• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Reservasi Hotel Berbasis Web Pada CV. Mutiara Tour Dan Travel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Reservasi Hotel Berbasis Web Pada CV. Mutiara Tour Dan Travel"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi

Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh : DIAN JUNIATI

10505255

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

i ABSTRAK

CV. Mutiara Tour dan Travel merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa yang melayani tour dan travel. Salah satu layanan jasa yang ditawarkan oleh CV. Mutiara Tour dan Travel yaitu Reservasi Hotel. Permasalahan yang terjadi pada CV. Mutiara Tour dan Travel ini adalah proses kegiatan reservasi hotel masih menggunakan sistem konvensional dimana pelanggan harus datang langsung ke CV, Mutiara Tour dan Travel. Sehingga untuk melakukan reservasi hotel dan pencarian informasi masih sulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem yang berjalan, untuk membuat perancangan, untuk melakukan pengujian dan untuk melakukan implementasi sistem informasi reservasi hotel berbasis web pada CV.Mutiara Tour dan Travel. Kegunaan penelitian ini untuk bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan sistem informasi reservasi hotel pada CV,Mutiara Tour dan Travel.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terstruktur dan metode pengembangnya menggunakan model Waterfall. Cara pengumpulan data yang digunakan Observasi dan wawancara. Penulis menggunakan alat bantu dan teknik pengerjaan, seperti flowmap, diagram konteks, dan Data Flow Diagram ( DFD ). Proses pembuatan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Deamweaper 8, PHP, database MySQL dan web server apche.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis menunjukan bahwa perancangan sistem informasi reservasi hotel ini dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai spesifikasi layanan reservasi hotel yang ditawarkan oleh pihak CV.Mutiara Tour dan Travel, mempermudah pelanggan dalam proses reservasi hotel dan dapat membantu meningkatakan loyalitas pelanggan kepada perusahaan serta memudahkan administrator dalam proses pengolahan data reservasi hotel.

(4)
(5)

ii

that serve the tour and travel. One of the services offered by CV. Mutiara Tours and Travels is Hotel Reservations. The problems that occurred in CV. Mutiara Tours and Travels is the process of hotel reservation activities are still using the conventional system where the customer has to come directly to the CV, Mutiara Tours and Travel. So to make hotel reservations and information search is still difficult. The purpose of this study is to determine the current system, to create a design, to perform tests and to conduct information systems implementation in web-based hotel reservation CV.Mutiara Tour and Travel. Purposes of this research for consideration in an effort to repair the problems associated with hotel reservation information system in CV. Mutiara Tours and Travel.

This research method using descriptive method, whereas the approach used method is a structured approach and method developers in the Waterfall model. Data collection method used observations and interviews. The author uses the tools and construction techniques, such as flowmap, context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD). Creation process by using Macromedia software Deamweaper 8, PHP, MySQL databases and web servers apche.

Results of research conducted by the authors showed that the design of the hotel reservation information systems can help customers to get accurate information regarding the specification of hotel reservation services offered by the parties CV.Mutiara Tour and Travel, enabling customers in the hotel reservation process and can help increase the loyalty subscribers to the company and facilitate data processing administrator in hotel reservation.

(6)

v

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah... 2

1.3. Maksud dan Tujuan penelitian ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 8

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 10

2.2. Pengertian Informasi... 11

2.2.1. Siklus Informasi... 12

2.2.2. Kualitas Informasi ... 13

2.2.3. Nilai Informasi... 13

(7)

vi

2.6.1 Konsep Dasar JaringanKomputer......... 18

2.6.2 Jenis Jaringan Komputer.........23

2.6.3 Topologi Jaringan Komputer.........21

2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... 24

2.7.6.Cascading style sheet (CSS) ... 31

2.7.7.Apache ... 32

(8)

vii

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 50

(9)

viii

5.2.7.3.Menu Reservasi ... 106

5.2.7.4.Menu Buku Tamu ... 106

5.2.7.5.Menu Tampilan Pendaftaran... 107

5.2.7.6.Menu Kontak Kami ... 107

5.2.7.7.Menu Login Member ... 108

5.2.7.8.Menu Menu Login Admin ... 111

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 118

6.2. Saran ... 119 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

Gambar 2.1. Karakteristik suatu sistem ... 10

Gambar 2.2 Siklus Informasi... 12

Gambar 2.3 Komponen sistem informasi... 14

Gambar 2.4 Arsitektur LAN ... 19

Gambar 2.5 Arsitektur WAN ... 20

Gambar 2.6 Interaksi antara LAN,MAN,WAN dan GAN ... 20

Gambar 2.7 Topologi liniear bus ... 22

Gambar 2.8 Topologi star ... 23

Gambar 2.9 Topologi ring ... 23

Gambar 3.1 Struktur organisasi CV. Mutiara Tour dan Travel ... 35

Gambar 3.2 Diagram Waterfall ... 42

Gambar 4.1 Flow map reservasi hotel yang sedang berjalan ... 54

Gambar 4.2 Diagram konteks reservasi hotel yang sedang berjalan ... 55

Gambar 4.3 Data flow diagram reservasi hotel yang sedang berjalan .... 56

Gambar 4.4 Gambaran umum sistem yang di usulkan ... 59

Gambar 4.5 Diagram konteks Yang diusulkan... 60

Gambar 4.6 Data flow diagram Level 1 yang diusulkan ... 61

Gambar 4.7 Data flow diagram Level 2 proses 1 yang diusulkan. ... 62

Gambar 4.8 Data flow diagram Level 2 proses 2 yang diusulkan... 63

Gambar 4.9 Data flow diagram Level 2 proses 3 yang diusulkan ... 64

(11)

