• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER Intrapreneurship

2. Indikator Efisiensi

4.4 Analisis Verifikatif / Kuantitatif

4.4.1 Pengaruh Intrapreneurship Karyawan dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas

4.4.1.5 Pengujian Secara Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel-variabel bebas secara parsial atas suatu variabel tidak bebas digunakan uji t.

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.

H1 : Ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap suatu variabel

tidak bebas. α = 5% Statistik Uji: ) ˆ ( ˆ i i Se t

Kriteria Uji : 1. Terima Ho jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

2. Tolak Ho jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel t tabel = t α ; (df) , df = n-k-1

Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.38

Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Model

Unstandardized

Coefficients t hitung t tabel Keterangan Kesimpulan B Std. Error

1 X1 0.326 0.057 5.707 ±1,994 Ho ditolak ada pengaruh signifikan 2 X2 0.299 0.058 5.126 ±1,994 Ho ditolak ada pengaruh signifikan

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Untuk variabel Intrapreurship Karyawan (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar 5,707. Karena t hitung > t tabel (1,994) maka Ho ditolak. Oleh

karena itu, dapat disimpulkan bahwa Intrapreurship Karyawan (X1) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas (Y). 2. Untuk variabel Budaya Organisasi (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar

5,126. Karena t hitung > t tabel (1,994) maka Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Buday Organisasi (X2) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas (Y).

Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X1 tampak sebagai berikut:

Gambar 4.3

Kurva Uji Hipotesis Parsial Intrapreneurship Karyawan terhadap Produktivitas Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan Ho t tabel= -1,994 0 t tabel = 1,994 t hitung = 5,707 Daerah penolakan Ho

Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial Budaya Organisasi tampak sebagai berikut:

Gambar 4.4

Kurva Uji Hipotesis Parsial Budaya Organisaasi terhadap Produktivitas

Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan Ho t tabel= -1,994 0 t tabel = 1,994 t hitung = 5,126 Daerah penolakan Ho

130 5.1 Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Intrapreneurship Karyawan pada Kantor Pos Bandung 40000 termasuk dalam kategori baik, namun indikator mendorong terbentuknya tim kerja masih dalam kategori cukup. Hal ini mengindikasikan upaya mendorong terbentuknya tim kerja di Kantor Pos Bandung 40000 belum maksimal.

2. Budaya Organisasi pada Kantor Pos Bandung 40000 termasuk dalam kategori baik, namun indikator misi dan adaptabilitas masih termasuk dalam kategori cukup. Hal ini mengindikasikan misi dan adaptabilitas yang terdapat di Kantor Pos Bandung 40000 belum maksimal.

3. Produktivitas pada Kantor Pos Bandung 40000 termasuk dalam kategori baik, namun indikator efektivitas masih termasuk dalam kategori cukup. Hal ini mengindikasikan efektivitas di Kantor Pos Bandung 40000 belum maksimal. 4. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Intrapreneurship Karyawan

(X1), dan Budaya Organisasi (X2) mempengaruhi Produktivitas (Y). Dari kedua variabel yang mempengaruhi produktivitas berasal dari intrapreneurship karyawan sebesar 37,4 %. Secara simultan cenderung lebih besar berpengaruh dibandingkan pengaruh secara parsial yaitu sebesar 70,3 %.

5.2 Saran

1. Intrapreneurship karyawan di Kantor Pos Bandung 40000 sudah baik, hendaknya dipertahankan agar intrapreneurship karyawan di Kantor Pos Bandung 40000 tetap baik di masa yang akan datang. Khususnya mengenai penjelasan mengenai penugasan harus lebih ditingkatkan agar tim kerja dapat terbentuk dengan upaya melakukan kerja tim.

2. Budaya organisasi di Kantor Pos Bandung 40000 sudah baik, hendaknya dipertahankan agar budaya organisasi di Kantor Pos Bandung 40000 tetap baik di masa yang akan datang.Khususnya mengenai ketepatan tujuan dan sasaran serta respon terhadap klien atau partner harus lebih ditingkatkan agar keinginan klien dapat terpenuhi dengan upaya pelatihan karyawan. 3. Produktivitas di Kantor Pos Bandung 40000 sudah baik, hendaknya

dipertahankan agar produktivitas di Kantor Pos Bandung 40000 tetap baik di masa yang akan datang. Khususnya mengenai pengeluaran biaya yang sesuai dengan anggaran harap diperhatikan agar pengeluaran dapat sesuai dengan anggaran serta penggunaan waktu yang sesuai dengan jam kerja perusahaan harus lebih diperhatikan pula agar dapat terjadinya efektivitas perusahaan dengan upaya menyesuaikan pengeluaran biaya dengan anggaran dan menggunakan waktu yang sesuai dengan jam kerja.

4. Sebaiknya perusahaan menerapkan intrapreneurship karyawan dan budaya organisasi secara bersama-sama guna meningkatkan produktivitas di Kantor Pos Bandung 40000.

133

Andreas, Budihardjo. 2003. Peranan Budaya Perusahaan : Suatu Pendekatan Sistematik dalam Mengelola Perusahaan. International Journal of Training and Development 9 ; 2. Prasetya Mulya Management Journal Vol. VIII No. 14.

B, Antonic dan Hissrich R.D. 2003. Clarifying the Intrapreneurship Concept. Journal of Small Business and Management, 10 (1) : 7-24.

Denison, Daniel, Jay Janovies, Jana Young dan Hee Jae Cho. 2006. Diagnosing Organizational Cultures : Validating a Model and Method. Journal International.

Haris, Rebecca. 2009. Intrapreneuring offers workers a chance to stretch creative muscles. Pittsburgh Business Times.

Hill, M.E. 2003.The Development of an Instrument to Measure Intrapreneurship : Entrepreneurship Within the Coorporate Setting. Full Thesis Submitted in Fulfillment of The Requirement for the Degree Master of Arts in

Industrial Psychology.

Husein Umar, 2001, Petunjuk Lengkap Membuat Skripsi dan Tesis, Rajawali Pers Husein Umar, 2004, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Bandung : Alfabeta.

Ira Paramarti. 2010, Pengaruh Jiwa Intrapreneurship Karyawan dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Pada PT. AARTI JAYA, Bandung. Kreitner and Kinicki. 2009. Perilaku Organisasi. Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.

Luthans, Fred. 1995. Organizational Behaviour. Sevent Edition . New York : Mc Graw-Hill Companies,Inc.

Moch Nazir. 2003, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Muchdarsyah, Sinungan. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : Bumi Aksara.

Robbins, Stephen P. 2001. Organization Behaviour. 7th Edition. Prentice Hall, Englewood Clifts, N.J.

Robbins, Stephen P. 2003. Organization Behaviour. Jakarta : Gramedia.

Schein, Edgar H. 2004. Organizational Culture and Leadership. 3rd Edition. San Fransisco : Jossey-Bass.

Sophie Amelia Lubis.2010, Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada JOB PertaminaMedco E & P Tomori Sulawesi),Bandung.

Scherman, John, R.2008. Management. 9th Edition. Ohio : Ohio University. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar Maju.

Sugiyono, 2002, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.

Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini & Linna Ismawati, 2010, Penulisan Karya Ilmiah, Genesis, Bekasi.

Nama : Andika Dwiananto NIM : 21207018

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 01 Juni 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Bungursari IV No. 89 Rt 08 Rw 05 Pasirlayung Bandung 40192

Dokumen terkait