-ESDM.

[2]. Naef A.A. Qasem, Maged A.I. El-Shaarawi. 2015. Thermal analysis and modeling study of an activated carbon solar adsorption icemaker:

Dhahran case study. Elsevier Journal.

[3]. M. Ruven, Douglas.(1984).Priciples of Adsoprtion and Adsorption Processes. A Wiley-Interscience Publication, New York:John Wiley and Sons, Inc.

[4]. Purba,Oloan.,(2013). Pembuatan Alat Penguji Kapsitas Adsorpsi pada Mesin Pendingin Adsorpsi Dengan Menggunakan Adsorben Karbon Aktif., Skripsi, FakultasTeknik, USU, Medan

[5]. Tulus B.Sitorus, Farel H.Napitupulu, Himsar A. April 2014. Korelasi Temperatur Udara dan Intensitas Radiasi Matahari Terhadap Peformansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Tenaga Matahari (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin). Medan:Universitas Sumatera Utara.

[6]. Anyanwu,E.E.,Ezekwe, C.I.(2003). Design, construction and test run of solid adsorption solar refrigerator using activated carbon/metanol, as adsorbent/adsorbate pair. Energy Conversion and Management 44:2003

[7]. A. Allouhi , T. Kousksou ,(2014), Modeling of a thermal adsorber powered by solar energy for refrigeration applications, Elsevier journal

[8]. Mehmet Esent, HikmetHesen, (2005), Experimental Investigation Of A Two- Phase Closed Thermosyphon Solar Water Heater, Solar Energy 79 (2005) 459 – 468

[9]. Yunus A. Cengel. HeatTransfer A Practical Approach, Second Edition.

Mc Graw-Hill, Book Company, Inc : Singapore

[10]. Mehmet Esent, HikmetHesen, (2005), Experimental Investigation Of A Two- Phase Closed Thermosyphon Solar Water Heater, Solar Energy 79 (2005) 459 – 468

[11]. R.W. Lewis, P. Nithiarasu, K.N. Seetharamu, (2003), Fundamentals of Finite Element Method of Heat and Fluid Flow. A Wiley-Interscience Publication, New York:John Wiley and Sons, Inc.

[12]. Holman, J.P., Perpindahan Panas, Penerbit Erlangga, Jakarta Pusat [13]. Incropera, Frank P., David P. Dewitt. 1985. Fundamentals of Heat and Mass Transfer, Second Edition. John Wiley & Sons Inc. : New York [14]. Yunus A. Cengel. HeatTransfer A Practical Approach, Second Edition.

Mc Graw-Hill, Book Company, Inc : Singapore

[15]. Yusufu M.I,Ariahu C.C,Igbabul B.D. 2012. Production and

characterization of activated carbon from selected local raw materials.

Academic Journals.

LAMPIRAN

Lampiran 1

LANGKAH-LANGKAH ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN Software CFD :

a. Geometry dan Mesh

1. Evaporator didesain terlebih dahulu. Desain dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi 3D CAD seperti AutoCAD, Catia, SolidWorks, yang kemudian di-import ke dalam Geometry Software Ansys 15.0.

2. Dari perintah β€œFile” β†’ β€œImport External Geometry File…”, pilih file yang ingin di-import kemudian pilih

β€œOpen”.

Gambar 1 Cara Meng-import Data

3. Setelah File Solidworks β€œImport1” muncul, pilih Import1 kemudian dengan perintah β€œGenerate” untuk menampilkan geometry evaporator.

Gambar 2 Generate.

4. Setelah geometry muncul maka secara otomatis ansys akan membaca berapa part yang kita buat. Pada β€œDetails View” β†’ β€œFluid/Solid” kita dapat menggubah material part tersebut menjadi solid ataupun fluid.

Gambar 3 Material Bahan.

5. Setelah selesai, kita dapat menutup geometry lalu klik kanan mouse pilih β€œUpdate” untuk melanjutkan dan mengupdate data dari geometry ke mesh. Ini berlaku pada lainnya seperti mesh, setup, solution dan result. Hal ini kita lakukan setiap kita selesai mengatur dan memasukkan data yang kita inginkan.

Gambar 4 Cara Meng-update Data.

6. Kemudian buka mesh untuk melakukan meshing. Pada mesh hal pertama yang kita lakukan adalah memberi batasan atau yang kita kenal β€œBoundary Condition”

dengan memilih bagian mana yang ingin kita batasi kemudian klik kanan mouse pilih β€œCreate Named Selection”.

