ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja :
a. Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.
b. Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
c. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya. d. Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan
teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.
b. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan.
c. Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik.
PENUTUP
REVIU RENCANA STRATEGIS 2010-2014
Jl. Majapahit No. 58 Mataram * email : helpdeskpta.mataram@gmail.com * www.pta-mataram.go.idPenutup
iv
PENUTUP
Atas pertolongan Allah SWT, maka Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2010 -2014 ini dapat disusun.
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2010 -2014ini berisikan Tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Arah Kebijakan dan Strategi yang akan dilaksanakan dan dipedomani oleh setiap satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Voorpost atau kawal depan Mahkamah Agung di tingkat wilayah, yang sudah barang tentu turut pula memiliki tanggung jawab moral dan loyalitas terhadap segala apa yang tengah dicanangkan Mahkamah Agung RI selaku induk organisasi.
Seluruh rencana pelaksanaan program dan kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada periode 2010 -2014dituangkan dalam dokumen ini dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk periode 2015-2019. Penjabaran mengenai kegiatan, outcome, indikator, dan target-target serta pendanaan yang dibutuhkan untuk 5 (lima) tahun mendatang dapat dilihat dalam Matriks Kinerja (terlampir).
Mengingat perubahan lingkungan yang sangat pesat dan kompleks, maka selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram ini diucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan selanjutnya Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama
Penutup
v Mataram ini hanya dapat dilaksanakan dan tercapai tujuannya, bila dilaksanakan dengan dedikasi dan kerja keras oleh semua pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah dari Allah SWT.
LAMPIRAN
REVIU RENCANA STRATEGIS 2010-2014
Jl. Majapahit No. 58 Mataram * email : helpdeskpta.mataram@gmail.com * www.pta-mataram.go.idLampiran
1. MATRIKS PENCAPAIAN KINERJA
1 1). Persentase perkara yang
diselesaikan 83.00 % di tk. Banding 84.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Bandin g 85.00 % di tk. Banding 83.00 % di tk. Pertama 84.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertam a 85.00 % di tk. Pertama 2). 84.00 % di tk. Banding 85.00 % di tk. Banding 86.00 % di tk. Banding 86.00 % di tk. Bandin g 86.00 % di tk. Banding 84.00 % di tk. Pertama 85.00 % di tk. Pertama 86.00 % di tk. Pertama 86.00 % di tk. Pertam a 86.00 % di tk. Pertama 3). Persentase putusan pengadilan
Tk. I yang tidak naik banding
94.00 % 95.00 % 96.00 % 96.00 % 96.00 %
4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding yang tidak naik kasasi
44.00 % 45.00 % 46.00 % 46.00 % 46.00 %
5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi masyarakat miskin
a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan
17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker
b.Jumlah Perkara yang diselesaikan secara prodeo
1000 perkara 1147 perkara 1000 perkara 1000 perkara 1500 perkara
c.Persentase capaian
penyelesaian perkara prodeo dengan alokasi anggaran prodeo
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling untuk
menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil
a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan kegiatan Sidang Keliling
17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker
b.Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 10 keg. 10 keg. 10 keg. 10 keg.
c.Persentase capaian pelaksanaan sidang keliling dengan alokasi anggaran
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
2013 2014
MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 - 2014 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
No Program Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Jangka Menengah
2010
Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara banding yang masuk Indikator tujuan
2011 2012
Meningkatnya kemampuan dan kinerja pengadilan agar lebih efektif dan efisien
Terselenggaranya manajemen penyelesaian perkara yang cepat, tepat waktu dan biaya ringan serta akuntabel Peningkatan
Manajemen Peradilan Agama
Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan, dan akuntabel
7). Pelayanan Posbakum
a.Jumlah pengadilan Tk.I yang melaksanakan pelayanan Posbakum
17 satker 17 satker 17 satker 17 satker 17 satker
b.Jumlah layanan posbakum 600 perkara 680 perkara 600 perkara 600 perkara 800 perkara
c.Persentase capaian pelayanan posbakum dengan alokasi anggaran prodeo
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
8). Persentase mediasi yang berhasil
5.00 % 4.5 % 5.00 % 5.00 % 5.00 %
2 Terselesaikannya
administrasi perkara yang efektif, efisien, dan
9). Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
10). Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
11). Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak
100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA-Plus
18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker
3 Meningkatnya
kualitas sumber daya manusia Pengadilan
Terwujudnya aparatur peradilan yang profesional dan berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara
14). Persentase pegawai yang telah mengikuti bimtek teknis yudisial
25.00 % 25.00 % 25.00 % 25.00 % 25.00 %
15). Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat non yudisial
% % % % %
16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa
50.00 % 20.00 % 20.00 % 20.00 % 20.00 %
4 Terwujudnya
pengawasan yang internal yang efektif dan efisien
Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien
17). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti % 50.00 % 50.00 % 50.00 % 50.00 % 18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % Meningkatnya aksesiblitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice )
19). Persentase putusan banding yang diunggah (di-upload ) ke website
18 satker 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
20). Tersedianya layanan informasi dan pengaduan
18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Meningkatnya pelayanan hukum yang prima kepada pencari keadilan
Memberikan pelayanan hukum yang prima dan berkeadilan Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mencetak SDM yang handal, profesional dan berkinerja
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Terciptanya sistem dan mekanisme pengawasan internal yang efektif dan efisien
4 Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi peradilan Tersedianya sarana prasarana penyelenggaraan peradilan
21). Tersedianya gedung pengadilan yang layak, refresentatif dan memadai sesuai SK KMA No. 143 tahun 2007 tentang Prototipe Gedung Pengadilan
13 satker 13 satker 13 satker 15 satker 18 satker
22). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi
18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker
23). Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas perkantoran untuk kelancaran operasional penyelenggaraan peradilan
18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker
24). Persentase kegiatan pelaporan biaya perkara baik di pengadilan tingkat pertama maupun tingkat banding
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
25). Tersedianya infrastruktur baik perangkat lunak dan keras bagi pengembangan teknologi informasi
18 satker 18 satker 18 satker 18 satker 18 satker
26). Persentase kegiatan yang dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
27). Persentase dokumen administrasi keuangan yang diselesaikan tepat waktu
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
28). Persentase barang milik negara yang tercatat/terinventarisasi sesuai kaidah pencatatan BMN
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
29). Persentase dokumen pelaporan baik Laporan Tahunan maupun LAKIP yang diselesaikan tepat waktu
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
30). Persentase pejabat yang melaporkan LHKPN
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya kelancaran, kenyamanan,
penyelenggaraan peradilan baik di tingkat banding maupun tingkat pertama
Meningkatnya kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur mahkamah Agung Penyelenggaraan peradilan yang berbasis Teknologi Informasi