• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web Pada CV. Mualsaro Tour & Travel Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web Pada CV. Mualsaro Tour & Travel Bandung"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi

Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

TOGAP SARITUA TAMBA 1.05.08.332

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

i

“Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web

Pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL Bandung”

Rental Mobil merupakan sebuah badan usaha dibidang jasa penyewaan kendaraan roda empat (mobil). Sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL dinilai belum efektif karena pencatatan data peminjaman, data pengembalian dan transaksi sehari-hari beserta laporan-laporan masih dilakukan secara tertulis dengan pencatatan menggunakan buku dan kertas sehingga sistem ini tidak efisen dalam menghemat waktu, tenaga dan materi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem dan untuk mengetahui implementasi dari hasil rancangan sistem informasi yang dibangun. Adapun maksud dari Penelitian ini adalah membangun sistem informasi rental mobil berbasis web pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL. Dalam membangun sistem tersebut metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur dengan menggunakan metode pengembangan prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sebagai alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Sedangkan perangkat lunak pendukung yang digunkan adalah PHP, Adobe Dreamweaver, dan basis data MySQL.

Hasil dari penelitian di CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL dapat disimpulkan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengelola data pelanggan, peminjaman, pengembalian dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan.

(5)

ii

for Car Rent of CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL Bandung”

Car rent is a business entity in the field of four-wheeled rental services (car). the "borrowing and returning" information system in CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL is not yet effective because every data of borrowing, returning, and other daily transactions with its report is still manually written on papers and books, so that the system is not efficient in saving time, energy and materials.

This research is made to know current system runnng, making the system design, and to know the implementation of the system design made. This research intent to make the web based car rental information system in CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL, in building this system the metode of approach that will be used structure metode of approach using development of the prototype method where the technique of the data collection is using observation and interviews. As a tool for analysis and design used was flowmap, context diagram and data flow diagrams. While the software used is PHP, Adobe Dreamweaver CS 5, and MySQL databases.

The Results from studies in CV. TOUR & TRAVEL MUALSARO can be concluded that with the construction of the information system of borrowing and return of cars is expected to assist employees in managing customer data, borrowing, repayment and can reduce errors in data recording process and reduce errors in reporting.

(6)

iii

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah

Bapa pencipta langit semesta dan segala isinya, Yesus Kristus dan Roh Kudus

atas segala Berkat, Kasih dan PenyertaanNya, yang telah memberikan hikmat dan

pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB PADA CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL BANDUNG”. Laporan skripsi ini penulis

digunakan untuk menempuh syarat kelulusan Program S1 Program Studi Sistem

Informasi Jenjang Sarjana, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membimbing dan

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Yesus Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan, kesabaran,

kebijaksanaan dan kasih setiaNya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik

(7)

iv

5. Citra Noviyasari, S.Si, MT, selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan masukan dan saran dan bimbingannya dalam menyusun

laporan skripsi ini.

6. Bapak Hotler G Simbolon beserta keluarga dan seluruh pihak perusahan

CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL yang telah memberikan kesempatan

dan dukungan untuk penulis melakukan penelitian.

7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga penulis yang selalu mendukung dan

memberikan dorongan moral, semangat, moril dan materil kepada penulis.

8. Seseorang disana yang berperan besar memberikan dukungan, semangat,

perhatian, siang dan malam dan seluruh Pihak-pihak lain yang membantu

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Semoga segala bantuan, dorongan, dukungan dan niat baik Bapak, Ibu,

Saudara/i dan rekan-rekan sekalian mendapatkan ridho dan balasan dari Tuhan

Yang Maha Esa.

Bandung, Juni 2012

(8)

v

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK……… i

ABSTRACT………..……….. ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI……….………… v

DAFTAR GAMBAR……….….…….. xi

DAFTAR TABEL……….……… xiv

DAFTAR SIMBOL………..….………… xvi

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang.……….……….. 1

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ……….. 4

1.2.1 Identifikasi Masalah... 4

1.2.2 Rumusan Masalah... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 5

1.4 Kegunaan Penelitian ………..…………. 5

1.4.1. Kegunaan Akademis ……….……….………… 5

1.4.2. Kegunaan Praktis …………...…….………….…... 6

(9)

vi

BAB II LANDASAN TEORI……….. 9

2.1. Konsep Dasar Sistem ……....……….. 9

2.1.1. Pengertian Sistem……….… 9

2.1.2 Karaktersitik Sistem…...……… 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem…………...……… 11

2.1.4 Pengendalian Sistem... 12

2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi.……….……… 13

2.2.1. Pengolahan Data...…….……… 13

2.2.2. Pengertian Informasi...………...…….… 14

2.2.3. Pilar-pilar informasi...…..….…..……… 14

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ………..…… 15

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ..………..….… 15

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ..……....…..… 16

2.4. Pengertian Rental, Peminjaman dan Pengembalian...… 19

2.4.1 Rental... 19

2.4.2 Peminjaman... 19

2.4.3 Pengembalian... 19

2.5. Pengertian Basis Data………....…………..……….... 19

(10)

vii

2.7.1 PHP………...……… 23

2.7.2 Adobe Dreamweaver CS 5.………. 23

2.7.3 XAMPP...……...………. 24

2.6.4 MySql ……….…………...….………. 24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN…..………….……… 26

3.1 Objek Penelitian ………..…………. 26

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ….…………...…….. 26

3.1.2 Visi dan Misi……..….….………...…….. 27

3.1.3 Struktur Organisasi……….…..……. 27

3.1.4 Deskripsi Kerja …………...……….…..……. 28

3.2 Metode Penelitian…...……….………. 30

3.2.1 Desain Penelitian…...……… 30

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data………...…. 31

3.2.2.1. Sumber Data Primer………...…. 31

3.2.2.2. Sumber Data Skunder……….. 31

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem…………..…… 32

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem….………… 32

(11)