7. Meshing pada Ansys dalam hal ini mengikuti meshing yang telah dikerjakan secara otomatis oleh ansys. Untuk kualitas meshing dapat diatur sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk selanjutnya penjelasan mengenai pengaturan meshing dapat dipelajari pada tutorial ansys.

b. Setup dan Solution

1. Evaporator kemudian dianalisa dengan di dalam FLUENT. Buka fluent kemudian centang β€œDouble Precision” dan pilih β€œOpen”.

2. General

- Check mesh.

β€œGeneral” β†’ β€œCheck”

- Report quality.

β€œGeneral” β†’ β€œReport Quality’

- Aktifkan transient untuk waktu.

β€œGeneral” β†’ β€œTime” β†’ β€œTransient”

- Aktifkan gravitasi, kemudian isi -9.81 pada koordinat

β€œY”.

Gambar 5 General.

3. Models

- Analisa perubahan fasa.

β€œModels” β†’ β€œMultiphase” β†’ β€œEdit”

Gambar 6 Multiphase Model.

(a) Pilih Mixture pada daftar Model.

(b) Aktifkan Implicit Body Force pada daftar Body Force Formulation.

(c) Pilih Ok untuk menutup kotak jendela Multiphase Model.

- Aktifkan energy equation.

β€œModels” β†’ β€œEnergy” β†’ β€œEdit”

Gambar 7 Energy.

- Aktifkan viscous

β€œModels” β†’ β€œviscous” β†’ β€œEdit”

(a) Pilih k-epsilon (2 eqn).

(b) Pilih Ok untuk menutup kotak jendela Viscous Model.

Gambar 8 Viscous Model.

4. Materials

- Copy mehyl-alcohol-liquid dari database.

(a) Pilih FLUENT Database… untuk membuka kotak jendela FLUENT Database Materials.

i. Pilih mehyl-alcohol-liquid dari FLUENT Database Materials.

ii. Klik Copy dan tutup kotak jendela FLUENT Database Materials.

(b) Ganti nama dan formula kimia material sesuai fluida kerja.

(c) Masukkan 783.75 kg/m3 untuk Density.

(d) Masukkan 2546 j/kg-K untuk Specific Heat.

(e) Masukkan 0.19835 w/m-K untuk Thermal Conductivity.

(f) Masukkan 0.0005495 kg/m-s untuk Viscosity.

(g) Masukkan 32.032 untuk Molecular Weight.

(h) Masukkan 0 j/kgmol untuk Standart State Enthalpy.

(i) Masukkan 298.15 untuk Reference Temperature.

(j) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

Gambar 9 Membuat dan Merubah Material FluidaMethanol Liquid .

- Copy mehyl-alcohol-vapor dari database.

(a) Pilih β€œFLUENT Database…” untuk membuka kotak jendela FLUENT Database Materials.

i. Pilih mehyl-alcohol-vapor dari FLUENT Database Materials.

ii. Klik Copy dan tutup kotak jendela FLUENT Database Materials.

(b) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela (c) Ganti nama material.

(d) Masukkan 0.2625 kg/m3 untuk Density.

(e) Masukkan 0.0163 w/m-K untuk Thermal Conductivity.

(f) Masukkan 1.35e-05 kg/m-s untuk Viscosity.

(g) Masukkan 32.032 untuk Molecular Weight.

(h) Masukkan 3.71e+07 j/kgmol untuk Standart State Enthalpy.

(i) Masukkan 298.15 untuk Reference Temperature.

(j) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

Gambar 10 Membuat dan Merubah Material Methanol Vapour.

- Copy water-liquid (h2o<l>) dari database.

(a) Pilih β€œFLUENT Database…” untuk membuka kotak jendela FLUENT Database Materials.

iii. Pilih water-liquid (h2o<l>) dari FLUENT Database Materials.

iv. Klik Copy dan tutup kotak jendela FLUENT Database Materials.

(b) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

(c) Ganti nama material.

(d) Masukkan 998.2 kg/m3 untuk Density.

(e) Masukkan 0.6w/m-K untuk Thermal Conductivity.

(f) Masukkan 0.001003 kg/m-s untuk Viscosity.

(g) Masukkan 18.0152 untuk Molecular Weight.

(h) Masukkan -2.858412e+08 j/kgmol untuk Standart State Enthalpy.

(i) Masukkan 298 untuk Reference Temperature.

(j) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

Gambar 11 Membuat dan Merubah Material Water Liquid

- Copy steel dari database.

(a) Pilih β€œFLUENT Database…” untuk membuka kotak jendela FLUENT Database Materials.

v. Pilih steel dari FLUENT Database Materials.

vi. Klik Copy dan tutup kotak jendela FLUENT Database Materials.

