SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
TOGAP SARITUA TAMBA 1.05.08.332
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
“Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web
Pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL Bandung”
Rental Mobil merupakan sebuah badan usaha dibidang jasa penyewaan kendaraan roda empat (mobil). Sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL dinilai belum efektif karena pencatatan data peminjaman, data pengembalian dan transaksi sehari-hari beserta laporan-laporan masih dilakukan secara tertulis dengan pencatatan menggunakan buku dan kertas sehingga sistem ini tidak efisen dalam menghemat waktu, tenaga dan materi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem dan untuk mengetahui implementasi dari hasil rancangan sistem informasi yang dibangun. Adapun maksud dari Penelitian ini adalah membangun sistem informasi rental mobil berbasis web pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL. Dalam membangun sistem tersebut metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur dengan menggunakan metode pengembangan prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sebagai alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Sedangkan perangkat lunak pendukung yang digunkan adalah PHP, Adobe Dreamweaver, dan basis data MySQL.
Hasil dari penelitian di CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL dapat disimpulkan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengelola data pelanggan, peminjaman, pengembalian dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan.
ii “
for Car Rent of CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL Bandung”
Car rent is a business entity in the field of four-wheeled rental services (car). the "borrowing and returning" information system in CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL is not yet effective because every data of borrowing, returning, and other daily transactions with its report is still manually written on papers and books, so that the system is not efficient in saving time, energy and materials.
This research is made to know current system runnng, making the system design, and to know the implementation of the system design made. This research intent to make the web based car rental information system in CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL, in building this system the metode of approach that will be used structure metode of approach using development of the prototype method where the technique of the data collection is using observation and interviews. As a tool for analysis and design used was flowmap, context diagram and data flow diagrams. While the software used is PHP, Adobe Dreamweaver CS 5, and MySQL databases.
The Results from studies in CV. TOUR & TRAVEL MUALSARO can be concluded that with the construction of the information system of borrowing and return of cars is expected to assist employees in managing customer data, borrowing, repayment and can reduce errors in data recording process and reduce errors in reporting.
iii
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah
Bapa pencipta langit semesta dan segala isinya, Yesus Kristus dan Roh Kudus
atas segala Berkat, Kasih dan PenyertaanNya, yang telah memberikan hikmat dan
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB PADA CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL BANDUNG”. Laporan skripsi ini penulis
digunakan untuk menempuh syarat kelulusan Program S1 Program Studi Sistem
Informasi Jenjang Sarjana, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membimbing dan
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:
1. Yesus Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan, kesabaran,
kebijaksanaan dan kasih setiaNya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik
iv
5. Citra Noviyasari, S.Si, MT, selaku pembimbing yang telah banyak
memberikan masukan dan saran dan bimbingannya dalam menyusun
laporan skripsi ini.
6. Bapak Hotler G Simbolon beserta keluarga dan seluruh pihak perusahan
CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL yang telah memberikan kesempatan
dan dukungan untuk penulis melakukan penelitian.
7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga penulis yang selalu mendukung dan
memberikan dorongan moral, semangat, moril dan materil kepada penulis.
8. Seseorang disana yang berperan besar memberikan dukungan, semangat,
perhatian, siang dan malam dan seluruh Pihak-pihak lain yang membantu
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Semoga segala bantuan, dorongan, dukungan dan niat baik Bapak, Ibu,
Saudara/i dan rekan-rekan sekalian mendapatkan ridho dan balasan dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Bandung, Juni 2012
v
LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK……… i
ABSTRACT………..……….. ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI……….………… v
DAFTAR GAMBAR……….….…….. xi
DAFTAR TABEL……….……… xiv
DAFTAR SIMBOL………..….………… xvi
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1 Latar Belakang.……….……….. 1
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ……….. 4
1.2.1 Identifikasi Masalah... 4
1.2.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 5
1.4 Kegunaan Penelitian ………..…………. 5
1.4.1. Kegunaan Akademis ……….……….………… 5
1.4.2. Kegunaan Praktis …………...…….………….…... 6
vi
BAB II LANDASAN TEORI……….. 9
2.1. Konsep Dasar Sistem ……....……….. 9
2.1.1. Pengertian Sistem……….… 9
2.1.2 Karaktersitik Sistem…...……… 9
2.1.3 Klasifikasi Sistem…………...……… 11
2.1.4 Pengendalian Sistem... 12
2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi.……….……… 13
2.2.1. Pengolahan Data...…….……… 13
2.2.2. Pengertian Informasi...………...…….… 14
2.2.3. Pilar-pilar informasi...…..….…..……… 14
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ………..…… 15
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ..………..….… 15
2.3.2. Komponen Sistem Informasi ..……....…..… 16
2.4. Pengertian Rental, Peminjaman dan Pengembalian...… 19
2.4.1 Rental... 19
2.4.2 Peminjaman... 19
2.4.3 Pengembalian... 19
2.5. Pengertian Basis Data………....…………..……….... 19
vii
2.7.1 PHP………...……… 23
2.7.2 Adobe Dreamweaver CS 5.………. 23
2.7.3 XAMPP...……...………. 24
2.6.4 MySql ……….…………...….………. 24
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN…..………….……… 26
3.1 Objek Penelitian ………..…………. 26
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ….…………...…….. 26
3.1.2 Visi dan Misi……..….….………...…….. 27
3.1.3 Struktur Organisasi……….…..……. 27
3.1.4 Deskripsi Kerja …………...……….…..……. 28
3.2 Metode Penelitian…...……….………. 30
3.2.1 Desain Penelitian…...……… 30
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data………...…. 31
3.2.2.1. Sumber Data Primer………...…. 31
3.2.2.2. Sumber Data Skunder……….. 31
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem…………..…… 32
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem….………… 32
viii
3.) DFD………..………... 35
4.) Kamus Data……….… 36
5.) Perancangan Basis Data…….………… 37
a. Normalisasi………..…..……... 37
b. Tabel Relasi ………..… 38
3.2.4. Pengujian Sofware………..……….. 39
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .……... ……... 42
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ..………...………… 42
4.1.1 Analisis Dokumen………...………. 42
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan....……….. 44
4.1.2.1. Prosedur yang sedang berjalan... 44
4.1.2.2. Flowmap yang sedang berjalan....……....… 47
4.1.2.3. Diagram Konteks……….………....… 49
4.1.2.4. Data Flow Diagram….….……… 50
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan.………...… 54
4.1 Perancangan Sistem…………....………...………… 56
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem……..…….……… 56
4.2.2. Gambaran Umum Yang Diusulkan……… 56
ix
a. DFD Level 1……….………... 61
b. DFD Level 2……….…...… 62
4.2.3.6 Kamus Data……….………..… 66
4.2.4. Perancangan Basis Data..………... 69
4.2.4.1. Normalisasi ……….……... 69
4.2.4.2. Entity Relationship Diagram…….………… 73
4.2.4.3. Tabel Relasi……….……….… 74
4.2.4.4. Struktur File...………....….…….. 75
4.2.4.5. Kodifikasi.………..……….. 80
4.2.5. Perancangan Antar Muka...………... 81
4.2.5.1. Struktur Menu……..……… 82
4.2.5.2. Perancangan Input……...………. 84
4.2.5.3. Perancangan Output………..…….……….. 89
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 91
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM...…...…. 92
5.1. Implementasi……….……… 92
5.1.1. Batasan Implementasi....………... 92
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak..……..……… 93
x
5.1.6. Implementasi Instalasi Program....……..….………. 104
5.1.7. Penggunaan Program……… 105
5.2. Pengujian……….…….……….……… 114
5.2.1. Rencana Pengujian.…………...……… 114
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian.………..…. 115
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian..………... 118
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……….. 119
6.1 Kesimpulan ……….……….. 119
6.2 Saran ………. 120
DAFTAR PUSTAKA …...………...……….. 121
1
1.1 Latar Belakang
Memasuki dasawarsa ke 2 pada abad ke 21 di era globalisasi ini menjadi
bukti pesatnya perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan seiring
dengan berkembangnya peradaban manusia. Perubahan yang terjadi menuntut
manusia untuk mampu beradaptasi sebagai upaya mendukung keberlangsungan
hidup dengan menemukan ide-ide kreatif dan inovatif, melahirkan
pemikiran-pemikiran dan penemuan baru serta mengembangkannya menjadi salah satu
teknologi yang dapat membantu serta mempermudah manusia dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
Internet sebagai salah satu teknologi modern yang berkembang merupakan
suatu sistem jaringan komputer online global tanpa batas yang saling terhubung
dan terintegrasi. internet berperan penting dalam membawa perubahan terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia terutama didunia bisnis,
Perusahaan-perusahaan besar, menengah, bahkan tidak menutup kemungkinan perusahan kecil
sekalipun sedang bergerak kearah komputerisasi, dalam arti kegiatan-kegiatan
bisnis yang dilakukan telah menggunakan bantuan teknologi internet dan
komputer terutama dibidang promosi dan penjualan. Dukungan kemajuan
teknologi ini membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat serta secara
terkomputerisasi, dimana konsumen (pelanggan) tidak harus lagi mendatangi
perusahaan secara langsung untuk melakukan pemesanan tetapi dapat dilakukan
secara online di website perusahaan terkait melalui internet. Penggunaan
Teknologi internet ini tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses
informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah
sistem yang terintegrasi, sehingga proses bisnis perusahaan akan lebih efisien.
Salah satu jenis usaha yang sedang berkembang saat ini adalah usaha rental
(penyewaan) mobil, Usaha persewaan mobil merupakan usaha dibidang jasa
transportasi yang banyak diminati, namun secara umum pengelolaan datanya
masih dilakukan secara manual. Pada awalnya sistem manual tersebut bukan
menjadi masalah, namun seiring dengan bertambah banyaknya jumlah mobil yang
dimiliki dan bertambah banyaknya jumlah penyewa yang melakukan transaksi,
mengakibatkan data yang dikelola semakin besar, dengan demikian pengelolaan
data dengan cara manual menjadi tidak efektif dan efisien lagi, sehingga untuk
menjamin keakuratan dalam pencatatan transaksi, keamanan dalam penyimpanan
data, serta keakuratan dan kecepatan dalam penyajian informasi perlu dibangun
sebuah sistem informasi manajemen persewaan mobil yang berbasis komputer.
CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL yang beralamat di Jalan.
Soekarno-Hatta, Depan Gudang PT. Sampoerrna – Gedebage Bandung, tempat dimana
penulis melakukan penelitian adalah sebuah perusahaan dengan jenis usaha
Perdagangan Umum dan Jasa yang menyediakan jasa penyewaan (rental) mobil
dengan beragam paket, diantaranya : paket charter, paket drop, paket jam dan
Jangkauan area perjalanan yang dilayani perusahaan sangat beragam tidak hanya
melayani kota-kota dalam provinsi saja tetapi mencakup luar pulau jawa. Adapun
beberapa contoh daerah tujuan yang paling diminati pelanggan dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 1.1 Persentase Tujuan Rental Cv. Mualsaro Tahun 2011
No Nama Tujuan Persentase Pelanggan
1 Jakarta (Bandara Sukarno-Hatta) 50%
2 Taman Wisata Ancol 30%
3 Sumatera 15%
4 Jawa 5%
Peningkatan permintaan pelanggan biasanya terjadi pada musim liburan
besar seperti idul fitri, natal dan tahun baru, imlek dan akhir pekan. Peningkatan
permintaan ini tentunya memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan bagi
perusahaan dan menjadi aset yang besar bagi profit perusahaan kedepannya.
