• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengurus Sub Unit Nasional KORPRI Badan Geologi

WARTA GEOLOGI, MEI 2006

25

R

EFLEKSI UNTUK

P

ENYAJIAN

I

NFORMASIDAN

M

ITIGASI

B

ENCANA

G

UNUNG

A

PI

Oman Abdurahman, Eddy Mulyadi, Priatna, Prima M. Hilman, Joko Parwata

PURWACARITA

Jika karisma didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam meng-gerakkan loyalitas dan antusiasme pada orang lain, maka metafora “Ka-risma Gunung Merapi” dapat kita gunakan. Metafora kesetiaan pada Gunung (G.) Merapi segera tampak dari melimpahnya kiprah para ilmuwan dari kalangan peneliti maupun maha-siswa, pemerintah terhadapnya dan keterikatan masyarakat umum ter-hadapnya sejak berabad-abad yang lalu. Bahkan sejak tahun 1980-an kecenderungannya semakin men-ingkat. Adapun antusiasme terhadap-nya ditunjukkan oleh begitu besarterhadap-nya perhatian ilmuwan, masyarakat luas berupa penelitian, penyelidikan, dan “perhelatan-perhelatan” untuk si ekso-tis yang terletak di pusat Pulau Jawa ini. Kesetiaan dan perhatian itu dipicu baik oleh kemurahan yang diberikan sang gunung api, murka yang sering diperlihatkannya, maupun rasa ingin tahu terhadap tabir dan misterinya. Keduanya dipertunjukkan secara pe-riodik hampir setiap 4-5 tahun sekali. Sisi lain dari karisma Merapi adalah daya tariknya yang luar biasa yang seringkali menjadi perdebatan dalam pertemuan-pertemuan, seminar, sim-posium dan sejenisnya untuk saling menimba ilmu, menguak tabir dan misteri G. Merapi. Jumlahnya sudah tak terhitung lagi jika pengamatan di-mulai sejak sekitar abad 17 M dan saat ini kecenderungannya jauh meningkat, baik kuantitas maupun kualitas. Tak sedikit dari peneliti dan penyelidik itu setia mengamati Merapi, baik dari tem-pat jauh maupun dari dekat; atau men-datanginya berkali-kali, bahkan ada yang mencapai 100 kali. Perhelatan majlis ilmu ini telah berulangkali di-laksanakan untuk Merapi, di antara-nya berkembang menjadi “tradisi”.

Daya pikat pun telah bergabung deng-an kesetiadeng-an menjadikdeng-an karisma Me-rapi semakin nyata. Tak terkecuali di jaman Internet seperti sekarang ini, puluhan ribu halaman Internet me-muat bahasan tentang G. Merapi dalam berbagai aspeknya. Tidak kurang dari 75 situs Internet serius memuat informasi kegunungapian

dari G. Merapi.

Fokus kita kali ini mengajak Anda ke Merapi, meski hanya sampai di pa-paran karismanya yang jauh dari pu-sat magnetnya. Perjalanan dimulai dari dunia maya, Internet, dilanjutkan ke dunia nyata. Sebuah perbincangan bernuansa refleksi sekitar mitigasi ben-cana dicoba pada bagian akhir tulisan guna membangun kreativitas budaya hidup akrab dengan bencana, khusus-nya bencana letusan gunung api.

MENGARUNGI INTERNET, MENGUNGKAP KARISMA G. MERAPI

Pemaparan di bawah ini mengulas lebih jauh daya tarik Merapi dan kesetiaan orang terhadapnya dalam berbagai bentuk sebagaimana dapat ditelusuri pada Internet. Pemuatan alamat-alamat situs (website) di dalamnya sekaligus merupakan pemuatan sumber rujukan.

Situs tentang G. Merapi di Internet

Hasil surfing di Internet (selanjut-nya disingkat: surfing) dengan mesin pencari google memperoleh 2.500.000 situs yang memuat kata “merapi”. Se-buah jumlah situs Internet yang sa-ngat fantastik untuk topik satu “nama gunung”. Bandingkan, misalnya, deng-an hasil pencarideng-an google untuk topik “hutan”, yang lebih luas domainnya, yang hanya mencapai 2.980.000 situs. Tentu saja, jumlah situs sebanyak itu,

sebagaimana umumnya hasil surfing, meliputi pula penyajian ulang bebera-pa alamat. Namun, dari pemeriksaan lebih lanjut terhadap 20 saja halaman terdepan dari hasil surfing tersebut diperoleh sekitar 70 website yang me-muat informasi kegunungapian dari G. Merapi.