(b) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

(c) Ganti nama material jadi stainless-steel (d) Masukkan 7913 kg/m3 untuk Density.

(e) Msukan 456 J/kg K pada Specific Heat (Cp)

(f) Masukkan 15.6 w/m-K untuk Thermal

Gambar 12 Membuat dan Merubah Material Stainless-steel

- Copy ash dari database.

(a) Pilih β€œFLUENT Database…” untuk membuka kotak jendela FLUENT Database Materials.

vii. Pilih steel dari FLUENT Database

(c) Ganti nama material jadi sterofoam (d) Masukkan 16 kg/m3 untuk Density.

(e) Msukan 1200 J/kg K pada Specific Heat (Cp) (f) Masukkan 0.04 w/m-K untuk Thermal

Conductivity.

(g) Pilih Change/Create dan tutup kotak jendela Create/Edit Materials.

Gambar 13 Membuat dan Merubah Material Sterofoam

5. Materials

- Pilih secondary phase

β€œPhase” β†’ β€œphase-2” β†’ β€œEdit”

Gambar 14 Mengatur Fasa-2.

(a) Pilih methyl-alcohol-liquid dari daftar Phase Material.

(b) Pilih ok untuk menutup kotak jendela Primary Phase.

- Pilih secondary phase

β€œPhase” β†’ β€œphase-3” β†’ β€œEdit”

Gambar 14 Mengatur Fasa-3.

(a) Pilih methyl-alcohol-liquid dari daftar Phase Material.

(b) Pilih ok untuk menutup kotak jendela Primary Phase.

- Pilih secondary phase

β€œPhase” β†’ β€œphase-4” β†’ β€œEdit”

Gambar 15 Mengatur Fasa-4.

(a) Pilih water-liquid dari daftar Phase Material.

(c) Pilih ok untuk menutup kotak jendela Primary Phase.

6. Pilih Evaporation-Condensation Model

β€œPhase” β†’ β€œInteraction”

G a m b a r

Gambar 16 Mengatur Hubungan Fasa.

(a) Klik Mass tab

(b) Pilih phase-1 dari daftar From Phase.

(c) Pilih phase-2 dari daftar To Phase.

(d) Pilih evaporation-condensation dari daftar Mechanism dan klik β€œEdit…” untuk membuka kotak jendela Evaporation-Condensation.320,2271 K

Gambar 17 Evaporation-condensation Model.

(e) Klik ok untuk menutup kotak jendela Evaporation Condensation.

(f) Klik ok untuk menutup kotak jendela Phase Interaction.

(g)

7. Boundary Conditions

- Atur boundary conditions untuk outflow.

β€œBoundary Condition” β†’ β€œoutflow”

Gambar 18 Outflow (mixture).

- Kemudian untuk setiap wall stainless-steel antara methanol dan air diatue ketebalannya 0.001m serta membuat Thermal Condition – via Sistem Coupeling.

Gambar 19 Wall (mixture).

8. Operating Condition

- Pilih Operating Condition dan setting sesuai kondisi lingkungan kerja.

Gambar 20 Operating Conditions.

9. Solution Method

Atur parameter pada Solution Method.

Gambar 21 Solution Method.

10. Solution Controls

Gambar 22 Solution Controls.

1. Masukkan 0.3 untuk Pressure.

2. Masukkan 0.7 untuk Momentum.

3. Masukkan 0.5 untuk Volume Fraction.

11. Solution Initialization

Memulai iterasi dengan menggunakan Hybrid Initialization.

Gambar 23 Solution Initialization.

Lalu tandai bagian fluida dari β€œPatch”. Bagian yang memiliki cairan seperti brine pada kolom β€œZones to Patch” lalu pilih liquid pada kolom β€œPhase” kemudian klik Volume Fraction pada kolom β€œVariable”

dan isi nilai 1 pada Value.

Gambar 24 Patch Methanol Liquid.

Dan dengan cara yang sama tentukan area methanol-vapour serta air.

Gambar 25 Patch Area Methanol vapor.

Gambar 26 Patch Area Air.

12. Run Calculation

Tahap akhir jalankan kalkulasi data dengan variasi waktu yang kita inginkan.

Gambar 27 Run Calculation.

WaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapourWaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapourWaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapou22/09/2016 05:30:03.2812261.8886711753.8808622/09/2016 05:35:03.2812255.4570311775.8789122/09/2016 05:40:03.2912261.3515611777.3994122/09/2016 05:30:13.2812262.5156311753.9814522/09/2016 05:35:13.2812255.6660211776.0205122/09/2016 05:40:13.2812261.6367211777.3886722/09/2016 05:30:23.2812261.9619111754.8476622/09/2016 05:35:23.2912255.8085911776.0400422/09/2016 05:40:23.2812261.8662111777.4726622/09/2016 05:30:33.2812261.2109411756.3144522/09/2016 05:35:33.2912256.0439511776.1630922/09/2016 05:40:33.2812261.9726611777.4921922/09/2016 05:30:43.2912259.5878911757.4179722/09/2016 05:35:43.2812256.220711776.2070322/09/2016 05:40:43.2812262.0859411777.512722/09/2016 05:30:53.2812257.2070311758.5761722/09/2016 05:35:53.2812256.470711776.312522/09/2016 05:40:53.2812262.283211777.5507822/09/2016 05:31:03.2812254.3964811759.9921922/09/2016 05:36:03.2912256.7343811776.2919922/09/2016 05:41:03.2812262.3964811777.5273422/09/2016 05:31:13.2812251.0449211761.5664122/09/2016 05:36:13.2812256.937511776.3740222/09/2016 05:41:13.2812262.6367211777.6259822/09/2016 05:31:23.2812249.2187511763.4062522/09/2016 05:36:23.2812257.1826211776.4228522/09/2016 05:41:23.2812262.720711777.5947322/09/2016 05:31:33.2812248.6289111765.1904322/09/2016 05:36:33.2912257.4453111776.5253922/09/2016 05:41:33.2812262.9023411777.6601622/09/2016 05:31:43.2812248.8046911766.7226622/09/2016 05:36:43.2812257.4960911776.5488322/09/2016 05:41:43.2812263.1015611777.6718822/09/2016 05:31:53.2912249.1796911767.9550822/09/2016 05:36:53.2812257.7099611776.6152322/09/2016 05:41:53.2812263.2890611777.7109422/09/2016 05:32:03.2912249.6142611769.0400422/09/2016 05:37:03.2812258.1113311776.7138722/09/2016 05:42:03.2812263.3769511777.7275422/09/2016 05:32:13.2812249.9570311769.8769522/09/2016 05:37:13.2812258.2695311776.7851622/09/2016 05:42:13.2812263.5410211777.720722/09/2016 05:32:23.2812250.5419911770.8154322/09/2016 05:37:23.2812258.4394511776.8320322/09/2016 05:42:23.2812263.7714811777.7441422/09/2016 05:32:33.2812250.908211771.658222/09/2016 05:37:33.2812258.6738311776.8720722/09/2016 05:42:33.2812263.8632811777.7734422/09/2016 05:32:43.2812251.4550811772.2734422/09/2016 05:37:43.2912258.8310511776.9589822/09/2016 05:42:43.2812263.9179711777.8242222/09/2016 05:32:53.2812251.9277311772.8710922/09/2016 05:37:53.2812259.029311776.9794922/09/2016 05:42:53.2812264.0322311777.7949222/09/2016 05:33:03.2912252.3066411773.3466822/09/2016 05:38:03.2812259.3144511777.0859422/09/2016 05:43:03.2812264.1835911777.8681622/09/2016 05:33:13.2812252.5273411773.6171922/09/2016 05:38:13.2812259.4746111777.1533222/09/2016 05:43:13.2812264.4160211778.0019522/09/2016 05:33:23.2812252.62511773.9531322/09/2016 05:38:23.2812259.5175811777.0996122/09/2016 05:43:23.2812264.4970711777.9921922/09/2016 05:33:33.2812252.8808611774.2099622/09/2016 05:38:33.2812259.7617211777.2070322/09/2016 05:43:33.2812264.7558611778.0039122/09/2016 05:33:43.2812253.2441411774.5634822/09/2016 05:38:43.2812260.0039111777.2080122/09/2016 05:43:43.2812265.029311778.0634822/09/2016 05:33:53.2812253.575211774.8632822/09/2016 05:38:53.2912260.1562511777.2226622/09/2016 05:43:53.2812265.1953111778.1113322/09/2016 05:34:03.2812253.8613311775.045922/09/2016 05:39:03.2812260.3789111777.4062522/09/2016 05:44:03.2812265.3837911778.12522/09/2016 05:34:13.2912254.1972711775.2275422/09/2016 05:39:13.2812260.5371111777.3388722/09/2016 05:44:13.2812265.4189511778.1074222/09/2016 05:34:23.2812254.4394511775.3437522/09/2016 05:39:23.2812260.7128911777.3818422/09/2016 05:44:23.2812265.5898411778.2060522/09/2016 05:34:33.2812254.6757811775.533222/09/2016 05:39:33.2812260.904311777.3359422/09/2016 05:44:33.2812265.6269511778.2119122/09/2016 05:34:43.2812254.8886711775.6494122/09/2016 05:39:43.2812261.033211777.3154322/09/2016 05:44:43.2812265.7148411778.2119122/09/2016 05:34:53.2812255.2099611775.7841822/09/2016 05:39:53.2812261.3076211777.3359422/09/2016 05:44:53.2812265.9140611778.23535