Prosedur penyewaan mobil yang sedang berjalan di perusahaan ini adalah
dengan cara manual artinya pelanggan harus datang langsung ke lokasi
perusahaan untuk melihat langsung mobil yang disedikan serta mengisi data-data
dan surat perjanjian sewa kendaraan secara tertulis kemudian melakukan
pembayaran secara tunai. hal ini membuat pelanggan merasa kurang nyaman
karena tidak efisien dalam menghemat waktu, materi dan tenaga.
Oleh karena itu dilihat dari kebutuhan untuk pelayanan yang lebih baik
dimasa mendatang, pihak perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi
pelayanan pelanggan dengan maksimal, karena pelanggan akan dapat langsung
memesan mobil yang akan dirental melalui internet tanpa harus mendatangi lokasi
perusahaan secara langsung serta dapat melakukan pembayaran secara online.
Dengan adanya sistem informasi ini akan mempermudah pengelolaan data
perusahaan serta dapat menjadi alat untuk mempromosikan perusahaan ke pasar
yang lebih luas lagi.
Dari hal tersebut diatas, maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang
efisien yang harus dimiliki CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL. Oleh karena
itu penulis tertarik untuk membuat laporan skripsi dengan judul “SISTEM
INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB PADA CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL BANDUNG”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berkaitan dengan uraian latar belakang, maka penulis menemukan pokok
permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan harus mendatangi lokasi perusahaan secara langsung jika
ingin melakukan penyewaan mobil.
2. Proses pengisian data-data, pencatatan laporan-laporan, transaksi
sehari-hari dan pengolahan data peminjaman dan pengembalian masih
dilakukan dengan tulisan tangan
3. Pembayaran hanya dilakukan secara tunai.
4. Perusahaan tidak memiliki Sistem Informasi yang dapat membantu
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO
TOUR & TRAVEL
2. Bagaimana perancangan sistem informasi rental mobil pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL
3. Bagaimana implementasi dari hasil rancangan sistem informasi rental
mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL berbasis web yang
telah dibuat
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem
informasi rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi rental mobil yang
sedang berjalan pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
2. Untuk merancang sistem informasi rental mobil pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL
3. Untuk mengetahui implementasi dari hasil rancangan sistem informasi
rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Akademis
a. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang manajemen
rental mobil dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku
b. Bagi Pengembang Ilmu
Memberikan masukan dan informasi untuk ilmu program studi Sistem
Informasi mengenai sistem informasi rental mobil pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL
c. Bagi Peneliti lain
Menjadi bahan masukan dan sumber informasi sebagai studi
kepustakaan bagi peneliti lain yang akan meneliti dengan bidang dan
judul yang sama dalam penelitian ini.
1.4.2 Kegunaan Praktis
a. Pihak CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
Dapat memperluas jaringan pemasaran perusahaan dan
mempromosikan perusahaan ke pasar yang lebih luas serta membantu
pengelolaan data dan rental mobil.
b. Bagi Pelanggan
Memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan penyewaan
mobil dan mendapatkan informasi seputar perusahaan.
1.5 Batasan Masalah
Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah. Hal ini dimaksudkan
agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi rental mobil yang
2. Sistem dibuat dengan menggunakan PHP dengan basisdata MySql
3. Sistem informasi yang dibangun berbasis website
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan disebuah perusahaan yang berlokasi di
Jl. SOEKARNO-HATTA, (DEPAN GUDANG PT. SAMPOERNA) –
GEDEBAGE Bandung. Waktu pelaksanaan penelitian terhitung sejak bulan
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
NO
Kegiatan
Tahun 2012
Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Identifikasi Kebutuhan
2. Membangun Prototip
3. Menggunak an Prototip
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori - teori yang dipakai penulis
dalam menyusun laporan skripsi ini.
2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2008 : 34) Sistem adalah Kumpulan dari komponen
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Abdul Kadir (2003 : 54), sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan
elemen-elemen yang terkait yang saling berhubungan dan berkumpul
bersama-sama untuk menyelesaikan sasaran tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2008 : 54) suatu sistem mempunyai karasteristik atau
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem,
lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat
bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
lainya.
5. Tujuan Sistem (Goal)
Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (Goal). Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan di hasilkan sistem. Suatau sistem dikatakan berhasil bila
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2008 : 53) Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa bagian diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (Physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Contoh : sistem teologi
Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh :
sistem komputer
2. Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human
made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak
dibuat oleh manusia. Contoh : sistem perputaran bumi
sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia.
3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic
system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi, interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : sistem komputer
Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : sistem
4. Sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya
(kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup) yang ada
hanyalah relativity closed system.
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungannya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya
sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.
2.1.4 Pengendalian Sistem
Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, agar sistem dapat terus
melangsungkan hidupnya, maka sistem harus memilki kemampuan untuk
membela diri atau dimaksud suatu sistem harus mempunya sistem pengendalian.
Menurut Jogiyanto (2004 : 689) Pengendalian suatu sistem terdiri dari 3
bagian yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Pengendalian Umpan Balik
Sistem Pengendalian Umpan Balik (feedback control system) merupakan
proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar
tertentu. Bila terjadi penyimpangan akan dikoreksi untuk diperbaiki.
Sistem Pengendalian Umpan Maju (feedforward control system)
merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik, namun
perbedaannya adadalah sistem pengendalian umpan maju tidak mengukur
pengendalian berdasarkan keluaran tetapi berdasarkan proses.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Sistem Pengendalian Pencegahan (preventive control system) melakukan
pengendalian sebelum proses dan keluaran terjadi untuk mencegah
hal-hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem.
2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.2.1 Pengolahan Data
Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 522) Data adalah fakta mentah mengenai
orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi.
Menurut Jogiyanto (2008 : 40) Untuk melakukan siklus pengolahan data
diperlukan tiga buah komponen yaitu : komponen input, komponen output,
komponen model dan komponen output.
INPUT MODEL OUTPUT
Data Diolah Informasi
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
(Sumber : Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008, Sistem Teknologi
Data yang belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut,
karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data
yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil
utuk diolah menjadi informasi.