- Wikipedia Merapi

Wikipedia adalah fasilitas ensiklo-pedia dinamis yang terdapat di Inter-net. Sebagaimana dinyatakan pada halaman utama situsnya (http:// www.wikipedia.org), Wikipedia adalah ensiklopedia bebas yang isinya dapat diedit oleh siapa pun. Melalui fasilitas Internet, setiap orang dapat menerje-mahkan ke dalam bahasa apa saja yang ia kehendaki, mengedit atau me-revisi topik-topik yang terdapat di dalamnya secara sukarela tanpa batasan ruang dan waktu. Pada detik, menit, dan jam saat tulisan ini disu-sun, terdapat 1.130.399 artikel di dalam Wikipedia bahasa Inggris yang tersu-sun sejak tahun 2001 dan 24.549 artikel untuk Wikipedia berba-hasa Indonesia (http://id.wikipedia. org/).

Wikipedia menyediakan fasilitas tetap history dan discussion, disam-ping fasilitas tetap lainnya: article dan

edit this page. Meskipun Wikipedia memiliki kelemahan, seperti sangat terbuka, memungkinkan serangan vandalisme, dan lain-lain; namun Wiki-pedia juga memiliki kekuatan dan da-pat digunakan sebagai sumber untuk penelitian lebih lanjut. Kekuatan, kelemahan, tatacara pengutipan, peng-gunaan untuk riset dan lain-lain infor-masi Wikipedia untuk rujukan dijelas-kan secara rinci di dalam websitenya. Wikipedia merupakan tinjauan umum atau ikhtisar terbaik dari sebagian be-sar topik-topik yang diliputnya.

KARISMA UNUNG ERAPI: G M

I D N

WARTA GEOLOGI, MEI 2006

26

Gunung Merapi adalah salah satu artikel atau topik yang terdapat di dalam Wikipedia. Artikel tentang Mera-pi sudah diterjemahkan dan diedit dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris ( h t t p : / / e n . w i k i p e d i a . o r g / w i k i / Mount_Merapi%2C_Central_Java) ke dalam lebih dari tujuh bahasa (Indo-nesia, Jerman, Perancis, Belanda, Spanyol, Melayu, dan Polandia).

- Empat Situs Terdepan

Sudah menjadi pengetahuan para

surferer bahwa 10 halaman pertama hasil surfing di Internet adalah situs-situs yang paling sering diakses. Ber-dasarkan hal itu, maka google mem-berikan informasi kepada kita sepuluh situs G. Merapi yang paling banyak diakses. Enam dari sepuluh situs terse-but tidak membicarakan aspek kegu-nungapian, sehingga situs terdepan tentang G. Merapi hasil surfing dengan

google ada empat buah. Keempat situs tersebut, dengan urutan dari atas ke bawah sesuai urutan popularitasnya adalah: http://volcano.und.edu/, http://www.ipgp.jussieu.fr/, http:// www.volcanolive.com/, dan http:// www.vsi.esdm.go.id/. Situs yang ter-akhir adalah situs resmi Pusat

Vul-kanologi dan Mitigasi Bencana Geolo-gi (PVMBG), Badan GeoloGeolo-gi, DESDM. Profil Penyajian Informasi

Penyusunan media informasi, mulai dari buku, koran, majalah, sampai Internet, mesti mengacu kapada dua prinsip dasarnya, yaitu:

formula dan format. Formula

berkenaan dengan jenis, sudut pandang, atau struktur isi yang disajikan media atau benang merah yang menjadi kekuatan informasi yang disajikan. Adapun format adalah teknik, pola, cara, dan bentuk penyajian informasi tersebut. Formula dengan format yang serasi adalah daya tarik informasi. Prinsip formula dan format berlaku pula untuk penyajian informasi melalui media Internet. Formula dan format dasar penyajian informasi di Internet selalu digunakan, terutama oleh milist-milist yang paling banyak dirujuk. Format itu misalnya, sederhana, ringkas, kaya akan link-link sebagai penjelasan lebih lanjut, baik elaborasi substansi maupun rujukan, penuh gambar yang relevan dan paling menarik, komposisi antara tulisan, warna dan gambar menarik

dan tidak melelahkan, dan seterusnya.