Lampiran 2. Data Tekanan Hasil Analisa simulasi per 10 detik (lanjutan)

WaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapourWaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapourWaktuPressure Methanol-liquidPressure Methanol-vapour22/09/2016 05:45:03.2812266.0185511778.1992222/09/2016 05:50:03.2812270.0888711779.4453122/09/2016 05:55:03.2812274.6718811780.2744122/09/2016 05:45:13.2812266.1621111778.2363322/09/2016 05:50:13.2812270.2968811779.4746122/09/2016 05:55:13.2812274.799811780.2519522/09/2016 05:45:23.2812266.329111778.2246122/09/2016 05:50:23.2812270.6171911779.5634822/09/2016 05:55:23.2812274.9746111780.3261722/09/2016 05:45:33.2812266.4755911778.3203122/09/2016 05:50:33.2812270.7861311779.5937522/09/2016 05:55:33.2812274.9824211780.2539122/09/2016 05:45:43.2812266.6894511778.3945322/09/2016 05:50:43.2812271.033211779.6289122/09/2016 05:55:43.2812275.1523411780.3261722/09/2016 05:45:53.2812266.8945311778.4570322/09/2016 05:50:53.2812271.0996111779.6015622/09/2016 05:55:53.2812275.2177711780.3076222/09/2016 05:46:03.2812267.0097711778.4902322/09/2016 05:51:03.2812271.2255911779.5937522/09/2016 05:56:03.2812275.3925811780.345722/09/2016 05:46:13.2812267.1289111778.5117222/09/2016 05:51:13.2812271.404311779.6494122/09/2016 05:56:13.2812275.562511780.3486322/09/2016 05:46:23.2812267.3701211778.5869122/09/2016 05:51:23.2812271.5400411779.6425822/09/2016 05:56:23.2812275.7226611780.3925822/09/2016 05:46:33.2812267.5507811778.7060522/09/2016 05:51:33.2812271.6738311779.6933622/09/2016 05:56:33.2812275.9062511780.4199222/09/2016 05:46:43.2812267.6162111778.6699222/09/2016 05:51:43.2812271.8593811779.779322/09/2016 05:56:43.2812276.079111780.37522/09/2016 05:46:53.2812267.658211778.720722/09/2016 05:51:53.2812272.0507811779.7871122/09/2016 05:56:53.2812276.1894511780.404322/09/2016 05:47:03.2812267.8222711778.7343822/09/2016 05:52:03.2812272.2353511779.8652322/09/2016 05:57:03.2812276.3281311780.4531322/09/2016 05:47:13.2812267.9326211778.766622/09/2016 05:52:13.2812272.329111779.8710922/09/2016 05:57:13.2812276.3242211780.4941422/09/2016 05:47:23.2912268.1289111778.8388722/09/2016 05:52:23.2812272.4150411779.9121122/09/2016 05:57:23.2812276.4814511780.5253922/09/2016 05:47:33.2812268.158211778.8242222/09/2016 05:52:33.2812272.6025411779.9052722/09/2016 05:57:33.2812276.5585911780.5585922/09/2016 05:47:43.2812268.3085911778.9111322/09/2016 05:52:43.2812272.7519511779.9814522/09/2016 05:57:43.2812276.6337911780.5224622/09/2016 05:47:53.2812268.4062511778.9824222/09/2016 05:52:53.2812272.812511780.0273422/09/2016 05:57:53.2812276.8593811780.5996122/09/2016 05:48:03.2812268.4277311778.9462922/09/2016 05:53:03.2812272.8779311779.9941422/09/2016 05:58:03.2812276.9921911780.5615222/09/2016 05:48:13.2812268.4433611778.9101622/09/2016 05:53:13.2812273.0468811779.966822/09/2016 05:58:13.2812277.1054711780.6171922/09/2016 05:48:23.2812268.595711778.8769522/09/2016 05:53:23.2812273.1484411779.9785222/09/2016 05:58:23.2812277.3242211780.6562522/09/2016 05:48:33.2812268.8378911778.9394522/09/2016 05:53:33.2812273.2910211779.9843822/09/2016 05:58:33.2812277.4453111780.62522/09/2016 05:48:43.2812268.9824211778.9404322/09/2016 05:53:43.2812273.5732411780.0253922/09/2016 05:58:43.2812277.5585911780.612322/09/2016 05:48:53.2812269.0869111779.0019522/09/2016 05:53:53.2812273.7773411780.0820322/09/2016 05:58:53.2812277.6953111780.6210922/09/2016 05:49:03.2812269.3027311779.0966822/09/2016 05:54:03.2812273.9169911780.1513722/09/2016 05:59:03.2812277.7031311780.5800822/09/2016 05:49:13.2812269.3144511779.1015622/09/2016 05:54:13.2812274.12511780.1806622/09/2016 05:59:13.2812277.8710911780.5761722/09/2016 05:49:23.2812269.4912111779.1308622/09/2016 05:54:23.2812274.2939511780.2275422/09/2016 05:59:23.2812277.9814511780.6367222/09/2016 05:49:33.2812269.6972711779.2402322/09/2016 05:54:33.2812274.3632811780.2587922/09/2016 05:59:33.2812278.1923811780.7138722/09/2016 05:49:43.2812269.7929711779.2910222/09/2016 05:54:43.2812274.470711780.3066422/09/2016 05:59:43.2812278.2856211780.7563622/09/2016 05:49:53.2812269.9609411779.3408222/09/2016 05:54:53.2812274.533211780.2587922/09/2016 05:59:53.2812278.3554711780.81836

WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)22/09/2016 05:30:03.28 26.321451726.32022/09/2016 05:35:03.28 21.1356811522.998.06576322/09/2016 05:40:03.29 20.6995239320.510.92405622/09/2016 05:30:13.28 25.98278226.251.01797322/09/2016 05:35:13.28 21.1203002922.867.61023522/09/2016 05:40:13.28 20.6864013720.431.25502422/09/2016 05:30:23.28 25.525451226.232.68604222/09/2016 05:35:23.29 21.1051635722.737.14842222/09/2016 05:40:23.28 20.673095720.371.48795122/09/2016 05:30:33.28 25.11365226.133.88958322/09/2016 05:35:33.29 21.088195822.626.77190222/09/2016 05:40:33.28 20.6590881320.31.76890722/09/2016 05:30:43.29 24.727738126.085.18505322/09/2016 05:35:43.28 21.0727539122.496.30167222/09/2016 05:40:43.28 20.6465759320.242.00877422/09/2016 05:30:53.28 24.031262826.047.71404522/09/2016 05:35:53.28 21.0560302722.395.95788222/09/2016 05:40:53.28 20.6351318420.222.05307522/09/2016 05:31:03.28 23.645461425.928.77522622/09/2016 05:36:03.29 21.0395507822.315.69452822/09/2016 05:41:03.28 20.6231384320.221.99376122/09/2016 05:31:13.28 23.282233725.729.47809622/09/2016 05:36:13.28 21.0245666522.215.33738622/09/2016 05:41:13.28 20.6106872620.172.18486522/09/2016 05:31:23.28 22.941971325.6410.5227322/09/2016 05:36:23.28 21.0102233922.094.88807922/09/2016 05:41:23.28 20.5986022920.172.12494922/09/2016 05:31:33.28 22.654765225.4911.1229322/09/2016 05:36:33.29 20.9967346222.014.60365922/09/2016 05:41:33.28 20.585937520.092.46857922/09/2016 05:31:43.28 22.327231925.5112.4765522/09/2016 05:36:43.28 20.9827880921.944.36286222/09/2016 05:41:43.28 20.5745544420.072.51397322/09/2016 05:31:53.29 21.896459225.2713.3499822/09/2016 05:36:53.28 20.9667663621.854.04225922/09/2016 05:41:53.28 20.5629272520.042.60941722/09/2016 05:32:03.29 21.5373763825.2214.60222/09/2016 05:37:03.28 20.9519653321.793.8459622/09/2016 05:42:03.28 20.5512695320.012.70499522/09/2016 05:32:13.28 21.5005126925.1614.5448622/09/2016 05:37:13.28 20.9379882821.683.42256322/09/2016 05:42:13.28 20.5393066419.952.95391822/09/2016 05:32:23.28 21.46523052514.1390822/09/2016 05:37:23.28 20.9228210421.613.17991222/09/2016 05:42:23.28 20.5270385719.93.15094822/09/2016 05:32:33.28 21.4334346224.8313.6792822/09/2016 05:37:33.28 20.9088439921.512.79477522/09/2016 05:42:33.28 20.5155944819.823.50955822/09/2016 05:32:43.28 21.4069897124.7213.4021522/09/2016 05:37:43.29 20.8942260721.462.63641222/09/2016 05:42:43.28 20.5053710919.823.45797722/09/2016 05:32:53.28 21.3814123924.6913.4005222/09/2016 05:37:53.28 20.8798217821.362.24802522/09/2016 05:42:53.28 20.4945983919.833.3514822/09/2016 05:33:03.29 21.3578273624.4912.789622/09/2016 05:38:03.28 20.864929221.32.04258622/09/2016 05:43:03.28 20.4842529319.783.56042922/09/2016 05:33:13.28 21.335875124.5212.9858322/09/2016 05:38:13.28 20.8512268121.211.69152822/09/2016 05:43:13.28 20.4726562519.73.92211322/09/2016 05:33:23.28 21.3156234524.3212.3535222/09/2016 05:38:23.28 20.8374023421.121.33805722/09/2016 05:43:23.28 20.4613342319.674.02305122/09/2016 05:33:33.28 21.2947293624.1611.8595622/09/2016 05:38:33.28 20.8228759821.030.98489822/09/2016 05:43:33.28 20.4515991219.634.18542622/09/2016 05:33:43.28 21.275852924.0811.6451322/09/2016 05:38:43.28 20.8085937520.990.86425122/09/2016 05:43:43.28 20.4412231419.614.23877222/09/2016 05:33:53.28 21.2567013723.9211.1341922/09/2016 05:38:53.29 20.7946472220.930.64669322/09/2016 05:43:53.28 20.430908219.64.23932822/09/2016 05:34:03.28 21.2375287623.7910.7291822/09/2016 05:39:03.28 20.7813110420.90.5678922/09/2016 05:44:03.28 20.4212646519.544.51005422/09/2016 05:34:13.29 21.2198398223.6710.3513322/09/2016 05:39:13.28 20.7683410620.780.05610722/09/2016 05:44:13.28 20.4115905819.534.51403322/09/2016 05:34:23.28 21.202491723.559.96818822/09/2016 05:39:23.28 20.7545776420.710.21524722/09/2016 05:44:23.28 20.4016723619.524.51676422/09/2016 05:34:33.28 21.185208423.389.38747522/09/2016 05:39:33.28 20.7407226620.630.53670722/09/2016 05:44:33.28 20.3922119119.494.62910222/09/2016 05:34:43.28 21.1685180423.258.95261122/09/2016 05:39:43.28 20.7263488820.620.51575622/09/2016 05:44:43.28 20.3828735419.454.79626522/09/2016 05:34:53.28 21.1527404823.148.58798422/09/2016 05:39:53.28 20.71267720.560.74259222/09/2016 05:44:53.28 20.3731384319.424.908025

