• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sosial dasar masyarakat

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sosial dasar masyarakat

Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sosial dasar masyarakat dilakukan dengan fokus peningkatan pemerataan, kualitas dan relevansi pendidikan, peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, keterjangkauan air bersih dan sanitasi, pengendalian dan penanganan penyakit menular serta optimalisasi program KB, peningkatan kualitas pelayanan dan rehabilitasi sosial serta pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (perwujudan kesetaraan dan keadilan gender, peningkatan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak), pelestarian seni budaya daerah, peningkatan pemberdayaan pemuda dan prestasi olahraga, serta peningkatan budaya membaca masyarakat, adapun program prioritas meliputi :

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan kegiatan

prioritas yaitu : 1) Pembangunan ruang kelas baru TK/RA; 2) Pengembangan kelembagaan Pos PAUD Non Formal; 3) Penyediaan

alat permainan edukatif.

b. Program Pendidikan Dasar, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Rehabilitasi ruang kelas; 2) Pembangunan ruang kelas baru; 3) Pembangunan gedung perpustakaan; 4) Penyediaan alat

laboratorium RSBI dan Olimpiade Sains; 5) Penyediaan alat olahraga siswa SD/MI.

c. Program Pendidikan Menengah, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu; 2) Rehabilitasi

ruang kelas; 3) Pembangunan ruang kelas baru SMK; 4) Pembangunan laboratorium dan tempat uji kompetensi; 5) Pengembangan RSBI/SBI.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 118

d. Program Pendidikan Non Formal dan Informal, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C); 2) Pengembangan Desa Vokasi; 3) Pelestarian melek huruf.

e. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Peningkatan kualifikasi S1/D4 pendidik; 2) peningkatan kesejahteraan Guru Wiyata Bhakti.

f. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan prioritas yaitu peningkatan penjaringan, pencegahan, dan penanganan kasus gizi kurang dan gizi buruk termasuk upaya pencegahan kelainan tinggi berat badan permanen/stunting terhadap balita.

g. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dengan

kegiatan prioritas yaitu peningkatan jaminan pelayanan bagi masyarakat miskin melalui program Jamkesmas dan Jamkesda dan peningkatan kesehatan ibu dan anak serta penanganan penderita gangguan jiwa yang dipasung.

h. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, dengan

kegiatan prioritas yaitu surveillance, pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB)/bencana.

i. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan

Sanitasi dengan kegiatan prioritas yaitu pelayanan air bersih dan sanitasi bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di perkotaan dan perdesaan. j. Program Pelayanan KB dengan kegiatan prioritas yaitu Pelayanan KB

(MOW, MOP dan IUD) bagi keluarga pra KS dan KS 1.

k. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

dengan kegiatan prioritas yaitu penanganan dan pemberian bantuan sosial (Usaha Ekonomi Produktif) terhadap PMKS, pekerja migran dan korban tindak kekerasan.

l. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 119

usaha; dan 2) Pembinaan dan pengembangan organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.

m. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas

Perempuan dan Anak dengan kegiatan prioritas yaitu Fasilitasi dan advokasi kebijakan yang responsif gender dan anak dalam dokumen perencanaan dan kebijakan lainnya.

n. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan dan Anak dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Peningkatan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar bagi

perempuan dan anak; 2) Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di segala bidang pembangunan; dan 3) Penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender dan anak.

o. Program Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

dengan kegiatan prioritas yaitu peningkatan serta penguatan kelembagaan PUG dan PUHA di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

p. Program Pembinaan dan Pengembangan Nilai Kekayaan dan

Keragaman Budaya, dengan kegiatan prioritas pembinaan kesenian, museum dan pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB).

q. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda, dengan

kegiatan prioritas peningkatan kewirausahaan pemuda dan pemberdayaan organisasi kepemudaan.

r. Program Pembibitan, Pembinaan dan Pemanduan serta

Pemasyarakatan Olahraga, dengan kegiatan prioritas pada

penyelenggaraan PPLP dan PPOP untuk peningkatan prestasi olahraga di Jawa Tengah.

s. Program Pengembangan budaya baca, dengan kegiatan prioritas pada pengembangan layanan perpustakaan keliling dan pengembangan pojok baca.

