• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas 5 SDN Ngablak 02 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Semester

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas 5 SDN Ngablak 02 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Semester "

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KECAMATAN NGABLAK

SEKOLAH DASAR NEGERI NGABLAK 02

SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nomor: 34/SD.SPK01/IV/2015 Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :ASRORI, S.Pd, M.Pd

NIP : 19630402 198045 1 006

Pangkat/ Gol. Ruang : Pembina / IV A

Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SD Negeri Ngablak 02

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama :WHINDA KUSUMA DEWI

NIM : 292011244

Universitas : Universitas Kristen Satya Wacana

Benar-benar telah melakukan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas V SDN Ngablak 02 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015” pada tanggal 13 April 2015 s.d 25 April 2015.

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KECAMATAN NGABLAK

SEKOLAH DASAR NEGERI NGABLAK 02

SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN UJI INSTRUMEN

Nomor: 24/SD.B6/III/2015 Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :ASRORI, S.Pd M.Pd

NIP : 19630402 198045 1 006

Pangkat/ Gol. Ruang : Pembina / IV A

Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SD Negeri Ngablak 02

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama :WHINDA KUSUMA DEWI

NIM : 292011244

Universitas : Universitas Kristen Satya Wacana

Benar-benar telah melaksanakan uji instrumen penelitian pada tanggal 31 Mei 2015.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana perlunya

(6)
(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 1

Nama Sekolah : SDN Ngablak 02

Kelas/Semester : 5 / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (3x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. Indikator

7.1.1 Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. 7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan

7.1.3 Mengidentifikasikan susunan tanah

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan nama-nama batuan berdasarkan jenis golongannya dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar.

Karakteristik yang diharapkan : Percaya diri (Confidence), Keberanian (Bravery), Tekun (diligent), Tanggung jawab

(8)

E. Materi Ajar

• Proses pembentukan tanah (terlampir)

F. Model Pembelajaran

Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT)

G. Metode Pembelajaran

• Ceramah

• Tanya Jawab • Diskusi • Demonstrasi

H. Langkahlangkah Pembelajaran Pertemuan ke - 1

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

• Guru bertanya kepada siswa, “ adakah yang tahu

contoh batuan apa yang ibu guru bawa?”

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

10 menit

2. Kegiatan Inti

Fase Penomoran

• Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. • Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap

kelompok oleh guru.

Fase Mengajukan Pertanyaan

(9)

• Siswa dalam kelompok diberi soal yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok materi tentang jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) (elaborasi)

Fase Berpikir bersama

• Siswa dalam kelompok menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru dengan bekerja sama.(eksplorasi)

• Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerja sama kelompok.

• Peneliti dan guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

Fase Menjawab Pertanyaan

• Guru menyebutkan salah satu kepala nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk membacakan jawaban hasil kerja kelompok masing-masing.(elaborasi)

• Siswa yang lain meyimak dan menanggapi atas jawaban dari siswa dalam kelompok yang berbeda.(elaborasi)

• Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua.(elaborasi)

• Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.(konfirmasi)

50 menit

3. Kegiatan Akhir

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.

(10)

kesimpulan dari materi jenis-jenis batuan beku yang telah dipelajari pada hari itu.

• Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan endapan/sedimen.

Pertemuan ke - 2

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

• Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu jenis-jenis batuan beku.

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

10 menit

2. Kegiatan Inti

Fase Penomoran

• Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. • Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap

kelompok oleh guru.

Fase Mengajukan Pertanyaan

• Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok

• Siswa dalam kelompok diberi soal yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok materi tentang jenis-jenis batuan

(11)

endapan/sedimen (elaborasi) • Fase Berpikir bersama

• Siswa dalam kelompok menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru dengan bekerja sama.(eksplorasi)

• Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerja sama kelompok.

• Peneliti dan guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

Fase Menjawab Pertanyaan

• Guru menyebutkan salah satu kepala nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk membacakan jawaban hasil kerja kelompok masing-masing.(elaborasi)

• Siswa yang lain meyimak dan menanggapi atas jawaban dari siswa dalam kelompok yang berbeda.(elaborasi)

• Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua.(elaborasi)

• Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.(konfirmasi)

3. Kegiatan Akhir

• Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas. • Siswa bersama dengan guru membuat

kesimpulan dari materi jenis-jenis batuan beku dan batuan endapan yang telah dipelajari pada hari itu.

(12)

• Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan malihan/metamorf.