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi sangat penting artinya bagi suatu sistem yang akan dibuat dalam
sebuah organisasi. Suatu organisasi akan terus tumbuh jika informasi-informasi
yang diperoleh berkualitas karena pengambilan keputusan-keputusan penting
yang menyangkut masa depan organisasi selalu berdasarkan informasi yang ada
Menurut Jogiyanto (2008 : 36) Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 23) Informasi adalah data yang telah
diproses atau diorganiasasi ulang menjadi bentuk yang berarti.
Dari pengertian dasar informasi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa
informasi adalah suatu data yang telah diolah dan diproses menjadi bentuk yang
lebih berarti dan berguna
2.2.3 Pilar-pilar Informasi
Sebuah Informasi agar dapat berguna, maka informasi tersebut harus
didukung oleh pilar-pilar tertentu. Menurut Jogiyanto (2008 : 37-39) pilar-pilar
1. Relevan (Relevance)
Informasi yang dihasilkan harus relevan dalam arti harus tepat kepada
orangnya.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi harus tersedia tepat waktunya. Informasi yang sudah usang tidak
akan mempunyai nilai lagi. Syarat ini sangat penting pada saat organisasi
membutuhkan informasi ketika manager hendak membuat keputusan -
keputusan yang penting bagi masa depan organisasi.
3. Akurat (Accurate)
Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bebas dari kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan
secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukung.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Salah satu unsur penting dalam pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi adalah informasi. Sebelum mengambil keputusan perlu diketahui dari
mana dan bagaiman informasi ini sendiri diperoleh. Pada dasarnya informasi
tersebut dapat diperoleh dari sistem informasi (information system).
Menurut Jogiyanto (2008 : 33) Sistem informasi merupakan suatu sistem
Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 10), Sistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah sistem yang mampu menyediakan informasi untuk mendukung suatau
organisasi.
Adapun nilai dan keuntungan adanya sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan Keuntungan
perusahaan
b. Pengurangan Biaya Bisnis
c. Peningkatan Pangsa Pasar
d. Perbaikan Relasi Pelanggan
e. Peningkatan Efisiensi
f. Perbaikan Pembuat
Keputusan
g. Pemenuhan Peraturan Lebih
Baik
h. Kesalahan Lebih Sedikit
i. Perbaikan Keamanan
j. Kapasitas Lebih Besar
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Tugas dari sistem informasi adalah melakukan siklus pengolahan data
sehingga untuk melakukan siklus ini maka diperlukan komponen-komponen
tertentu. Menurut Jogiyanto (2008 : 40-52) komponen sistem informasi dapat
INPUT MODEL OUTPUT
Data Diolah Informasi
KONTROL
TEKNOLOGI
B
AS
IS
D
AT
A
Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi
(Sumber: Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008,
Sistem Teknologi Informasi, Andi)
1. Komponen Input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen
ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.
Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi
informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih
2. Komponen Output
Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Output
dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis
data dan diproses menggunakan model yang tertentu.
3. Komponen Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
4. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang
diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu dan
model yang digunakan dapt berupa model logika maupun model matematik.
5. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting dalam sebuah sistem
informasi. Komponen teknolgi berguna untuk mempercepat sistem
informasi dalam pengolahan datanya.
6. Komponen Kontrol
Komponen kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang
2.4 Pengertian Rental, Peminjaman dan Pengembalian 2.4.1 Rental
Rental atau Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah
pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara
sementara oleh orang lain.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Penyewaan)
2.4.2 Peminjaman
Peminjaman adalah proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan
(http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pinjam&varbidang=all&vardial
ek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel)
2.4.3 Pengembalian
Pengembalian merupakan proses, cara, perebuatan, mengembalikan,
pemulangan, pemulihan.
(http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=kembali&varbidang=all&vardia
lek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=kamus)
2.5 Pengertian Basis Data
Sebelum menggunakan database, Penggunaan file aplikasi khusus,
stand-alone pernah mendominasi sebagian besar sistem informasi, tetapi secara perlahan
Menurut Jogiyanto (2008 : 46) Basis Data (database) adalah kumpulan dari
data yang berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras
kompputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 518) basis data (database) adalah
kumpulan file yang saling terkait.
Dengan menggunakan basis data tentunya tidak selalu menghasilkan
keuntungan saja, tetapi juga ada kelemahannya, berikut adalah keuntungan dan
kelemahan basis data :
1. Keuntungan Mengunakan Basis Data
b. Kemampuan untuk berbagi pakai data yang sama dibanyak aplikasi
dan sistem
c. Penyimpanan data dalam format yang fleksibel
d. Dapat dikembangkan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan
perubahan pada sebuah organisasi
e. Teknologi database menggunakan teknologi yang lebih baik pada
client/server dan arsitektur komputasi jaringan.
2. Kelemahan Menggunakan Basis Data
a. Teknologi database lebih kompleks daripada teknologi file
b. Membutuhkan perangkat lunak khusus yang disebut Data Base
Management System (DBMS)
c. Penggunaan Database lebih untuk kegunaan jangka panjang
e. Biaya pengembangan database lebih tinggi
f. Ancaman Vulnerabilitas dan keamanan
2.5.1 Operasi Dasar Basis Data
Beberapa Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukakn dengan database,
meliputi hal-hal berikut ini :
a. Pembuatan basis data baru (create database).
b. Penghapusan basis data (drop database).
c. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (drop table).
d. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah
basis data (insert).
e. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search).
f. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update).
g. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete).
2.6 Internet
Menurut Jeffery L Whitten (2004 : 26) beberapa teknologi internet atau
jaringan yang lebih relevan dideskripsikan menjadi bagian-bagian berikut :
1. xHTML dan XML
Merupakan bahasa mendasar authoring halaman web dan pengembangan
aplikasi internet. Extensible Hypertext Markup Language (xHTML)
adalah bahasa yang digunakan untuk mengkonstruksikan halaman web
adalah bahasa yang digunakan untuk mentranspor isi data secara efektif
bersama dengan interpretasinya yang sesuai di internet
2. Bahasa Scripting
Merupakan Pemrograman mudah yang didesain secara khusus untuk
aplikasi internet.
3. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman yang web-specific seperti Java dan Cold Fusion
yang telah digunakan dalam konstruksi aplikasi berbasis web kompleks
yang melibatkan banyak server dan browser web.
4. Intranet
Intranet adalah internet pribadi yang didesain untuk digunakan oleh
karyawan organisasi.
5. Extranet
Sama hal dengan intranet, Extranet merupakan internet pribadi yang
umumnya hanya digunakan diantara organisasi-organisasi spesifik.
6. Portal
Portal dalam perusahaan adalah “homepage” yang dapat diatur
sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan spesifik pada setiap
individu berbeda yang menggunakannya.
7. Web Service
Web Service adalah program berbasis web yang dapat digunakan kembali
2.7 Perangkat Lunak Pendukung
Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai perangkat lunak yang
digunakan penulis sebagai pendukung pembuatan sistem yang akan dibangun.
2.7.1 PHP Hypertext Prepocessor
PHP merupakan bahasa Scripting Open Source yang menyatu dengan
HTML dan berada di server (Server Side HML Embeded Scripting), artinya
sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Tujuan dari bahasa scripting
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web.
Adapun berikut ini merupakan beberapa kelebihan PHP:
1. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
3. Dapat dijalankan di semua platform.
4. Mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
Miscrosoft HS, PWS, httpd, AOLserver.
5. Dapat berkomunikasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle,
Miscrosoft SQL Server, Miscrosoft Access, database lainnya.
2.7.2 Adobe Dreamweaver CS 5
Adobe Dreamweaver merupakan Program penyunting halaman web yang
interaktif keluaran Adobe Systems. Dahulu Adobe Dreamweaver dikenal sebagai
mendukung PHP, ColdFusion dan ASP.NET sehingga bisa digunakan untuk
mempermudah pekerjaan para programmer.
2.7.3 XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang
dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang informasinya dapat
diperoleh pada alamat http://www.apachefriends.org untuk memperolehnya
dengan cara mengunjungi alamat
http://www.apachefriends.org/de/xampp-windows.html#628.
Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi untuk melakukan
penginstalan program-program yang lain karena semua kebutuhan telah
disediakan oleh XAMPP.
Berikut ini beberapa paket yang telah disediakan: Nugroho (2006:6)
1. Apache HTTPD 2.0.54
2. PHP 5.0.3
3. Filzilla FTP server 0.9.79
4. openSSL 0.9.79 dan lain-lain
2.7.4 MySql
MySQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database
server yang dikenal dengan SQL. Definisi SQL (Structured Query Language)
adalah bahasa terstruktur yang digunakan untuk query, meng-update dan
mengolah relasi antar database. MySQL merupakan salah satu database server
keluaran T.c.X DataConsult AB, sebuah perusahaan IT Swedia. Alasan digunakan
1. Dukungan terhadap berbagai macam bahasa pemograman.
2. Mendukung standar yang telah ada.
3. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu yang dijadikan fokus dalam melakukan
suatu penelitian. Dan objek yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah
mengenai proses rental mobil pada CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL.
3.1.1 Sejarah Perusahaan
CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL adalah sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang jasa, didirikan pada hari kamis 02-Februari-2010 Oleh Bapak
Hotler Gabarius Simbolon yang berdomisili di Komplek PU Blok B-6/1, RT
004/008, Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul. Perusahaan ini
disahkan oleh Notaris Nining Puspitaningtyas, SH., dengan jenis usaha Kantor
Perdagangan Umum & Jasa.
Filosopi pemberian nama Mual Saro diambil dari bahasa batak asli yang
artinya adalah Mata Air, pemberian nama tersebut dengan maksud, agar bisnis
yang dijalankan seperti mata air yang tidak pernah berhenti dan selalu
mengeluarkan air-air yang menjadi sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan.
Begitu juga CV. MUALSARO agar menjadi perusahaan yang selalu eksis dan
tampil untuk kebutuhan-kebutuhan perjalanan yang mampu memberikan
CV. MUALSARO tidak hanya melayani rental mobil saja, tetapi juga rental
motor, dan penjualan tiket pesawat terbang. Mobil yang direntalkan perusahaan
adalah mobil-mobil pribadi seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, adapun
Paket rental mobil yang disediakan pada perusahaan ini sangat bermacam,
diantaranya : paket charter, paket drop, paket jam dan paket jangka panjang, ini
dimaksudkan agar memudahkan pelanggan dalam memilih paket sesuai dengan
kebutuhannya.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi
Menjadi Perusahaan penyedia jasa travel dan perjalanan Terdepan yang
beroirentasi pada kualitas pelayanan dan melayani seluruh nusantara.
Misi
Memberikan pelayanan yang berkualitas aman, nyaman dan ekonomis
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan diagram mengenai hubungan kerja yang
menunjukkan tingkatan serta tanggung jawab dan wewenang dalam suatu
organisasi. Adapun Struktur organisasi yang ada pada CV. MUALSARO TOUR
DIREKTUR UTAMA
(Hotler Gabarius Simbolon)
WAKIL DIREKTUR
(Ratio Tua Rasmi S)
KABID. KEUANGAN
(Dos Santos Perdana)
KABID. PEMASARAN & PENJUALAN
(Salim)
KABID. SDM & OPERASIONAL
(Ramlan Sihombing)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi Tugas berguna untuk mencegah terjadinya tumpang tindih
pekerjaan / tugas & tanggungjawab para pemegang jabatan pada struktur
organisasi suatu perusahaan, Adapun deskripsi tugas yang ada pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL sesuai dengan struktur organisasi yang ada,
adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama
Direktur utama pada perusahaan ini merupakan posisi jabatan tertinggi
yang memiliki tugas sebagai berikut :
a. Memimpin Perusahaan, Staff, Karyawan
b. Mengambil Keputusan (terutama dalam situasi darurat) jika cara
demokrasi tidak memungkinkan lagi.
