• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian

Dalam dokumen ARI AMINTAS M3308009 (Halaman 29-36)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

A. Pengujian

Setelah melakukan perancangan dan pembuatan alat maka langkah berikutnya adalah melakukan pengujian terhadap rangkaian yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian yang dibuat sudah dapat digunakan sesuai dengan perencanaan yang ada. Pengujian dan analisa yang dilakukan meliputi pengujian catu daya, pengujian remote, pengujian saklar, dan pengujian rangkaian secara keseluruhan.

1. Pengujian catu daya

Hal pertama yang harus dilakukan dalam pengujian rangkaian ini adalah menghubungkan rangkaian catu daya dengan jala - jala PLN 220V, kemudian mengukur tegangan pada kaki IC 7805 sebelum dan sesudah dihubungkan dengan rangkaian.

Gambar 4.1 Uji catu daya Hasil pengujian catu daya :

Tabel 4.1 Uji catu daya

Keterangan Tegangan Sebelum dihubungkan dengan rangkaian 4,8 volt Sesudah dihubungkan dengan rangkaian 4,8 volt

commit to user

2. Pengujian remote

Pengujian remote dilakukan dengan melakukan uji tiap tombol apakah dapat mengirimkan sinyal dengan baik atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan menggunakan sensor infrared yang diberi catu daya 5 volt dan menghubungkan kaki Out-nya pada probe positif voltmeter, sedangkan probe negatif voltmeter dihubungkan ke ground. Batas ukur voltmeter pada DC 10 volt.

Gambar 4.2 Uji remote

Jika tombol remote dalam keadaan baik (dapat mengirim sinyal) maka indikatornya adalah terjadi perubahan tegangan pada kaki out sensor infrared, jarum penunjuk pada voltmeter akan bergerak ke kiri, ketika tombol dilepas jarum kembali ke posisi semula.

Tabel 4.2 Uji remote

Tombol Jarum Voltmeter Keterangan tombol

1 Bergerak Baik 2 Bergerak Baik 3 Bergerak Baik 4 Bergerak Baik 5 Bergerak Baik 6 Bergerak Baik 7 Bergerak Baik 8 Bergerak Baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3. Pengujian sensor infrared

Gambar 4.3 Uji sensor infrared

Sensor infrared memiliki daya jangkau dan juga sudut penerimaan sinyal yang tertentu. Untuk melakukan pengujian sensor dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan cara pegujian remote di atas, hanya saja dilakukan pada jarak dan sudut yang berbeda-beda untuk mengetahui sensitifitas sensor infrared. Indikator sensor dapat menerima sinyal remote adalah ketika jarum pada voltmeter bergerak atau merespon ketika tombol remote ditekan.

Tabel 4.3 Uji sensor infrared

Jarak (m) Sudut (º) Jarum Voltmeter Keterangan sensor

4 0 Bergerak Respon 4 30 Bergerak Respon 4 45 Bergerak Respon 6 0 Bergerak Respon 6 30 Bergerak Respon 6 45 Bergerak Respon 8 0 Bergerak Respon 8 30 Bergerak Respon

8 45 Tidak Bergerak Tidak respon

10 0 Bergerak Respon

10 30 Tidak Bergerak Tidak respon 10 45 Tidak Bergerak Tidak respon

12 0 Bergerak Respon

12 30 Tidak Bergerak Tidak respon 12 45 Tidak Bergerak Tidak respon >12 0 Tidak Bergerak Tidak respon >12 30 Tidak Bergerak Tidak respon >12 45 Tidak Bergerak Tidak respon

45 º 45 º 0 º Sensor 30 º 30 º

commit to user

4. Pengujian saklar

Gambar 4.4 Rangkaian saklar

Ketika kaki VCC diberi suplay tegangan 5 volt dan kaki GND dihubungkan ke ground, maka rangkaian dalam keadaan siap menerima inputan dari mikro. Arus yang keluar dari output mikro berkisar 0,1 mA, maka diperlukan transistor yang berfungsi sebagai penguat arus. Ketika kaki Basis dari transistor BC547 mendapatkan arus inputan dari mikro, maka akan terjadi aliran arus dari vcc ke kaki Kolektor dari transistor yang selanjutnya akan diteruskan ke kaki Emitor untuk mengaktifkan optocoupler. Ketika optocoupler dialiri arus led indikator akan menyala, kemudian akan mengalirkan arus menuju triac.

