• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar proses pembentukan tanah akibat pelapukan batuan dan susunan tanah

T. Evaluasi dan Penilaian c. Penilaian

4. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa

Tehnik penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian :

× 100

Keterangan : Benar = 1 Salah = 0 Skor ideal = 15

Ngablak, 20 April 2015

Guru Kelas V Peneliti

Budi Hari Utami, S.Pd Whinda Kusuma Dewi

NIP. 19700428 200701 2 013 NIM: 292011244

Materi Ajar

Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, diantaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain; angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir, selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekkan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi batuan yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara dratis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batuan akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah.

Batu karang yang berdiri di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang

cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

c. Pelapukan Kimia

Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan kimia. Misalnya, besi menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan.

Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Akan tetapi, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Hujan asam mengakibatkan kerusakan pada batuan.

Susunan Tanah Beserta Jenisnya

Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan rumus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna yang lebih terang. Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.

Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk dan warna nya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butiran nya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warna nya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah , terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran

lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. a. Tanah berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air yang mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir disekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. d. Tanah berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur.

Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain.

Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyeraan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

Lembar Kerja Siswa

Materi Proses pembentukan tanah akibat pelapukan batuan Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Sebutkan dan jelaskan 3 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya tanah!

2. Mengapa hujan asam merugikan manusia? Berikan pendapat kalian!

Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5.

Lembar Kerja Siswa Materi Susunan tanah Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Perhatikan gambar diatas! Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan dan jelaskan bagian-bagian tanah berdasarkan gambar di atas ini!

2. Tuliskan 4 jenis tanah berserta cirinya!

3. 4. 5.

Soal Evaluasi Siklus 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (lima)

Waktu : 30 menit

Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat!

15. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah...

a. Kebun c. Tanah

b. Batu d. Rumput

16. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut), disebut...

a. Pelapukan alami c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan kimiawi

17. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan...

a. Lapisan atas c. Lapisan batuan induk

b. Lapisan tengah d. Lapisan bawah

18. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan...

a. Retak dan pecah c. Rusak

b. Lunak d. Keras

19. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah...

a. Lapisan tengah c. Lapisan atas

b. Lapisan bawah d. Lapisan batuan induk

20. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena... a. Perubahan suhu yang drastis

b. Getaran permukaan bumi

c. Terjangan ombak yang terus menerus

d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama

No. Absen :

21. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut...

a. Lapisan atas c. Lapisan tengah

b. Lapisan batuan induk d. Lapisan bawah

22. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh...

a. Angin c. Perubahan suhu

b. Air d. Gelombang laut

23. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut...

a. Tanah subur c. Tanah humus

b. Tanah liat d. Tanah berpasir

24. Hujan asam merupakan contoh peristiwa...

a. Pelapukan kimia c. Pelapukan akibat aktifitas manusia b. Pelapukan fisika d. Pelapukan biologi

25. Tanah merupakan hasil pelapukan dari...

a. Batuan c. Tanah liat

b. Pasir d. Tebing

26. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidupa adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimiawi b. Pelapukan biologi d. Pelapukan alami 27. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu...

a. Tanah liat c. Berhumus

b. Pasir d. Tebing

28. Jenis tanah paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah...

a. Berhumus c. Berkapur

b. Berpasir d. Liat

15. berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika,kecuali...

c. a. akibat angin c. Akibat suhu

d. b. akibat lumut d. Akibat sinar matahari

16. Pelapukan batuan oleh lumut termasuk pelapukan...

a. fisis c. kimia

17. Tanah terdiri atas lapisan-lapisan. Lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah...

a. lapisan atas c. Lapisan bawah

b. lapisan tengah d. Lapisan batuan dasar 18. Lapisan tanah tempat bahan tambang banyak ditemukan, adalah...

a. lapisan atas c. Lapisan tengah

b. lapisan bawah d. Lapisan batuan dasar

19. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butian-butiran sangat halus yaitu...

a. pasir c. Kerikil

b. debu d. Batu

20. Jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu...

a. Tanah berpasir c. Tanah berhumus

Dokumen terkait