viii

3.) DFD………..………... 35

4.) Kamus Data……….… 36

5.) Perancangan Basis Data…….………… 37

a. Normalisasi………..…..……... 37

b. Tabel Relasi ………..… 38

3.2.4. Pengujian Sofware………..……….. 39

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .……... ……... 42

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ..………...………… 42

4.1.1 Analisis Dokumen………...………. 42

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan....……….. 44

4.1.2.1. Prosedur yang sedang berjalan... 44

4.1.2.2. Flowmap yang sedang berjalan....……....… 47

4.1.2.3. Diagram Konteks……….………....… 49

4.1.2.4. Data Flow Diagram….….……… 50

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan.………...… 54

4.1 Perancangan Sistem…………....………...………… 56

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem……..…….……… 56

4.2.2. Gambaran Umum Yang Diusulkan……… 56

(12)

ix

a. DFD Level 1……….………... 61

b. DFD Level 2……….…...… 62

4.2.3.6 Kamus Data……….………..… 66

4.2.4. Perancangan Basis Data..………... 69

4.2.4.1. Normalisasi ……….……... 69

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram…….………… 73

4.2.4.3. Tabel Relasi……….……….… 74

4.2.4.4. Struktur File...………....….…….. 75

4.2.4.5. Kodifikasi.………..……….. 80

4.2.5. Perancangan Antar Muka...………... 81

4.2.5.1. Struktur Menu……..……… 82

4.2.5.2. Perancangan Input……...………. 84

4.2.5.3. Perancangan Output………..…….……….. 89

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 91

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM...…...…. 92

5.1. Implementasi……….……… 92

5.1.1. Batasan Implementasi....………... 92

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak..……..……… 93

(13)

x

5.1.6. Implementasi Instalasi Program....……..….………. 104

5.1.7. Penggunaan Program……… 105

5.2. Pengujian……….…….……….……… 114

5.2.1. Rencana Pengujian.…………...……… 114

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian.………..…. 115

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian..………... 118

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……….. 119

6.1 Kesimpulan ……….……….. 119

6.2 Saran ………. 120

DAFTAR PUSTAKA …...………...……….. 121

(14)

1

1.1 Latar Belakang

Memasuki dasawarsa ke 2 pada abad ke 21 di era globalisasi ini menjadi

bukti pesatnya perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan seiring

dengan berkembangnya peradaban manusia. Perubahan yang terjadi menuntut

manusia untuk mampu beradaptasi sebagai upaya mendukung keberlangsungan

hidup dengan menemukan ide-ide kreatif dan inovatif, melahirkan

pemikiran-pemikiran dan penemuan baru serta mengembangkannya menjadi salah satu

teknologi yang dapat membantu serta mempermudah manusia dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

Internet sebagai salah satu teknologi modern yang berkembang merupakan

suatu sistem jaringan komputer online global tanpa batas yang saling terhubung

dan terintegrasi. internet berperan penting dalam membawa perubahan terhadap

berbagai aspek kehidupan manusia terutama didunia bisnis,

Perusahaan-perusahaan besar, menengah, bahkan tidak menutup kemungkinan perusahan kecil

sekalipun sedang bergerak kearah komputerisasi, dalam arti kegiatan-kegiatan

bisnis yang dilakukan telah menggunakan bantuan teknologi internet dan

komputer terutama dibidang promosi dan penjualan. Dukungan kemajuan

teknologi ini membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat serta secara

(15)

terkomputerisasi, dimana konsumen (pelanggan) tidak harus lagi mendatangi

perusahaan secara langsung untuk melakukan pemesanan tetapi dapat dilakukan

secara online di website perusahaan terkait melalui internet. Penggunaan

Teknologi internet ini tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses

informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah

sistem yang terintegrasi, sehingga proses bisnis perusahaan akan lebih efisien.

Salah satu jenis usaha yang sedang berkembang saat ini adalah usaha rental

(penyewaan) mobil, Usaha persewaan mobil merupakan usaha dibidang jasa

transportasi yang banyak diminati, namun secara umum pengelolaan datanya

masih dilakukan secara manual. Pada awalnya sistem manual tersebut bukan

menjadi masalah, namun seiring dengan bertambah banyaknya jumlah mobil yang

dimiliki dan bertambah banyaknya jumlah penyewa yang melakukan transaksi,

mengakibatkan data yang dikelola semakin besar, dengan demikian pengelolaan

data dengan cara manual menjadi tidak efektif dan efisien lagi, sehingga untuk

menjamin keakuratan dalam pencatatan transaksi, keamanan dalam penyimpanan

data, serta keakuratan dan kecepatan dalam penyajian informasi perlu dibangun

sebuah sistem informasi manajemen persewaan mobil yang berbasis komputer.

CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL yang beralamat di Jalan.

Soekarno-Hatta, Depan Gudang PT. Sampoerrna – Gedebage Bandung, tempat dimana

penulis melakukan penelitian adalah sebuah perusahaan dengan jenis usaha

Perdagangan Umum dan Jasa yang menyediakan jasa penyewaan (rental) mobil

dengan beragam paket, diantaranya : paket charter, paket drop, paket jam dan

(16)

Jangkauan area perjalanan yang dilayani perusahaan sangat beragam tidak hanya

melayani kota-kota dalam provinsi saja tetapi mencakup luar pulau jawa. Adapun

beberapa contoh daerah tujuan yang paling diminati pelanggan dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 1.1 Persentase Tujuan Rental Cv. Mualsaro Tahun 2011

No Nama Tujuan Persentase Pelanggan

1 Jakarta (Bandara Sukarno-Hatta) 50%

2 Taman Wisata Ancol 30%

3 Sumatera 15%

4 Jawa 5%

Peningkatan permintaan pelanggan biasanya terjadi pada musim liburan

besar seperti idul fitri, natal dan tahun baru, imlek dan akhir pekan. Peningkatan

permintaan ini tentunya memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan bagi

perusahaan dan menjadi aset yang besar bagi profit perusahaan kedepannya.

Prosedur penyewaan mobil yang sedang berjalan di perusahaan ini adalah

dengan cara manual artinya pelanggan harus datang langsung ke lokasi

perusahaan untuk melihat langsung mobil yang disedikan serta mengisi data-data

dan surat perjanjian sewa kendaraan secara tertulis kemudian melakukan

pembayaran secara tunai. hal ini membuat pelanggan merasa kurang nyaman

karena tidak efisien dalam menghemat waktu, materi dan tenaga.

