• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi reservasi online paket wisata berbasis web pada Taman Nusantara Tour and Travel - Kabupaten Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi reservasi online paket wisata berbasis web pada Taman Nusantara Tour and Travel - Kabupaten Bogor"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

BOGOR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Nanda Wahyu Cahyo

1.05.08.170

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

iii

Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “SISTEM INFORMASI RESERVASI

ONLINE PAKET WISATA BERBASIS WEB PADA TAMAN

NUSANTARA TOUR AND TRAVEL – KABUPATEN BOGOR”. Ini dapat

terselesaikan walau dengan keterbatasan pengetahuan, waktu, tenaga, biaya, dan

informasi yang dimiliki penulis. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Komputer di Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.

Sholawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW,

lewat perjuangannya penulis bisa merasakan nikmatnya iman dan Islam.

Alhamdulillah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini, meskipun penulis menyadari masih banyak kekurangan. Sejak awal sampai dengan akhir penulisan

ini, tidak sedikit bantuan yang penulis terima sehingga dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat dan hidayahNya hingga terselesaikannya Usulan

Penelitian Skripsi ini:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik

(3)

iv ini.

4. Pak R. Fenny Syafariani ,S.Si.,M.Stat. Selaku Penguji yang telah banyak

memberikan masukan, Dan Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom. Selaku

Penguji yang yang telah banyak memberikan masukan,

5. Kepada orang tua yang selalu mendukung dan takhentinya berdoa.

6. Kepada semua teman-teman yang telah mendukung dan mendoakan saya. 7. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada Kakak serta Adik

tercinta dan semua saudara – saudara yg telah mendoakan saya juga telah membantu dan memberikan semangat yang sangat luar biasa, Kalian

adalah semangat terbesarku.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan untuk

memperbaiki mutu penulisan selanjutnya.

Bandung, Juli 2013

(4)

v SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL …... xiii

DAFTAR SIMBOL………,……..……….. xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Maksud dan Tujuan ... 4

1.5 Kegunaan Penelitian ………...…..………. 5

1.5.1 Kegunaan Praktis ………...……….……. 5

1.5.2 Kegunaan Akademis ……….…. 5

1.6 Batasan Masalah ………...……….…..…….. 5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….………….…..…. 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ... 8

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ………...………..……..…….. 8

(5)

vi

2.1.6 Konsep Dasar Informasi ...……...………... 16

2.1.6.1 Syarat – Syarat Informasi ... 16

2.1.6.2 Komponen Sistem Informasi ... 17

2.2 Pengertian Reservation ...……….………....………. 18

2.2.1 Pengertian Reservation Online ... 20

2.3 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata ………... 21

2.4 Definisi Paket Wisata ...…... 22

2.5 Definisi Wisata/Tour ...…... 23

2.5.1 Jenis-Jenis Wisata/Tour ...……...………... 24

2.6 Pengertian Website………....………... 27

2.6.1 Jenis-Jenis Website ...……...………... 28

2.6.2 Unsur –Unsur Website ...……...………... 29

2.6.2.1 Nama Domain URL (Uniform Resource Locator ) ... 29

2.6.2.2 Rumah Tempat Website (Web Hosting) ... 29

2.6.2.3 Bahasa Pemograman (Script Program)... 30

2.6.2.4 Desain Website ... 31

2.6.2.5 Publikasi Website ... 31

2.6.2.6 Pemeliharaan Website... 32

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ....………....………... 32

2.7.1 HTML ...……...………... 33

2.7.2 Cascading Style Sheet (CSS) ...……...………... 33

(6)

vii

2.7.7 Xampp ...……...………... 37

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 38

3.1.1 Sejarah Singkat ...…...……..……… 38

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 38

3.1.3 Struktur Organisasi ...…...……..…………... 40

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 40

3.2 Metode Penelitian ………... 41

3.2.1 Desain Penelitian ... 41

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 42

3.2.2.1 Sumber Data Primer ………... 43

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 43

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...… 44

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 44

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ………….…...…….. 44

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...…….. 47

1. Flow Map ... 47

2. Diagram Konteks …... 47

3. Data Flow Diagram ... 48

4. Kamus Data ... 48

5. Perancangan Basis Data ... 49

(7)

viii

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 58

4.1.2.1 Flow Map ... 59

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 61

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ...……… 62

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan …………...….…………... 63

4.2 Perancangan Sistem ...………..………... 64

4.2.1 Tujuan Perancangan ... 64

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ..…….…………. 65

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ...………... 65

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 68

4.2.3.2 Data Flow Diagram ….……....………..……... 68

a. DFD Level 0 ... 69

b. DFD Level 1 ... 69

c. DFD Level 2 ... 74

d. DFD Level 3 ... 74

4.2.3.3 Kamus Data ...….……....………..……... 76

4.2.4 Perancangan Basis Data ……….... 79

4.2.4.1 Normalisasi ………....…………..……... 79

4.2.4.2 Relasi Tabel ………....….………....…... 82

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...……..……... 83

4.2.4.4 Sturktur File ... 84

(8)

ix

4.2.5.3 Peracangan Output .………....………..……... 99

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ………... 108

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi ... 110

5.1.1 Batasan Implementasi ……..……….. 110

5.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ……….. 111

5.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras ... 111

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 111

5.1.5 Implementasi Antarmuka ………... 122

5.2 Pengujian Sistem ………....……… 138

5.2.1 Rencana Pengujian ………... 138

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 141

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ……….. 154

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan………..………... 155

6.2 Saran………....………... 156

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Paramita, Jakarta.