Berdasarkan penelusuran atas be-berapa situs G. Merapi terkemuka se-bagaimana disebutkan di atas, diper-oleh 5 (lima) kelompok profil atau for-mula penyajian informasi. Kelima pro-fil tersebut adalah: 1) highlight infor-masi pokok dengan dukungan gambar yang dominan dalam penyajian, 2) ru-jukan ilmiah (scientific reference) se-bagai entry point, 3) informasi gunung api dalam kemasan informasi paket wisata, 4) informasi model “official site”, 5) informasi model ensiklopedi, lapo-ran, dan pemberitaan.

- Highlight Informasi Pokok dengan

Dukungan Gambar yang Dominan Penyajian informasi dalam bentuk

highlight informasi pokok dengan

dukungan gambar-gambar yang dom-inan dapat kita telusuri diantaranya sebagaimana dalam situs http:// volcano.und.edu/vwdocs/current _volcs/merapi/merapi.html. Alamat in-duk situs tersebut adalah Volcanoworld

(http://volcano.und.edu/) yang men-yajikan menu utama: volcanoes, current eruption, volcano FAQ (frequently-asked question), volcano adventures, teaching and learning, today in volcano history,

dan glossary and term. Website ini merupakan situs yang paling banyak diakses berkenaan dengan topik Me-rapi. Struktur penyajian informasinya dimulai dengan menu utama current eruption yang dapat pula diakses dari menu utama volcanoes atau menu lain-nya (find volcanoes here). Selanjutnya, informasi tentang Merapi disajikan se-Gambar 1. Peta geografi sekitar G. Merapi.

Sumber: http://encarta.msn.com/map_701512889/Merapi_Mount.html salah satu external link Wikipedia Merapi

Gambar 2. Gunung api strato. Merapi, di Jawa Tengah, berbalut kompleks kubah lava tumbuh yang gundul. Merapi adalah gunung api paling aktif di Indonesia. Kubah lava tumbuh yang runtuh secara periodik menghasilkan aliran piroklastik dan lahar yang menutupi wilayah luas di bawahnya. Foto oleh Yustinus Sulistiyo, 1994 (Direktorat Vulkanologi, Indonesia). Sumber: http://volcano.und.edu/vwdocs/ volc_images/southeast_asia/merapi.html

WARTA GEOLOGI, MEI 2006

27

- Rujukan ilmiah (scientific reference)

sebagai Entry Point (Website F.

Beauducel)

Sebuah situs dengan alamat http:/ /www.ipgp.jussieu.fr/~beaudu/ merapi.html menyajikan informasi G. Merapi dengan formula dan penekan-an ypenekan-ang berbeda. Situs dengpenekan-an header “Merapi, Java, Scientific References” itu adalah link dari website induknya, http://www.ipgp.jussieu.fr/ (Institut de physique du globe de Paris, France) sus-unan F. Beauducel (yfb@bigfoot.com, beauducel@ipgp.jussieu.fr). Sesuai

heading-nya, situs tersebut mengam-bil aspek rujukan ilmiah tentang G. Merapi sebagai formula. Namun, web-site tersebut juga menampilkan secara selintas informasi tentang karakter, erupsi terakhir (1993) dan monitoring G. Merapi sebagai pelengkap.

Tujuan pembuatan situs “Merapi, Java, Scientific References” adalah un-tuk menyajikan daftar studi ilmiah se-cara luas dan lengkap yang dilaksana-kan pada G. Merapi. Untuk itu, menu situs ini pertama-tama menyajikan daftar artikel dan makalah lainnya yang relevan yang dikompilasikan dari tesis doktoral penyusunnya, dilengka-pi dengan rujukan lainnya. Dalam bagian ini secara otomatis tersajikan daftar nama peneliti G. Merapi. Link

yang paling relevan yang dirujuknya adalah website VSI (PVMBG sekarang). Menu selengkapnya setelah Introduc-tion berturut-turut adalah: Scientific Bibliography (12th edition, September 2000), Overview and Recent Activity, Monitoring, Forum ’94 Eruption, Some Photos, dan Some Relevant Links.

