mtBL
4.1 Pengumpulan Data
Dalam tahap pengumpulan data ini, akan dilakukan pengamatan langsung pada objek penelitian yaitu UKM
-
UKMyang berada dibawah naungan LPB Mitra Bersama. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, mengumpulkan data
-
data historis LPB MitraBersama, serta melakukan penyebaran kuisioner pada UKM
-UKMyang terpilih.
4.1.1GambaranUmumLPB Mitra Bersama
PT
.
Astra International Tbk, BCA, dan PT Pertamina (Persero) meresmikan pendirian Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama pada tanggal 25 Nopember 2009 di Jl.Kolonel Sugiono No.16,Kureksari,Warn, Sidoaijo, Jawa Timur. LPB ini sebenamya adalah revitalisasi dari LPB yang telah ada dan berpengalaman sejak tahun 1994
.
LPB Mitra Bersama berperan untuk memfasilitasi dan mengembangkan usahamikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya yang ada di Warn, SidoaijodanJawaTimurpada umumnya.Terdapat berbagai macam fasilitas yang diberikan oleh LPB Mitra Bersama kepada UKM
-
UKM yang berada dibawahnaungannya, diantaranya adalah memfasilitasi dalam hal teknologi, pemasaran, pembiayaan, serta manajemen
.
Fasilitas dalam hal teknologi yang diberikan oleh LPB Mitra Bersama diantaranyaadalahdengan memberikan fasilitas teknologi kepada UMKM yang membutuhkan mesin atau alat yang dapat49
50
mempercepat proses produksi mereka, selain itu juga untuk pengujian produkyang dihasilkan melalui keijasama instansi atau lembaga pendidikan tinggi sesuai dengan karakteristik dan jenis produkyang diujikan
.
Fasilitas dalamhal pemasaran inidiberikan oleh LPB Mitra Bersama untuk memperluas jaringan pemasaran mereka, hal ini diwujudkan dengan membantu UKM-
UKMtersebut untuk dapat mengikuti pameran atau bazar yang diselenggarakan oleh dinas maupun stakeholder
.
Fasilitas pembiayaan diberikan oleh LPB Mitra Bersama kepada UKM-UKM yang membutuhkan informasi atau pengajuan pembiayaan melalui keijasama dengan pemilik modal (BUMN, BUMS, dan Perbankan).Fasilitas manajemen yang diberikan oleh LPB Mitra Bersama meliputi pengolahan usaha, pelatihan, dan pengembangan usahakepadapengusaha UMKM)
.
4.1
.
1.1VisidanMisiLPBMitraBersamaBerikut ini merupakan visi dan misi Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB)Mitra Bersama.
VisiLPB Mitra Bersama:
“Menumbuhkan jaringan usaha mikro kecil menengah di JawaTimur untuk berbagaikomoditifyangdibutuhkan olehpasar dan berbasissumberdayalokal
.
”MisiLPBMitraBersama:
•
JangkaPendek(1 Tahun Kedepan)Membuka kantor manajemen LPB barn yang lebih mandiri dan berada di tempatyang strategis.
•
JangkaPanjang (10TahunKedepan)Menumbuhkan LPB ada di Kabupaten atau Kota di Jatim.
Membangun database dengan memanfaatkan teknologi informasi di 5 Kabupaten atau Kota di Jatim.
Membangun spirit enterpreneurship generasi muda intelektualyang berwawasan UMKM.
51
Memberikan kontribusi perekonomian regional melaluiUMKMyang profit dan suistanable
.
4.1.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB)Mitra BersamadapatdilihatpadaGambar4.1 dibawahini. Berikutadalah strukturorganisasiterbaru yangdimiliki oleh LPB MitraBersama.
ASTRA,BCA,PERTAMINA, YDBA
STAFAHLI KOORDINATOR
ADM& KEUANGAN
FASILITATOR FASILITATOR UMUM
UsahaMikro KecHdan Menengah (UMKM)
Gambar 4.1 Struktur Organisasi LPB Mitra Bersama 4.1.1.3 KlasifikasiUMKMdi LPBMitraBersama
Dari keseluruhan UKM yangada dibawah naungan LPB Mitra Bersama, UKM
-
UKM tersebut dibagi-
bagi kedalam klasifikasi usaha mikro,usaha kecil, dan usaha menengah.Usaha mikro masihdibagi-
bagi lagi menjadi usahamikropemula, usaha mikro madya, dan usaha mikro berdikari. Begitu pula dengan usaha kecil dan usaha menengah.
Untuk lebih jelasnya lagi52
mengenai pembagian klasifikasi usaha, dapat dilihat di Gambar 4.2 dibawah ini.
UMKM
Usaha Mikro Usaha Kadi
Usaha Menengah Pemula UsahaMikro Pemula UsahaKadiPemula
Usaha Menengah Madya UsahaMikro Madya UsahaKedlMadya
Usaha MenengahBerdikari Usaha Mikro Berdikan Usaha KedlBerdikan
Gambar4.2Klasifikasi UMKM LPM Mitra Bersama 4.1.1.4 KriteriaUMKM di LPB Mitra Bersama
Dalam mengklasifikasikan usaha yang di LPB Mitra Bersama,terdapat9kriteria yang ada yaituomzetper bulan,asset (diluar tanah dan bangunan), jumlah tenaga keija, tingkat upah,
jamsostek, perijinan,tempat usaha,jumlahcustomer, penguasaan teknologi, lama mendirikan usaha, serta laporan keuangan. Berikut merupakan klasifikasi kriteria usaha mikro dan usaha kecilyang telah ditetapkan.