A Yoeti Oka, 1985. Pemasaran Pariwisata, Angkasa Offset, Bandung.

Amsyah, Z., 2003. Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Abdul Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

Hakim, L., 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP, Loko Media,

Yogyakarta

Mark Ade Syukur (2003 : 24) PHP

Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi , Andi Offset,

Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Moenir, H., A., S., 2000, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.

Nugroho, B., 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

MYSQL, Andi, Yogyakarta.

Ramadhan, A., S.Kom, Saputra, H., S.Kom, 2005. PHP 5 dan MySql, Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Sugiono. 2007. Perancangan Sistem Informasi Pointment Pasien Berbasis SMS

(Short Message Service) di Rumah Sakit Bersalin dan Balai Pengobatan (RBBP) Rajawali Citra Bantul Yogyakarta. Seminar NasionalTeknolo.November. D-4/D-5

Susanto, A., 2004. Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan

Berbasis Komputer, Lingga Jaya, Bandung.

Sutedjo, B., 2002. Perencanann & Pembangunan Sistem Informasi, Andi,

(10)

http://online-reservation.blogspot.com/2006/08/pra-skripsi-bab-iii.html 27

(11)

1

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi informasi terus berkembang semakin maju

dari hari ke hari baik dari informasi media cetak ataupun elektronik. Salah satu media penyedia informasi yang dapat dipilih masyarakat dalam memenuhi

kebutuhannya akan informasi adalah internet. Dengan internet masyarakat dapat

memilih sendiri berita atau informasi yang diinginkan tanpa batas dan waktu. Internet secara tidak langsung telah mengubah peranan komputer yang

awalnya hanya digunakan untuk menghitung dan mengolah data, kini menjadi pusat informasi dan hiburan. Dengan menggunakan internet sebagai media dalam

mencari informasi masyarakat dapat dimanjakan dengan berbagai informasi

diberbagai jenis informasi di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam dunia usaha khususnya bidang pemasaran dan penjualan internet

merupakan salah satu media pemasaran dan penjualan yang bersifat global. Dalam

era informasi yang bersifat global, suatu informasi dapat secara mudah dan cepat untuk disebarluaskan dan diperoleh, hal ini dimungkinkan dengan menggunakan

teknologi yang sedang popular pada saat ini yaitu internet. Ada berbagai macam fasilitas yang terdapat pada internet, salah satu nya adalah world wide web atau

www yang juga dikenal sebagai web.

(12)

pariwisata serta data pelanggan masih menggunakan proses pencatatan sehingga

memberikan pelayanan yang kurang cepat dan kurang baik kepada para konsumen

dan menganggu aktifitas pembelian pemesanan dan pemilihan jenis tour maupun pariwisata.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada penulis bermaksud untuk

merancang sebuah sistem informasi reservasi secara online dengan maksud untuk membantu memperluas jaringan dan meningkatkan laba perusahaan.

Strategi ini dirasakan baik mengingat semakin banyaknya penggunaan

internet hampir pada setiap bidang kehidupan juga karena dapat melayani lebih banyak konsumen pada saat bersamaan dan dapat diakses dengan cepat setiap saat

dan dimana saja, sehinggga harapan konsumen memperoleh kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya akan tercapai. Dengan semakin banyaknya konsumen

yang tertarik dan melakukan pemesanan maka tujuan utama perusahaan yaitu

meningkatkan keuntungan dan pendapatan.

Dengan membangun sistem aplikasi reservasi secara online diharapkan

menjadi suatu solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan diatas guna

mencapai efektifitas maupun efisiensi Taman Nusantara Tours & Travel. Oleh karena itu, penyusun mengambil judul “ SISTEM INFORMASI RESERVASI

ONLINE PAKET WISATA BERBASIS WEB PADA TAMAN

(13)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasi

masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Penyebaran Informasi produk perusahaan kurang meluas karena penyebaran informasi terbatas hanya melalui datang langsung ke Taman

Nusantara Tour & Travel.

2. Belum terintegrasi data paket wisata yang ada di Taman Nusantara Tour &

Travel , sehingga konsistensi data tidak terjaga.

3. Keterbatasan bagian Sales untuk memberikan informasi paket wisata dan melayani pemesanan paket wisata di luar Bogor.

4. Proses reservasi paket wisata di Taman Nusantara Tour & Travel masih menggunakan proses pencatatan di daftar pemesanan sehingga bagian

pelayanan mengalami kesulitan dalam mengolah data reservasi.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas penulis dapat mengidentifikasikan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi reservasi paket wisata sehingga dapat dilakukan dimananpun dan

kapanpun tanpa harus datang langsung ke perusahaan.