Oleh karena itu dilihat dari kebutuhan untuk pelayanan yang lebih baik

dimasa mendatang, pihak perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi

(17)

pelayanan pelanggan dengan maksimal, karena pelanggan akan dapat langsung

memesan mobil yang akan dirental melalui internet tanpa harus mendatangi lokasi

perusahaan secara langsung serta dapat melakukan pembayaran secara online.

Dengan adanya sistem informasi ini akan mempermudah pengelolaan data

perusahaan serta dapat menjadi alat untuk mempromosikan perusahaan ke pasar

yang lebih luas lagi.

Dari hal tersebut diatas, maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang

efisien yang harus dimiliki CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL. Oleh karena

itu penulis tertarik untuk membuat laporan skripsi dengan judul “SISTEM

INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB PADA CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL BANDUNG”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan uraian latar belakang, maka penulis menemukan pokok

permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan harus mendatangi lokasi perusahaan secara langsung jika

ingin melakukan penyewaan mobil.

2. Proses pengisian data-data, pencatatan laporan-laporan, transaksi

sehari-hari dan pengolahan data peminjaman dan pengembalian masih

dilakukan dengan tulisan tangan

3. Pembayaran hanya dilakukan secara tunai.

4. Perusahaan tidak memiliki Sistem Informasi yang dapat membantu

(18)

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO

TOUR & TRAVEL

2. Bagaimana perancangan sistem informasi rental mobil pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL

3. Bagaimana implementasi dari hasil rancangan sistem informasi rental

mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL berbasis web yang

telah dibuat

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem

informasi rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi rental mobil yang

sedang berjalan pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

2. Untuk merancang sistem informasi rental mobil pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL

3. Untuk mengetahui implementasi dari hasil rancangan sistem informasi

rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Akademis

a. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang manajemen

rental mobil dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku

(19)

b. Bagi Pengembang Ilmu

Memberikan masukan dan informasi untuk ilmu program studi Sistem

Informasi mengenai sistem informasi rental mobil pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL

c. Bagi Peneliti lain

Menjadi bahan masukan dan sumber informasi sebagai studi

kepustakaan bagi peneliti lain yang akan meneliti dengan bidang dan

judul yang sama dalam penelitian ini.

1.4.2 Kegunaan Praktis

a. Pihak CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

Dapat memperluas jaringan pemasaran perusahaan dan

mempromosikan perusahaan ke pasar yang lebih luas serta membantu

pengelolaan data dan rental mobil.

b. Bagi Pelanggan

Memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan penyewaan

mobil dan mendapatkan informasi seputar perusahaan.

1.5 Batasan Masalah

Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah. Hal ini dimaksudkan

agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun batasan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi rental mobil yang

(20)

2. Sistem dibuat dengan menggunakan PHP dengan basisdata MySql

3. Sistem informasi yang dibangun berbasis website

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan disebuah perusahaan yang berlokasi di

Jl. SOEKARNO-HATTA, (DEPAN GUDANG PT. SAMPOERNA) –

GEDEBAGE Bandung. Waktu pelaksanaan penelitian terhitung sejak bulan

(21)

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

NO

Kegiatan

Tahun 2012

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Identifikasi Kebutuhan

2. Membangun Prototip

3. Menggunak an Prototip

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori - teori yang dipakai penulis

dalam menyusun laporan skripsi ini.

2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2008 : 34) Sistem adalah Kumpulan dari komponen

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54), sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan

elemen-elemen yang terkait yang saling berhubungan dan berkumpul

bersama-sama untuk menyelesaikan sasaran tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2008 : 54) suatu sistem mempunyai karasteristik atau

(23)

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem,

lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat

bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem

lainya.

5. Tujuan Sistem (Goal)

Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (Goal). Sasaran dari sistem

sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran

yang akan di hasilkan sistem. Suatau sistem dikatakan berhasil bila

(24)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2008 : 53) Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa bagian diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (Physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Contoh : sistem teologi

Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh :

sistem komputer

2. Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human

made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak

dibuat oleh manusia. Contoh : sistem perputaran bumi

sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

manusia.

3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic

system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : sistem komputer

Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : sistem

(25)

4. Sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya

(kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup) yang ada

hanyalah relativity closed system.

Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungannya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya

sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

2.1.4 Pengendalian Sistem

Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, agar sistem dapat terus

melangsungkan hidupnya, maka sistem harus memilki kemampuan untuk

membela diri atau dimaksud suatu sistem harus mempunya sistem pengendalian.

Menurut Jogiyanto (2004 : 689) Pengendalian suatu sistem terdiri dari 3

bagian yaitu sebagai berikut :

1. Sistem Pengendalian Umpan Balik

Sistem Pengendalian Umpan Balik (feedback control system) merupakan

proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar

tertentu. Bila terjadi penyimpangan akan dikoreksi untuk diperbaiki.

(26)

Sistem Pengendalian Umpan Maju (feedforward control system)

merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik, namun

perbedaannya adadalah sistem pengendalian umpan maju tidak mengukur

pengendalian berdasarkan keluaran tetapi berdasarkan proses.

3. Sistem Pengendalian Pencegahan

Sistem Pengendalian Pencegahan (preventive control system) melakukan

pengendalian sebelum proses dan keluaran terjadi untuk mencegah

hal-hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem.

2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.2.1 Pengolahan Data

Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 522) Data adalah fakta mentah mengenai

orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi.

Menurut Jogiyanto (2008 : 40) Untuk melakukan siklus pengolahan data

diperlukan tiga buah komponen yaitu : komponen input, komponen output,

komponen model dan komponen output.

INPUT MODEL OUTPUT

Data Diolah Informasi

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

(Sumber : Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008, Sistem Teknologi

(27)

Data yang belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut,

karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data

yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil

utuk diolah menjadi informasi.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi sangat penting artinya bagi suatu sistem yang akan dibuat dalam

sebuah organisasi. Suatu organisasi akan terus tumbuh jika informasi-informasi

yang diperoleh berkualitas karena pengambilan keputusan-keputusan penting

yang menyangkut masa depan organisasi selalu berdasarkan informasi yang ada

Menurut Jogiyanto (2008 : 36) Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 23) Informasi adalah data yang telah

diproses atau diorganiasasi ulang menjadi bentuk yang berarti.