4. Peningkatan pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur mempunyai peran yang vital dalam mendukung keberhasilan pembangunan di berbagai bidang sehingga berdampak pada

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 120

meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu faktor yang dapat mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun fokus dari prioritas peningkatan infrastruktur adalah peningkatan jalan dan jembatan, jaringan irigasi, konservasi DAS kritis, pembangunan sarana prasarana air baku, transportasi, perumahan pemukiman dan energi.

Terkait dengan fokus prioritas tersebut maka program yang menjadi prioritas ditetapkan sebagai berikut:

a. Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Penggantian

Jembatan, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Pembangunan jalan akses menuju bandara A.Yani (pendanaan melalui mekanisme bantuan keuangan kepada Kota Semarang); 2) Pembebasan tanah untuk Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS); 3) Peningkatan jalan di Kawasan Pengembangan Perekonomian Wilayah Timur Provinsi Jawa Tengah

yang kondisi tanahnya labil; 4) Pengembangan Kawasan Blok Cepu; 5) Perbatasan antar provinsi; 6) Aksesibilitas Pantura-Pansela.

b. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya dengan kegiatan prioritas yaitu penanganan dan pengendalian konservasi DAS Kritis.

c. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, dengan kegiatan

prioritas yaitu perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana air baku (pembangunan 8 embung).

d. Program Pengembangan Perhubungan Udara dengan kegiatan

prioritas yaitu : 1) Pengembangan Bandara A.Yani (pembangunan fisik oleh Pemerintah Pusat dan PT. Angkasa Pura sedangkan pemerintah provinsi berperan melakukan fasilitasi); 2) Pengembangan Bandara Dewandaru Karimunjawa (pembangunan fisik oleh Pemerintah Pusat sedangkan pemerintah provinsi dan Kabupaten Jepara menyediakan lahan serta melakukan fasilitasi).

e. Program Pengembangan Perhubungan Laut dengan kegiatan

prioritas yaitu pengembangan kawasan pelabuhan Tanjung Emas (Terminal Kendal).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 121

f. Program Pengembangan Perhubungan Darat dengan kegiatan

prioritas yaitu : 1) pembangunan rel KA double track di Pantura (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung terwujudnya pembangunan rel KA double track di Pantura yang sepenuhnya ditangani oleh Pemerintah Pusat); dan 2) Pengembangan keselamatan lalu lintas.

g. Program Pembangunan Perumahan dengan kegiatan prioritas yaitu

1) Pembangunan prasarana sarana umum permukiman; 2) Pembangunan Rusunawa; 3) Peningkatan kualitas permukiman; serta

4) Stimulan pembangunan rumah layak huni untuk RTM.

h. Program Ketenagalistrikan dan Migas, dengan kegiatan prioritas yaitu: 1) Peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Pengembangan sarana dan prasarana kelistrikan untuk daerah terpencil dan belum berllistrik; dan 2) Pengembangan pemanfaatan dan diversifikasi potensi energi alternatif.

5. Penanggulangan bencana.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi upaya mitigasi bencana, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Adapun fokus upaya penanggulangan bencana adalah rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat korban bencana Erupsi Merapi dan bencana lainnya, serta upaya mitigasi bencana untuk pengurangan risiko bencana, adapun program dan kegiatan prioritas penanggulangan bencana adalah sebagai berikut:

a. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Erupsi Merapi,

dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Stimulan Usaha Ekonomi Produktif; 2) Pemenuhan kebutuhan air bersih dan air baku; 3) Bantuan pembangunan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial.

b. Pengurangan Risiko Bencana, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Pemetaan daerah rawan bencana; 2) Penyediaan alat deteksi dini

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 122

(early warning system); 3) Pengembangan jalur evakuasi; dan 4) Peningkatan masyarakat siaga bencana.

6. Peningkatan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan

Kejadian bencana alam yang semakin meningkat merupakan indikasi kerusakan lingkungan yang semakin parah dan juga dipengaruhi oleh perubahan iklim akibat pemanasan global. Sebagai upaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan adalah dengan peningkatan daya dukung dan daya tampung lingkungan yang difokuskan pada rehabilitasi hutan dan lahan, pengendalian pencemaran lingkungan dan konservasi sumberdaya alam. Selanjutnya program yang ditetapkan sebagai prioritas adalah sebagai berikut :

a. Program Rehabiltiasi Hutan dan Lahan, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Pemberian benih/bibit aneka usaha kehutanan; 2) Pemberian bibit penghijauan; 3) Meningkatnya tutupan lahan dengan vegetasi tanaman kehutanan dan Multi Purpose Trees Spesies (MPTS).

