• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN BUKU TAHUN 2005

Dalam dokumen bahan ajar telaah buku teks (Halaman 39-43)

Tabel: Aspek Materi

Sub Aspek Kriteria Indikator

1.Kesesuaian materi dgn kurikulum 1) Keco cokan bahan pembelajaran dengan materi pokok yang ter-cantum dalam kurikulum

Materi kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra dimuat secara proposional (SD dan atau SMP dan atau SMU)

2.Keterpaduan materi Materi kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra dikembangkan secara terpadu (SD dan atau SMP dan atau SMA) Materi kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra diarahkan pada proses pembelajaran, bukan pada pengetahuan (SD dan atau SMP dan atau SMA)

3.Kesesuaian pengaya-an materi dengpengaya-an kurikulum

Pengayaan materi adalah berupa:

penambahan materi yang sejenis

penyediaan konteks, seperti kontek sosial budaya, serta

perincian materi pokok, seperti definisi, uraian, dan contoh

2.Kesesuaian materi dengan tujuan pendidikan Kesesuaian penggunaan kata/kalimat wacana dengan tujuan pendidikan Penggunaan kata/kalimat/wacana menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap salah satu tujuan pendidikan: Kebhinekaan dan kebersamaan Pengembangan budaya bangsa

Pengembangan ilmu, teknologi, dan seni, serta Pengembangan kcerdan berpikir, kehalusan perasaan, dan kesantunan sosial 3.Kebenaran

materi dilihat dari segi ilmu bahasa dan sastra baik sebagai satu mata pelajaran maupun sebagai dua mata 1).Kebenaran dalam menerapkan prinsip kemampuan berbahasa berdasarkan teori berbahasa

Prinsip berbahasa diterapkan secara benar (disertai contoh-contoh) dan mengarah pada peningkatan kemampuan berbahasa

2). Kebenaran dalam menerapkan prinsip kemampuan bersastra berdasarkan teori bersastra

Prinsip bersastra diterapkan secara benar (disertai contoh-contoh) dan mengarah pada peningkatan kemampuan bersastra (apresiasi, ekspresi, dan kreasi)

pelajaran

terpisah 3).Kebenaran dalammenerapkan prinsip kebahasaan

berdasarkan ilmu bahasa

Prinsip kebahasaan diterapkan secara benar (disertai contoh-contoh) dan mengarah pada peningkatan kemampuan berbahasa

4).Kebenaran dalam menerapkan prinsip kesastraan

berdasarkan ilmu sastra

Prinsip kesastraan diterapkan secara benar (disertai contoh-contoh) dan mengarah pada peningkatan kemampuan bersastra (apresiasi, ekspresi, dan kreasi)

5).Ketepatan

penggunaan wacana berdasarkan konteks pembelajaran

Wacana yang digunaklan sesuai dengan ciri-ciri jenis wacana (contoh: wacana percakapan sesuai dengan konteks percakapan, wacana puisi sesuai dengan hakikat puisi, dan lain-lain)

4).Kesesuaian materi dengan perkembanga n kognisi siswa 1).Struktur kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan perkembangan kognisi siswa

Struktur kebahasaan dan kesastraan yang tersaji sesuai dengan pikiran, perasaan, dan etika para siswa (SD dan atau SMP dan atau SMA)

2).Materi mengandung

unsure edukatif Bahan pembelajaran m,enggunakan larasedukatif:

penggunaan bahasa mendorong siswa ke arah perbuatan baik.

penggunaan bahasa mendorong siswa ke arah berpikir jernih dan berdaya cipta

penggunaan bahasa tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh masyarakat yang beradab

Tabel : Penyajian Materi

Sub Aspek Kriteria Indikator

1).Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran dikemukakan secara eksplisist

Pencatuman tujuan pembelajaran

Rumusan tujuan pembelajaran mudah dibaca dan dipahami siswa

Kesesuaian tujuan dengan materi, penyajian materi, latihan, serta soal

2).Penahapan

pembelajaran Penahapanpembelajaran dilakukan berdasarkan kerumitan materi

Tahap-tahap belajar didasarkan atas

Kerumitan kata, dan

Kerumitan kalimat 3).Penyajian yang menarik minat dan perhatian siswa Penyajian materi mem-bangkitkan minat dan perhatian siswa

Materi kemampuan berbahasa disajikan dengan melibatkan siswa ke dalam kegiatan berbahsa secara konkret berupa aaktifitas fisik dan psikis

Materi kemampuan bersastra disajikan dengan melibatkan siswa ke dalam kegiatan bersastra secara konkret berupa aaktifitas apresiasi, ekspresi, dan kreasi