Dari pengertian dasar informasi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

informasi adalah suatu data yang telah diolah dan diproses menjadi bentuk yang

lebih berarti dan berguna

2.2.3 Pilar-pilar Informasi

Sebuah Informasi agar dapat berguna, maka informasi tersebut harus

didukung oleh pilar-pilar tertentu. Menurut Jogiyanto (2008 : 37-39) pilar-pilar

(28)

1. Relevan (Relevance)

Informasi yang dihasilkan harus relevan dalam arti harus tepat kepada

orangnya.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi harus tersedia tepat waktunya. Informasi yang sudah usang tidak

akan mempunyai nilai lagi. Syarat ini sangat penting pada saat organisasi

membutuhkan informasi ketika manager hendak membuat keputusan -

keputusan yang penting bagi masa depan organisasi.

3. Akurat (Accurate)

Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bebas dari kesalahan dan tidak

bias atau menyesatkan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan

secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukung.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Salah satu unsur penting dalam pengambilan keputusan dalam suatu

organisasi adalah informasi. Sebelum mengambil keputusan perlu diketahui dari

mana dan bagaiman informasi ini sendiri diperoleh. Pada dasarnya informasi

tersebut dapat diperoleh dari sistem informasi (information system).

Menurut Jogiyanto (2008 : 33) Sistem informasi merupakan suatu sistem

(29)

Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 10), Sistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah sistem yang mampu menyediakan informasi untuk mendukung suatau

organisasi.

Adapun nilai dan keuntungan adanya sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan Keuntungan

perusahaan

b. Pengurangan Biaya Bisnis

c. Peningkatan Pangsa Pasar

d. Perbaikan Relasi Pelanggan

e. Peningkatan Efisiensi

f. Perbaikan Pembuat

Keputusan

g. Pemenuhan Peraturan Lebih

Baik

h. Kesalahan Lebih Sedikit

i. Perbaikan Keamanan

j. Kapasitas Lebih Besar

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Tugas dari sistem informasi adalah melakukan siklus pengolahan data

sehingga untuk melakukan siklus ini maka diperlukan komponen-komponen

tertentu. Menurut Jogiyanto (2008 : 40-52) komponen sistem informasi dapat

(30)

INPUT MODEL OUTPUT

Data Diolah Informasi

KONTROL

TEKNOLOGI

B

AS

IS

D

AT

A

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi

(Sumber: Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008,

Sistem Teknologi Informasi, Andi)

1. Komponen Input

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen

ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi

informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih

(31)

2. Komponen Output

Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Output

dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis

data dan diproses menggunakan model yang tertentu.

3. Komponen Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

4. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang

diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu dan

model yang digunakan dapt berupa model logika maupun model matematik.

5. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting dalam sebuah sistem

informasi. Komponen teknolgi berguna untuk mempercepat sistem

informasi dalam pengolahan datanya.

6. Komponen Kontrol

Komponen kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang

(32)

2.4 Pengertian Rental, Peminjaman dan Pengembalian 2.4.1 Rental

Rental atau Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah

pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara

sementara oleh orang lain.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Penyewaan)

2.4.2 Peminjaman

Peminjaman adalah proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan

(http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pinjam&varbidang=all&vardial

ek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel)

2.4.3 Pengembalian

Pengembalian merupakan proses, cara, perebuatan, mengembalikan,

pemulangan, pemulihan.

(http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=kembali&varbidang=all&vardia

lek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=kamus)

2.5 Pengertian Basis Data

Sebelum menggunakan database, Penggunaan file aplikasi khusus,

stand-alone pernah mendominasi sebagian besar sistem informasi, tetapi secara perlahan

(33)

Menurut Jogiyanto (2008 : 46) Basis Data (database) adalah kumpulan dari

data yang berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras

kompputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 518) basis data (database) adalah

kumpulan file yang saling terkait.

Dengan menggunakan basis data tentunya tidak selalu menghasilkan

keuntungan saja, tetapi juga ada kelemahannya, berikut adalah keuntungan dan

kelemahan basis data :

1. Keuntungan Mengunakan Basis Data

b. Kemampuan untuk berbagi pakai data yang sama dibanyak aplikasi

dan sistem

c. Penyimpanan data dalam format yang fleksibel

d. Dapat dikembangkan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan

perubahan pada sebuah organisasi

e. Teknologi database menggunakan teknologi yang lebih baik pada

client/server dan arsitektur komputasi jaringan.

2. Kelemahan Menggunakan Basis Data

a. Teknologi database lebih kompleks daripada teknologi file

b. Membutuhkan perangkat lunak khusus yang disebut Data Base

Management System (DBMS)

c. Penggunaan Database lebih untuk kegunaan jangka panjang

(34)

e. Biaya pengembangan database lebih tinggi

f. Ancaman Vulnerabilitas dan keamanan

2.5.1 Operasi Dasar Basis Data

Beberapa Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukakn dengan database,

meliputi hal-hal berikut ini :

a. Pembuatan basis data baru (create database).

b. Penghapusan basis data (drop database).

c. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (drop table).

d. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah

basis data (insert).

e. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search).

f. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update).

g. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete).

2.6 Internet

Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 26) beberapa teknologi internet atau

jaringan yang lebih relevan dideskripsikan menjadi bagian-bagian berikut :

1. xHTML dan XML

Merupakan bahasa mendasar authoring halaman web dan pengembangan

aplikasi internet. Extensible Hypertext Markup Language (xHTML)

adalah bahasa yang digunakan untuk mengkonstruksikan halaman web

(35)

adalah bahasa yang digunakan untuk mentranspor isi data secara efektif

bersama dengan interpretasinya yang sesuai di internet

2. Bahasa Scripting

Merupakan Pemrograman mudah yang didesain secara khusus untuk

aplikasi internet.

3. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang web-specific seperti Java dan Cold Fusion

yang telah digunakan dalam konstruksi aplikasi berbasis web kompleks

yang melibatkan banyak server dan browser web.

