• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan kualitas pelayanan publik

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM (Halaman 38-46)

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja :

a. Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.

b. Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

c. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya. d. Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan

teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

b. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan.

c. Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik.

PENUTUP

REVIU RENCANA STRATEGIS 2010-2014

Jl. Majapahit No. 58 Mataram * email : helpdeskpta.mataram@gmail.com * www.pta-mataram.go.id

Penutup

iv

PENUTUP

Atas pertolongan Allah SWT, maka Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2010 -2014 ini dapat disusun.

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2010 -2014ini berisikan Tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Arah Kebijakan dan Strategi yang akan dilaksanakan dan dipedomani oleh setiap satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Voorpost atau kawal depan Mahkamah Agung di tingkat wilayah, yang sudah barang tentu turut pula memiliki tanggung jawab moral dan loyalitas terhadap segala apa yang tengah dicanangkan Mahkamah Agung RI selaku induk organisasi.

Seluruh rencana pelaksanaan program dan kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada periode 2010 -2014dituangkan dalam dokumen ini dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk periode 2015-2019. Penjabaran mengenai kegiatan, outcome, indikator, dan target-target serta pendanaan yang dibutuhkan untuk 5 (lima) tahun mendatang dapat dilihat dalam Matriks Kinerja (terlampir).

Mengingat perubahan lingkungan yang sangat pesat dan kompleks, maka selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram ini diucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan selanjutnya Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama

Penutup

v Mataram ini hanya dapat dilaksanakan dan tercapai tujuannya, bila dilaksanakan dengan dedikasi dan kerja keras oleh semua pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah dari Allah SWT.

LAMPIRAN

REVIU RENCANA STRATEGIS 2010-2014

Jl. Majapahit No. 58 Mataram * email : helpdeskpta.mataram@gmail.com * www.pta-mataram.go.id

Lampiran

1. MATRIKS PENCAPAIAN KINERJA

1 1). Persentase perkara yang

diselesaikan 83.00 % di tk. Banding 84.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Bandin g 85.00 % di tk. Banding 83.00 % di tk. Pertama 84.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertam a 85.00 % di tk. Pertama 2). 84.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Banding 86.00 % di tk. Banding 86.00 % di tk. Bandin g 86.00 % di tk. Banding 84.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertama 86.00 % di tk. Pertama 86.00 % di tk. Pertam a 86.00 % di tk. Pertama 3). Persentase putusan pengadilan

Tk. I yang tidak naik banding

94.00 % 95.00 % 96.00 % 96.00 % 96.00 %

4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi

44.00 % 45.00 % 46.00 % 46.00 % 46.00 %

5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin

a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan

17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker

b.Jumlah Perkara yang diselesaikan secara prodeo

1000 perkara 1147 perkara 1000 perkara 1000 perkara 1500 perkara

c.Persentase capaian

penyelesaian perkara prodeo dengan alokasi anggaran prodeo

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk

menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil

a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling

17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker

b.Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 10 keg. 10 keg. 10 keg. 10 keg.

c.Persentase capaian pelaksanaan sidang keliling dengan alokasi anggaran

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

2013 2014

MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 - 2014 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

No Program Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Jangka Menengah

2010

Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara banding yang masuk Indikator tujuan

2011 2012

Meningkatnya kemampuan dan kinerja pengadilan agar lebih efektif dan efisien

Terselenggaranya manajemen penyelesaian perkara yang cepat, tepat waktu dan biaya ringan serta akuntabel Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama

Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel

7). Pelayanan Posbakum

a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan Posbakum

17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker

b.Jumlah layanan posbakum 600 perkara 680 perkara 600 perkara 600 perkara 800 perkara

c.Persentase capaian pelayanan posbakum dengan alokasi anggaran prodeo

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

8). Persentase mediasi yang berhasil

5.00 % 4.5 % 5.00 % 5.00 % 5.00 %

2 Terselesaikannya

administrasi perkara yang efektif, efisien, dan

9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak

100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus

18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker

3 Meningkatnya

kualitas sumber daya manusia Pengadilan

Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja

13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara

14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial

25.00 % 25.00 % 25.00 % 25.00 % 25.00 %

15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial

% % % % %

16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa

50.00 % 20.00 % 20.00 % 20.00 % 20.00 %

4 Terwujudnya

pengawasan yang internal yang efektif dan efisien

Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien

17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti % 50.00 % 50.00 % 50.00 % 50.00 % 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice )

19). Persentase putusan banding yang diunggah (di-upload ) ke website

18 satker 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan

18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Meningkatnya pelayanan hukum yang prima kepada pencari keadilan

Memberikan pelayanan hukum yang prima dan berkeadilan Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mencetak SDM yang handal, profesional dan berkinerja

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Terciptanya sistem dan mekanisme pengawasan internal yang efektif dan efisien

4 Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi peradilan Tersedianya sarana prasarana penyelenggaraan peradilan

21). Tersedianya gedung pengadilan yang layak, refresentatif dan memadai sesuai SK KMA No. 143 tahun 2007 tentang Prototipe Gedung Pengadilan

13 satker 13 satker 13 satker 15 satker 18 satker

22). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi

18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker

23). Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas perkantoran untuk kelancaran operasional penyelenggaraan peradilan

18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker

24). Persentase kegiatan pelaporan biaya perkara baik di pengadilan tingkat pertama maupun tingkat banding

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

25). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi

18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker

26). Persentase kegiatan yang dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

27). Persentase dokumen administrasi keuangan yang diselesaikan tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

28). Persentase barang milik negara yang tercatat/terinventarisasi sesuai kaidah pencatatan BMN

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

29). Persentase dokumen pelaporan baik Laporan Tahunan maupun LAKIP yang diselesaikan tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

30). Persentase pejabat yang melaporkan LHKPN

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Meningkatnya kelancaran, kenyamanan,

penyelenggaraan peradilan baik di tingkat banding maupun tingkat pertama

Meningkatnya kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur mahkamah Agung Penyelenggaraan peradilan yang berbasis Teknologi Informasi

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM (Halaman 38-46)

Dokumen terkait