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup, dengan kegiatan prioritas yaitu : peningkatan kinerja pelaku usaha dan kegiatan dalam pengelolaan air limbah

c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam,

dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Peningkatan tutupan lahan pada

kawasan lindung di luar kawasan hutan dan daerah tangkapan air; 2) Penyediaan bibit tanaman konservasi, KEHATI dan kawasan Karst.

d. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya

Alam, dengan kegiatan prioritas yaitu : 1) Reklamasi lahan pertambangan; 2) Pembangunan sabuk pantai; 3) Penanaman Mangrove.

e. Program Peningkatan Ruang Terbuka Hijau, dengan kegiatan

prioritas peningkatan kualitas RTH di 4 kawasan perkotaan.

7. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.

Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah perlu disikapi melalui peningkatan tata kelola pemerintahan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 123

yang baik dalam rangka peningkatan akuntabilitas dan pelayanan publik serta pemeliharaan situasi dan kondisi daerah agar lebih kondusif. Adapun prioritas peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan peningkatan administrasi kependudukan (e-KTP). Selanjutnya program yang ditetapkan sebagai prioritas adalah sebagai berikut :

a. Program Pengelolaan Aset Daerah, dengan kegiatan prioritas yaitu Pensertifikatan aset tanah daerah.

b. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, dengan

kegiatan prioritas yaitu Penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP).

c. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan kegiatan

prioritas yaitu pelaksanaan e-KTP di Kabupaten/Kota.

Program prioritas yang mendukung prioritas pembangunan daerah Jawa Tengah secara rinci dijabarkan dalam Tabel 4.1. Matriks Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 di bawah ini.

Target Capaian

1 2 3 4 5 6 7

1. - produksi tebu 4,745 jt ton

(10%/thn)

- Program Pengembangan Agribisnis - Produksi gula 365.000 ton - Program Ketahanan Pangan

- produksi daging 247.802.156 kg

(7%/thn)

- Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

- Populasi sapi potong 1.675.044 ekor (2%/thn)

-- Populasi sapi perah 124.500 ekor

(0,6%/thn) - Populasi kambing dan domba 7.090.600 ekor

(10%/thn)

- Produksi Semen beku 345.000 dosis

- Produksi telur 262.010.159 kg

(2,3%/thn)

- Produksi susu 106.248.855 lt

(3%/thn) - Obat dan vaksin untuk kesrawan 200 pkt, 8.000

dosis

- Pengujian specimen BAH untuk kesmavet 12.000 sampel

- produksi padi 10.416.429,84 ton

(1,5%/thn)

- Produksi jagung 3.151.159,51 ton

(1,5%/thn)

- Produksi kedelai 195.586,88 ton

(2%/thn)

- Produksi kentang 300.000 ton

- Produksi Bawang merah 425.000 ton

- Produksi cabe merah 145.000 ton

- Produksi salak 240.000 ton

Program Pengembangan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Pengairan lainnya

Pembangunan pertanian dalam arti luas yang meliputi

peningkatan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis dan peningkatan kesejahteraan petani dalam rangka percepatan pembangunan perdesaan, dengan fokus upaya

perwujudan swasembada gula yang berpihak terhadap petani tebu lokal, swasembada daging, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, produksi hortikultura serta produksi perikanan tangkap dan budidaya.

Dinpertan TPH, Dinas Perkebunan, Disnakkeswan, BKP, Dinas PSDA

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan

Tabel 4.1

MATRIKS PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012

Keterangan No

Indikator SKPD

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Produksi kopi 15.800 ton

(5%/thn)

- Produksi kelapa 180.000 ton

(5%/thn) - Produksi Perikanan Budidaya 194.344,33 ton

(6,62%/thn) - Produksi Perikanan Tangkap 224.074,15 ton

(1%/thn)

- Minapolitan 4 kab dan 1 kota

- Angka Kecukupan Energi min 2.000 Kkal /kapita/hari

- Pola Pangan Harapan 89,30

- Kondisi Irigasi Baik 60%

2. Peningkatan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat, menciptakan dan memperluas

- Jumlah UMKM yang memiliki sertifikat merek 80 - Program pengembangan

Diversifikasi Usaha dan Peningkatan Daya Saing

Dinas Koperasi UMKM, Dinperindag, Disnakertransduk, Dinbudpar - Jumlah UMKM yang memanfaatkan teknologi 20 - Program Peningkatan Produktivitas,