Materi kebahasaan diarahkan pada kegiatan berbhasa secara konkret berupa katifitas fisik dan psikis yang sesuai dengan perkembangan kognitif diri siswa

Materi kesastraan diarakan pada kegiatan bersastra secara konkret, berupa aktifitas apresiasi, ekspresi, dan kreasi

4).Kemudahan bahan untuk dipahami siswa

Penyajian mudah

dipahami siswa Materi disajikan dengan memperhatikankemudahan pemahaman siswa dalam berikut ini:

Penjelasan, penggambaran, dan pengorganisasian disusun secara sistematis

Pengungkapan dilakukan secara lugas

Ungkapan diberi penjelasan dan atu contoh

Penggunaan kata dan istilah dalam bahasa Indonesia atau asing dihindari

5).Keaktifan

siswa Penyajian mendorongkeaktifan siswa untuk berpikir dan belajar

Penyajian mendorong keaktifan sisiwa untuk berpikir dan belajar dengan cara sebagai berikut:

Bervariasi (missal: ilustrasi, kuis, dll)

Menantang siswa untuk mencari sumber-sumber balajar lain;

Diikuti dengan sumber rujukan yang lengkap

6).Hubungan

antarbahan Bahan kajian yangberkaitan dihubungkan satu sama lain sehingga saling memperkuat

Bahan kajian yang berkaitan dihubungkan satu sama lain secara terpadu, baik intrapelajaran, maupun interpelajaran (contoh, wacana sastra digunakan untuk menjelaskan karangan, jenis karangan, ragam bahasa, dll)

Penempatan pelajaran dalam keseluruhan buku dilakukan secara tepat

7).Latihan

8).Soal

Latihan diusun pada setiap kompetensi dasar

Soal disusun pada setiap akhir pelajaran

Ada latihan

Latihan harus proposional dilihat dari segi konsep yang dibahas:

gradasi kerumitan,

kognisi siswa, dan

keragaman (dilihat dari egi bentuk dan jenisnya)

Latihan harus benar dilihat dari sudut konsep keilmuan

Ada soal

Soal harus proposional dilihat dari segi konsep yang dibahas:

gradasi kerumitan,

kognisi siswa, dan

keragaman (dilihat dari segi bentuk dan jenisnya

Soal harus benar dilihat dari sudut konsep keilmuan

Tabel: Bahasa dan Keterbacaan

Sub Aspek Kriteria Indikator

1).Penggunaan bhs Jawa yang baik dan benar

Penyampaian bahan pembelajaran

menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar

Bahasa yang digunakan:

baik, yakni sesuai dengan keperluan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran;

benar, yakni sesuai dengan kaidah kebahasaan;

bahasa ragam formal sesuai dengan suasana pembelajaran

2).Penggunaan bahasa yang dapat

meningkatkan daya nalar dan daya cipta siswa

Penggunaan bahasa

laras keilmuan Bahasa jawa laras keilmuan digunakandengan cara:

kata, kalimat, dan wacana tidak ambigu

kata, kalimat, dan wacana berhubungan secara logis

wacana bersifat analitis dan eksplisit sehingga siswa dapat melakukan sintesis dan inferensi

3).Penggunaan struktur kalimat yang sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswa dan tingkat perkem-bangan kognitif siswa 1).Penggunaan kalimat dipertimbangkan dari segi gradasi kerumitan kalimat

Penyampaian bahan pembelajaran

menggunakan kalimat yang

dipertimbangkan dari segi gradasi kerumitan kalimat bagi siswa:

kalimat sederhana

kalimat tunggal

kalimat majemuk setara

kalimat yang pendek

kalimat lengkap

kalimat biasa 2).Isi (pikiran,

pendapat, perasaan, dsg) yang terkandung dalam kalimat sesuai dengan tingkat perkembangan

kognitif siswa

Isi yang terkandung dalam kalimat sesuai dengan tingkat perkembangan pikiran, perasaan, dan etika siswa

4).Penggunaan

paragraf Paragrafdikembang-kan efektifyang Penggunaan paragraph yang baik: koherendan kohesi

5).Ilustrasi visual

Kesesuaian ilustrasi visual

Ilustrasi visual sesuai:

dengan informasi wacana

dengan materi keilmuan

dengan kebenaran faktua Kejelasan ilustrasi

visual Ilustrasi visual berukuran besar dan sesuai dengan perkembangan siswa.

Ilustrasi visual ditunjang foto nyata (alamiah) dengan ukuran yang sesuai dan jelas

Lampiran

Dalam dokumen bahan ajar telaah buku teks (Halaman 39-43)

Dokumen terkait