• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian dan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) a Penilaian

Dalam dokumen 348804479 Buku 1 Kurtilas TKR SMK PN 2 1617 (Halaman 31-38)

KELAS X KOMPETENSI INTI I KOMPETENSI INTI II pengawasan langsung.

C3 PAKET KEAHLIAN

C. Muatan Kurikulum

3. Penilaian dan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) a Penilaian

Berdasarkan Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi penilaian diri, penilaian

tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan atas dasar prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi 2) faktor subjektivitas penilai.

3) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

4) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, 5) pelaksanaan, dan pelaporannya.

6) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

7) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

8) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Bentuk-bentuk penilaian yang dilakukan pada kurikulum SMK Pelita Nusantara 2 adalah sebagai berikut:

1) Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.

2) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.

3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan

perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

5) Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

8) Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

9) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

10) Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

11) Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut:

A. Penilaian kompetensi sikap

Pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi sikap, dapat melalui salah satu atau lebih metode penilaian berikut ini:

a) Observasi, merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri (self assessment), dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi.

c) Penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik dengan meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.

d) Jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).

B. Penilaian kompetensi pengetahuan

a) Tes tertulis, instrumennya berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.

b) Tes lisan, instrumennya berupa berupa daftar pertanyaan.

c) Penugasan, instrumennya berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.

a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).

b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS atau dengan pembobotan antara Nilai Pengetahuan dan Nilai Ketrampilan. Contoh perhitungan dengan perbandingan 70% untuk Nilai Ketrampilan dan 30% untuk Nilai Pengetahuan.

C. Penilaian Kompetensi Keterampilan

a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) melalui salah satu atau lebih model berikut:

1. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi 2. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu

3. Portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif- integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas salah satu atau lebih dari: 1. Nilai Praktik,

2. Nilai Projek, 3. Nilai Portofolio

c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD yang relevan.

d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio melalui rerata atau pembobotan tertentu

Tabel . Predikat Capaian Kompetensi untuk Nilai Pengetahuan dan Nilai Ketrampilan No Predikat Nilai 1 Sangat Baik (SB) 86-100 2 Baik (B) 71 - 85 3 Cukup (C) 56 - 70 4 Kurang (K) ≤ 55

b. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

Ketuntasan belajar minimal Kurikulum 2013 untuk seluruh Kompetensi Dasar (KD) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 75 (B) dan pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.

a) Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ditentukan berdasarkan krakteristik kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik.

b) KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.

c) Dalam upaya peningkatan kualitas siswa KKM mata pelajaran untuk kelas X , XI dan XI ditetapkan 75 (B).

d) Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan mengikuti program remedial sepanjang semester yang diikuti sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.

e) Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.

f) Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberikan program pengayaan.

g) Yang dimaksud ketuntasan :

a. Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM. b. Kompetensi Ketrampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM. c. Kompetensi sikap spiritual dan social dinyatakan tuntas apabila

mencapai nilai Baik ( B )

h) Kriteria Ketuntasan Minimal untuk masing-masing mata pelajaran tertuang pada table sebagai berikut :

Tabel 5.Kriteria Ketuntasan Minimal Implementasi Kurikulum 2013 SMK Pelita Nusantara 2

MATA PELAJARAN KKM

X XI XII

Kelompok A ( Wajib )

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 75 75 75 3 Bahasa Indonesia 75 75 75 4 Matematika 75 75 75 5 Sejarah Indonesia 75 75 75 6 Bahasa Inggris 75 75 75 Kelompok B ( Wajib ) 7 Seni Budaya 75 75 75

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

75 75 75

9 Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 75

10 Bahasa dan Sastra Jawa 75 75 75

Kelompok C ( Peminatan ) C1. Dasar Bidang Keahlian

11 Fisika 75 75 75

12 Kimia 75 75 75

13 Gambar Teknik 75 75 75

C2. Dasar Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

1 Teknologi Dasar Otomotif 75 75 75

2 Pekerjaan dasar Teknik Otomotif 75 75 75

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

1 Dasar dan Pengukuran Listrik 75 75 75

2 Pekerjaan dasar Elektromekanik 75 75 75

3 Simulasi Digital 75 75 75

Teknik Audio Video

1 Teknik Kerja Bengkel 75 75 75

2 Teknik Listrik 75 75 75

3 Teknik Elektro Dasr 75 75 75

4 Teknik Microprosessor 75 75 75

5 Teknik Pemrograman 75 75 75

6 Simulasi Digital 75 75 75

C3. Dasar Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

1 Perbaikan Mesin Kendaraan Ringan 75 75 75 2 Perbaikan Sasis dan Pemindah

Tenaga

75 75 75

3 Pemeiharaan Kelistrikan Kendaraan 75 75 75 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

1 Instalasi Penerangan Listrik 75 75 75

2 Instalasi Tenaga Listrik 75 75 75

3 Instalasi Motor Listrik 75 75 75

Teknik Audio Video

1 Penerapan rangkaian Elektronik 75 75 75

2 Perekayasaan Sistem Audio 75 75 75

3 Perekayasaan Sisem Radio dan Televisi

75 75 75

4 Perekayasaan Sistem Antena 75 75 75

Dalam dokumen 348804479 Buku 1 Kurtilas TKR SMK PN 2 1617 (Halaman 31-38)

Dokumen terkait