Pemasaran, dan Jaringan Usaha - Jumlah UMKM yang mendapatkan ijin kesehatan 900 - Program Peningkatan Kerjasama

Perdagangan Internasional - Jumlah KUD sektor Agribisnis yang difasilitasi

perkembangan usahanya

100 - Program Pengembangan Sentra/Klaster Industri Potensial - Jumlah UMKM yang menggunakan desain kemasan

produk

80 - Program Peningkatan Industri Teknologi

- Jumlah wirausaha baru UMKM/kelompok 240 - Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja - Jumlah anggota UMKM yang mengikuti pelatihan

peningkatan kualitas dan kapasitas produk

900 - Program Pengembangan Pariwisata - Jumlah Waserda yang mendapatkan penguatan usaha

bidang retail

70 - Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

- Pameran Produk Unggulan Daerah di luar negeri 7 negara - Jumlah IKM TPT yang dilatih 150 Unit Usaha

Fasilitasi bantuan sarana produksi IKM TPT 7 paket - Jenis produk unggulan berbasis OVOP yang

teridentifikasi

35 jenis

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Sertifikasi uji mutu produk makanan olahan 20 Unit Usaha - Jumlah IKM Aneka yang dilatih 90 Unit Usaha - Fasilitasi sarana produksi IKM Aneka 8 paket - Fasilitasi IKM Komponen Otomotif 13 paket - Peningkatan sarana prasarana UPT 6 UPT - Fasilitasi Forum Pengembangan Destinasi Pariwisata di

Kab/Kota

45 kawasan - Penayangan Reportase Daya Tarik Wisata 35 DTW - Pengembangan Destinasi berbasis Desa Wisata 20 DW - Pengemasan keunikan lokal sebagai DTW 10 kegiatan - Paritispasi pada event pariwisata Luar Negeri 3 event, 60 orang

- Pengelolaan TIC 6 lokasi

- Pelayanan informasi kepada calon wisatawan 20.000 orang - Partisipasi BTM (Borobudur Travel Mart) 1 kali, 100 orang - Gebyar Wisata Nusantara 150 orang

- Tourism Mart 100 orang

- Launching Visit Jawa Tengah 1 paket - Jumlah tenaga kerja yang berkompeten 8500 orang - Jumlah instruktur yang difasilitasi 60 orang - Sarana prasarana Pelatihan 8 unit

3. Peningkatan kualitas sumber daya TK/BA/RA berakreditasi ≥ B 41,22% - Program Pendidikan Anak Usia Dinas Pendidikan,

manusia dan pelayanan sosial Dini (PAUD) Dinkes, BP3AKB,

dasar masyarakat dengan APK TK/BA/RA/TKLB 70,42% - Program Pendidikan Dasar Dinas Cipkataru, fokus peningkatan pemerataan, SD/MI berakreditasi ≥ B 47,32% - Program Pendidikan Menengah Dinbudpar, Dinpora, kualitas dan relevansi SMP/MTs berakreditasi ≥ B 43,15% - Program Pendidikan Non Formal

dan Informal

Badan Arpus, Dinas pendidikan, peningkatan gizi, APK SD/MI/SDLB 109,06% - Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Sosial

kesehatan ibu dan anak, APK SMP/MTs/SMPLB 100,49% - Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

keterjangkauan air bersih dan APM SD/MI/SDLB 98,25% - Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat sanitasi, pengendalian dan APM SMP/MTs/SMPLB 77,79% - Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

pena Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB 0,16% - Program Pelayanan KB

Angka Putus Sekolah SMP/MTs/SMPLB 0,38% - Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Angka Lulus Sekolah SD/MI/SDLB 97,44% - Program Pembinaan dan

Pengembangan Nilai Kekayaan dan Keragaman Budaya

Angka Lulus Sekolah SMP/MTs/SMPLB 99,10% - Program Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda

SMA/MA berakreditasi ≥ B 44,85% - Program Pembibitan, Pembinaan dan Pemanduan serta

Pemasyarakatan Olahraga SMK berakreditasi ≥ B 93,47% - Program Pengembangan Budaya

Baca

APK SMA/MA/SMK/SMALB 66,72% - Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

APM SMA/MA/SMK/SMALB 51,33% - Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan & Anak

Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK/SMALB 0,08% - Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