Pertemuan ke3

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

• Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu jenis-jenis batuan beku dan batuan endapan.

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

5 menit

2. Kegiatan Inti

Fase Penomoran

• Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. • Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap

kelompok oleh guru.

Fase Mengajukan Pertanyaan

• Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok

• Siswa dalam kelompok diberi soal yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok materi tentang jenis-jenis batuan malihan/metamorf (elaborasi)

Fase Berpikir bersama

(13)

• Siswa dalam kelompok menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru dengan bekerja sama.(eksplorasi)

• Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerja sama kelompok.

• Peneliti dan guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

Fase Menjawab Pertanyaan

• Guru menyebutkan salah satu kepala nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk membacakan jawaban hasil kerja kelompok masing-masing.(elaborasi)

• Siswa yang lain meyimak dan menanggapi atas jawaban dari siswa dalam kelompok yang berbeda.(elaborasi)

• Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua.(elaborasi)

• Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.(konfirmasi)

3. Kegiatan Akhir

• Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan.

• Guru memberikan refleksi tentang materi yang telah dipelajari yaitu jenis-jenis batuan.

25 menit

(14)

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas: untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Media Pembelajaran

Gambar macam-macam jenis batuan beku, endapan, dan

malihan (Power point)

J. Evaluasi dan Penilaian

a. Penilaian

1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi, yaitu keterlibatan dan

aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa

selama proses pembelajaran,

2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.

Tehnik penilaian

: Tes tertulis

Bentuk Instrumen

: Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian

:

× 100

Keterangan : Benar = 1 Salah = 0 Skor ideal = 15

(15)

Ngablak, 1

3April 2015

Guru Kelas V Penelit i

Budi Hari Utami, S.Pd Whinda Kusuma Dewi

NIP. 19700428 200701 2 013 NIM: 292011244

(16)

Materi Ajar

Jenis–jenis batuan

Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengkilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dala batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, platina, belerang, atau bahann-bahan lain. Bahan-bahann-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma/vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (metamorf).

a. Batuan Beku ( Batuan Magma/Vulkanik )

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.

(17)

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.

(18)

c. Batuan Malihan (metamorf)

Berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.

(19)

Lembar Diskusi

Diskusikan dan berikan pendapat dengan bekerja kelompok!

1. Jelaskan pengertian dari batuan beku (Magma/Vulkanik)! Jawab :

2. Isilah tabel macam-macam batuan beku dibawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciriciri dan Manfaat Proses terbentunya

1. Batu Obsidian

2. Batu granit

3. Batu Basal

4. Batu Andesit

5. Batu Apung

Kelompok

:

Nama Anggota

:

1.

(20)

Lembar Diskusi

Diskusikan dan berikan pendapat dengan bekerja kelompok!

1.

Jelaskan pengertian dari batuan endapan/sedimen! Jawab :

3. Isilah tabel macam-macam batuan endapan dibawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciri–ciri dan Manfaat Proses terbentunya

1. Batu

Konglomerat

2. Batu Breksi

3. Batu Pasir

4. Batu Serpih

5. Batu Kapur

Kelompok

:

Nama Anggota

:

1.

(21)

Lembar Diskusi

Diskusikan dan berikan pendapat dengan bekerja kelompok!

1. Jelaskan pengertian dari batuan malihan/metamorf! Jawab :

2. Isilah tabel macam-macam batuan malihan/metamorf dibawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciriciri dan Manfaat Proses terbentunya

1. Batu Genes

2. Batu Marmer

3. Batu sabak

Kelompok

:

Nama Anggota

:

1.

(22)

Soal Evaluasi Siklus 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (lima)

Waktu : 30 menit

Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat!

1. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya adalah...

a. Batuan endapan c. Batuan beku

b. Batuan malihan d. Batuan Induk

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses...

a. Pelapukan c. Pembekuan

b. Pengeringan d. Pemanasan

3. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami matamorfosis karena panas dan tekanan adalah...

a. Batu sabak c. Batu kapur

b. Batu genes d. Batu marmer

4. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut,

1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda 2) Mempunyai rongga-rongga

3) Dapat terapung di air Jenis batuan tersebuta adalah...

a. Batu apung c. Batu marmer

b. Batu kapur d. Batu kali

5. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut...

a. Batuan endapan c. Batuan malihan

b. Batuan beku d. Batuan induk

Nama :