Dalam websiteBeauducel ini juga disertakan kilas pandang tentang G. Merapi dan aspek monitoringnya yang bersumber dari situs PVMBG (http:// www.vsi.esdm.go.id/). Website tersebut juga memuat beberapa link relevan ( of-ficial sites about Merapi) sebanyak 9 alamat. VSI berada di urutan pertama

Gambar 3. Contoh tampilan dari Situs Beauducel yang menggambarkan aktivitas G. Merapi sejak 1768. Interval warna hitam menunjukkan letusan yang didahului dan/atau diikuti oleh ekstrusi lava yang kurang lebih menerus, seperti lava atau kubah. Periode erupsi rata-rata 1,6 tahun (Beauducel, 1998). Sumber: http://www.ipgp.jussieu.fr/~beaudu/vsi/merview.html.

dalam daftar link ini. Para peneliti G. Merapi berikut alamat websitenya ( peo-ple Investigating Merapi and having website) sebanyak 12 (dua belas) ala-mat juga disertakan.

- Informasi Gunung Api dalam

Kemasan Informasi Paket Wisata

Di antara situs terkait dengan vul-kanologi G. Merapi yang menempati urutan teratas dalam daftar hasil surf-ing dengan google adalah situs yang memiliki formula penyajian gabungan antara informasi kegunungapian Mer-api dan promosi paket wisata (Volcano Adventure Travel). Alamat situs ini:

h t t p : / / w w w . v o l c a n o l i v e . c o m / merapi.html, dengan tajuk berjudul: “Merapi Volcano - John Seach, Java, In-donesia”. Dibawah nama badan usah-anya, John Seach menulis dalam si-tusnya: Merapi volcano is located in cen-tral Java and has been erupting for 10,000 years. Merapi is one of the most active volcanoes in Indonesia and has produced more pyroclastic flows than any other volcano in the world”.

Salah satu sumbangan yang signifi-kan dari situs-situs semacam situs

John Seach ini untuk ilmu penge-tahuan adalah foto-foto sebagai gam-baran aktivitas gunung api. Dalam hal ini, foto yang terkenal dari John Seach, misalnya, adalah foto luncuran lava G. Merapi sebagaimana pada Gambar 4. Selain menampilkan foto-foto keindah-an G. Merapi dkeindah-an sekitarnya, situs ini juga mencantumkan tahun kejadian letusan G. Merapi periode 7630 SM – 2000. Suatu informasi yang menarik untuk penelitian lebih jauh.

Manfaat lain dari website model

John Seach adalah contoh pemanfaat-an gunung api untuk kegiatpemanfaat-an pariwi-sata lingkungan atau adventure gu-nung api. Website tersebut telah mem-beri contoh bagaimana informasi gu-nung api dikemas dengan informasi pariwisata petualangan untuk me-ningkatkan apresiasi terhadap gunung api dan pada saat yang sama memberi-kan keuntungan ekonomi. Usaha ini

Gambar 4. Luncuran lava G. Merapi.

Sumber: http://www.volcanolive.com

- Informasi dari “Official Site”

Website http://www.vsi.esdm.go. id/ atau kita sebut saja website VSI (Volcanological Survey of Indonesia) yaitu Direktorat Vulkanologi atau Pu-sat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sekarang, adalah

website resmi kepemerintahan (official site) berkenaan dengan G. Merapi.

Website tersebut dengan pencapaian-nya dan formula pepencapaian-nyajianpencapaian-nya seperti saat ini menjadi salah satu situs yang paling banyak dirujuk oleh para peneliti dan pemerhati G. Merapi, di seluruh dunia. Posisi website dalam urutan hasil surfing dengan google menempati urutan keempat teratas.

VSI (PVMBG) secara organisasi be-lum memiliki situs khusus tentang Merapi, paling tidak sampai tulisan ini disusun. Penyajian informasi tentang G. Merapi masih bagian dari situs umum instansi PVMBG menu khusus dalam http://www.vsi.esdm.go.id/ dengan tajuk “Merapi Volcano” (http:/ /www.vsi.esdm.go.id/mvo/index.htm) atau Merapi Volcano Observatory (MVO) sebagaimana tajuk yang terdapat dalam halaman isi. Situs tersebut me-nyajikan informasi sesuai dengan tu-gas dan fungsi pemerintahan PVMBG, yaitu penelitian dan pelayanan di bidang vulkanologi dan mitigasi ben-cana geologi. Selanjutnya, apabila dise-but website MVO yang dimaksud ada-lah sub menu tersebut.

Formula penyajian informasi dalam MVO terlihat dari sub menu yang ter-dapat didalamnya. Pada halaman ten-tang “Merapi” tersebut terdapat lima sub menu, yaitu: General View of Mera-pi Volcano (GVMV), MeraMera-pi Volcano Monitoring (MVM), Early Warning and Mitigation System (EWMS), Summary cara highlight dalam 5 paragraf

ma-sing-masing dilengkapi gambar.

cukup prospektif jika dikerjakan secara serius. John Seach – dalam ukuran tertentu – telah membuktikannya.