4. Intranet

Intranet adalah internet pribadi yang didesain untuk digunakan oleh

karyawan organisasi.

5. Extranet

Sama hal dengan intranet, Extranet merupakan internet pribadi yang

umumnya hanya digunakan diantara organisasi-organisasi spesifik.

6. Portal

Portal dalam perusahaan adalah “homepage” yang dapat diatur

sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan spesifik pada setiap

individu berbeda yang menggunakannya.

7. Web Service

Web Service adalah program berbasis web yang dapat digunakan kembali

(36)

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai perangkat lunak yang

digunakan penulis sebagai pendukung pembuatan sistem yang akan dibangun.

2.7.1 PHP Hypertext Prepocessor

PHP merupakan bahasa Scripting Open Source yang menyatu dengan

HTML dan berada di server (Server Side HML Embeded Scripting), artinya

sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di

server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Tujuan dari bahasa scripting

adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web.

Adapun berikut ini merupakan beberapa kelebihan PHP:

1. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

3. Dapat dijalankan di semua platform.

4. Mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,

Miscrosoft HS, PWS, httpd, AOLserver.

5. Dapat berkomunikasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle,

Miscrosoft SQL Server, Miscrosoft Access, database lainnya.

2.7.2 Adobe Dreamweaver CS 5

Adobe Dreamweaver merupakan Program penyunting halaman web yang

interaktif keluaran Adobe Systems. Dahulu Adobe Dreamweaver dikenal sebagai

(37)

mendukung PHP, ColdFusion dan ASP.NET sehingga bisa digunakan untuk

mempermudah pekerjaan para programmer.

2.7.3 XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang

dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang informasinya dapat

diperoleh pada alamat http://www.apachefriends.org untuk memperolehnya

dengan cara mengunjungi alamat

http://www.apachefriends.org/de/xampp-windows.html#628.

Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi untuk melakukan

penginstalan program-program yang lain karena semua kebutuhan telah

disediakan oleh XAMPP.

Berikut ini beberapa paket yang telah disediakan: Nugroho (2006:6)

1. Apache HTTPD 2.0.54

2. PHP 5.0.3

3. Filzilla FTP server 0.9.79

4. openSSL 0.9.79 dan lain-lain

2.7.4 MySql

MySQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database

server yang dikenal dengan SQL. Definisi SQL (Structured Query Language)

adalah bahasa terstruktur yang digunakan untuk query, meng-update dan

mengolah relasi antar database. MySQL merupakan salah satu database server

keluaran T.c.X DataConsult AB, sebuah perusahaan IT Swedia. Alasan digunakan

(38)

1. Dukungan terhadap berbagai macam bahasa pemograman.

2. Mendukung standar yang telah ada.

3. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.

(39)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu yang dijadikan fokus dalam melakukan

suatu penelitian. Dan objek yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah

mengenai proses rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL adalah sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang jasa, didirikan pada hari kamis 02-Februari-2010 Oleh Bapak

Hotler Gabarius Simbolon yang berdomisili di Komplek PU Blok B-6/1, RT

004/008, Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul. Perusahaan ini

disahkan oleh Notaris Nining Puspitaningtyas, SH., dengan jenis usaha Kantor

Perdagangan Umum & Jasa.

Filosopi pemberian nama Mual Saro diambil dari bahasa batak asli yang

artinya adalah Mata Air, pemberian nama tersebut dengan maksud, agar bisnis

yang dijalankan seperti mata air yang tidak pernah berhenti dan selalu

mengeluarkan air-air yang menjadi sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan.

Begitu juga CV. MUALSARO agar menjadi perusahaan yang selalu eksis dan

tampil untuk kebutuhan-kebutuhan perjalanan yang mampu memberikan

(40)

CV. MUALSARO tidak hanya melayani rental mobil saja, tetapi juga rental

motor, dan penjualan tiket pesawat terbang. Mobil yang direntalkan perusahaan

adalah mobil-mobil pribadi seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, adapun

Paket rental mobil yang disediakan pada perusahaan ini sangat bermacam,

diantaranya : paket charter, paket drop, paket jam dan paket jangka panjang, ini

dimaksudkan agar memudahkan pelanggan dalam memilih paket sesuai dengan

kebutuhannya.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi

Menjadi Perusahaan penyedia jasa travel dan perjalanan Terdepan yang

beroirentasi pada kualitas pelayanan dan melayani seluruh nusantara.

Misi

Memberikan pelayanan yang berkualitas aman, nyaman dan ekonomis

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan diagram mengenai hubungan kerja yang

menunjukkan tingkatan serta tanggung jawab dan wewenang dalam suatu

organisasi. Adapun Struktur organisasi yang ada pada CV. MUALSARO TOUR

(41)

DIREKTUR UTAMA

(Hotler Gabarius Simbolon)

WAKIL DIREKTUR

(Ratio Tua Rasmi S)

KABID. KEUANGAN

(Dos Santos Perdana)

KABID. PEMASARAN & PENJUALAN

(Salim)

KABID. SDM & OPERASIONAL

(Ramlan Sihombing)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi Tugas berguna untuk mencegah terjadinya tumpang tindih

pekerjaan / tugas & tanggungjawab para pemegang jabatan pada struktur

organisasi suatu perusahaan, Adapun deskripsi tugas yang ada pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL sesuai dengan struktur organisasi yang ada,

adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama

Direktur utama pada perusahaan ini merupakan posisi jabatan tertinggi

yang memiliki tugas sebagai berikut :

a. Memimpin Perusahaan, Staff, Karyawan

b. Mengambil Keputusan (terutama dalam situasi darurat) jika cara

demokrasi tidak memungkinkan lagi.

c. Mengontrol Kinerja Bawahan

d. Mengevaluasi Perkembangan Perusahaan

(42)