No. Absen :

(23)

6. Batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah...

a. Batuan beku c. Batuan endapan

b. Batuan induk d. Batuan malihan

7. Diantara jenis batuan berikut yang paling lunak yaitu...

a. Batu apung c. Batu kapur

b. Batu karang d. Batu hitam

8. Di bawah ini yang tidak termasukcontoh batuan sedimen atau batu endapan adalah...

a. Batu serpih c. Batu apung

b. Batu pasir d. Batu kapur

9. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung adalah...

a. Marmer c. Sabak

b. Genes d. Breksi

10. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu...

a. Genes c. Sabak

b. Breksi d. Marmer

11. Batuan-batuan berikut yang termasuk jenis batuan beku adalah... a. Batu granit, batu apung, batu pasir

b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur c. Batu basal, batu pualam, batu sabak d. Batu apung, batu obsidian, batu granit

12. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu...

a. Batu sabak c. Batu granit

b. Batu basal d. Batu breksi

13. Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah...

(24)

b. Batuan endapan d. Batuan induk

14. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah...

a. Batu kapur c. Batu serpih

b. Batu pasir d. Batu breksi

15. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu...

c. a. genes c. Sabak

d. b. marmer d. Breksi

(25)
(26)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 2

Nama Sekolah : SDN Ngablak 02

Kelas/Semester : 5 / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (3x pertemuan)

K. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

L. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

M. Indikator

7.1.1 Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. 7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan

7.1.3 Mengidentifikasikan susunan tanah

N. Tujuan Pembelajaran

4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dengan benar.

5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan susunan tanah beserta jenis-jenis nya dengan benar.

6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat memberi contoh jenis-jenis tanah beserta cirinya dengan benar.

(27)

Karakteristik yang diharapkan : Percaya diri (Confidence), Keberanian (Bravery), Tekun (diligent), Tanggung jawab

(responsibility), dan Kerjasama(cooperation)

O. Materi Ajar

• Proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan (terlampir) • Susunan tanah (terlampir)

P. Model Pembelajaran

Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT)

Q. Metode Pembelajaran

• Ceramah

• Tanya Jawab • Diskusi • Demonstrasi

R. Langkah–langkah Pembelajaran

Pertemuan ke - 1

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

• Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari.

• Guru bertanya: “apakah kalian pernah melihat

benda hasil pelapukan batuan disekitar lingkungan

tempat tinggal kalian?”

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

10 menit

2. Kegiatan Inti

(28)

• Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. • Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap

kelompok oleh guru.

Fase Mengajukan Pertanyaan

• Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok

• Siswa dalam kelompok diberi soal yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok materi tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan (elaborasi) • Fase Berpikir bersama

• Siswa dalam kelompok menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru dengan bekerja sama.(eksplorasi)

• Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerja sama kelompok.

• Peneliti dan guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

Fase Menjawab Pertanyaan

• Guru menyebutkan salah satu kepala nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk membacakan jawaban hasil kerja kelompok masing-masing.(elaborasi)

• Siswa yang lain meyimak dan menanggapi atas jawaban dari siswa dalam kelompok yang berbeda.(elaborasi)

• Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua.(elaborasi)

(29)

• Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.(konfirmasi)

3. Kegiatan Akhir

• Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas. • Siswa bersama dengan guru membuat

kesimpulan dari materi pelapukan batuan yang telah dipelajari pada hari itu.

• Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang susunan tanah.

10 menit

Pertemuan ke - 2

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa • Guru menunjukkan gambar susunan tanah.

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan.

10 menit

2. Kegiatan Inti

Fase Penomoran

• Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. • Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap

kelompok oleh guru.

Fase Mengajukan Pertanyaan

(30)

kelompok

• Siswa dalam kelompok diberi soal yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok materi tentang susunan tanah (elaborasi)

Fase Berpikir bersama

• Siswa dalam kelompok menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru dengan bekerja sama.(eksplorasi)

• Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerja sama kelompok.

• Peneliti dan guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

Fase Menjawab Pertanyaan

• Guru menyebutkan salah satu kepala nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk membacakan jawaban hasil kerja kelompok masing-masing.(elaborasi)

• Siswa yang lain menyimak dan menanggapi atas jawaban dari siswa dalam kelompok yang berbeda.(elaborasi)

• Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua.(elaborasi)

• Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.(konfirmasi)

50 menit

3. Kegiatan Akhir

(31)

tanah akibat pelapukan batuan dan susunan tanah yang telah dipelajari pada hari itu.

10 menit

Pertemuan ke3

No Langkah Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

• Guru mengucapkan salam

• Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

• Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti

• Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pada siswa yang berkaitan dengan materi yang sudah dibahas pada pertemuan 1 dan 2

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

• Guru memberikan soal evaluasi pada siswa untuk dikerjakan secara mandiri

50 menit

3. Kegiatan Akhir

• Memberikan penekanan tentang konsep penting yang harus dikuasai siswa

• Siswa menarik kesimpulan dengan bimbingan guru dari keseluruhan materi yang telah

dipelajari pada pokok bahasan “Proses Pembentukan Tanah”.

(32)

S. Sumber dan Media Pembelajaran

3. Sumber Pembelajaran

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 5 Salingtemas: untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

4. Media Pembelajaran

Gambar proses pembentukan tanah akibat pelapukan batuan

dan susunan tanah.

T. Evaluasi dan Penilaian

c. Penilaian

3. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi, yaitu keterlibatan dan

aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa

selama proses pembelajaran,

4. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.

Tehnik penilaian

: Tes tertulis

Bentuk Instrumen

: Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian

:

× 100

Keterangan : Benar = 1 Salah = 0 Skor ideal = 15

(33)

Ngablak, 20 April 2015

Guru Kelas V Peneliti

Budi Hari Utami, S.Pd Whinda Kusuma Dewi

NIP. 19700428 200701 2 013 NIM: 292011244

(34)

Materi Ajar

Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, diantaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain; angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir, selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekkan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi batuan yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara dratis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batuan akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah.

(35)

cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

c. Pelapukan Kimia

Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan kimia. Misalnya, besi menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan.

Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Akan tetapi, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Hujan asam mengakibatkan kerusakan pada batuan.

Susunan Tanah Beserta Jenisnya

(36)

Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk dan warna nya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butiran nya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warna nya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.

(37)

lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. a. Tanah berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air yang mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir disekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. d. Tanah berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur.

Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain.

(38)

Lembar Kerja Siswa

Materi Proses pembentukan tanah akibat pelapukan batuan Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Sebutkan dan jelaskan 3 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya tanah!

2. Mengapa hujan asam merugikan manusia? Berikan pendapat kalian!

Nama kelompok :

(39)

Lembar Kerja Siswa Materi Susunan tanah Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Perhatikan gambar diatas! Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan dan jelaskan bagian-bagian tanah berdasarkan gambar di atas ini!

2. Tuliskan 4 jenis tanah berserta cirinya!

(40)

Soal Evaluasi Siklus 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (lima)

Waktu : 30 menit

Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat!

15. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah...

a. Kebun c. Tanah

b. Batu d. Rumput

16. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut), disebut...

a. Pelapukan alami c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan kimiawi

17. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan...

a. Lapisan atas c. Lapisan batuan induk

b. Lapisan tengah d. Lapisan bawah

18. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan...

a. Retak dan pecah c. Rusak

b. Lunak d. Keras

19. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah...

a. Lapisan tengah c. Lapisan atas

b. Lapisan bawah d. Lapisan batuan induk

20. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena... a. Perubahan suhu yang drastis

b. Getaran permukaan bumi

c. Terjangan ombak yang terus menerus

d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama

No. Absen :

(41)

21. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut...

a. Lapisan atas c. Lapisan tengah

b. Lapisan batuan induk d. Lapisan bawah

22. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh...

a. Angin c. Perubahan suhu

b. Air d. Gelombang laut

23. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut...

a. Tanah subur c. Tanah humus

b. Tanah liat d. Tanah berpasir

24. Hujan asam merupakan contoh peristiwa...

a. Pelapukan kimia c. Pelapukan akibat aktifitas manusia b. Pelapukan fisika d. Pelapukan biologi

25. Tanah merupakan hasil pelapukan dari...

a. Batuan c. Tanah liat

b. Pasir d. Tebing

26. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidupa adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimiawi b. Pelapukan biologi d. Pelapukan alami 27. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu...

a. Tanah liat c. Berhumus

b. Pasir d. Tebing

28. Jenis tanah paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah...

a. Berhumus c. Berkapur

b. Berpasir d. Liat

15. berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika,kecuali...

c. a. akibat angin c. Akibat suhu

d. b. akibat lumut d. Akibat sinar matahari

16. Pelapukan batuan oleh lumut termasuk pelapukan...

a. fisis c. kimia

(42)

17. Tanah terdiri atas lapisan-lapisan. Lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah...

a. lapisan atas c. Lapisan bawah

b. lapisan tengah d. Lapisan batuan dasar 18. Lapisan tanah tempat bahan tambang banyak ditemukan, adalah...

a. lapisan atas c. Lapisan tengah

b. lapisan bawah d. Lapisan batuan dasar

19. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butian-butiran sangat halus yaitu...

a. pasir c. Kerikil

b. debu d. Batu

20. Jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu...

a. Tanah berpasir c. Tanah berhumus

(43)
(44)

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR IPA

No Nama Siswa

Nilai

Siklus 1 Siklus 2

1 AJ 75 93

Nilai Maksimum 93 100

Nilai Minimum 53 70

Nilai rata-rata 75 83

(45)
(46)

Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus 1 pertemuan 1

Nama Guru : Budi Hari Utami, S.Pd

Nama SD : SDN Ngablak 02

Kelas : V

Hari/Tanggal : 13 April 2015

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolomtingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan Materi

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

7. Menyampaiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

(47)

B. Pendekatan/Strategi pembelajaran

9. Fase Penomoran :

Membagi siswa dalam kelompok, kemudian memberi kepala nomor

10. Fase Mengajukan pertanyaan : Memberi tugas diskusi kelompok

11. Fase Berpikir bersama :

Membimbing siswa dalam mengerjakan tugas

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Menyebutkan salah satu kepala nomor untuk menjawab pertanyaan

C. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

13. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Menggunakan media secara efektif dan efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

17. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

18. Merespon positif terhadap partisipasi siswa √ 19. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,

siswa, dan sumber belajar

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

(48)

21. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

22. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

E. Penilaian proses dan hasil belajar

23. Memantau kemajuan belajar √

24. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

F. Penggunaan Bahasa

25. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

26. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

27. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

28. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

29. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan.

√ √

30. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

31. Melaksanakan tindak lanjut

√ √

(49)

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 109–124 A

2 93–108 B

3 77–92 C

4 < 77 D

Ngablak, 13 April 2015 Observer

(50)

Lembar Observasi aktivitas Guru pada Siklus 1 pertemuan 2

Nama Guru : Budi Hari Utami, S.Pd

Nama SD : SDN Ngablak 02

Kelas : V

Hari/Tanggal : 15 April 2015

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran G. Penguasaan Materi

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

7. Menyampaiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

8. Mengaitkan materi dengan relitas kehidupan √

(51)

9. Fase Penomoran :

Membagi siswa dalam kelompok, kemudian memberi kepala nomor

10. Fase Mengajukan pertanyaan : Memberi tugas diskusi kelompok

11. Fase Berpikir bersama :

Membimbing siswa dalam mengerjakan tugas

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Menyebutkan salah satu kepala nomor untuk menjawab pertanyaan

I. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar 13. Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media

14. Menghasilkan pesan yang menarik √ 15. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

J. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

17. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

18. Merespon positif terhadap partisipasi siswa √ 19. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,

siswa, dan sumber belajar

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

21. Menunjukkan hubungan anntar pribadi yang positif

(52)

22. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

K. Penilaian proses dan hasil belajar

23. Memantau kemajuan belajar √

24. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

L. Penggunaan Bahasa

25. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

26. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

27. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

28. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

29. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan.

√ √

30. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

31. Melaksanakan tindak lanjut

√ √

(53)

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 109–124 A

2 93–108 B

3 77–92 C

4 < 77 D

Ngablak, 15 April 2015 Observer

(54)

Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan 1

Nama Guru : Budi Hari Utami, S.Pd

Nama SD : SDN Ngablak 02

Kelas : V

Hari/Tanggal : 20 April 2015

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran M. Penguasaan Materi

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

7. Menyampaiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

8. Mengaitkan materi dengan relitas kehidupan √

(55)

9. Fase Penomoran :

Membagi siswa dalam kelompok, kemudian memberi kepala nomor

10. Fase Mengajukan pertanyaan : Memberi tugas diskusi kelompok

11. Fase Berpikir bersama :

Membimbing siswa dalam mengerjakan tugas

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Menyebutkan salah satu kepala nomor untuk menjawab pertanyaan

O. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar 13. Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Menggunakan media secara efektif dan efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

P. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

17. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

18. Merespon positif terhadap partisipasi siswa √ 19. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,

siswa, dan sumber belajar

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

21. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

(56)

22. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Q. Penilaian proses dan hasil belajar

23. Memantau kemajuan belajar √

24. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

R. Penggunaan Bahasa

25. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

26. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

27. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

28. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

29. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan.

30. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

31. Melaksanakan tindak lanjut

√ √

(57)

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 109–124 A

2 93–108 B

3 77–92 C

4 < 77 D

Ngablak, 20 April 2015 Observer

(58)

Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan 2

Nama Guru : Budi Hari Utami, S.Pd

Nama SD : SDN Ngablak 02

Kelas : V

Hari/Tanggal : 22 April 2015

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom tingkat kemampuanyang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran S. Penguasaan Materi

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

7. Menyampaiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

8. Mengaitkan materi dengan relitas kehidupan √

(59)

9. Fase Penomoran :

Membagi siswa dalam kelompok, kemudian memberi kepala nomor

10. Fase Mengajukan pertanyaan : Memberi tugas diskusi kelompok

11. Fase Berpikir bersama :

Membimbing siswa dalam mengerjakan tugas

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Menyebutkan salah satu kepala nomor untuk menjawab pertanyaan

U. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar 13. Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Menggunakan media secara efektif dan efisien

16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

V. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

17. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

18. Merespon positif terhadap partisipasi siswa √ 19. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,

siswa, dan sumber belajar

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

21. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

(60)

22. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

W. Penilaian proses dan hasil belajar

23. Memantau kemajuan belajar √

24. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

X. Penggunaan Bahasa

25. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

26. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

27. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

28. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

29. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan.

30. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

31. Melaksanakan tindak lanjut

√ √

(61)

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 109–124 A

2 93–108 B

3 77–92 C

4 < 77 D

Ngablak, 22 April 2015 Observer

(62)

Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √

II Kegiatan Awal

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran

6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi

7. Adanya interaksi positif diantara siswa √ 8. Siswa memiliki pemahaman yang sama

tentang materi pelajaran yang dijelaskan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Fase Penomoran :

Siswa terlibat aktif dalam membentuk kelompok

10. Fase Mengajukan pertanyaan :

Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan

(63)

11.Fase Berpikir bersama :

Siswa mengerjakan tugas dengan bekerja sama dalam kelompok

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Siswa yang telah ditunjuk oleh guru berdasarkan kepala nomor nya, secara aktif menjawab pertanyaan

C. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

13. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan

14. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan

15. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran

D. Penilaian proses dan hasil belajar

16. Siswa merasa terbimbing √

17. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar

E. Penggunaan bahasa

18. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa

19. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran

IV Penutup

20. Siswa secara aktif membuat rangkuman √

21. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut

(64)

22. Siswa mengerjakan soal evaluasi √

Total 75

Jumlah skor observasi aktivitas siswa

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 66–88 A

2 43–65 B

3 20–42 C

(65)

Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √

II Kegiatan Awal

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran F. Penjelasan materi pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran

6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi

7. Adanya interaksi positif diantara siswa √ 8. Siswa memiliki pemahaman yang sama

tentang materi pelajaran yang dijelaskan

G. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Fase Penomoran :

Siswa terlibat aktif dalam membentuk kelompok

10. Fase Mengajukan pertanyaan :

Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan

(66)

Siswa mengerjakan tugas dengan bekerja sama dalam kelompok

12. Fase Menjawab pertanyaan :

Siswa yang telah ditunjuk oleh guru berdasarkan kepala nomor nya, secara aktif menjawab pertanyaan

H. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

13. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan

14. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan

15. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran

I. Penilaian proses dan hasil belajar

16. Siswa merasa terbimbing √

17. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar

J. Penggunaan bahasa

18. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa

19. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran

IV Penutup

20. Siswa secara aktif membuat rangkuman √

21. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut

(67)

Total 80

Jumlah skor observasi aktivitas siswa

Kriteria Penilaian :

No Skor Kualifikasi

1 66–88 A

2 43–65 B

3 20–42 C

(68)
(69)

Uji Validitas dan Reliabilitas

Siklus 1

Reliability Statistic

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 26

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 13.4667 40.189 .660 . .881

VAR00002 13.4333 40.461 .620 . .882

VAR00003 13.4333 40.116 .677 . .881

VAR00004 13.4333 40.737 .575 . .883

VAR00005 13.4333 40.599 .597 . .883

VAR00006 13.3667 40.999 .550 . .884

VAR00007 13.4333 43.082 .205 . .892

VAR00008 13.4333 40.461 .620 . .882

VAR00009 13.4000 40.455 .629 . .882

VAR00010 13.3667 41.275 .504 . .885

VAR00011 13.1667 42.420 .431 . .887

VAR00012 13.5000 41.155 .502 . .885

VAR00013 13.5667 42.737 .258 . .891

VAR00014 13.4000 41.490 .460 . .886

VAR00015 13.3333 40.782 .601 . .883

VAR00016 13.5333 39.844 .716 . .880

VAR00017 13.6333 40.171 .689 . .881

VAR00018 13.5000 40.397 .624 . .882

(70)

VAR00020 13.5667 41.013 .530 . .884

VAR00021 13.5000 40.052 .680 . .881

VAR00022 13.5667 40.185 .665 . .881

VAR00023 13.5667 43.771 .100 . .894

VAR00024 13.5000 45.155 -.106 . .899

VAR00025 13.4667 45.016 -.086 . .898

(71)

Siklus 2

Reliability Statistic

Cronbach's

Alpha N of Items

.868 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 16.3333 48.644 .689 . .857

VAR00002 16.3000 49.528 .563 . .860

VAR00003 16.3000 48.838 .665 . .857

VAR00004 16.3000 49.321 .593 . .859

VAR00005 16.3000 49.321 .593 . .859

VAR00006 16.2333 49.978 .513 . .861

VAR00007 16.4333 50.392 .437 . .863

VAR00008 16.3000 49.321 .593 . .859

VAR00009 16.2667 49.099 .634 . .858

VAR00010 16.2333 50.323 .462 . .862

VAR00011 16.2667 50.202 .471 . .862

VAR00012 16.3667 49.826 .514 . .861

VAR00013 16.6333 50.792 .456 . .863

VAR00014 16.5000 48.741 .700 . .857

VAR00015 16.4000 49.214 .604 . .859

VAR00016 16.4000 48.731 .676 . .857

VAR00017 16.5000 48.741 .700 . .857

VAR00018 16.3667 48.723 .675 . .857

VAR00019 16.3333 51.333 .300 . .866

(72)

VAR00021 16.3667 48.516 .706 . .856

VAR00022 16.4333 48.944 .649 . .858

VAR00023 16.4333 52.599 .126 . .870

VAR00024 16.3667 54.033 -.069 . .874

VAR00025 16.3333 54.092 -.077 . .874

VAR00026 16.4000 52.593 .126 . .870

VAR00027 16.4000 51.766 .240 . .867

VAR00028 16.5000 54.741 -.166 . .876

VAR00029 16.3000 52.148 .189 . .868

VAR00030 16.3333 53.678 -.022 . .873

VAR00031 16.5333 52.671 .126 . .870

VAR00032 16.4667 53.844 -.043 . .873

VAR00033 16.3000 53.734 -.029 . .873

(73)
(74)

DOKUMENTASI

Siklus 1

Fase Penomoran

(75)

Fase Berpikir bersama

(76)

Siklus 2

Kegiatan Awal

Fase penomoran

(77)

Fase Berpikir bersama

(78)

Gambar

Gambar macam-macam jenis batuan beku, endapan, dan
Gambar proses pembentukan tanah akibat pelapukan batuan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

BERBAHAN MOCAF, BIT DAN KOLANG-KALING ” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan

diambil- Selain itu pendanaan yang bersumber dari urang dapat mengurangi konflik antara manajer dengan pemegang saham (Crutchley and Hansen, 1989), hal ini dapat

Batuan beku adalah batuan hasil pendinginan dari magma (batu pijar), batuan sedimen adalah batuan berlapis hasil proses pengendapan berbagai partikel mineral

lndikator atau aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah: gagasan, ide atau tema, organisasi, kosa kata atau pilihan kata, penggunaan bahasa, dan mekanik

Pengaruh Penerapan Pendekatan Problem Centered Learning (PCL) Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Bahwa pemberian ganti rugi oleh Pemerintah kepada bekas pemilik tanah kelebihan maksimum dan absentee/guntai yang dikuasai Negara, berdasarkan perhitungan pasal 6

[r]