Angka Lulus Sekolah SMA/MA/SMK/SMALB 98,50% - Program Pelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak Rasio SMA : SMK = 34 : 66 34 : 66

Jumlah desa vokasi 35 desa

Pasca Buta Aksara 2.500 kelompok

Operasional Penyelenggaraan Paket A 300 kelompok

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

Operasional Penyelenggaraan Paket B 350 kelompok Operasional Penyelenggaraan Paket c 410 kelompok Taman Bacaan Masyarakat yang dikembangkan 140 desa Jumlah pendidik kualifikasi S1/D4 3500 guru Peningkatan kesejahteraan Guru Wiyata Bhakti 38.000 guru - Prevalensi Balita dengan berat badan rendah /

kekurangan gizi

15,04% Prevalensi Balita Gizi Buruk 2,84% - Prevalensi Balita Gizi Kurang 12,20% - Jumlah Kabupaten / Kota dengan pengembangan

kelembagaan Jamkesda

35 Kab/Kota - Persentase Kab/Kota yang mengimplementasikan

Jamkesda

100%

- Angka Kematian Balita 12/1000 KH

- Cakupan Pelayanan kesehatan anak Balita 81%

- Angka Kematian Bayi 9/1000 KH

- Cakupan Kn 1 88%

- Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 86% - Persentase Anak Usia 1 Th yang diimunisasi Campak 95%

- Angka Kematian Ibu 90/100.000 KH

- Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih (%)

99%

- Prevalensi HIV 0,4

- Proporsi penduduk yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS

70%

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/ 100.000 penduduk/ tahun)

101 - Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 228 - Tingkat kematian karena tuberculosis (per 100.000

penduduk)

<4,5 - Proporsi kasus TB yang ditemukan melalui DOTS 75 - Proporsi kasus TB yang disembuhkan melalui DOTS

(cure rate)

87 - Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk 0,025 - Angka Kesakitan DBD (per 100.000 penduduk) 50

- Angka Kematian DBD 1%

- Jumlah Keluarga Pra KS dan KS1 yang memperoleh pelayanan KB

33.500 akseptor - Proporsi RT dengan akses berkelanjutan terhadap :

- Air Minum Layak Perkotaan 63% - Air Minum Layak Perdesaan 30,9%

- Sanitasi Layak 63%

- Pembinaan Organisasi Kesenian 120 orang

- Museum daerah yang dibina 3 museum

- Pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB) 3 lokasi - Pengembangan kewirausahaan pemuda 225 orang - Pembinaan Organisasi Kepemudaan 72 OKP - Jumlah atlit PPLPD (Pusat Pendidikan dan Latihan

Pelajar)

110 atlit - Jumlah atlit PPOP (Pusat Pengembangan

Olahraga Prestasi)

450 atlit &100 pelatih

Dalam implementasinya dilaksanakan oleh KONI Jateng

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Layanan perpustakaan keliling yang terbina 35 unit - Jumlah Pojok baca yang dikembangkan 3 lokasi - Jumlah PMKS yang terehabilitasi :

- Penyandang cacat 360 orang

- Penyandang cacat eks kronis 560 orang - Penderita Penyakit Menahun Terlantar (PPMT) 400 orang - Penyandang cacat, penyandang bibir

sumbing-katarak-cacat lainnya

140 orang - Penyandang cacat dalam loka bina karya 180 orang

- Anak Nakal/ABH 300 orang

- Anak Jalanan 360 orang

- Korban Narkoba 190 orang

-Tokoh Masyarakat 200 orang

- Penyantunan LU 520 orang

- LU non potensial 391 orang

- Komda Lansia 1 lbg

- Korban Tindak Kekerasan Pekerja Migran (KTK-PM) yang terbina

618 orang - Fasilitasi Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) 1000 orang - Jumlah Jaminan Kesejahteraan Sosial Gotong Royong

(JKS-GR)

160 orang - Pembinaan dan Pemberdayaan Karang Taruna 75 KT (610

anggota) - Pemberdayaan dan kerjasama DU di bidang PMKS 1 unit DU - Pembinaan dan pengembangan TKSS dan PSM 376 PSM

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Panti sosial yang dikembangkan dan dibina 45 panti sosial - Organisasi sosial yang dikembangkan dan dibina 51 orsos - Ordes yang dikembangkan dan dibina 13 ordes

- Pemberdayaan TKSK 568 orang

- Akreditasi lembaga kesejahteraan sosial 27 Barehsos - Peksos profesional dan TKSK yang bersertifikat 50 Peksos Dan

TKSS - Pengelola bahresos dan urehsos yang kualitasnya

ditingkatkan

50 pengelola Barehsos dan Urehsos - Jumlah tenaga penyuluh sosial swadaya masyarakat

yang ditingkatkan kualitasnya

125 tenaga penyuluh sosial - Raperda tentang Perlindungan Anak 1 dokumen - Pengembangan Kabupaten/Kota Layanan Anak (KKLA) 12

kabupaten/kota - Jaringan Perempuan Usaha Kecil Mikro 120 orang - Jumlah SKPD dan kabupaten yang

mengimplementasikan PPRG

49 SKPD dan 5 Kab dengan IPG rendah

- Persentase korban kekerasan berbasis gender dan anak yang mengadu ke lembaga pelayanan terpadu

100% - Implementasi Permendagri 15 tahun 2008 24 SKPD - Implementasi Pengarusutamaan Hak Anak 4 kab/kota

4. - Kondisi Jalan baik 86,16% - Program Pembangunan/Peningkatan

Jalan dan Penggantian Jembatan - Kondisi Jalan sedang 13,52% - Program Penyediaan dan

Pengelolaan air baku

- Kondisi Jembatan Baik 78,12% - Pengembangan,pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan Sumber Daya Air lainnya - Kondisi Jembatan Sedang 21,17% - Program Pengembangan

Perhubungan Udara Luas tanah yang dibebaskan untuk pembangunan JJLS 390.000m2 - Program Pengembangan

Perhubungan Laut

Dinas Bina Marga, Dinas PSDA, Dinas Hubkominfo, Dinas ESDM, Ro. Keu (Bankeu) Peningkatan pembangunan

infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dengan fokus pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, jaringan irigasi, transportasi, perumahan pemukiman, dan energi.

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

- Pemenuhan Air Baku 46% - Program Pengembangan

Perhubungan Darat - Jumlah DAS kritis yang memperoleh penanganan dan

pengendalian konservasi

6 DAS - Program Pembangunan Perumahan - Bandara A. Yani Semarang yang terbangun antara lain: - Program Ketenagalistrikan dan

Migas

-- Panjang jalan akses menuju Bandara A. Yani 700 meter

- Urugan tanah, konstruksi apron, exit taxi way, gedung terminal, dan sarana penunjang

50% APBN dan PT. Angkasa Pura I

- Luas tanah yang dibebaskan untuk pengembangan Bandara Dewandaru Karimunjawa

3,5 Ha - Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas / Terminal

Kendal antara lain :

1 Paket APBN

- Terminal Penumpukkan, pengerukan kolam pelabuhan, jalan akses

- Panjang Rel KA double track di Pantura 35 km APBN

- Perlengkapan jalan

- Rambu 2.164 buah

- Marka 6.451.988 m

- Guardrail 11.579 beam

- Jumlah rumah yang terbangun untuk RTM 500 unit

- Rasio Elektrifikasi (RE) meningkat 2,45 %

- Jaringan listrik pedesaan yang terbangun 10 kms - Jumlah PLTMH yang terbangun 3 unit - Jumlah PLTS SHS yang terbangun 777 unit

- Jumlah WKP panas bumi 1 unit

- Jumlah PLTS komunal yang terbangun 1 WKP - Jumlah demplot biogas yang terbangun 9 lok - Jumlah demplot pengolahan biofuel yang terbangun 2 lok - Jumlah lokasi pemanfaatan biomassa 1 lok - Jumlah demplot pemanfaatan gas rawa 3 lok

Target Capaian

Prioritas Pembangunan Kinerja Tahun 2012 Program / Pembangunan Keterangan

No

Indikator SKPD

5. - Rehabilitasi Rekonstruksi Erupsi Merapi : - Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

- Jalan yang direhabilitasi 16.000 m (15 ruas jalan)

- Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

- Jembatan yang direhabilitasi 50 m (3 unit) - Program Peningkatan Sarana Prasarana Kebinamargaan

- Kewenangan Provinsi sesuai RAD - Rehabilitasi lahan dengan tanaman keras 3 paket (3 lokasi) - Program Pembangunan Perumahan

- Lokasi wisata yang direhabilitasi 1 lokasi - Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

- Jumlah rumah yang terbangun kembali/terenovasi 1 paket - Program Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Dokumen terkait