x

Gambar 4.13 Entity Relatoinship Diagram ... 75

Gambar 4.14 Perancangan Antar Muka ... 82

Gambar 4.15 Reservasi ... 82

Gambar 4.16 Buku Tamu ... 83

Gambar 4.17 Profil ... 83

Gambar 4.18 Login member... 84

Gambar 4.19 Daftar ... 84

Gambar 4.20 Login Admin... 85

Gambar 4.21 Laporan Data Pelanggan ... 85

Gambar 4.22 Laporan Transaksi Berjalan ... 86

Gambar 4.23 Laporan Transaksi PerPeriode ... 86

Gambar 5.1 Setup Program ………...……… 92

Gambar 5.2 Memilih lokasi penginstalan... 93

Gambar 5.3 Penginstalan XAMPP ... 93

Gambar 5.4 Setup Program ... 94

Gambar 5.5 Peringatan setup ... 94

Gambar 5.6 License setup ... 95

Gambar 5.7 Destination folder and shortcuts ... 95

Gambar 5.8 Tipe setup ... 95

Gambar 5.9 Ready to install ... 96

(12)

xi

Gambar 5.13 XAMPP Control Panel Application ... 105

Gambar 5.14 Tampilan URL ... 105

Gambar 5.15 Tampilan Menu Utama ... 105

Gambar 5.16 Tampilan Profil ... 106

Gambar 5.17 Tampilan Reservasi ... 106

Gambar 5.18 Tampilan Buku Tamu ... 107

Gambar 5.19 Tampilan Menu Pendaftaran... 107

Gambar 5.20 Menu Kontak Kami ... 108

Gambar 5.21 Menu Login Member ... 108

Gambar 5.22 Tampilan Type Kamar ... 109

Gambar 5.23 Form Reservasi Hotel ... 109

Gambar 5.24 Tampilan Transaksi Reservasi... ... 110

Gambar 5.25 Tampilan Detail Transaksi reservasi... 110

Gambar 5.26 Tampilan Konfirmasi Reservasi ... 111

Gambar 5.27 Tampilan Login Admin ... 111

Gambar 5.28 Menu Administrator Web ... 112

Gambar 5.29 Tampilan Ubah Password Admin... 112

Gambar 5.30 Tampilan Nama Hotel Di Admin………... 113

Gambar 5.31 Tampilan Type Kamar Di Admin ... 113

Gambar 5.32 Tampilan Atur Type Kamar Di Admin ... 114

(13)

xii

Gambar 5.36 Tampilan Daftar Data Pelanggan Di Admin... 116

Gambar 5.37 Laporan Data Pelanggan Di Admin... 116

Gambar 5.38 Laporan Transaksi Berjalan Di Admin ... 116

Gambar 5.39 Tampilan Laporan Transaksi PerPeriode Di Admin ... 117

(14)

xiii

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian ... 6

Tabel 4.1 Spesifikasi File Tabel Admin ... 76

Tabel 4.2 Spesifikasi File Tabel Hotel ... 76

Tabel 4.3 Spesifikasi File Tabel Kamar ... 77

Tabel 4.4 Spesifikasi File Tabel Type Kamar ... 77

Tabel 4.5 Spesifikasi File Tabel Kontak ... 78

Tabel 4.6 Spesifikasi File Tabel Member ... 78

Tabel 4.7 Spesifikasi File Tabel Member Order ... 79

Tabel 4.8 Spesifikasi File Tabel Info Hotel ... 80

Tabel 5.1 Rencana Pengujian SIRH Berbasis WEB ... 87

Tabel 5.2 Pengujian Login Admin ... 88

Tabel 5.3 Pengujian Informasi Produk ... 89

Tabel 5.4 Pengujian Pengolahan Data Produk ... 90

Tabel 5.5 Implementasi Halaman Utama ... 101

(15)

xiv

SIMBOL KETERANGAN

Multi Dokumen

Menunjukan dokumen masukan ( Formulir ) atau dokumen keluaran ( Laporan ), baik untuk proses manual atau komputer.