2. Bagaimana membuat sistem informasi reservasi paket wisata di Taman

Nusantara Tour & Travel yang diusulkan dapat menjaga konsistensi

(14)

paket wisata, dapat membantu proses penjadwalan bagian operasional

menjadi lebih baik.

3. Bagaimana cara untuk mempermudah Taman Nusantara Tour & Travel

untuk mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga Taman Nusantara Tour & Travel mempunyai pangsa pasar yang luas.

4. Bagaimana cara untuk mempermudah Taman Nusantara melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan.

1.4 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan diatas maksud dan tujuannya adalah sebagai berikut:

1. Untuk memudahkan Taman Nusantara Tour & Travel untuk mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga Taman Nusantara

Tour & Travel mempunyai pangsa pasar yang luas.

2. Untuk mengembangkan sistem informasi pemesanan paket wisata di Taman Nusantara Tour & Travel agar dapat menjaga konsistensi data,

dapat memberikan alternatif lain untuk mendapatkan informasi paket

wisata, dapat membantu proses penjadwalan bagian operasional menjadi lebih baik.

3. Untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi pemesanan secara

online sehingga dapat dilakukan kapan saja, dan juga aman.

4. Untuk mempermudah Taman Nusantara Tour & Travel melakukan

(15)

1.5 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian yang dilakukan, diharapkan peneliti dapat

memberikan kontribusi positif, baik secara praktis maupun akademis sebagai berikut:

1.5.1 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan solusi pada masalah yang ada di perusahaan yang berkaitan dengan sistem informasi sehingga dapat membantu

perusahaan menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan akurat.

1.5.2 Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diantaranya:

1. Untuk memperluas sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang ada dalam ilmu pengetahuan.

2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di dalam mengaplikasikan

ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama penelitian.

3. Manfaat bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai sumber pemikiran dan

tambahan informasi bagi peneliti.

1.6Batasan Masalah

Untuk mempermudah pelaksanaan pembuatan sistem ini dan masalah yang

dihadapi tidak terlalu luas, pada pembuatan laporan membatasi masalah sebagai berikut :

1. Sistem ini hanya menangani masalah mengenai reservasi paket wisata

(16)

2. Sistem informasi ini tidak mencakup manajemen peminjaman transportasi

yang di sewa oleh Taman Nusantara Tour & Travel kepada rental

penyedia transportasi.

3. Dalam reservasi satu paket wisata, terdapat batas minimal rombongan berjumlah 14 orang dan maksimal 58 orang.

4. Konsumen hanya bisa melakukan 1 paket wisata untuk setiap reservasi . 5. Semua paket wisata yang ditawarkan dilakukan dalam 1 hari perjalanan

tour.

6. Harga di setiap paket wisata sudah termasuk PPN dan biaya tidak terduga yang telah di sesuai dari pihak Taman Nusantara Tour & Travel .

7. Metode pembayaran yang digunakan adalah metode pembayaran secara

offline dimana untuk pembayaran secara offline menggunakan metode

transfer langsung ke rekening antar bank.

8. Ruang lingkup objek wisata yang ditawarkan hanya di sekitar kota/kabupaten Bogor.

9. Sistem informasi reservasi online paket wisata pada Taman Nusantara

Tour & Travel berbasis web hanya melayani reservasi dari daerah Jabodetabek dan kota-kota terdekat.

10.Proses Pembatalan dilakukan diluar sistem dengan mengirim email kepada pihak vendor dengan format pembatalan yang berlaku.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(17)

Nusantara Jalan Amanah No. 12 Tlp. (021) 8759589 Cibinong – Kab.Bogor.

Dibawah ini merupakan tabel rencana penelitian yang akan dilakukan selama 5

(Lima) bulan.

Tabel 1.1 Rencana Penelitian Februari

2013

Maret 2013

April 2013

Mei 2013

Juni 2013

Pengumpulan data

Analysis kebutuhan

Design tampilan

Programming

Pengujian

(18)

8

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi pada suatu sistem meliputi masukan data (input) yang

kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, hasil informasi akan diatangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya, sehingga

membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai

sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut. Menurut Azhar Susanto (2004:61)

“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik

maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama

secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi

informasi yang berguna”.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat beberapa definisi dari sistem, definisi sistem menurut kamus

webster’s Unabridged yang diungkapkan oleh Drs. Zulkifli Amsyah (2003:29) “sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu

kesatuan atau organisasi”.

Sedangkan Menurut Ludwig Von Bartanlafy dalam buku Drs. Zulkifly

Amsyah (2003 : 19) “sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat

(19)

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya.

Dari kedua definisi sistem yang telah dikemukakan diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa sistem adalah komponen atau elemen-elemen yang

mempunyai hubungan dan dengan keadaan saling ketergantungan satu sama lain membentuk satu kesatuan atau organisasi yang bertujuan untuk mencapai target

organisasi.

2.1.2 Elemen Sistem

Pada umumnya suatu sistem terdiri dari enam elemen subsistem, yaitu:

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin

banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.

Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan (Input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa

hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh

yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa

(20)

3. Keluaran (Output)

Keluaran atau output adalah informasi-informasi yang dapat dengan

mudah diperoleh, dimengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat. 4. Proses (Process)

Proses adalah suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada

untuk menghasilkan suatu informasi. 5. Mekanisme Pengendalian

Mekanisme pengendalian adalah pengawasan jalannya seluruh kegiatan

operasional sistem mulai dari input, process sampai output untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan.

6. Umpan Balik

Umpan balik adalah masukan atau pendapat yang diberikan oleh

masyarakat mengenai sistem informasi yang kita buat, sehingga kita dapat

memperbaiki dan meningkatkan kinerja dari sistem informasi yang kita buat tersebut.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau

menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan

operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,

(21)

2.1.3 Karekteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environmets), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)\

Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan

(22)

sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka

akanmengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

subsistem berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Keluaran (output) dari satu subsistem memungkinkan menjadi

masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui media penghubung.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan

komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

(23)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu

sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural system) dan Sistem Buatan Manusia (Human

made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic system) dan Sistem Tak Tentu

(24)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan

pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed system) dan Sistem Terbuka (Open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan lainnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya

turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar

tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan

dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang

lainnya.

2.1.5 Kebutuhan Sistem

Sistem informasi yang baik bukan hanya dinilai dari segi tampilan semata,

namun akan dinilai juga bagaimana pola aliran informasi yang dibangun dan diimplementasikan dalam bentuk sistem tersebut. Menurut Sutedjo (2002:10),

faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun sistem informasi, antara lain : :

1. Efisiensi dan Efektivitas.

(25)

masukan data harus diperketat agar tidak terjadi kesalahan dalam

pemasukan data karena akan berpengaruh terhadap output yang dihasilkan.

2. Prosedur pemasukkan data sesingkat mungkin.

Sistem yang dihasilkan harus memiliki prosedur pemasukkan yang tidak rumit agar tidak membosankan pada saat harus memasukan data yang akan

diolah.

3. Sistem harus dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang

dimiliki.

Sumber daya yang dimiliki harus dapat dimanfaatkan oleh sistem seoptimal mungkin seperti memanfaatkan teknologi jaringan dalam

mengintegrasikan data dan mendistribusikan informasi. 4. Trend masa depan.

Sistem yang dibangun lebih baik dirancang secara dinamis dan diharapkan

dapat beradaptasi dengan perkembangan di masa depan, dengan cara menyerap teknik, model dan teknologi yang mutakhir.

5. Efisiensi pembiayaan.

Pembangunan sistem harus didasari perencanaan dan perancangan yang matang agar menghemat biaya dan tidak mengakibatkan pemborosan.

6. Integritas dan keamanan data.

Sistem yang dibentuk harus memenuhi standar integritas dan keamanan

data. Data merupakan sumber daya utama bagi terciptanya informasi oleh

(26)

sistem harus mudah untuk dipahami. Hal yang harus diperhatikan dalam

pembangunan sistem informasi, selain aliran informasi juga harus

memikirkan pemodelan interface yang interaktif dengan memperhatikan faktor ruang gerak mata, sarana komunikasi, dan mudah digunakan.

2.1.6 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau manfaat bagi penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu

organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk

mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi. Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) adalah “ data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang menerimanya”. Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi merupakan suatu hasil

(output) dari suatu data yang diolah dengan metode pendekatan dan

pengembangan tertentu.

2.1.6.1Syarat – Syarat Informasi

Informasi berhubungan dengan keputusan dan keputusan yang diambil akan

berhasil sesuai dengan tujuan bila informasinya berkualitas. Adapun syarat-syarat agar informasi berkualitas yaitu :

1. Akurat, adalah informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, dalam menyampaikannya tidak ada keterlambatan,

(27)

3. Relevan, sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga informasi

tersebut memiliki manfaat bagi pemakai.

2.1.6.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut

masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

(28)

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari

bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak

(software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis

data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak

paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). 6. Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Pengertian Reservation

Setiap wisatawan yang akan berpergian ke suatu daerah baik daerah tujuan

wisata maupun daerah lainnya, terlebih dahulu melalukan perencaan terlebih

dahulu dengan membuat reservation. Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau

mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas.

Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya

(29)

dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena itu perlu ditegaskan

bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaaan arti (Yoeti,1997:45) Dalam

dunia kepariwisataan reservation merupakan suatu lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan aktivitas suatu biro perjalanan wisata.

Sebelumnya seseorang atau para wisatawan melakukan perjalanan ke suatu tempat dan tinggal di suatu tempat yang dituju, maka orang atau para wisatawan

tersebut harus membuat rencana perjalanan dan melakukan pemesanan tempat

pada akomodasi, transportasi, tour program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas

industri pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah travel

biro.

Department ini harus benar-benar mengetahui secara jelas bahwa tidak

semua para wisatawan itu mempunyai kebutuhan dan tujuan yang sama.Secara umum kata reservation itu mempunyai arti dan makna yang sama yaitu

pemesanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk suatu tempat yang

baik dan nyaman dari pihak travel ke hotel, maupun dari travel ke airline.