Lampiran 3. Perbandingan Data Temperatur Hasil Eksperimental dan Hasil Simulasi per 10 detik pada Channel 6

WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)WaktuSimulasi ( oC)Analisa (oC)Ralat (%)22/09/2016 05:45:03.28 20.3639526419.365.18570622/09/2016 05:50:03.28 20.11892718.787.12953722/09/2016 05:55:03.28 19.9318237318.0510.42561622/09/2016 05:45:13.28 20.3543090819.385.02739522/09/2016 05:50:13.28 20.1115417518.747.31879322/09/2016 05:55:13.28 19.9263610818.0210.5791422/09/2016 05:45:23.28 20.3450012219.394.92522522/09/2016 05:50:23.28 20.1041259818.77.50869522/09/2016 05:55:23.28 19.9214782717.9810.79798822/09/2016 05:45:33.28 20.3356018119.325.25673822/09/2016 05:50:33.28 20.0974121118.727.35797122/09/2016 05:55:33.28 19.9166259817.9910.70942722/09/2016 05:45:43.28 20.3261718819.225.75531722/09/2016 05:50:43.28 20.0902099618.687.54930422/09/2016 05:55:43.28 19.9113769517.9510.92689122/09/2016 05:45:53.28 20.317016619.175.98339422/09/2016 05:50:53.28 20.0834350618.647.7437522/09/2016 05:55:53.28 19.9060668917.9510.89730922/09/2016 05:46:03.28 20.3084716819.235.60827722/09/2016 05:51:03.28 20.0770568818.67.94116622/09/2016 05:56:03.28 19.9006347717.9310.99071322/09/2016 05:46:13.28 20.2999267619.275.34471622/09/2016 05:51:13.28 20.0704040518.617.84741622/09/2016 05:56:13.28 19.8955688517.9111.0863722/09/2016 05:46:23.28 20.2911682119.235.51829522/09/2016 05:51:23.28 20.063537618.538.27597222/09/2016 05:56:23.28 19.8903198217.8511.43036322/09/2016 05:46:33.28 20.2822265619.165.85713222/09/2016 05:51:33.28 20.0567016618.578.00593222/09/2016 05:56:33.28 19.8855590817.8511.40369222/09/2016 05:46:43.28 20.273437519.145.92182622/09/2016 05:51:43.28 20.0498046918.548.14349922/09/2016 05:56:43.28 19.8805847217.8611.31346422/09/2016 05:46:53.28 20.2651367219.16.10019222/09/2016 05:51:53.28 20.0432128918.528.22469222/09/2016 05:56:53.28 19.8753967317.8511.3467622/09/2016 05:47:03.28 20.2569580119.116.00187322/09/2016 05:52:03.28 20.0364379918.488.42228322/09/2016 05:57:03.28 19.8704223617.8211.50629822/09/2016 05:47:13.28 20.2487487819.066.23687722/09/2016 05:52:13.28 20.030029318.428.74065922/09/2016 05:57:13.28 19.8656921417.8211.47975422/09/2016 05:47:23.29 20.2402038619.066.19204522/09/2016 05:52:23.28 20.0237731918.398.8840322/09/2016 