BAB IV : PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
B. Penemuan dan Pembahasan
3. Pengujian Statistik
a. Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Return Saham Syariah (JII)
Tabel 4.5
Resume Hasil Analisis Regresi linear Berganda (Variabel Dependen Return JII)
Sumber : Data diolah
1) Uji F
Berdasarkan tabel di atas diperoleh Fsignifikan > , dimana F
signifikan sebesar 0,097 > ;0,05 (5%) maka dapat dikatakan bahwa Ho
diterima dan Ha ditolak yang berarti secara bersama-sama Variabel
Makro (Nilai tukar Rp/US$, Inflasi, PDB dan SBI) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham Syariah yang tercermin dalam Return JII
Variabel Koef.Regresi Tsignifikan Keterangan F signifikan
Constanta 0,37 0,028 Nilai tukar Rp/US$ (X1) -0,00003809 0,048 SIGN SBI (X2) 0,04742 0,397 UNSIGN Inflasi (X3) -0,01485 0,379 UNSIGN PDB (X4) -0,00000006 0,596 UNSIGN 0.097 (UNSIGN) Adj. R Square 0,064 (6,4%) Alpha 0,05 (5%)
2) Uji T
Jika nilai Tsignifikan < , maka Ho ditolak dan Ha diterima yang
berarti terdapat pengaruh signifikan secara parsial dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh :
- Tsignifikan variabel nilai tukar Rp/US$ sebesar 0,048 < . 0,05 (5%),
maka variabel nilai tukar Rp/US$ berpengaruh signifikan terhadap return saham syariah (JII)
- Tsignifikan variabel SBI sebesar 0,397 > 0,05 (5%), maka variabel
SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham syariah (JII). - Tsignifikan variabel inflasi sebesar 0,379 > 0,05 (5%), maka variabel
inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham syariah (JII).
- Tsignifikan variabel PDB sebesar 0,596 > 0,05 (5%), maka variabel
PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham syariah (JII).
3) Uji Koefisien Regresi
Dari persamaan Y = 0,37 – 0,000038X1 + 0,474X2 -0,0148X3 -
0,00000006X4 , dapat diartikan
- Nilai tukar Rp/US$ berpengaruh negatif terhadap return syariah (JII)
sebesar 0,000038 yang berarti jika nilai tukar Rp/US$ mengalami
peningkatan sebesar 1% maka return syariah (JII) akan mengalami
lain tetap. Hal ini dapat diartikan bahwa jika nilai tukar Rupiah melemah terhadap US Dollar maka investor akan menjual sahamnya
dan beralih membeli US Dollar, sehingga mengakibatkan Return
saham turun dan sebaliknya.
- SBI berpengaruh positif terhadap Return Syariah (JII) sebesar 0,474
yang berarti jika suku bunga SBI mengalami peningkatan sebesar 1%
maka akan mengalami peningkatan Return Syariah (JII) sebesar
0,474 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan.
- Inflasi berpengaruh negatif terhadap Return Syariah (JII) sebesar
0,0148 yang berarti jika inflasi mengalami peningkatan sebesar 1%
maka akan mengalami penurunan Return Syariah (JII) sebesar
0,0148 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan
- PDB berpengaruh negatif terhadap Return Syariah (JII) yang berarti
jika PDB mengalami peningkatan sebesar 1% maka Return Syariah akan mengalami penurunan sebesar 0,00000006 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan.
4) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji Koefisien determinasi ditujukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai adjusted R2 sebesar
0,064 yang berarti bahwa variabel Return Syariah dapat dijelaskan oleh
Variabel Makro (Nilai tukar Rp/US$, SBI, inflasi, PDB dan IHSG) sebesar 6,4% dan sisanya sebesar 93,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model seperti uang beredar, suku bunga deposito, tingkat pengangguran, dan variabel makro lainnya.
b. Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Return Saham Non Syariah (LQ45)
Tabel 4.6
Resume Hasil Analisis Regresi linear Berganda (Variabel Dependen Return LQ45)
Variabel Koef.Regresi T signifikan Keterangan F
Signifi kan
Constanta 0,3907 0,018
Nilai tukar Rp/US$ -0,00004042 0,032 SIGN
SBI 0,05399 0,323 UNSIGN Inflasi -0,01703 0,302 UNSIGN PDB -0,00000009 0,465 UNSIGN 0,04 SIGN Adj. R. Square 0,098 (9,8%) Alpha 0,05 (5%)
Sumber : Data diolah 1) Uji F
Berdasarkan table di atas diperoleh Fsignifikan < , dimana F signifikan
sebesar 0,04 < a ;0,05 (5%) maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan
tukar Rp/US$, SBI, Inflasi dan PDB) berpengaruh signifikan terhadap
Return saham Non Syariah yang tercermin dalam Return LQ 45.
2) Uji T
Jika nilai Tsignifikan < , maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
terdapat pengaruh signifikan secara parsial dari variabel-variabel independen terhadap dependen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh :
- Tsignifikan variabel nilai tukar Rp/US$ sebesar 0,032 < . 0,05 (5%),
maka variabel nilai tukar Rp/US$ berpengaruh signifikan terhadap
Return Non Syariah (LQ45)
- Tsignifikan variabel SBI sebesar 0,323 > 0,05 (5%), maka variabel
SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Non Syariah
(LQ45).
- Tsignifikan variabel inflasi sebesar 0,302 > 0,05 (5%), maka variabel
inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Non Syariah
(LQ45)
- Tsignifikan variabel PDB sebesar 0,465 > 0,05 (5%), maka variabel
PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Non Syariah
3) Uji Koefisien Regresi
Dari persamaan Y = 0,391 – 0,00004X1 + 0,0540X2 – 0,0170X3 -
0,00000009X4 dapat diartikan
- Nilai tukar Rp/US$ berpengaruh negatif terhadap return syariah (JII)
sebesar 0,00004 yang berarti jika nilai tukar Rp/US$ mengalami
peningkatan sebesar 1% maka Return Non Syariah (LQ45) akan
mengalami penurunan sebesar 0,00004 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini dapat diartikan bahwa jika nilai tukar Rupiah melemah terhadap US Dollar maka investor akan menjual sahamnya dan beralih membeli US Dollar, sehingga
mengakibatkan Return Saham Non Syariah (LQ45) turun dan
sebaliknya.
- SBI berpengaruh positif terhadap Return Non Syariah (LQ45)
sebesar 0,0540 yang berarti jika suku bunga SBI mengalami
peningkatan sebesar 1% maka akan mengalami peningkatan Return
Non Syariah (LQ45) sebesar 0,0540 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan.
- Inflasi berpengaruh negatif terhadap Return Non Syariah (LQ45)
sebesar 0,0170 yang berarti jika inflasi mengalami peningkatan
sebesar 1% maka akan mengalami penurunan Return Non Syariah
(LQ45) sebesar 0,0170 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan
- PDB berpengaruh negatif terhadap Return Non Syariah (LQ45) yang berarti jika PDB mengalami peningkatan sebesar 1% maka Return Syariah akan mengalami penurunan sebesar 0,00000009 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain tetap, namun pengaruhnya tidak signifikan.
4) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji Koefisien determinasi ditujukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai adjusted R2 sebesar
0,098 yang berarti bahwa variabel Return Non Syariah (LQ45) dapat
dijelaskan oleh variabel Makro (Nilai tukar Rp/US$, SBI, inflasi dan PDB) sebesar 9,8% dan sisanya sebesar 91,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model seperti uang beredar, suku bunga deposito, tingkat pengangguran, dan variabel makro lainnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI