3.2 Metode Penelitian
3.2.4 Pengujian Software
Faktor pengujian software adalah teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Pengujian software ini penulis menggunakan blackbox testing yang berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika eksternal perangkat lunak. Blackbox testing merupakan metode perancangan uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak yang meliputi 15 (lima belas) faktor pengujian. Akan tetapi dalam analisis dan perancangan yang penulis gunakan hanya 4 (empat) faktor pengujian yang dilakukan secara internal terhadap perancangan Sistem Informasi Administrasi berbasis Web pada CV.Mutiara Tour dan Travel.
1. Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Autorisasi menyangkut proses transaksi secara umum yaitu otoritas bisnis dan secara khusus otoritas tindakan khusus.
2. File Integrity
Menekankan pada data yang dimasukan melalui aplikasi, akan tetapi tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuential dan benar.
3. Audit trail
Menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang terjadi, pemrosesan data secara keseluruhan bedasarkan retensi dari kejadian yang cukup mendukung keakuratannya, kelengkapannya, batas waktu dan otoritas data.
4. Menekankan sumber daya sistem harus dilindungi dari kemungkinan modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan, dan prosedur keamanan yang dijalankan secara penuh menjamin integritas data dan program aplikasi.
50 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan– perbaikan.
Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting karena apabila terjadi kesalahan di tahapan ini, maka akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. 4.1.1 Analisis Dokumen
Analisa dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen- dokumen digunakan dalam sistem informasi administrasi. Untuk itu analisa dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya. Adapaun analisa dokumen dapat dilihat dibawah ini :
1. Nama dokumen : form Reservasi hotel
Deskripsi : form yang berisi reservasi hotel
Fungsi : bukti reservasi hotel dan membuat laporan reservasi hotel.
Rangkap : 2 (dua)
Ke : pelanggan
Atribut :nama, alamat, no booking, nama hotel, type kamar, total bayar, detail.
2. Nama dokumen : vocher
Deskripsi : nota atau kwitansi yang berisi reservasi hotel Fungsi : tanda bukti reservasi hotel untuk pelanggan. Rangkap : 2 (dua)
Sumber data : operator resrvasi hotel Ke : pelanggan
Atribut : no,name of guest, booking reference, total participant, type of service, period, arrival date, departure date, to, alamat, faks, confirm by, open date, remarks, issued by, date dan place.
3. Nama dokumen : Reservation card
Deskripsi : form yang berisi data reservasi hotel
Fungsi : tanda bukti reservasi hotel untuk pihak hotel. Rangkap : 2 (dua)
Sumber data : operator resrvasi hotel Ke : pihak hotel yang dituju
Atribut : agent, contact person dan phone, sub email atau CB, Hotel, Mr or Mrs, remarks, rate nett, booked by, check in dan
invoice, type room, confirm by, rate selling, sign. 4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja yang terlibat.
Berdasakan hasil wawancara dengan pihak CV. Mutiara Tour dan Travel, prosedur reservasi hotel yang sedang berjalan di CV. Mutiara Tour dan Travel adalah sebagai berikut :
Procedure reservasi hotel
1. Konsumen dapat datang langsung ke CV.Mutiara Tour dan Travel atau melalui telepon untuk meminta informasi.
2. Operator hotel melayani konsumen dan memberikan informasi yang diminta. 3. Konsumen menanyakan informasi reservasi hotel.
4. Operator hotel mengecek status informasi yang diminta melalui buku time table. Jika informasi yang diminta tersedia, operator hotel memberikan informasi tersebut. Sedangkan jika informasi tidak tersedia, maka operator hotel memberitahukan bahwa informasi yang diminta tidak tersedia.
5. Konsumen menerima informasi yang diberikan oleh operator hotel.
6. Setelah konsumen menerima informasi yang diberikan oleh operator hotel, maka konsumen dapat melakukan reservasi hotel.
7. Jika konsumen tersebut ingin melakukan reservasi hotel, maka dapat dilanjutkan ke proses order, sedangkan jika tidak maka proses selesai dan konsumen hanya menerima informasi yang diminta.
8. Konsumen melakukan proses order yaitu reservasi hotel.
9. Operator hotel membuat bukti pemesanan pada formulir reservasi hotel 10. Konsumen menerima bukti pemesanan dari operator hotel.
11. Konsumen melakukan pembayaran kepada operator hotel, kemudian operator hotel membuat vocher 2 rangkap
12. Konsumen menerima vocher rangkap 1 dari operator hotel.
13. Operator hotel membuat rekap reservasi hotel perbulan yang diambil dari formulir vocher rangkap 2 yang telah di arsipkan,dan diberikan kepada pimpinan untuk ditandatangani dan diberikan kepada bagian pembukuan dan di arsipkan.
4.1.2.1Flowmap
Flowmap akan memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan untuk pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.
Flow Map Prosedur Reservasi Hotel Yang Sedang Berjalan Operator Reservasi 2 Bagian Pembukuan Pimpinan Pelanggan Bukti Pemesanan Pembayaran Membuat bukti pemesanan pada form
reservasi hotel Pemesanan Melakukan Pembayaran 2 Rekap reservasi 1 Menanyakan informasi reservasi Hotel A2 Data reservasi yang diminta Rekap reservasi Brosur reservasi Membuat voucher Voucher 1 Data Pemesanan Tersedia A3 Mengecek dan menandatangani rekap reservasi Pembayaran Voucher Rekap reservasi yang sudah di Setujui Brosur reservasi Rekap reservasi yang sudah di Setujui Membuat rekap reservasi hotel Mengecek Status Informasi reservasi hotel yang diminta melalui buku time table dan fare book
Data reservasi Data reservasi yang diminta Data reservasi Tidak Ya Ya Tidak Bukti Pemesanan A1 Buku Time Table dan Fare Book
Keterangan
A1 : Arsip Voucher
A2 : Arsip Rekap reservasi
A3 : Arsip Rekap Reservasi Yang Sudah Di Setujui 4.1.2.2Diagram Kontek
Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut :
Sistem Informasi Reservasi Hotel Pelanggan PIMPINAN Rekap reservasi Brosur reservasi, data reservasi, bukti
pemesanan, voucher
Data reservasi yang diminta, pemesanan, pembayaran
Gambar 4.2 Diagram Konteks Reservasi Hotel Yang Sedang Berjalan 4.1.2.3Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD Sistem informasi reservasi hotel yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian, berikut data flow diagram selengkapnya :
2.0 Membuat bukti reservasi pada form
reservasi hotel 4.0 Membuat rekap Reservasi Perbulan 3.0 Membuat Voucher 1.0 Mengecek Status Informasi reservasi yang diminta melalui
buku time table dan fare book Pelanggan
PIMPINAN Data Reservasi Yang Diminta
Data Pemesanan Data reservasi voucher F_Voucher Pembayaran Voucher F_Rekap reservasi Rekap Reservasi Rekap Reservasi voucher F.time table dan fare book