Salah satu dari komponen tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, namun

kebanyakan orang salah menafsirkan yaitu reservasi hanya ada untuk pihak hotel saja. Hal ini memang tidak bisa disalahkan karena setiap wisatawan yang datang

pasti akan memerlukan kamar hotel walaupun ini ditangani oleh travel biro.

(30)

kegiatan dari reservation dikatakan tidak bisa dipisahkan-pisahkan dari satu

komponen dengan komponen lain yang ada dalam dunia industri pariwisata

seperti yang telah diuraikan diatas. Bila dilihat secara rinci, kegiatan reservation di hotel, airlines dan travel biro adalah sama namun sedikit perbedaan yaitu pada penerapannya.

Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu

atau para wisatawan datang. Adapun fungsi dari reservation department secara

umum adalah:

a. Melayani wisatawan dalam mempersiapkan tempat (kamar hotel, tempat

duduk dalam pesawat, tour dan transportasi).

b. Mempersiapkan pramusiwata atau guide yang professional

c. Melakukan surat menyurat dengan pihak yang terkait dan arsip.

2.2.1 Pengertian Reservation Online

Pariwisata ini sekarang menjelma menjadi industri yang disebut industri

pariwisata, menghasilkan produk-produk wisata untuk dipasarkan. Guna

meningkatkan pariwisata di Indonesia khususnya, maka pemerintah berusaha memperbaiki dan mengembangkan segala aspek yang dapat membangkitkan

selera wisatawan.

Dengan promosi ini berarti bahwa Indonesia telah siap segalanya di bidang

Transportasi, Penerbangan, Perhotelan, Objek Wisata dan juga Jasa Tour &

(31)

tersebut, mulai dari penjualan ataupun pemesanan tiket perjalanan, akomodasi

hotel, penyewaan kendaraan wisata sampai jasa pembuatan passport dan visa.

Tetapi dari sekian banyak jasa yang ditawarkan yang paling menonjol adalah penjualan jasa paket perjalanan wisata atau tour.

Menurut H.A.S.Moenir (2000) “layanan adalah suatu proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain, lebih lanjut lagi dikatakan pelayanan

umum”. Pelayanan umum itu sendiri adalah kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang atau kelompok orang dengan landasan faktor material, melalui sistem

prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha memenui kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

2.3 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata

Dalam literature kepariwisataan luar negeri tidak dijumpai istilah objek

wisata seperti yang dikenal di Indonesia. Untuk pengertian objek wisata mereka

lebih menggunakan istilah Tourist Attraction yang diartikan sebagai segala objek yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjunginya,

misalnya keadaan alam, bangunan bersejarah, kebudayaan, dan pusat-pusat

rekreasi modern. (Ngafenan 1991) (Karyono, 1997:27) (Yoeti).

Mengenai pengertian objek wisata dapat kita lihat beberapa sumber acuan

diantaranya :

1. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1979

Objek Wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup seni

(32)

2. SK Menparpostel No. KM 98/PW-102/MPT-87

Objek Wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber

daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga menjadi daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan. Seorang wisatawan yang datang berkunjung ke suatu daerah objek wisata dengan

alasan dan tujuan tertentu demi mencapai kepuasan dan mencari manfaat dari kunjungannya. Manfaat dan kepuasan itu ditentukan oleh dua factor

yang saling berkaitan, yaitu tourism resource sama dengan objek dan

atraksi wisata. Objek dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar

orang-orang mau datang berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata di antaranya adalah :

1. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta (Natural

Amenitas)

2. Hasil ciptaan manusia (Man Made Supply), misalnya benda-benda

bersejarah, kebudayaan dan keagamaan (historical, cultural, and

religius).

3. Tata cara hidup masyarakat (The Way of Life)

2.4 Definisi Paket Wisata

Paket Wisata ( tour package ) yang berarti suatu rencana perjalanan wisata

tersusun secara tetap dengan biaya yang sudah ditentukan di dalam paket wisata,

(33)

Harga paket wisata selalu berubah-ubah sesuai dengan keinginan perusahaan

perjalanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang memadai. Oleh karena

itu paket wisata tersebut sangat tergantung terhadap perekonomian di suatu Negara dan harga kebutuhan yang berlaku pada waktu itu.

Oleh karena itu Paket Wisata ( Tour package ) ialah suatu program

perjalanan wisata yang telah disusun dan di ramu oleh penyelenggara secara tetap, dengan kondisi, harga, tempat tempat kunjungan, penginapan, transportasi,

sightseeing , atraksi wisata dalam perjalanan telah dicantumkan dalam program.

Biasanya harga tour package ini jauh lebih murah daripada disusun sendiri dan Package tour ini biasanya mempunyai masa berlaku (Limited Time). Suatu

produk wisata yang diciptakan oleh Biro Perjalanan Wisata yang telah tersusun dengan baik dengan cara menggabungkan beberapa unsur/ komponen jasa wisata

beserta harga yang dilaksanakan secara tetap dan teratur disebut sebuah paket

wisata.