c. Mengontrol Kinerja Bawahan
d. Mengevaluasi Perkembangan Perusahaan
2. Wakil Direktur
Tugas-tugas wakil direktur pada perusahaan ini adalah :
a. Membantu Direktur Utama
b. Menggantikan posisi Direktur Utama sebagai Pimpinan tertinggi
jika beliau sibuk dengan aktifitas lainnya
c. Meninjau perkembangan kinerja Kepala Bidang dan
d. Memberikan laporan kepada Direktur utama
3. Kepala Bidang Keuangan
Tugas-tugas kepala bidang keuangan :
a. Melaporkan & mempertanggungjawabkan data-data keuangan
selama periode yang ditentukan (harian, mingguan,bulanan) kepada
pimpinan
b. Mengkordinasikan bawahan
c. Memberikan usulan mengenai investasi keuangan
d. Mengurus masalah penggajian Karyawan
4. Kepala Bidang Pemasaran & Penjualan
Tugas-tugas kepala bidang pemasaran :
a. Mencatat Data-data transaksi
b. Memberikan Laporan penjualan / pemasaran yang telah dicatat
c. Mempromosikan Perusahaan ke pasar yang lebih luas
d. Menjaga kestabilan pelanggan
5. Kepala Bidang SDM & Operasional
Tugas-tugas kepala bidang SDM (Sumber Daya Manusia)
a. Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja
b. Merekrut tenaga kerja baru
c. Mempertanggungjawabkan kelancaran Operasional
3.2 Metode Penelitian
Didalam melakukan penelitan secara ilmiah sangat diperlukan penggunaan
bermacam - macam metode penelitian sehingga mendapatkan data - data yang
tepat, relevan dan obyektif serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari,
memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data yang dapat digunakan untuk
keperluan menyusun penelitian Penyusunan penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data kemudian
menganalisanya serta memaparkan hasil pengamatan yang dilakukan dilapangan.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri
variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang
kinerja program dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1Sumber Data Primer
Sumber data atau informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data
yang diperlukan. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara
langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik
pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan
data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu:
1. Metode Observasi
Oberservasi adalah jenis dan metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan yang sistematis secara langsung. terhadap objek yang
dituju. Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke perusahaan yang
dijadikan objek penelitian yaitu CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL
2. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
beberapa pertanyaan-pertanyaan, yang diberikan oleh penyusun kepada
pimpinan perusahaan atau sumber yang dianggap mampu dan mengerti akan
permasalahan yang dipertanyakan terutama mengenai sistem yang sedang
berjalan tentang penyewaan (rental mobil).
3.2.2.2Sumber Data Sekunder
Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi
yang ada di perusahaan. Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang
diperoleh dari dokumentasi perusahaan, internet, dan data-data dari perusahaan,
serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam
penelitian ini.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan,
pengembangan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan.
Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem :
3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah dengan
menggunakan Pendekatan terstruktur yaitu pendekatan yang ditandai dengan
adanya diagram konteks, DFD, kamus data, normalisasi, tabel relasi dan ERD.
3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem penyewaan yang dilakukan penulis dalam
penelitian ini adalah menggunakan model Prototip (Prototype)
Menurut Jogiyanto (2008 : 525) Prototype adalah bentuk dasar atau
model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem.
Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan
1. Identifikasi Kebutuhan User
Pengembang sistem mewawancari user / pemakai sistem untuk
mendapatkan kebutuhan user yang paling mendasar dahulu atau
mengidentifikasi kebutuhan user.
2. Membangun Prototip
Pengembang sistem mulai membangun prototip meskipun prototip yang
dibangun merupakan bagian yang paling mendasar dari keseluruhan sistem
yang akan dibangun. Hal ini memungkinkan pengembang sistem
membangun prototip dengan cepat dengan menggunakan alat-alat bantu
pengembang sistem sepeti DBMS
3. Menggunakan Prototip
Setelah prototip dibangun, pemakai sistem (user) dianjurkan untuk
menggunakan prototip tersebut agar user dapat menilai
kekurangan-kekurangan dari prototip tersebut dan memberikan masukan-masukan
kepada pengembang sistem
4. Merevisi dan meningkatkan Prototip
Pengembang sistem memperbaiki prototip bersdasarkan keinginan user
atau berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik.
Dan jika prototip masih belum lengkap (sesuai) maka proses iterasi akan
diulangi kembali ke proses nomor 3.
5. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang telah dikehendaki user maka
Gambar 3.2 Membangun Prototip
(Sumber : Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2008, Sistem Teknologi
Informasi, Andi)
3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu yang digunakan penulis dalam perancangan sistem adalah
sebagai berikut :
Identifikasi Kebutuhan Pemakai yang paling
mendasar
Membangun Prototip Awal
Menggunakan Prototip
Prototip Lengkap
?
Prototip Selesai Ya Meningkatkan Prototip
1. Bagan Alir / Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan
prosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan
menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain. Dalam
pembuatan flowmap tidak ada rumus atau kaidah baku yang bersifat mutlak,
karena flowmap merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu
masalah dengan komputer, sehingga flowmap yang dihasilkan dapat bervariasi
antara satu pemrogram dengan pemogram lainnya.
2. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan sebuah alat ukur analisis. Pendekatan
terstruktur ini mencoba menggambarkan sistem secara besar atau secara
sederhana. Diagram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram yang
berfungsi memetakan model lingkungan yang mempresentasikan dengan
lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram
Data Flow Diagram Tahapan (DFD Leveled) merupakan peralatan yang
berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan
kerja atau fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan
ke mana data mengalir serta penyimpanannya.