05:57:23.28 19.8607177717.7911.63978522/09/2016 05:47:33.28 20.23199463196.48418222/09/2016 05:52:33.28 20.0176696818.48.79168322/09/2016 05:57:33.28 19.8559265117.811.55014922/09/2016 05:47:43.28 20.2241821318.996.49911622/09/2016 05:52:43.28 20.011291518.398.81615822/09/2016 05:57:43.28 19.8515014617.7711.7135722/09/2016 05:47:53.28 20.2161254918.976.56892722/09/2016 05:52:53.28 20.0053405818.378.90223522/09/2016 05:57:53.28 19.8471984917.7811.62653822/09/2016 05:48:03.28 20.2084960918.946.69744522/09/2016 05:53:03.28 19.9997558618.39.28828322/09/2016 05:58:03.28 19.8426513717.7112.04207422/09/2016 05:48:13.28 20.2007446318.916.82572522/09/2016 05:53:13.28 19.9935913118.289.37413222/09/2016 05:58:13.28 19.838012717.712.07916822/09/2016 05:48:23.28 20.1925659218.916.78247422/09/2016 05:53:23.28 19.9875793518.269.46100422/09/2016 05:58:23.28 19.8336181617.6712.24458522/09/2016 05:48:33.28 20.1848754918.896.8548222/09/2016 05:53:33.28 19.981597918.239.60832622/09/2016 05:58:33.28 19.829345717.6412.41125722/09/2016 05:48:43.28 20.177429218.876.92861322/09/2016 05:53:43.28 19.9760742218.259.45794122/09/2016 05:58:43.28 19.8251037617.6712.19639922/09/2016 05:48:53.28 20.1704711918.837.11880622/09/2016 05:53:53.28 19.9705200218.29.72813222/09/2016 05:58:53.28 19.8205871617.6712.17083822/09/2016 05:49:03.28 20.163024918.847.02242522/09/2016 05:54:03.28 19.9650268618.1410.0607922/09/2016 05:59:03.28 19.8162841817.6312.40093122/09/2016 05:49:13.28 20.1555786118.87.21052522/09/2016 05:54:13.28 19.9595031718.1310.0910322/09/2016 05:59:13.28 19.8119201717.612.56772822/09/2016 05:49:23.28 20.1483764618.797.22925222/09/2016 05:54:23.28 19.9536743218.110.2412922/09/2016 05:59:23.28 19.8073425317.5512.86235122/09/2016 05:49:33.28 20.1409301818.797.18962322/09/2016 05:54:33.28 19.9479370118.110.209622/09/2016 05:59:33.28 19.8032531717.5512.83904922/09/2016 05:49:43.28 20.1334533718.787.20688722/09/2016 05:54:43.28 19.9422912618.0810.3002822/09/2016 05:59:43.28 19.7993774417.5312.94567922/09/2016 05:49:53.28 20.1260986318.747.39647122/09/2016 05:54:53.28 19.9374389618.0410.5179522/09/2016 05:59:53.28 19.7953491217.5113.05168

Lampiran 3. Perbandingan Data Temperatur Hasil Eksperimental dan Hasil Simulasi per 10 detik pada Channel 6 (lanjutan)

Dokumen terkait