Proses Manual

Menunjukan proses yang dilakukan secara manual

Proses

Menunjukan kegiatan proses dari operasi program computer

Database

Database

Penyimpanan Data

Aliran / Arus

Menunjukan arus informasi yang masuk dan keluar antar proses, bagian dan antar penyimpanan

Arsip

Menunjukan tempat penyimpanan dalam bentuk arsip atau dokumen

Dokumen

(16)

xv proses dari operasi program

komputer 2

Proses

Menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia atau komputer

3

Garis Alir

Menunjukan arus data yang mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan

luar dari ke suatu arus

3. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1

Entitas

Menggambarkan kegiatan proses dari operasi program

komputer 2

Proses

Menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia atau komputer 3

Garis Alir

Menunjukan arus data yang mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan

luar dari ke suatu arus 4

(17)
(18)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Perubahan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Hal yang penting dari perubahan teknologi ini adalah bagaimana mengelola pemanfaatannya untuk kemudahan bagi penggunanya agar dapat menunjang kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kerja. Salah satunya adalah dalam bidang bisnis, teknologi informasi dapat membantu memudahkan dalam bertransaksi, baik transaksi pemesanan, penjualan, pembayaran dan lain-lain.Sehingga penggunaan teknologi informasi dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis tersebut.

Perkembangan teknologi Web berjalan seiring dengan perkembangan internet. Web saat ini bukan hanya halaman online yang dapat dibaca atau statis. Web telah berkembang menjadi halaman online yang dinamis dan interaktif yang dapat memberikan serta menerima respon pengakses.tidak hanya sebagai penyedia informasi. Web sekarang dapat melakukan aktifitas-aktifitas dalam berbagai bidang, salah satunya adalah Sistem Informasi Reservasi Hotel.

(19)

sekarang ini, pelanggan tidak dapat melakukan reservasi hotel dengan cepat.sehingga pelanggan masih merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh CV. Mutiara Tour dan Travel. Untuk mempermudah melakukan reservasi hotel, maka “CV. Mutiara Tour dan Travel” ingin menggunakan teknologi dalam strategi pemasaran dengan mengimplementasikan sistem baru yang berbasis web.

Melihat permasalahan diatas perusahaan “CV. Mutiara Tour dan Travel” membutuhkan sebuah aplikasi yang berbasis Web yang mampu mengelola transaksi-transaksi dan memberikan informasi kepada pelanggan melalui internet. Oleh karena itu, penyusun mengajukan proyek untuk skripsi dengan judul

“Sistem Informasi Reservasi Hotel Berbasis Web pada CV.Mutiara Tour dan

Travel”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah- masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pemberian informasi masih kurang jelas, karena informasi yang diberikan hanya informasi yang didapat dari buku atau brosur.

2. Pelayanan dalam reservasi hotel masih kurang maksimal karena pelanggan harus datang langsung ke tempat,untuk melakukan reservasi atau hanya sekedar mencari informasi.

(20)

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah- masalah yang teridentifikasi diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi reservasi hotel pada CV.Mutiara Tour dan Travel yang sedang berjalan saat ini.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi reservasi hotel pada CV. Mutiara Tour dan Travel ini dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 3. Bagaimana pengujian yang dilakukan pada sistem informasi reservasi hotel

pada CV.Mutiara Tour dan Travel.

4. Bagaimana implementasi dari sistem informasi reservasi hotel pada CV.

Mutiara Tour dan Travel dapat membantu dalam proses reservasi hotel yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan agar lebih efektif dan efisien. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah membuat sistem informasi reservasi hotel berbasis web pada CV.Mutiara Tour dan Travel, guna mempermudah dalam proses reservasi hotel yang dimana tadinya secara off line menjadi on line.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem informasi reservasi hotel pada CV.Mutiara Tour

dan Travel yang sedang berjalan saat ini.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi reservasi hotel pada

CV.Mutiara Tour dan Travel.

(21)

4. Untuk melakukan implementasi pada sistem informasi reservasi hotel pada CV.Mutiara Tour dan Travel .

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak- pihak sebagai berikut:

1.4.1.Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Reservasi Hotel karena dengan adanya Sistem Informasi Reservasi Hotel yang berbasis web dapat membantu bagi perusahaan dalam mengelola data reservasi hotel sehingga dapat berjalan efektif dan efisien. b. Bagi Pelanggan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Reservasi Hotel berbasis web agar pelanggan dapat melakukan proses transaksi dengan mudah dan efisien.

1.4.2.Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akdemis bagi penelitian sebagai berikut : a. Bagi Penulis

(22)

b. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi untuk penelitian berikutnya.

c. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu pengetahuan (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek), sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu pengetahuan yang sudah ada untuk diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

1.5. Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan sistem informasi reservasi hotel berbasis web supaya pembahasan terfokus pada pemecahan masalah- masalah yang sudah teridentifikasi di atas. Batasan- batasan itu diantaranya membahas :

1. Perancangan sistem ini menyediakan informasi tentang pelayanan reservasi

hotel.

(23)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV.Mutiara Tour dan Travel Jl.Raya Barat no.674 Cimahi 40525. Dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 6 bulan. Dengan perincian seperti tertulis pada tabel 1.1 dibawah ini :

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

Kegiatan Peneliatian

TAHUN 2010

Februari Maret April Mei Juni Juli 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis Data

(24)

7 2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.”

(25)

2.1.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik menurut Jogiyanto (2005 : 1) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sitem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar Sistem

(26)

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.