Pada umumnya tahapan dimulai dari 0, 1, 2, dan seterusnya. Tahapan 0
menggambarkan sistem secara global. Meskipun sudah cukup rinci dengan
ini, semua proses hanya digambarkan sebagai sebuah sistem secara umum dan
tidak terinci.
Setiap penurunan ke tahapan yang lebih rendah, yaitu tahapan 1, 2 dan
seterusnya, maka proses-proses tersebut akan diurai lebih rinci dengan
sepesifikasi lebih jelas. Penurunan tahapan dilakukan jika perlu memerinci
beberapa proses, Namun tidak semua bagian dari proses tersebut harus diturunkan
dengan jumlah tahapan yang sama.
4. Kamus Data
Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis,
kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan
pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.
Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang
input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data adalah daftar
database dan tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam aplikasi ini.
Kamus data ini memuat informasi tentang:
1. Nama : adalah nama database / tabelnya
2. Deskripsi : adalah uraian singkat dari database / tabel tersebut
3. Struktur Data : adalah daftar fields (komponen data) yang ada dalam
4. Tipe Data Field : adalah jenis data dalam representasi komputer untuk
masing-masing data .
5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam
tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
Tahapan normalisasi :
1. Bentuk Normal Pertama
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya
jika atomik, yaitu tidak ada atribut berulang pada suatu skema relasi
dan tidak duplikasi, yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai
ganda.
2. Bentuk Normal Kedua
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika :
a. Sudah memenuhi bentuk normal kesatu
b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya
terhadap kunci primer atau tidak ada ketergantungan fungsi
sebagian (Partical Functional Dependency).
3. Bentuk Normal Ketiga
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika :
b. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transif
terhadap kunci primer. Contoh pada tahap kedua sudah menjadi
bentuk normal ketiga karena semua atribut tergantung pada
primary key.
b. Tabel Relasi
Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel
yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan
yaitu :
1. One-To-One (1 – 1)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama
dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.
2. One-To-Many (1 – N )
Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat
dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua”.
3. Many-To-Many ( N – N)
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama
bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”.
Tabel Relasi adalah hubungan antara tabel yang atributnya saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu dengan menggunakan kunci
penghubung (key function) yang dapat digunakan untuk proses pencarian,
penyaringan, penghapusan dan lain-lain. Ada beberapa macam key function
1. Candidate Key
Candidate Key adalah sebuah atau sekelompok atribut yang dapat digunakan
sebagai primary key.
2. Primary Key
Primary Key adalah candidate key yang terpilih untuk mengidentifikasi
secara unik suatu entitas
2. Alternate key
Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih.
3. Foreign key
Foreign key adalah atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci
utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai
atribut biasa.
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian Software atau Perangkat Lunak adalah cara atau teknik untuk
menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang
dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan
tinggi untuk menemukan kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara,
yaitu :
1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen
program (data internal, loop, logika, keputusan dan jalur). Data uji
dibangkitkan dengan mengetahui struktur internal (kode sumber) dari
2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah
fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari
spesifikasi perangkat lunak.
Ada Banyak teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji
perangkat lunak, diantaranya: Pengujian Black Box dan Pengujian White Box.
1. Pengujian Black Box
a. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak
yang dirancang.
b. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran
yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk
fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan
keluaran tersebut.
c. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi
kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui
kesalahan-kesalahannya.
Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
1. Fungsi tidak benar atau hilang
2. Kesalahan antar muka
3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program
2. Pengujian White Box
a. Digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara
internal.
b. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur
kendali dari prosedur yang dirancang.
Pelaksanaan pengujian white box
a. Menjamin seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali.
Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling
sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
b. Menjalani logical decision pada sisi dan false
c. Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan
d. Menguji struktur data internal
Dalam pengujian software, penulis menggunakan pengujian black box
karena dirasa lebih dimengerti dan lebih mudah diketahui jika ada kesalahan baik
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan
Analisis pada suatu sistem yang sedang berjalan dilakukan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan pada sistem tersebut. Analisis
sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian atau
entitas-entitas yang terlibat di dalam suatu sistem, yang bertujuan untuk
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan atau perancangan suatu
sistem yang baru
4.1.1 Analisis Dokumen
Dalam analisis dokumen yang dilakukan adalah menganalisa
dokumen - dokumen yang dipergunakan dalam sistem rental mobil yang sedang
berjalan selama ini di CV. MUALSARO TOUR & TRAVEL, adapun hasil
analisa tersebut terdapat pada tabel berikut :
1. Nama Dokumen : Data Order Pra Rental (DOPR)
Fungsi : Mengetahui data mobil & Supir yang dipilih pelanggan
Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan
Jumlah : 1 rangkap
Item/Atribut Data : Nama_Pemesan, Merk_Mobil, No_Polisi, Tanggal,
Tanggal_Berangkat, Tangal_Kembali, Nama_Paket,
Tujuan, Pakai_Supir
2. Nama Dokumen : Perjanjian Sewa Kendaraan (PSK)
Fungsi : Sebagai bukti peminjaman dan perjanjian yang telah disepakati
Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan
Jumlah : 2 rangkap
Periode : Setiap dilakukan peminjaman
Item/Atribut Data : No_PSK, Nama_Pemesan, Alamat, No_KTP,
Pekerjaan, No_Telepon, Nama_Pemilik,
Alamat_Pemilik, Jabatan_Pemilik, Hari_Berangkat,
Tanggal, Jam, Kota_Tujuan, Tarif/hari
3. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran
Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan
Jumlah : 2 rangkap
Periode : Setiap dilakukan peminjaman
Item/Atribut Data : No, Nama_Penerima, Jumlah, Keterangan, Terbilang,
tgl, petugas
4. Nama Dokumen : Kwitansi Pelunasan
Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pelunasan Pembayaran
Sumber : Bagian Pemasaran dan Penjualan
Periode : Setelah mengembalikan mobil
Item/Atribut Data : No, Nama_Penerima, Jumlah, Keterangan, Terbilang,
tgl, petugas
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur yaitu kegiatan atau alur kerja dan dokumen dari
sistem yang sedang berjalan dimulai dari peminjaman mobil, pembayaran sampai
dengan pengembalian mobil dan pelunasan pembayaran.