WARTA GEOLOGI, MEI 2006

28

Menu EWMS menyajikan paparan mengenai derajat aktivitas G. Merapi, resiko bencana yang ditimbulkan oleh letusannya, saat terjadi maupun se-sudahnya, ancaman bahaya sekaitan dengan kepadatan penduduk yang tinggi di sekitar G. Merapi, dan usaha-usaha untuk mitigasi bencana letusan gunung api. EWMS juga menyajikan langkah-langkah prediksi aktivitas dan penyusunan peta kawasan rawan ben-cana mengurangi resiko benben-cana G. Merapi. Sedangkan untuk memfasili-tasi aliran pengungsi pada saat men-jelang dan kejadian letusan G. Merapi, disajikan empat tingkat tanggap daru-rat (alert levels) status G. Merapi se-bagaimana dikenal oleh masyarakat sekarang ini. Keempat alert level itu adalah: “Aktif Normal”, “Siaga Merapi”, “Waspada Merapi”, dan “Awas Merapi”. MVO selanjutnya memaparkan ringkasan aktivitas G. Merapi sejak 1791 sampai 1994 sebagaimana ter-dapat dalam sub menu Summary of Merapi’s Activities (SMA). Berdasarkan informasi ini diketahui bahwa G. Mer-api sejak Tahun 1791 hingga 1994 te-lah meletus sebanyak 44 (empat pu-luh empat) kali, letusan besar dan kecil. Setengah dari jumlah itu dapat dika-takan sebagai letusan besar dengan jumlah korban bervariasi. Informasi yang disajikan dalam menu EWMS dan SMA dari MVO ini juga termasuk in-formasi yang sering dikutip oleh web-site lainnya tentang G. Merapi.

Menu terakhir dalam website MVO menyajikan sisi sosial-ekonomi dari G. Merapi, yaitu aspek pariwisata gunung api. Dalam menu Volcano Tourism in Merapi disajikan peta ikhtisar pariwi-sata G. Merapi beserta tempat-tempat yang direkomendasikan MVO untuk dikunjungi. Sebanyak 7 lokasi terda-pat dalam recommended sites tersebut, mulai dari Kaliurang sampai lokasi puncak. Situs http://www.vsi.esdm. go.id/portal/html/index.php adalah situs lain tentang G. Merapi. Sebuah situs perbaikan untuk situs official sites

G. Merapi saat ini sedang diuji coba yaitu situs dengan alamat http:// merapi.vsi.esdm.go.id/. Pada saat tu-lisan ini disusun, ketika status ba-haya G. Merapi menjelang “awas”, BPPTK meluncurkan websitenya, yaitu: http://bpptk.vsi. esdm.go.id.

- Informasi Model Ensiklopedi,

Laporan dan Pemberitaan

Tiga alamat situs berikut ini, http:/ /en.wikipedia.org/, http://www. volcano.si.edu/, dan http://news. yahoo.com/, menyajikan informasi ten-tang G. Merapi dalam formula yang berturut-turut dapat kita sebut: model ensiklopedia ’online’, model lapo-ran, dan model pemberitaan. Ketiga model tersebut menarik untuk dibahas lebih lanjut berkaitan dengan karakter pen-yajiannya masing-masing juga kand-ungan informasinya.

Model Ensiklopedia Online

Situs Wikipedia, menyajikan infor-masi G. Merapi dengan model penya-jian khas ensiklopedia: singkat dan kaya akan link untuk penjelasan lebih lanjut. Alamat situsnya adalah http:/ /en.wikipedia.org/wiki/Mount_Merapi %2C_Central_Java. Karena aktivitas G. Merapi saat ini yang sangat dinamis, maka di halaman muka Wikipedia ber-bahasa Inggris saat ini terdapat keter-angan berikut: “This article documents a current event.Information may change rapidly as the event progresses”. Kare-na ciri dari Wikipedia adalah ensiklo-pedia terbuka, maka situs Merapi da-pat dijumpai di dalam beberapa bahasa asing lainnya. Saat ini terdapat dela-pan bahasa untuk Wikipedia dengan artikel “Merapi”.