7. Pengolahan Sistem

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem

(27)

Input Proses Output

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem ( Sumber : Jogiyanto Hartono 2005 : 6 ) 2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang Jogiyanto (2004 : 687), diantaranya :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang tampak secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

(28)

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

2.2 Pengertian Informasi

Definisi informasi dari berbagai sumber sebagai berikut http://blog.re.or.id/pengertian-informasi/ 17 Februari2010 :

1. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

2. Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

3. Menurut Jogiyanto (2005: 8) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

(29)

lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.2.1 Siklus Informasi

Siklus informasi [ http://blog.re.or.id/siklus-informasi/17 Maret 2009 ] adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.

Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle (Tata Sutabri, 2004: 17).

Model

(30)

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 10) kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi. Mahalnya informasi disebabkan pula karena harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang antara satu dengan yang yang lainnya berbeda.

2.2.3 Nilai Informasi

(31)

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Jogiyanto ( 2005 : 11)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2004 : 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memperoses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambil keputusan cerdik.

2.3.1.Komponen Sistem Informasi

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin ( 2005 :14 ) komponen sistem informasi dpat diklasifikasikan dalam lima komponen diantaranya adalah :

1. Hadrware dan software yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan

mesin.

3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar tejadi

suatu proses pengolahan data.

Hardware

(32)

2.3.2. Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.3.3.Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja

(33)

2.4. Reservasi

Pengertian Reservasi http://www.freeshoutbox.net/17 Juni 2010 adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapats terwujud.

Reservasi akan dinyatakan batal apabila terjadi beberapa hal berikut :

1. Terjadi sesuatu diluar kendali manusia sehingga produk tidak dapat dibuat atau diselenggarakan oleh produsen (ex: bencana alam, perang, dll )

2. Konsumen melakukan pembatalan sebelum time limit.

3. Terdapat kesalahan pengisian data penting mengenai konsumen pada saat proses reservasi sehingga produsen harus membatalkan reservasi (catatan: tergantung kebijakan masing-masing perusahaan)

4. Tidak dilakukan transaksi terhadap produk yang dipesan sampai dengan time limit yang telah ditentukan.

(34)

Alasan reservasi menjadi sebuah media yang sangat efektif baik bagi produsen maupun bagi konsumen adalah sebagai berikut :

1. Keuntungan bagi produsen :

Produsen akan dapat melakukan evaluasi terhadap produk yang akan mereka jual melalui tingkat tinggi rendahnya jumlah reservasi jauh sebelum produk tersebut dijual (barang) ataupun diselenggarakan (jasa), dimana hasil evaluasi tersebut akan membantu produsen untuk menentukan langkah pemasaran yang akan diambil terhadap produk yang akan dijual tersebut.

2. Keuntungan bagi konsumen :

(35)

2.5. Sistem Informasi Reservasi Hotel

Merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database.

2.6. Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang dibangun ini, maka diperlukan beberapa unit komputer. Dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komuikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan dengan lancar dan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.

2.6.1.Konsep Dasar Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003:2), jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer,harddisk, dan sebagainya.

2.6.2.Jenis Jaringan Komputer

Budhi Irawan (2005:19), membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

(36)

Jarak antara satu komputer yang dihubungkan bisa menjadi 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama.

Gambar 2.4 Arsitektur LAN

http://wally.cs.iupui.edu/n241-new/webMag/index.html/12 Maret 2010

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota.MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasi-lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

(37)

Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN memiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

Gambar 2.5 Arsitektur WAN

http://wally.cs.iupui.edu/n241-new/webMag/index.html/12 Maret 2010

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang paling baik dari GAN adalah internet.

(38)

Menurut Budhi Irawan (2005:69), internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak langsungterhubung melalui ISP ( Internet Service Provider) melalui internet backbone.

Menurut ( Jonathan Sarwono 2008 : 11) internet merupakan jaringan yang berskala global. Tidak ada satupun orang, kelompok atau organisasai yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet. Karena penulis membahas tentang e-commerce maka internet disini digunakan sebagai media interaksi antara pihak merchant (perusahaan)dan konsumen.

Website merupakan webpage beserta homepage, yang merupakan system yang luas dari server yang menawarkan informasi untuk semua orang melalui jaringan. Informasi tersebut tersebut berupa teks, gambar, suara, dan tipe data link, yang merupakan navigasi kehalaman lainnya (hyperlink). Homepage merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pertama kali dibuka,sedang webpage adalah halaman ayang ada pada website.

2.6.3.Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer, menurut Andri Kristanto (2003:21) adalah pola hubungan antara terminal dalam suatu jaringan komputer. Topologi secara fisik dari suatu jaringan merajuk kepada konfigurasi kabel, komputer, dan perangkatnya.

Topologi menurut Budhi Irawan (2005:25) adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.

(39)

1. Topologi Bus

Topologi Linier Bus ( garis lurus ) terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada jaringan ( file server, workstation dan semua perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbon).

Gambar 2.7 Topologi linear bus

http://fleahlit.web.id/topologi bus /12 Maret 2010

2. Topologi Start

(40)

Gambar 2.8 Topologi star

http://fleahlit.web.id/topologi bus /12 Maret 2010

3. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran),sehingga diberi nama topologi bintang dalam lingkaran star-wired ring.

Gambar 2.9 Topologi ring

http://fleahlit.web.id/topologi bus /12 Maret 2010

4. Topologi Tree (Pohon)

(41)

memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang digunakan penulis.