2.5 Definisi Wisata/Tour

Berdasarkan definisi mengenai tour telah dilontarkan organisasi

kepariwisataan seperti :

1. WATA (World Association of Travel Agent)

“Tour adalah perlawatan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari,

yang diadakan oleh Biro Perjalanan Wisata (BPW) di suatu kota atau daerah yang

acaranya di antaranya yaitu meninjau beberapa tempat/kota, baik dalam maupun

(34)

Kita harus membedakan pengertian tour dengan travel atau perkataan lainnya

seperti trip, excursion, sightseeing, dan lain-lain. Perkataan travel biasanya

digunakan untuk tujuan bermacam-macam motivasi dan pada hakekatnya bukan untuk tujuan pariwisata.

Dalam dunia kepariwisataan sendiri pengertian dari kata tour secara umum

adalah perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam maupun luar negeri.

Pengertian kata tour jauh lebih sering digunakan dibandingkan kata trip, sightseeing, atau excursion, tetapi sebaliknya. Namun demikian, pengertian kata trip dapat disamakan dengan kata excursion lebih dekat (batas kota atau daerah

tertentu tidak lebih dari 24 jam), sedangkan perjalanan trip relatif lebih jauh.

2.5.1 Jenis-Jenis Wisata/Tour

Di dalam dunia pariwisata kita banyak mendengar berbagai macam jenis

tour, adapun jenis-jenis tour tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menurut Jumlah Peserta

a) Individual tour yaitu tour yang hanya satu atau lebih orang, yang memiliki

kepentingan sendiri-sendiri dan tidak terdapat tour leader.

b) Group tour yaitu jumlah pesertanya lebih dari 15 orang dan biasanya

dipimpin oleh seorang tour leader. 2. Menurut Lama Penyelenggaraan Tour

a. Halfday Tour yaitu yang dilakukan setengah hari (3-5 jam) baik dalam

(35)

1. Morning Tour yaitu tour yang dimulai pada pagi hari.

2. Afternoon Tour yaitu tour yang dimulai pada siang hari.

3. Evening Tour yaitu tour yang dimulai pada malam hari.

b. Fullday Tour/one day Tour yaitu tour yang diselenggarakan selama satu hari penuh.

c. Tour yang lebih dari satu hari, misalnya 2 hari, 3 hari, dan sebagainya. 3. Menurut Wilayah yang Dikunjungi

a. Domestic Tour yaitu tour yang dilakukan dari satu daerah ke daerah

lain dalam satu Negara.

b. Overseas Tour yaitu perjalanan yang dilakukan di luar negeri.

4. Menurut Frekuensi Penyelenggaraan

a. Daily Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap hari.

b. Weekly Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap minggu

c. Mountly Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap bulan.

d. Seasonal Tour yaitu your yang diselenggarakan berdasarkan musim.

5. Menurut Asal Wisatawan

a. Inbound Tour yaitu tour yang diselenggarakan oleh wisatawan luar negeri untuk kunjungan suatu Negara.

b. Outbound Tour yaitu tour yang dilakukan oleh wisatawan untuk berpergian keluar negeri.

6. Menurut Jenis Transportasi Yang Digunakan

(36)

c. Train Touring yaitu tour dengan menggunakan kereta api.

d. Boat Touring yaitu tour dengan menggunakan perahu, boat, atau ferry.

7. Menurut Program Perjalanan dan Persiapan

a. Paket Wisata (Taylor Made Tour) yaitu tour yang disusun oleh Biro Perjalanan Wisata (BPW), dimana segala produk

pariwisata, fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan wisatawan selama perjalanan telah dipandu dan disusun dalam suatu paket

wisata (tour package) dan memiliki harga yang tetap.

b. Paket Wisata (Customer Made Tour)

yaitu tour yang disusun dan diselenggarakan oleh Biro

Perjalanan Wisata (BPW), atas permintaan wisatawan dan tidak mempunyai harga yang tetap.

8. Wisata Konvensi (Convention Tour)

a. Pre Conference Tour yaitu tour yang diselenggarakan sebelum konferensi dilakukan.

b. During conference Tour yaitu tour yang yang diselenggarakan

selama berlangsungnya konferensi.

c. Post Conference Tour yaitu tour yang diselenggarakan setelah

konferensi berakhir. 9. Menurut Minat Khusus

(37)

b. Business Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan

mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan

kegiatan bisnis.

c. Plantation Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi daerah perkebunan.

d. Education Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi tempat wisata yang mengandung unsur edukasi.

e. Craft and Art Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan

mengunjungi tempat yang berhubungan dengan seni. 10. Menurut Penyelenggara Tour

c. Irregular Tour yaitu tour yang diselenggarakan atas permintaan wisatawan sendiri dan tidak mempunyai jadwal tetap.

d. Regular Tour yaitu tour yang diselenggarakan secara periodic dan

biasanya bergantung kepada banyaknya jumlah peserta tour.

2.6 Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang

biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,

yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk 28

ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari

(38)

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL

yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user

bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada

beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan

subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.6.1 Jenis-Jenis Website

Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Website Statis

Website Statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi

informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan belum mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna

dan pemilik website.

2. Website Dinamis

Website Dinamis adalah website server side, artinya website ini telah

menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk mengolah website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua

arah dan proses transaksi.

(39)

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia

unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

2.6.2.1 Nama domain_URL (Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau

URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :

http://www.baliorange.net, http://www.detik.com Nama domain diperjualbelikan

secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai

dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama

domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain

website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2.6.2.2 Rumah Tempat Website (Web Hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain

sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin

besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan

(40)

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting

ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga

Byte).

Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak

dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

2.6.2.3 Bahasa Pemograman (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah

dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa

program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas

website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website

antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar

yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya

merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum

diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya

(41)

2.6.2.4 Desain Website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta

penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah

website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus

tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa

jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di

kotakota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer.

Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang

semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang

umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

2.6.2.5 Publikasi Website.

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs

sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi

atau promosi.

(42)

dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan

dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung

di internet melalui search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang

membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif

publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan

tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.6.2.6 Pemeliharaan Website.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link,

gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan

membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap

minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung

kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan

pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

(43)

2.7.1 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang

merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada

windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan

memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis

Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web

Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.7.2 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan

halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah

embedded dengan HTML.

CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk

memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini

ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak

(44)

2.7.3 PHP

Menurut Mark Ade Syukur (2003 : 24) PHP adalah “tekhnologi yang

diperkenalkan tahun 1994 oleh Rusmus Lerdorf”. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah

Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah sebagai berikut :

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui

(45)

2.7.4 Mysql Database

MySQL adalah sebuah software yang Open Source, sehingga bebas

dipakai dan dimodifikasioleh semua orang. Setiap orang dapat mendownload MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa perlu membayar. MySql BIZ04] merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data DBMS ( Data Base Management System ). Mysql adalah sebuah database server buatan T.c.x

Data konsultan AB, Swedia. Database mysql banyak digunakan di internet karena

kehandalanya. Msql tidak membutuhkan ruang hardisk yang besar untuk

aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil.

Mysql merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server yang cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script

PHP untuk web programming. Database server itu sendiri merupakan suatu

software yang bertugas untuk melayani permintaan (request) query dari client. MySqL sebagai suatu database server mempunyai beberapa kemampuan, salah

satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat

mengatur bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi database lainnya.

2.7.5 Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver CS5 merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

(46)

Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu

versi 8.

2.7.6 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database

MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL

dalam pembuatan database dan tabel.( Bunafit Nugroho (2004 : 91) ).

PhpMyAdmin mempunyai beberapa versi. Salah satu versi terbaru adalah PhpMyAdmin 2.9.0.2. Program ini ada pada direktori C:\Appserv\www. Didalam

PhpMyAdmin terdapat banyak tombol sehingga pemakai akan sering mengalami kegagalan dalam pembuatan database bahkan maah akan merusak database yang

sudah ada sebelumnya.

2.7.7 XAMPP

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat

lunak ke dalam satu buah paket. Dalam buku ini, penulis enggunakan XAMPP

versi 1.4.12 yang tersedia dalam CD yang disertakan. XAMPP versi 1.4.12 terdiri atas : Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2).

1. Apache 2.0.53 2. MySQL 4.1.923

3. PHP 5.3.1

(47)

6. ADODB 4.60

7. Zend Optimizer 2.5.7, dan lain-lain.

(48)

38

3.1. Objek Penelitian

Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

melaksanakan kegiatan penelitian, termasuk didalamnya sejarah singkat perusahaan, visi serta misi perusahaan, struktur organisasi serta deskripsi tugas.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Taman Nusantara Tour & Travel bermula awalnya hanya bermula dari sebuah komunitas yang bernama Warisan Bogor. Yang merupakan sebuah

komunitas seni dan kebudayaan di daerah Bogor. Dan seorang penggagas yang bernama Slamet Joko memutuskan fokus untuk memperkenalkan objek wisata

kepada khalayak luas tentang kekayaan atas warisan alam dan budaya. Slamet

Joko berkomitmen tentang trobosannya untuk membuat suatu organisasi yang profesional untuk mengelola tour guide ini.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Berikut ini merupakan visi dan misi yang dimilik Taman Nusantara Tour & Travel.

1. Visi Taman Nusantara

A. Visi Kebangsaan :

Menjadikan kekayaan sejarah, kebudayaan dan lingkungan hidup

(49)

generasi muda mampu hidup dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang

mulia dan sejahtera.

B. Visi Perusahaan :

Menjadikan Taman Nusantara sebagai perusahaan yang mampu berkiprah dalam skala Nasional di tahun 2020 dan internasional di

tahun 2025.

2. Misi Taman Nusantara

A. Misi Kebangsaan :

Menanamkan jiwa Nasionalisme pada generasi muda sehingga tumbuh rasa cinta, rasa bangga dan keinginan untuk berperanserata

dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan republican Indonesia dan kekayaan sejarah, kebudayaan dan lingkungan hidup .

B. Misi Perusahaan

1. Menjalankan bisnis pariwisata dan bidang lain yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, mitra usaha dan pihak-pihak lain yang

terkait.

2. Menjalankan kegiatan usaha yang berbasis edukasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

3. Membangun jaringan usaha di seluruh Lembaga Pendidikan , Instansi Pemerintah , BUMN , Perusahaan swasta dan

Komunitas-komunitas di dalam dan Luar negeri.

(50)

3.1.3 Struktur Organinasi Perusahaaan

Sales & Marketing

Direktur

Operasional Wakil Direktur

Keuangan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Taman Nusantara

Sumber Taman Nusantara

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas adalah penjelasan tentang tugas dari setiap bagian di PO. Gunung

Sembung. 1. Pimpinan

Pimpinan adalah seseorang yang mengatur seluruh gerak-gerik dan langkahlangkah yang harus dilakukan dalam kegiatan sehari-hari termasuk rencana kedepan yang berhubungan dengan kemajuan perusahaan.

2. Manager Keuangan

Manager keuangan adalah pihak yang bertanggungjawab atas segala hal yang berkaitan dengan keuangan.

3. Manager Sales & Marketing

Manager sales & marketing adalah sebagai pihak yang berwenang dalam

bidang pemasaran.

(51)

Manager operational adalah pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan

perjalanan wisata.

3.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiono menyatakan bahwa, definisi metode penelitian adalah sebagai berikut:

“Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu

pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengantisifikasi masalah.”

(2009:2)

Dari definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penelitian

merupakan cara ilmiah yang mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode deskriptif yaitu hasil

penelitian yang dapat diambil kesimpulannya berdasarkan masalah yang ada dalam

penelitian.

3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek penelitian

pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat.

Deskriptif hanya menggambarkan keadaan terhadap objek yang di teliti dan tanpa adanya pengujian hipotesis. Dengan penelitian deskriptif melalui

(52)

Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan yaitu sebagai berikut:

1. Memahami kebutuhan user.

Yaitu menganalisis dan menentukan setiap kebutuhan yang diperlukan dalam membangun dan merancang sistem.

2. Mendeskripsikan kebutuhan user.

Mengidentifikasi setiap permasalahan yang muncul untuk dihasilkan sebuah analisis penyelesaian permasalahan. Mengidentifikasi yaitu

dengan mengumpulkan setiap kebutuhan yang diperlukan dan

menunjang terbentuknya penyelesaian permasalahan user. 3. Merancang prototipe.

Membuat sebuah model penyelesaian sebagai bahan pertimbangan dari kebutuhan yang ingin dicapai oleh user. Model dapat dijadikan bentuk

penyelesaian yang bisa dianalisis dan diperbaiki kembali untuk

mencapai keinginan user. 4. Mengevaluasi perancangan.

Model penyelesaian yang telah dirancang, dilakukan kemudian akan di

evaluasi oleh user untuk menentukan kekurangan dan kelemahan dari sistem yang dirancang.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah penelitian lapangan, dilakukan dengan

cara mengadakan peninjauan langsung pada objek untuk mendapatkan data primer

(53)

3.2.2.1Sumber Data Primer

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta

keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara : 1. Pengamatan (Observation)

Observasi yaitu penulis dapat mengamati semua proses pemesanan

paket wisata di bagian sales & marketing yang kemudian diambil kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara yaitu penulis melakukan wawancara secara langsung dengan berbagai pihak untuk memperoleh informasi tentang

spesifikasi sistem informasi pemesanan paket wisata. Wawancara dilakukan pada bagian Sales & Marketing dan bagian Operational.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Selain sumber data primer, sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini didapat melalui dokumentasi dan studi pustaka.

1. Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen

perusahaan yang mendukung penelitian baik itu jurnal perusahaan, profil perusahaan, jadwal keberangkatan dan sebagainya.

2. Studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan membaca literature-literatur di perpustakaan sebagai acuan untuk memperoleh

informasi tentang materi-materi tentang sistem informasi pemesanan

Gambar

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Sistem dengan Prototype.
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan
Gambar 4.3 Diagram konteks sistem yang berjalan
Gambar 4.4 DFD level 1 sistem yang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan analisa kebutuhan merupakan tahapan yang dilakukan untuk proses pengumpulan data paket wisata, studi tour, armada bus, objek wisata, hotel, fasilitas

Dengan merubah sistem informasi reservasi wisata yang belum terkomputerisasi menjadi terkomputerisasi sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada sistem informasi

SISTEM INFORMASI PADA AZZA WISATA TOUR DAN TRAVEL INDRALAYA BERBASIS WEB..

Untuk menangani masalah tersebut maka dibuatlah sistem rekomendasi dan reservasi paket wisata pada agen tour & travel menggunakan metode item-based

Dalam pemesanan paket wisata pelanggan harus datang langsung ke CV ALEA TOUR, sehingga pelanggan akan membutuhkan waktu lebih untuk melakukan pemesanan

Dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi calon pembeli paket wisata “X” Tour and Travel, dapat disimpulkan bahwa “X” Tour and Travel membutuhkan sebuah sistem

Strategi yang tepat digunakan untuk pemasaran paket wisata melalui media online pada Truly Asia tour & travel adalah dengan memanfaatkan paket yang beragam

Penyampaian informasi berbasis web dapat mempermudah dalam pengaksesan informasi paket wisata dan pemesanan paket wisata dimana saja dan kapan saja secara online berdasarkan pengujian