4.1.2.1Prosedur Rental Mobil yang sedang berjalan
Prosedur peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemasaran dan Penjualan memberikan katalog mobil yang
disediakan kepada pelanggan.
2. Setelah melihat-lihat katalog, pelanggan mengisi Data Order Pra Rental
(DOPR) untuk dicek oleh petugas bagian pemasaran dan penjualan.
3. Pelanggan memberikan DOPR kepada bagian pemesaran dan penjualan
4. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa DOPR, jika pemesanan
tersedia akan dikeluarkan Surat Perjanjian Sewa Kendaraan (PSK) kepada
pelanggan untuk diisi dan dilengkapi persyaratannya. Jika tidak akan
dikembalikan ke pelanggan.
6. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa kelengkapan PSK, PSK
lengkap akan diberikan ke Pimpinan untuk divalidasi. Jika tidak lengkap
akan dikembalikan ke pelanggan.
7. Pimpinan memvalidasi PSK yang lengkap dan dikembalikan ke Bagian
Pemasaran dan penjualan untuk dibuatkan kwitansi pembayaran
8. Pelanggan melakukan pembayaran
9. Bagian Pemasaran memeriksa nilai Pembayaran yang diberikan oleh
pelanggan. Jika sesuai maka akan dikeluarkan PSK valid yang telah
ditandatangi pimpinan sebagai bukti untuk mengembalikan mobil.
10. Bagian Pemasaran dan Penjualan akan membuat Laporan Peminjaman
untuk diberikan kepada pimpinan dan Laporan Pembayaran untuk diberikan
kepada Bagian Keuangan.
11. Pada saat akan mengembalikan mobil, pelanggan harus membawa
kwitansi Pembayaran dan PSK yang telah divalidasi (disebut dengan Bukti
Peminjaman)
12. Bagian Pemasaran dan Penjualan memeriksa keterlambatan dan kerusakan
mobil. Jika terdapat keterlambatan dan kerusakan maka akan diberikan
kwitansi denda dan biaya kerusakan.
13. Pelanggan melakukan pelunasan denda dan biaya kerusakan
14. Bagian Pemasaran dan penjualan membuatkan laporan pengembalian dan
diserahkan satu rangkap kepada pimpinan
15. Bagian Pemasaran memeriksa nilai pelunasan, jika sesuai maka akan
16. Bagian Pemasaran membuat laporan peulasan dan diberikan kepada
Bagian keuangan
4.1.2.2 Flomap yang sedang berjalan
Flowmap rental mobil yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO
Bag. Pemasaran & Penjualan Bag.
Keuangan
DOPR DOPR Memeriksa
DOPR
Mengisi PSK & Melengkapi
Flowmap rental mobil yang sedang berjalan pada CV. MUALSARO
Pimpinan Bag. Keuangan
Bag. Pemasaran & Penjualan Pelanggan
Ya
Konfirmasi Denda & Biaya
Kerusakan
Denda & Biaya Kerusakan
nilai Denda & kerusakan NilaiDenda Dan kerusakan
Sesuai ?
A
Bukti Peminjaman Bukti Peminjaman
BuktiPeminjaman Denda & Biaya
Kerusakan
Tidak
NilaiDenda Dan kerusakan
Nilai Denda & Kerusakan tidak sesuai Nilai Denda &
Kerusakan tidak sesuai
Keterangan :
a : arsip PSK (Perjanjian Sewa Kendaraan) yang valid
b : arsip kwitansi pelunasan yang valid
c : arsip laporan peminjaman mobil
d : arsip laporan pembayaran
e : arsip laporan pengembalian
f : arsip laporan pelunasan
4.1.2.3Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian
luar sistem.Adapun Diagram konteks yang sedang berjalan pada CV.
MUALSARO TOUR & TRAVEL sebagai berikut :
SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL
PELANGGAN
Verifikasi DOPR, PSK, Syarat, NilaiPembayaran
Keterangan :
Entitas dalam : Bagian Pemasaran dan Penjualan
Entitas luar : Pelanggan, Bag. Keuangan, Pimpinan,
Dokumen Input : Data Order Pra Rental (DOPR) Surat Perjanjian Sewa
Kendaraan (PSK),
Dokumen hasil : Kwitansi Pembayaran, Kwitansi Pelunasan dedan dan kerusakan,
Laporan Pembayaran, Laporan Peminjaman, Laporan Pelunasan, Laporan
Pengembalian
4.1.2.4Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah rincian rancangan dari diagram konteks yang
sudah dibuat yang sudah memuat rancangan tabel database yang akan
a. DFD level 1
Dari Data Flow Diagram Level 1 dapat dilihat bahwa dalam sistem informasi
peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang berjalan terdapat 3 proses
utama diantaranya proses peminjaman, pembayaran, pengembalian.
PELANGGAN Verifikasi PSK + Syarat
BAG.
b. DFD level 2
DFD level 2 menggambarkan penjelasan lebih lanjut pada DFD level 1
berupa proses – proses yang masih bersifat umum.
DFD level 2proses 1 ( Peminjaman )
Dari DFD level 2 proses 1 ini dapat dilihat terdapat 3 proses di dalamnya
dapat dilihat pada gambar berikut :
PELANGGAN
1.1 Memeriksa
DOPR
1.2 Mengeluarkan
PSK
1.3 Memeriksa Kelengkapan
PSK DOPR
DOPR yang telah diverifikasi
PSK yang telah diisi
PIMPINAN PSK Lengkap
DFD level 2 proses 2 ( Pembayaran)
Dari DFD level 2 proses 2 ini dapat dilihat terdapat 4 proses di dalamnya
dapat dilihat pada gambar berikut :
PELANGGAN