2.7.1.XAMPP

Menurut ( Bunafit Nugroho 2008 : 2 ) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

2.7.2.PHP

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan bersifat open source. Sampai bulan januari 2007, PHP sudah digunakan oleh kurang lebih 20 juta domain dan terus berkembang sampai saat ini.

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat.

(42)

si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.

(43)

POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.

2.7.3.Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8.0 http://ms.wikipedia.org adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

Macromedia Dreamweaver merupakan editor visual yang proposal untuk menambah dan mengelola situs web dan halaman-halaman HTML. Dengan Dreamweaver sangat mudah membuat dan mengedit platform termasuk lintas platform browser. Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk layout, kemudian juga sangat mudah menggunakan kemampuan Dynamic HTML seperti animasi layer dan behaviours tanpa menulis kode programnya.

2.7.4.MySQL

(44)

Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source.

2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

2.7.4.1Perintah-perintah MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut :

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada databaseserver.

Sintaksnya adalah :

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan. Sintaksnya adalah :

Use database_name

Database_name adalah nama database yang akan digunakan.

3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan.

Sintaksnya adalah : Create table table_name (

(45)

Primary_key (column_name) );

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp,

year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel. Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel. Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value

(46)

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel. Sintaksnya adalah :

Drop table table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat dalam database yang aktif.

Sintaksnya adalah : Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah :

Show field from table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.

9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah :

a. Untuk menambahkan

(47)

b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes

column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom.

c. Untuk menghapus

Alter table table_name drop column column1

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah nama field yang akan dihapus.

2.7.4.2Koneksi PHP dengan MySQL

Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu :

1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat

menyimpan halaman web, perintahnya : <?php

Mysql_connet(“host name”,”username”,”password”); ?>

2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap database

yang akan digunakan, perintahnya : <?php

(48)

?>

Baru kemudian dapat dilakukan perintah-perintah MySQL lainya seperti select, update, insert, dan lain-lain.

2.7.5 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.7.5 Cascading Style Sheet (CSS)

(49)

mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada trukur isi. 2.7.7 Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

(50)

33 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CV.Mutiara Tour dan Travel Jl.Raya Barat no.674 Cimahi 40525. Pada bagian reservasi hotel. Pada penelitian ini, penulis menjelaskan tentang sejarah, visi dan misi CV.Mutiara Tour dan Travel.

3.1.1 Sejarah Singkat CV. Mutiara Tour dan Travel

CV. Mutiara Tour dan Travel didirikan pada tanggal 21 April 2004, yang telah disepakati bersama. Dalam rangka turut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan nasional, selayaknya apabila seluruh lapisan masyarakat berperan serta didalamnya, perusahaan tersebut berlokasi di Jl.Raya barat no.674 Cimahi yang bergerak dibidang jasa. Dalam menjalankan usaha ini kami selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik dan berorientasi untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan jasa dibidang tersebut diatas.

(51)

CV. Mutiara Tour dan Travel ini tertuang pada akta pendirian no.5, tanggal 21 April dengan keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No.W 8.DO.HT.01.03-152 Th 2004. Dan CV. Mutiara Tour dan Travel pun tercatat dalam beberapa surat perijinan :

1. Surat Ijin Tempat Usaha ( SITU ) No.503.1/009/362A-Dispenmo/2004 Tanggal : 27 September 2004

2. Surat Ijin Usaha Perusahaan ( SIUP ) No.503/028/365 A Dispenmo/ 2004 Tanggal : 28 September 2004 3. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )

No.503.5/012/364B DPM/04

4. Surat Ijin Usaha Kepariwisataan dan Kebudayaan ( SIUK ) No.503/Bid.Prz-DPM/ 2006

5. Anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia ( ASITA )

(52)

4. Memberikan sumbangan yang positif bagi perkembangan dunia usaha perdagangan umum dan jasa di Indonesia

Misi guna mewujudkan Visi adalah menjadikan Perusahaan jasa yang berbasis web yang dimana dapat memberikan pelayan-pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

3.1.3 Struktur Organisasi CV. Mutiara Tour dan Travel

Menurut Jogiyanto ( 2005: 27 ) struktur organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur organisasi.

Adapun struktur organisasi yang terdapat pada CV. Mutiara Tour dan Travel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Direktur Utama Direktur

MICE Haji & Umroh

Tiket Tour

Hotel

Gambar 3.1. Struktur organisasi CV. Mutiara Tour dan Travel

3.1.4 Deskripsi Tugas

Menurut Jogiyanto ( 2005: 28 ) Deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi.

(53)

1. Direktur utama

a. Melaksanakan pimpinan harian dan koordinasi antara direktur dan

bawah-annya.

b. Menanda tangani perjanjian dan kontrak usaha.

c. Menentukan kebijaksanaan perusahaan mengenai keuangan, tata usaha, dan kepegawaian serta rencana induk perusahaan.

d. Menentukan anggara belanja dan pendapatan perusahaan.

e. Mewakili perusahaan dalam keanggotaan asosiasi kepariwisataan atau usaha asosiasi lainnya.

f. Ikut aktif mempromosikan produk perusahaan dalam setiap kesempatan. g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang berkaitan dengan fungsinya. 2. Direktur

a. Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis dan non teknis baik kedalam maupun keluar perusahaan.

b. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan. c. Memonitor perkembangan perusahaan.