2. Wakil Direktur

Tugas-tugas wakil direktur pada perusahaan ini adalah :

a. Membantu Direktur Utama

b. Menggantikan posisi Direktur Utama sebagai Pimpinan tertinggi

jika beliau sibuk dengan aktifitas lainnya

c. Meninjau perkembangan kinerja Kepala Bidang dan

d. Memberikan laporan kepada Direktur utama

3. Kepala Bidang Keuangan

Tugas-tugas kepala bidang keuangan :

a. Melaporkan & mempertanggungjawabkan data-data keuangan

selama periode yang ditentukan (harian, mingguan,bulanan) kepada

pimpinan

b. Mengkordinasikan bawahan

c. Memberikan usulan mengenai investasi keuangan

d. Mengurus masalah penggajian Karyawan

4. Kepala Bidang Pemasaran & Penjualan

Tugas-tugas kepala bidang pemasaran :

a. Mencatat Data-data transaksi

b. Memberikan Laporan penjualan / pemasaran yang telah dicatat

c. Mempromosikan Perusahaan ke pasar yang lebih luas

d. Menjaga kestabilan pelanggan

(43)

5. Kepala Bidang SDM & Operasional

Tugas-tugas kepala bidang SDM (Sumber Daya Manusia)

a. Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja

b. Merekrut tenaga kerja baru

c. Mempertanggungjawabkan kelancaran Operasional

3.2 Metode Penelitian

Didalam melakukan penelitan secara ilmiah sangat diperlukan penggunaan

bermacam - macam metode penelitian sehingga mendapatkan data - data yang

tepat, relevan dan obyektif serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari,

memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data yang dapat digunakan untuk

keperluan menyusun penelitian Penyusunan penelitian ini menggunakan metode

pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data kemudian

menganalisanya serta memaparkan hasil pengamatan yang dilakukan dilapangan.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri

variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang

kinerja program dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam

(44)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1Sumber Data Primer

Sumber data atau informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data

yang diperlukan. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara

langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik

pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan

data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu:

1. Metode Observasi

Oberservasi adalah jenis dan metode pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan yang sistematis secara langsung. terhadap objek yang

dituju. Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke perusahaan yang

dijadikan objek penelitian yaitu CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL

2. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan

beberapa pertanyaan-pertanyaan, yang diberikan oleh penyusun kepada

pimpinan perusahaan atau sumber yang dianggap mampu dan mengerti akan

permasalahan yang dipertanyakan terutama mengenai sistem yang sedang

berjalan tentang penyewaan (rental mobil).

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi

yang ada di perusahaan. Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang

(45)

diperoleh dari dokumentasi perusahaan, internet, dan data-data dari perusahaan,

serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam

penelitian ini.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan,

pengembangan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan.

Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem :

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah dengan

menggunakan Pendekatan terstruktur yaitu pendekatan yang ditandai dengan

adanya diagram konteks, DFD, kamus data, normalisasi, tabel relasi dan ERD.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem penyewaan yang dilakukan penulis dalam

penelitian ini adalah menggunakan model Prototip (Prototype)

Menurut Jogiyanto (2008 : 525) Prototype adalah bentuk dasar atau

model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem.

Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan

(46)

1. Identifikasi Kebutuhan User

Pengembang sistem mewawancari user / pemakai sistem untuk

mendapatkan kebutuhan user yang paling mendasar dahulu atau

mengidentifikasi kebutuhan user.

2. Membangun Prototip

Pengembang sistem mulai membangun prototip meskipun prototip yang

dibangun merupakan bagian yang paling mendasar dari keseluruhan sistem

yang akan dibangun. Hal ini memungkinkan pengembang sistem

membangun prototip dengan cepat dengan menggunakan alat-alat bantu

pengembang sistem sepeti DBMS

3. Menggunakan Prototip

Setelah prototip dibangun, pemakai sistem (user) dianjurkan untuk

menggunakan prototip tersebut agar user dapat menilai

kekurangan-kekurangan dari prototip tersebut dan memberikan masukan-masukan

kepada pengembang sistem

4. Merevisi dan meningkatkan Prototip

Pengembang sistem memperbaiki prototip bersdasarkan keinginan user

atau berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik.

Dan jika prototip masih belum lengkap (sesuai) maka proses iterasi akan

diulangi kembali ke proses nomor 3.

5. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang telah dikehendaki user maka

(47)

Gambar 3.2 Membangun Prototip

(Sumber : Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008, Sistem Teknologi

Informasi, Andi)

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan penulis dalam perancangan sistem adalah

sebagai berikut :

Identifikasi Kebutuhan Pemakai yang paling

mendasar

Membangun Prototip Awal

Menggunakan Prototip

Prototip Lengkap

?

Prototip Selesai Ya Meningkatkan Prototip

(48)

1. Bagan Alir / Flow Map

Flowmap merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan

prosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan

menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain. Dalam

pembuatan flowmap tidak ada rumus atau kaidah baku yang bersifat mutlak,

karena flowmap merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu

masalah dengan komputer, sehingga flowmap yang dihasilkan dapat bervariasi

antara satu pemrogram dengan pemogram lainnya.

2. Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan sebuah alat ukur analisis. Pendekatan

terstruktur ini mencoba menggambarkan sistem secara besar atau secara

sederhana. Diagram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram yang

berfungsi memetakan model lingkungan yang mempresentasikan dengan

lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram

Data Flow Diagram Tahapan (DFD Leveled) merupakan peralatan yang

berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan

kerja atau fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan

ke mana data mengalir serta penyimpanannya.

Pada umumnya tahapan dimulai dari 0, 1, 2, dan seterusnya. Tahapan 0

menggambarkan sistem secara global. Meskipun sudah cukup rinci dengan

(49)

ini, semua proses hanya digambarkan sebagai sebuah sistem secara umum dan

tidak terinci.

Setiap penurunan ke tahapan yang lebih rendah, yaitu tahapan 1, 2 dan

seterusnya, maka proses-proses tersebut akan diurai lebih rinci dengan

sepesifikasi lebih jelas. Penurunan tahapan dilakukan jika perlu memerinci

beberapa proses, Namun tidak semua bagian dari proses tersebut harus diturunkan

dengan jumlah tahapan yang sama.

4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah

katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis,

kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan

pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang

input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data adalah daftar

database dan tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam aplikasi ini.

Kamus data ini memuat informasi tentang:

1. Nama : adalah nama database / tabelnya

2. Deskripsi : adalah uraian singkat dari database / tabel tersebut

3. Struktur Data : adalah daftar fields (komponen data) yang ada dalam

(50)

4. Tipe Data Field : adalah jenis data dalam representasi komputer untuk

masing-masing data .

5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam

tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Tahapan normalisasi :

1. Bentuk Normal Pertama

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya

jika atomik, yaitu tidak ada atribut berulang pada suatu skema relasi

dan tidak duplikasi, yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai

ganda.

2. Bentuk Normal Kedua

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika :

a. Sudah memenuhi bentuk normal kesatu

b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya

terhadap kunci primer atau tidak ada ketergantungan fungsi

sebagian (Partical Functional Dependency).

3. Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika :

(51)

b. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transif

terhadap kunci primer. Contoh pada tahap kedua sudah menjadi

bentuk normal ketiga karena semua atribut tergantung pada

primary key.

b. Tabel Relasi

Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel

yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.

Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan

yaitu :

1. One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama

dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

2. One-To-Many (1 – N )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat

dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua”.

3. Many-To-Many ( N – N)

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama

bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”.

Tabel Relasi adalah hubungan antara tabel yang atributnya saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu dengan menggunakan kunci

penghubung (key function) yang dapat digunakan untuk proses pencarian,

penyaringan, penghapusan dan lain-lain. Ada beberapa macam key function

(52)

1. Candidate Key

Candidate Key adalah sebuah atau sekelompok atribut yang dapat digunakan

sebagai primary key.

2. Primary Key

Primary Key adalah candidate key yang terpilih untuk mengidentifikasi

secara unik suatu entitas

2. Alternate key

Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih.

3. Foreign key

Foreign key adalah atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci

utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai

atribut biasa.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian Software atau Perangkat Lunak adalah cara atau teknik untuk

menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang

dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan

tinggi untuk menemukan kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara,

yaitu :

1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen

program (data internal, loop, logika, keputusan dan jalur). Data uji

dibangkitkan dengan mengetahui struktur internal (kode sumber) dari

(53)

2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah

fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari

spesifikasi perangkat lunak.

Ada Banyak teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji

perangkat lunak, diantaranya: Pengujian Black Box dan Pengujian White Box.

1. Pengujian Black Box

a. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak

yang dirancang.

b. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran

yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk

fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan

keluaran tersebut.

c. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi

kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui

kesalahan-kesalahannya.

Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :

1. Fungsi tidak benar atau hilang

2. Kesalahan antar muka

3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)

4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program

(54)

2. Pengujian White Box

a. Digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara

internal.

b. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai

dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur

kendali dari prosedur yang dirancang.

Pelaksanaan pengujian white box

a. Menjamin seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali.

Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling

sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.

b. Menjalani logical decision pada sisi dan false

c. Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan

d. Menguji struktur data internal

Dalam pengujian software, penulis menggunakan pengujian black box

karena dirasa lebih dimengerti dan lebih mudah diketahui jika ada kesalahan baik

(55)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan

Analisis pada suatu sistem yang sedang berjalan dilakukan untuk

mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan pada sistem tersebut. Analisis

sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian atau

entitas-entitas yang terlibat di dalam suatu sistem, yang bertujuan untuk

mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan atau perancangan suatu

sistem yang baru

4.1.1 Analisis Dokumen

Dalam analisis dokumen yang dilakukan adalah menganalisa

dokumen - dokumen yang dipergunakan dalam sistem rental mobil yang sedang

berjalan selama ini di CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL, adapun hasil

analisa tersebut terdapat pada tabel berikut :

1. Nama Dokumen : Data Order Pra Rental (DOPR)

Fungsi : Mengetahui data mobil & Supir yang dipilih pelanggan

Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan

Jumlah : 1 rangkap

(56)

Item/Atribut Data : Nama_Pemesan, Merk_Mobil, No_Polisi, Tanggal,

Tanggal_Berangkat, Tangal_Kembali, Nama_Paket,

Tujuan, Pakai_Supir

2. Nama Dokumen : Perjanjian Sewa Kendaraan (PSK)

Fungsi : Sebagai bukti peminjaman dan perjanjian yang telah disepakati

Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan

Jumlah : 2 rangkap

Periode : Setiap dilakukan peminjaman

Item/Atribut Data : No_PSK, Nama_Pemesan, Alamat, No_KTP,

Pekerjaan, No_Telepon, Nama_Pemilik,

Alamat_Pemilik, Jabatan_Pemilik, Hari_Berangkat,

Tanggal, Jam, Kota_Tujuan, Tarif/hari

3. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran

Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan

Jumlah : 2 rangkap

Periode : Setiap dilakukan peminjaman

Item/Atribut Data : No, Nama_Penerima, Jumlah, Keterangan, Terbilang,

tgl, petugas

4. Nama Dokumen : Kwitansi Pelunasan

Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pelunasan Pembayaran

Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan

(57)

Periode : Setelah mengembalikan mobil

Item/Atribut Data : No, Nama_Penerima, Jumlah, Keterangan, Terbilang,

tgl, petugas

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yaitu kegiatan atau alur kerja dan dokumen dari

sistem yang sedang berjalan dimulai dari peminjaman mobil, pembayaran sampai

dengan pengembalian mobil dan pelunasan pembayaran.

4.1.2.1Prosedur Rental Mobil yang sedang berjalan

Prosedur peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL adalah sebagai berikut :

1. Bagian Pemasaran dan Penjualan memberikan katalog mobil yang

disediakan kepada pelanggan.

2. Setelah melihat-lihat katalog, pelanggan mengisi Data Order Pra Rental

(DOPR) untuk dicek oleh petugas bagian pemasaran dan penjualan.

3. Pelanggan memberikan DOPR kepada bagian pemesaran dan penjualan

4. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa DOPR, jika pemesanan

tersedia akan dikeluarkan Surat Perjanjian Sewa Kendaraan (PSK) kepada

pelanggan untuk diisi dan dilengkapi persyaratannya. Jika tidak akan

dikembalikan ke pelanggan.

(58)

6. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa kelengkapan PSK, PSK

lengkap akan diberikan ke Pimpinan untuk divalidasi. Jika tidak lengkap

akan dikembalikan ke pelanggan.

7. Pimpinan memvalidasi PSK yang lengkap dan dikembalikan ke Bagian

Pemasaran dan penjualan untuk dibuatkan kwitansi pembayaran

8. Pelanggan melakukan pembayaran

9. Bagian Pemasaran memeriksa nilai Pembayaran yang diberikan oleh

pelanggan. Jika sesuai maka akan dikeluarkan PSK valid yang telah

ditandatangi pimpinan sebagai bukti untuk mengembalikan mobil.

10. Bagian Pemasaran dan Penjualan akan membuat Laporan Peminjaman

untuk diberikan kepada pimpinan dan Laporan Pembayaran untuk diberikan

kepada Bagian Keuangan.

11. Pada saat akan mengembalikan mobil, pelanggan harus membawa

kwitansi Pembayaran dan PSK yang telah divalidasi (disebut dengan Bukti

Peminjaman)

12. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa keterlambatan dan kerusakan

mobil. Jika terdapat keterlambatan dan kerusakan maka akan diberikan

kwitansi denda dan biaya kerusakan.

13. Pelanggan melakukan pelunasan denda dan biaya kerusakan

14. Bagian Pemasaran dan penjualan membuatkan laporan pengembalian dan

diserahkan satu rangkap kepada pimpinan

15. Bagian Pemasaran memeriksa nilai pelunasan, jika sesuai maka akan

(59)

16. Bagian Pemasaran membuat laporan peulasan dan diberikan kepada

Bagian keuangan

(60)

4.1.2.2 Flomap yang sedang berjalan

Flowmap rental mobil yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO

Bag. Pemasaran & Penjualan Bag.

Keuangan

DOPR DOPR Memeriksa

DOPR

Mengisi PSK & Melengkapi

(61)

Flowmap rental mobil yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO

Pimpinan Bag. Keuangan

Bag. Pemasaran & Penjualan Pelanggan

Ya

Konfirmasi Denda & Biaya

Kerusakan

Denda & Biaya Kerusakan

nilai Denda & kerusakan NilaiDenda Dan kerusakan

Sesuai ?

A

Bukti Peminjaman Bukti Peminjaman

BuktiPeminjaman Denda & Biaya

Kerusakan

Tidak

NilaiDenda Dan kerusakan

Nilai Denda & Kerusakan tidak sesuai Nilai Denda &

Kerusakan tidak sesuai

(62)

Keterangan :

a : arsip PSK (Perjanjian Sewa Kendaraan) yang valid

b : arsip kwitansi pelunasan yang valid

c : arsip laporan peminjaman mobil

d : arsip laporan pembayaran

e : arsip laporan pengembalian

f : arsip laporan pelunasan

4.1.2.3Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian

luar sistem.Adapun Diagram konteks yang sedang berjalan pada CV.

MUALSARO TOUR & TRAVEL sebagai berikut :

SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL

PELANGGAN

Verifikasi DOPR, PSK, Syarat, NilaiPembayaran

(63)

Keterangan :

Entitas dalam : Bagian Pemasaran dan Penjualan

Entitas luar : Pelanggan, Bag. Keuangan, Pimpinan,

Dokumen Input : Data Order Pra Rental (DOPR) Surat Perjanjian Sewa

Kendaraan (PSK),

Dokumen hasil : Kwitansi Pembayaran, Kwitansi Pelunasan dedan dan kerusakan,

Laporan Pembayaran, Laporan Peminjaman, Laporan Pelunasan, Laporan

Pengembalian

4.1.2.4Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah rincian rancangan dari diagram konteks yang

sudah dibuat yang sudah memuat rancangan tabel database yang akan

(64)

a. DFD level 1

Dari Data Flow Diagram Level 1 dapat dilihat bahwa dalam sistem informasi

peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang berjalan terdapat 3 proses

utama diantaranya proses peminjaman, pembayaran, pengembalian.

PELANGGAN Verifikasi PSK + Syarat

BAG.

(65)

b. DFD level 2

DFD level 2 menggambarkan penjelasan lebih lanjut pada DFD level 1

berupa proses – proses yang masih bersifat umum.

DFD level 2proses 1 ( Peminjaman )

Dari DFD level 2 proses 1 ini dapat dilihat terdapat 3 proses di dalamnya

dapat dilihat pada gambar berikut :

PELANGGAN

1.1 Memeriksa

DOPR

1.2 Mengeluarkan

PSK

1.3 Memeriksa Kelengkapan

PSK DOPR

DOPR yang telah diverifikasi

PSK yang telah diisi

PIMPINAN PSK Lengkap

(66)

DFD level 2 proses 2 ( Pembayaran)

Dari DFD level 2 proses 2 ini dapat dilihat terdapat 4 proses di dalamnya

dapat dilihat pada gambar berikut :

PELANGGAN

Gambar

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi
Gambar 3.2 Membangun Prototip
Gambar 4.1 Flow Map yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flow Map yang sedang berjalan (Lanjutan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dikarenakan oleh keberadaan keluarga merupakan ikatan kekerabatan dan darah yang tidak akan bisa dipisahkan sehingga waria akan terus menjadi bagian

Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah umur pertama kawin, service per conception , postpartum mating , foaling interval , berat badan ternak, waktu kerja ternak,

Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh muangnak [8] kinerja klasifikasi siswa berkesulitan belajar dengan metode C-NBC sedikit lebih baik

4. Masalah fokus terhadap pem- bangunan wilayah dalam KESR IMT-GT, yang diperluas menjadi 10 provinsi, sehingga fokus peme- rintah menjadi berkurang karena banyaknya daerah yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap plagiat dalam menyusun skripsi oleh mahasiswa yang belum mendapat

Keberhasilan proses pendidikan dapat terlihat dari perubahan perilaku yang positif pada anak, Lembaga pendidikan anak usia dini hendaknnya membekali anak dengan

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Gaya bicara konsultatif merupakan gaya yang paling banyak diterapkan oleh Staf Pengjar Jurusan Akuntansi Politeknik

► Penulis menandai kumpulan data dalam pernyataan ini, apa yang peneliti rencanakan untuk studinya/penelitiannya sebagai individual (biografi, mungkin studi kasus atau