Formula penyajian informasi mo-del situs Wikipedia dapat diringkaskan sebagai berikut: Pada halaman depan dikemukakan deskripsi umum tentang G. Merapi dilengkapi link-link terkait untuk setiap istilah penting (key word) yang digunakan. Selanjutnya, dibawah deskripsi umum tersebut, terdapat menu-menu utama aspek-aspek G. Merapi yang apabila diakses akan me-nampilkan isi menu, juga secara umum. Halaman muka dilengkapi de-ngan highlight G. Merapi berikut gam-bar dan menu tetap.

Kelebihan penyajian informasi mo-del ensiklopedia online Wikipedia ini adalah kaya akan link-link yang rele-van. Sebuah formula penyajian infor-masi yang sangat sesuai untuk pem-belajaran. Sebagai contoh, dalam deskripsi utama yang terdiri atas lima baris itu, terdapat tujuh link yang men-jelaskan lebih lanjut tentang ketera-ngan dari istilah-istilah: volcano, Cen-tral Java, Indonesia, 1548 (sejarah le-tusan sejak tahun tersebut), Yogyakar-Gambar 6: Korban letusan G. Merapi sejak

1672. Merah: meninggal akibat letusan; Kuning: hilang; Hijau: meninggal akibat la-har. Sumber: http://www.vsi.esdm.go.id/ mvo/earlywarn.html

Gambar 5. Tampilan jenis/klasifikasi kejadian seismik di G. Merapi sebagaimana pada website MVO. Sumber: http:// www.vsi.esdm.go.id/

of Merapi’s Activities (SMA), Volcano Tourism in Merapi (VTiM). Di bagian bawah disertakan alamat MVO, yaitu BPPTK (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunung-apian) sekarang.

Dalam paparan GVMV disajikan secara umum karakteristik G. Merapi berikut aktivitasnya, meliputi jenis gu-nung api, tipe kimia dan kristal lava, dan evolusi G. Merapi sejak 400.000 tahun SM sampai sekarang. Selanjut-nya, dalam menu MVM, disajikan lang-kah-langkah pemantauan G. Merapi yang meliputi pamantauan pada as-pek-aspek: seismik, kemagnetan gu-nung api, deformasi, geokimia, pe-ngamatan langsung morfologi puncak

dan evolusi kubah, serta pendeteksian lahar. Inilah informasi official site MVO tentang G. Merapi yang sering dirujuk oleh website-website lainnya.

WARTA GEOLOGI, MEI 2006

29

Gambar 7. Pejalan kaki penduduk Jrakah, G. Merapi, salah satu sajian gambar pada External link Wikipedia, 21 Mei 2006.

Model Laporan

Sebuah situs yang banyak dirujuk oleh situs-situs lainnya juga direko-mendasikan oleh website yang paling banyak diakses (Yahoo, http:// www.yahoo.com/, 18 Mei 2006), adalah situs dengan formula penyajian yang dapat kita sebut sebagai model lapo-ran. Situs ini bertajuk “Global Volcan-ism Program” (GVP) dari “Smithsonian, National Museum of Natural History” (http://www.volcano.si.edu/world/ volcano.cfm?vnum=0603-25=).

Situs ini dapat dikatakan sebagai

situs yang komprehensif meliput se-mua gunung api di seluruh dunia. Dalam kaitannya dengan G. Merapi, situs dari GVP ini dapat dikatakan se-bagai pencatat dan pelapor di Internet yang paling lengkap dan komprehen-sif. Situs GVP boleh kita sebut sebagai situs yang menampilkan seluruh ka-risma G. Merapi, baik untuk kepenti-ngan akademis maupun informasi umum, di Internet. Hal ini segera tam-pak dari gambaran menu-menu dan link-link yang terdapat dalam situs tersebut. Karena sifatnya yang menya-jikan laporan komprehensif, situs ini paling sering di-update. Karena itu pula, situs ini adalah situs yang paling awal menyebutkan nama instansi yang berwenang di bidang gunung api di Indonesia secara benar sesuai nomen-klatur baru.

Halaman Summary menyajikan ringkasan tentang G. Merapi dan menu utama yang berulang di setiap hala-man selanjutnya. Pada Monthly Re-ports, dikemukakan laporan tentang aktivitas G. Merapi dalam konteks bu-lan-tahun. Laporan tersebut sangat kaya informasi. Hal ini dapat dilihat dari indeksnya yang menyajikan 83 judul laporan bulanan, membentang

Dokumen terkait