Arus dari optocoupler akan menuju kaki G (gate) sebagai pemicu sehingga kaki MT1 dan MT2 dapat terhubung dan bisa melewatkan arus listrik PLN. Pada pengujian saklar ini menggunakan indikator led dan lampu bolam, jika saklar dalam keadaan baik maka ketika input dari mikro bernilai 0 atau tidak ada arus yang mengalir maka led indikator dan bohlam mati, jika ada arus inputan dari mikro ke kaki basis transistor, maka led indikator dan bohlam akan menyala.

Hasil pengujian saklar :

Tabel 4.4 Uji saklar

Input dari mikro Led indikator Lampu bohlam Tidak ada arus Mati Mati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

5. Pengujian software

Dalam membuat program untuk di-download ke mikrokontroler AT89S51 ini digunakan editor Notepad ++ untuk menulis skrip dalam bahasa assembly, ASM51 untuk meng-compile file *.asm menjadi *.hex yang siap di-download kan ke mikro, dan Program AEC_ISP untuk men-download file *.hex melalui port paralel komputer.

a. Editor Notepad ++

Gambar 4.5 Text editor Notepad+ +

Skrip ditulis menggunakan text editor Notepad ++ kemudian disimpan dalam ekstensi *.asm.

commit to user

b. ASM51

Gambar 4.6 ASM51

File yang telah disimpan dalam ekstensi *.asm kemudian di-compile menggunakan software ASM51 sehingga menjadi file *.hex yang siap di-download kan ke mikro.

c. AEC_ISP

Gambar 4.7 AEC_ISP

Software ini digunakan untuk men-download file *.hex ke mikrokontroler AT89S51 melalui port paralel. Untuk menggunakan software caranya :

i. Hubungkan terlebih dahulu port paralel dengan rangkaian downloader AT89S51.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

ii. Buka software AEC_ISP.exe

iii. Tekan tombol J pada keyboard untuk melakukan setup. Pastikan pilihan no 1 dan 2 dalam keadaan Yes, tentukan target device dan port paralel yang digunakan. Jika sudah pilih Save setup untuk menyimpan konfigurasi software.

Gambar 4.8 Setup AEC_ISP

iv. Tekan tombol A pada keyboard untuk memilih file *.hex yang akan di-download ke mikrokontroler.

v. Tekan E untuk melakukan download, tunggu hingga proses selesai.

6. Pengujian rangkaian keseluruhan

commit to user

Pengujian rangkaian secara keseluruhan dilakukan dengan menghubungkan rangkaian dengan catu daya 5 volt dan menghubungkan bagian saklar dengan input listrik PLN 220 volt. Pengujian dilakukan dengan menekan tombol 1, 2, dan 3 ke arah sensor penerima infrared, indikator rangkaian bekerja dengan baik adalah jika ketika tombol remote ditekan indikator led pada rangkaian dan lampu bohlam menyala sesuai chanelnya. Hal itu juga tergantung dari jarak dan sudut penerimaan remote seperti yang telah dilakukan pengujian pada sensor penerima.

Hasil pengujian keseluruhan rangkaian :

Tabel 4.5 Uji rangkaian keseluruhan

Tombol Led Bohlam Keterangan

1 Respon Respon Saklar 1 : Ketika ditekan 1x led dan bohlam menyala, ketika ditekan 1x lagi led dan bohlam

mati

2 Respon Respon Saklar 2 : Ketika ditekan 1x led dan bohlam menyala, ketika ditekan 1x lagi led dan bohlam

mati

3 Respon Respon Ketika ditekan 1x maka saklar 1 dan 2 mati

Dalam dokumen ARI AMINTAS M3308009 (Halaman 29-36)

Dokumen terkait