Tabel 4.1 KriteriaUsaha Mikro
Kriteria
No. Uraian Mikro Pemula Mikro Madya MikroBerdikari
> 15Juta- 20 Juta 1 Omzet Per Bulan < 10 Juta 10 Juta-15Juta
Asset (diluar tanah danbangunan ) Jumlah TenagaKerja
>20Juta-50Juta
2 < 10 Juta 10Juta-20 Juta
>5 orang 3orang
Belumsesuai UMP
3
-
5 orangSesuaiUMP
3 Tingkat Upah Belumsesuai UMP
Sudah menerapkan Jamsostek Belum menerapkan Belummenerangkan
Domisili
4 Perijinan Belum ada Domisili
Milik sendiri 5 TempatUsaha Nomanden(berpindah- Sewa
>5customer tetap 6 Jumlah customer <2customer tetap 2-5 customertetap
Mekanis
Penguasaan Teknologi Semimekanis
7 tradisional
>2 Tahun 8 ama MendirikanUsah < 1 tahun 1
-
2 tahunPencatatan, Cash Flow, L/R,Neraca Pencatatan, keriuar
masuk keuangan Belumadalaporan
keuangan 9 Laporan Keuangan
53
Tabel 4.2 KriteriaUsahaKecil
(Criteria No. Uraian
KecilBerdikari KecilMadya
KecilPfcmula
>125 Juta-210Juta
OmzetPer Bulan 50Juta-125 Juta
1 >25 Juta-50 Juta
Asset(diluar tanahdan
bangunan) > 150Juta-300Juta >300Juta-500Juta
2 > 50 Juta-150 Juta
>1 5orang 10-15 orang
JumlahTenagaKeija < 10orang
SesuaiUMP
3 TingkatUpah SesuaiUMP Sesuai UMP
Sudahmenerapkan Sudahmenerapkan
Jamsostek Sudah menerapkan
Domisili,SIUP,HO DomisilidanHO
Perijinan Domisili
4
Milik sendiri Miliksendiri
5 Tempat Usaha Miliksendiri
> 5 customertetap 2
-
5customertetap6 Jumlah customer <2 customertetap
Mekanis Mekanis
7 PenguasaanTeknologi Mekanis
> 3 Tahun 2
-
3 tahun8 LamaMendirikanUsaha <2 Tahun
Ada laporan keuangan(Ams kas,LaporanLabaRugi.dan
Neraca) Ada laporan keuangan(Arus
kas,Laporan Laba Rugi,dan Neraca) Ada laporan keuangan(Arus
kas,LaporanLabaRugi, dan Neraca) 9 Laporan Keuangan
Tabel4.3KriteriaUsaha Menengah
Kriteria
No. Uraian MenengahPemula Menengah Madya MenengahBerdikari
300Juta-500 Juta > 500 Juta 1 OmzetPer Bulan >200Juta-300Juta
Asset(diluartanahdan
bangunan) >1,5M
2 > 500 Juta-700Juta >700Juta-1,5M
20-50 orang > 50orang JumlahTenagaKeija <20 orang
3 TingkatUpah SesuaiUMP SesuaiUMP SesuaiUMP
Sudah menerapkan Sudahmenerapkan
Sudah menerapkan Jamsostek
Lcngkap sesuai dengan persyaratan bidang usahanya NPWP,Domisili,SIUP,HO
Perijinan Domisili,SIUP,HO 4
Milik sendiri Milik sendiri
5 Tempat Usaha Miliksendin
5-7customertetap > 7 customertetap 6 Jumlah customer < 5customer tetap
Mekanis(High Tech) Mekanis
7 PenguasaanTeknologi Mekanis
3-5tahun >5Tahun
8 LamaMendirikanUsaha < 3Tahun
Pcncatatan, Cash Row,UR, Neraca,Laporan Pajakdan
sudah di audit(audited) Pencatatan,CashRow,L/R,
Neraca,Laporan Pajak Pencatatan,CashRow, L/R,
Neraca, Lap.Pajak 9 Laporan Keuangan
4.1
.
2Penentuan RespondenPenelitian ini akan dilakukan pada UKM-UKM yang berada dibawah naungan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama, yang terletak didaerah Warn, Sidoaijo. Responden pada penelitian ini adalah UKM yang telah menggunakan internet dalam mendukung aktivitas bisnisnya minimal selama3bulan.
Menurut Hair et al. (2011), jumlah sampel yang harus diambil apabila menggunakan metode structural equation
54
modelling adalah sebanyak 5 hingga 10 kali dari banyaknya variabel indikatorpenelitian. Padapenelitianini,diketahuibahwa jumlahvariabel penelitianadalah sebanyak 28 variabel.Sehingga perhitungan mengenai jumlah sampel yang hams digunakan dalam penelitianadalahsebagai berikut:
Jumlahsampel
=
5 xbanyakvariabel indikator=
5 x2 8=
140sampelBerdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang hams diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 140 sampel