3. Bagian Reservasi hotel

a. Menawarkan jasa reservasi hotel.

b. Menyediakan informasi reservasi hotel, seperti harga, type kamar, hotel dan

lain-lain.

(54)

4. Bagian Tour

a. Menyetujui pembelian/pengadaan buku-buku acuan (travel reference books)

seperti, ABC Guide Books, Hotel Index, Air Passenger Tariffs, Tour Planners, Maps, Nautical Charts, dst.

b. Menyusun sales forecast, anggaran pendapatan dan pengeluaran divisi lengkap dengan jadualnya.

c. Menyusun Sales manual perusahaan.

d. Mengarahkan pelaksanaan langkah-langkah yang harus diambil bawahannya guna mencapai sales objectives/targets secara terencana, effisien dan effektif.

e. Meneliti dan menyetujui rencana penjualan dan pelaksanaan tour, travel dan konvensi.

f. Meneliti dan menyetujui laporan penjualan, pelaksanaan dan penyelesaian pembayaran tour, travel dan konvensi, termasuk laporan pembiayaan masing-masing kegiatan.

g. Meningkatkan pengetahuan bawahannya tentang produk usaha yang dijual, salesmanship dan professionalism mereka secara berkesinambungan.

(55)

i. Memantau dan memecahkan masalah yang ada kaitannya dengan penurunan hasil penjualan tour, travel dan konvensi.

j. Menjalin kerja sama yang baik dengan semua instansi, principal dan asosiasi yang terkait, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sales dan keuntungan perusahaan.

5. Bagian Tiket

a. Menawarkan jasa pengurusan dokumen perjalanan, paspor, visa dst. b. Menjual tiket angkutan udara, laut, darat dan tiket lainnya.

c. Membuat perkiraan penjualan produk tersebut di atas selama satu tahun. d. Membuat laporan kegiatan penjualan harian, bulanan dan tahunan. e. Menjalin hubungan baik dengan semua instansi yang terkait. 6. Bagian MICE

a. Menyediakan fasilitas meeting organizer/ meeting package.

b. Memberikan alternative pelaksanaan meeting di dalam dan luar kota c. Membuat laporan transaksi kepada direktur

7. Bagian Haji dan Umrah

(56)

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.

3.2.1 Desain Penelitian

Metode yang penulis gunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang mempelajari berbagai aspek kualitatif dari kehidupan sosial yang mencakup ragam dimensi sosial dari tindakan (action) dan keadaan (circumstances) sehingga proses (processes), dan peristiwa (events) bagaimana dimengerti dan berdasarkan konstruksi dan makna yang diorganisasikan oleh dan melalui praktik- praktik sosial (social practices)

Menurut Prof.Dr.H Abdurahman Fathoni M.Si (2006 : 113) Selain itu juga metode kualitatif memperlakukan teori dan metode sebagai isu yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, metode tidak hanya penting dalam menuntun bagaimana data dikumpulkan tetapi juga terhadap bagaimana data hendak dianalisis. Dengan kata lain, metode kualitatif tidak hanya merujuk pada logika yang mengatur prosedur (the logic of procedure) tetapi juga logika analisis (the logic of analysis).

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(57)

lapangan (field Research), yaitu penelitian dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian.

3.2.2.1Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang menggunakan metode Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :

a. Pengamatan (Observasi)

Menurut Jogiyanto (2005:623) Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Dan pada penelitian ini objek yang diamati adalah pada bagian hotel reservasi.

b. Wawancara (Interview)

(58)

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (pihak perusahaan) kepada penulis.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

(59)

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Menurut jogiyanto ( 2005: 59 )Metode pengembangan sistem adalah metode- metode, prosedur- prosedur, konsep- konsep pekerjaan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.

Metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan perancangan Sistem Informasi Reservasi Hotel ini yaitu dengan menggunakan model waterfall. Metode pengembangan sistem waterfall merupakan urutan kegiatan/aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji sistem, penerapan dan pemeliharaan. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata.

Gambar 3.2 Diagram Waterfall

(60)

Adapun langkah-langkah dalam metode waterfall dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Enginering

Sistem engineering atau rekayasa sistem dan analisis merupakan pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan menganalisa kebutuhan keinginan user. Meliputi I/O, waktu pengerjaan , ukuran dan jumlah data yang ditangani 2. Analysis

Analisa kebutuhan sistem dan software adalah proses menentukan arsitektur sistem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah data

3. Design

Design adalah menentukan dasar-dasar pembentukan dan pemilihan struktur data, strukrtur program, arsitektur program, pemilihan algoritma, intereksi dengan user.

4. Coding

Coding adalah mentrasformasikan desain kedalam baris-baris program, pemilihan bahasa.

5. Testing

Testing merupakan pengujian kebenaran program, error debugging. 6. Maintanance

(61)

Model Waterfall banyak mengandung iterasi sehingga membuat sulit bagi pihak manajemen untuk memeriksa seluruh rencana dan laporan. Maka dari itu, setelah sedikit iterasi, biasanya bagian yang telah dikembangkan akan dihentikan dan dilanjutkan dengan langkah pengembangan selanjutnya. Masalah-masalah selama resolusi selanjutnya, dibiarkan atau diprogram. Pemberhentian yang prematur dari persyaratan akan berarti bahwa sistem tidak akan sesuai dengan keinginan user.

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan digunakan untuk memudahkan dalam perancangan sistem informasi manajemen berbasis web yang dikembangkan penulis adalah :

1. Flowmap

Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan

formulir termasuk tembusan. Flow Map digunakan untuk menganalisis

bagaimana hubungan antara sub kerja yang akan menggerakkan sistem. Setelah

diketahui bagian-bagian yang terlibat dalam sistem, maka akan diketahui berapa

jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.

http://splum.blogspot.com/Flowmap/22 Maret 2010

2. Diagram Konteks

(62)

3. Data Flow Diagram (Arus Data)

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2005 :67 ) Data Flow Diagram merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Data Flow Diagram ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir.

Beberapa simbol yang digunakan di DFD antara lain : a. Kesatuan Luar (External Entity)

Menurut Jogiyanto ( 2005: 700 )Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Arus Data (Data Flow)

Menurut Jogiyanto (2005: 701) Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. c. Proses (Process)

(63)

d. Simpanan Data (Data Store)

Menurut Jogiyanto (2005:707) Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa :

1. Suatu file atau database di sistem komputer 2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4. Suatu tabel acuan manual.

5. Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang kedua ujungnya terbuka atau salah satu ujungnya tertutup. 4. Kamus Data

Menurut Jogiyanto (2005:725) Kamus data sering disebut sebagai data dictionary atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam DFD (Data Flow Diagram) dan hanya ditunjukkan arus datanya saja.

5. Perancangan Basis Data

Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan pada normalisasi adalah bentuk:

a. Normalisasi

(64)

tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

http://fikri.staff.gunadarma.ac.id/Normalisasi/12 Februari 2010

1. Bentuk normalisasi I/1-NF (first normal form)

Bentuk Normal tahap pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak ( Multivalued Attribute ) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

2. Bentuk normalisasi II / 2-NF (Second-Normal Form)

Bentuk tahap normal kedua ( 2NF ) terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional ( KF ) pada key primer secara utuh. Sebuah table dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungannya hanya besifat parsial ( hanya tergantung pada sebagian dari key primer ). 3. Bentuk normalisasi 3-NF( Third –Normal Form)

Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi 2-NF, dan setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada kolom bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer. b. Tabel Relasi

(65)

menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

3.2.4 Pengujian Software

Faktor pengujian software adalah teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.

Pengujian software ini penulis menggunakan blackbox testing yang berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika eksternal perangkat lunak. Blackbox testing merupakan metode perancangan uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak yang meliputi 15 (lima belas) faktor pengujian. Akan tetapi dalam analisis dan perancangan yang penulis gunakan hanya 4 (empat) faktor pengujian yang dilakukan secara internal terhadap perancangan Sistem Informasi Administrasi berbasis Web pada CV.Mutiara Tour dan Travel.

1. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Autorisasi menyangkut proses transaksi secara umum yaitu otoritas bisnis dan secara khusus otoritas tindakan khusus.

2. File Integrity

(66)

3. Audit trail

Menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang terjadi, pemrosesan data secara keseluruhan bedasarkan retensi dari kejadian yang cukup mendukung keakuratannya, kelengkapannya, batas waktu dan otoritas data.

(67)

50 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan– perbaikan.

Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting karena apabila terjadi kesalahan di tahapan ini, maka akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. 4.1.1 Analisis Dokumen

Analisa dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen- dokumen digunakan dalam sistem informasi administrasi. Untuk itu analisa dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya. Adapaun analisa dokumen dapat dilihat dibawah ini :

1. Nama dokumen : form Reservasi hotel

Deskripsi : form yang berisi reservasi hotel

Fungsi : bukti reservasi hotel dan membuat laporan reservasi hotel.

Rangkap : 2 (dua)

(68)

Ke : pelanggan

Atribut :nama, alamat, no booking, nama hotel, type kamar, total bayar, detail.

2. Nama dokumen : vocher

Deskripsi : nota atau kwitansi yang berisi reservasi hotel Fungsi : tanda bukti reservasi hotel untuk pelanggan. Rangkap : 2 (dua)

Sumber data : operator resrvasi hotel Ke : pelanggan

Atribut : no,name of guest, booking reference, total participant, type of service, period, arrival date, departure date, to, alamat, faks, confirm by, open date, remarks, issued by, date dan place.

3. Nama dokumen : Reservation card

Deskripsi : form yang berisi data reservasi hotel

Fungsi : tanda bukti reservasi hotel untuk pihak hotel. Rangkap : 2 (dua)

Sumber data : operator resrvasi hotel Ke : pihak hotel yang dituju

Atribut : agent, contact person dan phone, sub email atau CB, Hotel, Mr or Mrs, remarks, rate nett, booked by, check in dan

(69)

invoice, type room, confirm by, rate selling, sign. 4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja yang terlibat.

Berdasakan hasil wawancara dengan pihak CV. Mutiara Tour dan Travel, prosedur reservasi hotel yang sedang berjalan di CV. Mutiara Tour dan Travel adalah sebagai berikut :

Procedure reservasi hotel

1. Konsumen dapat datang langsung ke CV.Mutiara Tour dan Travel atau melalui telepon untuk meminta informasi.

2. Operator hotel melayani konsumen dan memberikan informasi yang diminta. 3. Konsumen menanyakan informasi reservasi hotel.

4. Operator hotel mengecek status informasi yang diminta melalui buku time table. Jika informasi yang diminta tersedia, operator hotel memberikan informasi tersebut. Sedangkan jika informasi tidak tersedia, maka operator hotel memberitahukan bahwa informasi yang diminta tidak tersedia.

5. Konsumen menerima informasi yang diberikan oleh operator hotel.

(70)

7. Jika konsumen tersebut ingin melakukan reservasi hotel, maka dapat dilanjutkan ke proses order, sedangkan jika tidak maka proses selesai dan konsumen hanya menerima informasi yang diminta.

8. Konsumen melakukan proses order yaitu reservasi hotel.

9. Operator hotel membuat bukti pemesanan pada formulir reservasi hotel 10. Konsumen menerima bukti pemesanan dari operator hotel.

11. Konsumen melakukan pembayaran kepada operator hotel, kemudian operator

hotel membuat vocher 2 rangkap

12. Konsumen menerima vocher rangkap 1 dari operator hotel.

13. Operator hotel membuat rekap reservasi hotel perbulan yang diambil dari formulir vocher rangkap 2 yang telah di arsipkan,dan diberikan kepada pimpinan untuk ditandatangani dan diberikan kepada bagian pembukuan dan di arsipkan.

4.1.2.1Flowmap

(71)

Flow Map Prosedur Reservasi Hotel Yang Sedang Berjalan yang diminta melalui buku time table dan fare book

Data

(72)

Keterangan

A1 : Arsip Voucher

A2 : Arsip Rekap reservasi

A3 : Arsip Rekap Reservasi Yang Sudah Di Setujui 4.1.2.2Diagram Kontek

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut :

Sistem Informasi Reservasi

Hotel

Pelanggan PIMPINAN

Rekap reservasi Brosur reservasi, data reservasi, bukti

pemesanan, voucher

Data reservasi yang diminta, pemesanan, pembayaran

Gambar 4.2 Diagram Konteks Reservasi Hotel Yang Sedang Berjalan 4.1.2.3Data Flow Diagram

(73)

2.0

buku time table dan fare book

(74)

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Pada saat ini dalam hal penanganan sistem reservasi hotel pada CV.Mutiara belakangan ini masih dilakukan dengan cara konsumen mendatangi langsung ke tempat untuk mendapatkan informasi yang diinginkan,seperti informasi mengenai hotel,. Hal tersebut kadang mempersulit operator dalam memanfaatkan transaksi tersebut, terjadinya kesulitan dalam pencarian data konsumen yang melakukan transaksi secara langsung dan konsumen yang memesan (order) untuk kegiatan beberapa hari kemudian.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

Perancangan sistem dapat diartikan sebagai:

(75)

4. Menggambarkan sistem yang akan dibentuk,berupa penggambaran perencanaan, pembuatan sketsa, pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

5. Konfigurasi komponen software dan hardware sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi reservasi hotel berbasis web yaitu :

1. Sistem Informasi Reservasi Hotel berbasis web pada CV.Mutiara Tour dan Travel,ditujukan untuk dapat mensosialisasikan proses peningkatan loyalitas konsumen.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Reservasi Hotel berbasis web pada CV.Mutiara Tour dan Travel, diharapkan dapat memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan transaksi tanpa datang langsung ke CV.Mutiara Tour dan Travel.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Gambar

Gambar 2.9 Topologi ring
Gambar 4.3 Data Flow Diagram reservasi hotel Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.5 Diagram konteks Yang diusulkan
Gambar 4.6 Data flow Diagram Level 1 yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis yang mencakup tentang reservasi tiket tour and travel yang berjalan, pembuatan aplikasi dengan

informasi pemesanan tiket tour dan travel pada Dago wisata untuk membantu atau.. mempermudahkan para pegawai dalam melakukan pelayanan tour

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi reservasi kamar di Hotel Candra Cimahi sebagai alat bantu yang efektif dalam melakukan promosi

Untuk mengembangkan sistem informasi pemesanan paket wisata di Taman Nusantara Tour &amp; Travel agar dapat menjaga konsistensi data,.. dapat memberikan alternatif

lunak yang menunjang dalam Sistem Informasi reservasi tiket berbasis web pada. baraya

Usulan perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem reservasi yang masih manual menjadi sistem

Untuk melakukan pengujian sistem informasi reservasi kamar dan pelayanan pelanggan berbasis web yang telah dibuat pada Hotel Sopotta.. Melakukan tahap implementasi yang

Pembuatan Sistem Informasi Pemesanan paket tour and travel pada Rafi Tour And Travel Jakarta Berbasis Web ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang