• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

B. Pembahasan Hasil Penelitian

3. Peningkatan Hasil Pengamatan Guru dan Siswa

Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan bahan bekas menjadi media pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil pengamatan guru terhadap peneliti dan siswa. Pada Siklus I dapat dikatakan “baik” dan meningkat pada Siklus II yang dikatakan “sangat baik”. Dengan

demikian PTK pada siswa RA Kelompok B RA Miftahul Huda 1 Lopait dinyatakan berhasil.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II peningkatan pembelajaran dan pemanfaatan bahan bekas menjadi media pembelajaran pada siswa Kelompok B RA Miftahul Huda 1 Lopait Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat disimpulkan bahwa :

Pemanfaatan bahan bekas menjadi media pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui hasil nilai keberhasilan rata-rata kelas pada Pra Siklus 40, meningkat pada Siklus I sebesar 32 menjadi 72, ditambah lagi adanya peningkatan pada Siklus II sebesar 15 sehingga pencapaian keberhasilan rata-rata kelas mencapai 87, artinya ada peningkatan yang baik dari Pra Siklus ke Siklus I dan dari Siklus I ke Siklus II.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitan tindakan dan analisis peneliti terkait dengan peningkatan kreativitas anak melalui media bahan bekas, perlu adanya perbaikan dan saran yang membangun. Adapun saran-saran tersebut antara lain :

1. Untuk Sekolah

Sekolah hendaknya turut serta memanfaatkan penggunaan sampah dan bahan bekas yang dapat mengurangi pencemaran ekosistem pada tanah

dan dapat memberikan wawasan atau pengetahuan baru tentang manfaat lain dari penggunaan bahan bekas.

2. Untuk Guru

Hendaknya guru senantiasa menambah kreativitas dan inovasi dalam menyelenggarakan proses belajar yang berkualitas bagi anak didiknya, dengan memanfaatkan berbagai bahan bekas untuk dijadikan sebagai media pembelajaran anak.

3. Untuk Siswa

Siswa hendaknya berperan aktif dalam pembuatan media dari bahan bekas yang digunakan untuk pembelajaran, sehingga kreativitas dan imajinasi anak didik dapat terasah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi, dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

Campbell, David. 2008. Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Familia, Pustaka. 2006. Warna-warni Kecerdasan Anak dan Pendampingnya.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Furqonita, Deswaty. 2006. Seri IPA Biologi 1 SMPKelas VII. Bogor: Quadra. Handayani, Puthot Tunggal dan Pujo Adhi Suryani. Kamus Lengkap Bahasa

Indonesia Praktis. Surabaya: Giri Utama.

Haryati. 2012. Aktivitas Cerdas Pengisi Kegiatan PAUD. Yogyakarta: Tugu Publiser.

Musbikin, Imam. 2006. Mendidik Anak Kreatif ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Rasimin, dkk. 2012. Media Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Trust Media Publishing.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press. Semiawan, Conny. 2009. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta: Indeks.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Foto Pelaksanaan Pembelajaran

Guru menerangkan kepada siswa Siswa mulai membuat media yang tentang materi kreatif dari bahan bekas botol plastik

Guru menjelaskan pada siswa tentang materi

Siswa mulai membuat media

Pembuatan media sesuai kreativitas siswa

Hasil karya siswa

LEMBAR WAWANCARA

Hari/ Tanggal : Sabtu / 6 Mei 2017

Kelompok : B

Tempat : RA Miftahul Huda I Tahun Pelajaran 2016/2017

PERTANYAAN :

1. Kapan awal berdiri RA Miftahul Huda I?

2. Ada berapakah guru yang mengajar di RA Miftahul Huda I?

3. Bagaimana strategi pembelajaran di RA Miftahul Huda I, Klasikal atau BCCT/Sentra? Mengapa menggunakan strategi tersebut?

4. Metode pembelajaran apa yang di gunakan di RA Miftahul Huda I? 5. Apa saja visi, misi dan tujuan RA Miftahul Huda I?

6. Berapakah Siswa keseluruhan RA Miftahul huda I dari kelompok bermain, kelompok A dan kelompok B ?

7. Bagaimana Kegiatan Pembelajaran di RA Miftahul Huda I?

8. Apakah sudah diterapkan pemanfaatan bahan bekas dalam pembelajaran siswa RA Miftahul Huda 1?

9. Berapa nilai keberhasilan minimal siswa dan berapa nilai rata-rata minimal kelas yang digunakan di RA Miftahul Huda 1 Lopait?

JAWABAN :

1. RA Miftahul Huda I berdiri pada tanggal 1 Agustu 1985 didirikan oleh para tokoh Kementrian Agama dan masyarakat desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

2. Di RA Miftahul Huda I terdapat 5 guru yaitu,

a. Kelompok Bermain terdapat 1 guru yaitu ibu Anistya Rachmandani; b. Kelompok A terdapat 2 guru ( termasuk Kepala Sekolah) yaitu Ibu

Rohwayati,S.Pd. dan Ibu Mely Rosa Nila,S.Pd.I.;

c. Kelompok B 2 guru yaitu Ibu Dina Nur Apriani dan Ibu Tri Utami,S.Pd.I.

3. Strategi yang ada di RA Miftahul Huda I ini yaitu Klasikal karena kurangnya ruangan, ruangan yang ada di RA Miftahul Huda 1 hanya terdiri dari 3 kelas dan 1 kantor.

4. Metode pembelajaran yang digunakan di RA Miftahul Huda I yaitu, metode bercerita, metode karya wisata, metode hasil karya, metode demonstasi, metode berceramah, metode eksperimen.

5. Visi, Misi dan Tujuan RA Miftahul Huda I Lopait d. Visi

Terwujudnya generasi Muslim yang Sehat, Ceria, Kreatif, dan Mandiri dengan dilandasi keimanan, ke-Islaman, dan berakhlak mulia.

e. Misi

8) Menyiapkan peserta didik yang berpotensi untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

9) Mengembangkan potensi, kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki anak sesuai tahap perkembangan sebagai pribadi muslim.

10) Menerapkan pembelajaran yang “PAKEM” (pembelajaran

aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan).

11) Memperdalam keimanan dan ke-Islaman dengan praktek ibadah dan lancar membaca Iqro’

12) Menyiapkan peserta didik agar dapat berperan aktif dan selaras dalam berhubungan sosial, budaya, dan alam sekitar. f. Tujuan

7) Terwujudnya pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

8) Membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar peserta didik memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

9) Terwujudnya peserta didik yang mempunyai karakter Islami. 10) Terciptanya kegiatan pembelajaran yang tertib, disiplin,

sehat, dan nyaman.

11) Mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.

12) Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang terintegritas antara teori dan praktik. 6. Jumlah Seluruh KB/RA Miftahul Huda I adalah 44 siswa yang terdiri

dari:

a. Kelompok Bermain : 10 anak b. Kelompok A : 11 anak c. Kelompok B : 23 anak

7. Kegiatan belajar anak-anak RA Miftahul Huda I : 07.00-07.30 Senam dihalaman

07.30-07.45 Membaca Al-Fatihah dan Asmaul Husna 07.45-08.00 Solat dhuha (semua anak)

08.00-09.00 Kegiatan Belajar 09.00-09.30 Istirahat

09.30-10.00 Ekstra/Iqro’

8. RA Miftahul Huda 1 belum begitu memanfaatkan bahan bekas dalam pembelajarannya. RA Miftahul Huda masih menggunakan media yang diperoleh dengan cara membeli, anak hanya melihat dan mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga anak didik tidak dilibatkan langsung dalam pembuatan media dalam pembelajaran.

9. Biasanya RA Miftahul Huda 1 Lopait KKM siswa adalah 75. Dengan akan dilakukan penelitian ini maka didiskusikan bahwa penentuan nilai keberhasilan minimal siswa adalah 70 dan nilai rata-rata minimal kelas adalah 85%.

Dokumen terkait