• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan Negara dan Hibah Rp 786.389. 050.242,-

B.1 Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp 786.389.050.242,- atau mencapai 86,52 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp 908.932.120.833,-. Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Perhubungan terdiri dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP lainnya sampai dengan tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Tabel 6 .

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

No Uraian Pendapatan Estimasi Realisasi %

1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

serta Pendapatandari Penjualan 2.160.253.582 3.456.472.504 160,00

2 Pendapatan Jasa 768.803.782.251 559.522.609.357 72,78

3 Pendapatan Bunga 0 1.680.009 0,00

4 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan

dan Hasil Tindak Pidana Korupsi 0 34.300 0,00

5 Pendapatan Pendidikan 7.337.230.000 4.017.781.144 54,75

6 Pendapatan Iuran dan Denda 0 26.544.704.430 0,00

7 Pendapatan Lain-lain 0 88.447.044.577 0,00

8 Pendapatan Jasa Layanan Umum 130.630.855.000 100.791.678.222 77,15

9 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 0 1.525.307.873 0,00

10 Pendapatan BLU Lainnya 0 2.081.737.826 0,00

Jumlah 908.932.120.833 786.389.050.242 86,51

Realisasi PNBP Lainnya pada Semester I Tahun Anggaran 2013 mengalami kenaikan sebesar Rp 170.880.458.596,- atau 27,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun Anggaran 2012 yang disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan Jasa, Pendapatan Iuran dan Denda, Pendapatan Lain-lain, Pendapatan Jasa Layanan Umum dan Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU. Perbandingan realisasi PNBP Semester I Tahun Anggaran 2013 dan 2012 disajikan dalam tabel dibawah ini :

Catatan atas Laporan Keuangan 33

-Tabel 7.

Perbandingan Realisasi PNBP Semester I TA 2013 dan 2012

No Uraian Semester I TA 2013 (Rp) Semester I TA 2012 (Rp) Kenaikan/ (Penurunan) (Rp) %

1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

serta Pendapatan dari Penjualan 3.456.472.504 4.617.624.911 (1.161.152.407) (25,15)

2 Pendapatan Jasa 559.522.609.357 474.643.977.240 84.878.632.117 17,88

3 Pendapatan Bunga 1.680.009 5.714.315 (4.034.306) (70,60)

4 Pendapatan Kejaksaan & Peradilan

& Hasil Tipikor 34.300 0 34.300 0,00

5 Pendapatan Pendidikan 4.017.781.144 7.384.732.727 (3.366.951.583) (45,59) 6 Pendapatan Gratifikasi dan Uang

Sitaan Hasil Korupsi 0 1.658.739.596 (1.658.739.596) (100,00)

7 Pendapatan Iuran dan Denda 26.544.704.430 3.589.896.454 22.954.807.976 639,43 8 Pendapatan Lain-lain 88.447.044.577 41.782.504.756 46.664.539.821 111,68 9 Pendapatan Jasa Layanan Umum 100.791.678.222 79.054.265.941 21.737.412.281 27,50 10 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 1.525.307.873 1.201.331.304 323.976.569 26,97 11 Pendapatan BLU Lainnya 2.081.737.826 81.825.401.647 (79.743.663.821) (97,46)

Jumlah 786.389.050.242 615.508.591.646 170.880.458.596 27,76 B.2 Belanja Negara Realisasi Belanja Negara Rp 6.206. 927.076.497,-

Realisasi belanja Kementerian Perhubungan pada Semester I TA 2013 adalah sebesar Rp 6.206.927.076.497,- atau sebesar 16,91 persen dari anggarannya setelah

dikurangi dengan pengembalian belanja. Anggaran Kementerian Perhubungan pada TA 2013 adalah sebesar Rp 36.715.021.385.000,-. Anggaran dan realisasi belanja transaksi kas per Semester I TA 2013 menurut program dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 8.

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program TA 2013

Kode Uraian Program Anggaran Realisasi Belanja (%) 01.101 Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 5.059.065.026.000 131.180.819.339 2,60 01.103 Program Pengawasan dan

Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenhub

49.077.875.000 12.531.289.972 25,54

01.106 Program Pengelolaan dan

Catatan atas Laporan Keuangan 34

-Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian

01.108 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Laut 2.367.059.398.000 802.341.861.569 33,90 03.305 Program Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan 298.509.410.000 71.324.924.550 23,89 08.803 Program Pengawasan dan

Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenhub

37.918.828.000 9.741.620.140 25,74

08.805 Program Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan 945.599.967.000 192.394.225.719 20,35 08.806 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaran Transportasi Darat 2.675.911.079.000 427.460.949.503 15,98 08.807 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian

8.835.362.413.000 1.863.179.647.115 21,09

08.808 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Laut 7.243.214.096.000 1.035.890.396.669 14,30 08.809 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaran Transportasi Udara 6.888.911.696.000 1.087.917.380.510 15,79 10.004 Program Penelitian dan

Pengembangan Kementerian Perhubungan

234.349.200.000 52.926.943.226 22,59

06.605 Program Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan 1.776.816.409.000 457.264.979.801 25,74 Jumlah 36.715.021.385.000 6.206.927.076.497 16,91 Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 9.

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2013

Kode

Jenis Blj. Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja (%)

51 Belanja Pegawai 1.568.286.334.000 674.111.024.863 43,00

52 Belanja Barang 7.216.428.490.000 1.573.551.269.899 21,81

53 Belanja Modal 27.930.306.561.000 3.959.264.781.735 14,18

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat

Realisasi belanja

Rp 1.596.993.314.424 disebabkan antara lain Perbandingan realisasi belanja dilihat pada Tabel berikut ini

Perbandingan R Kode Jenis Belanja Uraian Jenis Belanja 51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal Jumlah 5.000.000.000.000 10.000.000.000.000 15.000.000.000.000 20.000.000.000.000 25.000.000.000.000 30.000.000.000.000

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2013

Catatan atas Laporan Keuangan Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Realisasi belanja Semester I Tahun Anggaran 2013 mengalami

1.596.993.314.424,- dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain oleh naiknya turunnya pegawai

Perbandingan realisasi belanja Semester I Tahun Anggaran dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 10.

Perbandingan Realisasi Belanja Semester I TA 2013 is Realisasi Belanja (Rp) Semester I TA 2013 Semester I TA 2012 Belanja Pegawai 674.111.024.863 730.443.489.189 Belanja Barang 1.573.551.269.899 1.629.630.627.493 3.959.264.781.735 5.443.846.274.239 (1.484.581.492.504) 6.206.927.076.497 7.803.920.390.921 (1.596.993.314.424) 0 5.000.000.000.000 10.000.000.000.000 15.000.000.000.000 20.000.000.000.000 25.000.000.000.000 30.000.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Grafik 1.

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2013

Anggaran Realisasi

Catatan atas Laporan Keuangan 35

-dilihat dalam grafik berikut ini:

mengalami penurunan sebesar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

pegawai dan belanja barang. 2013 dan 2012 dapat 3 dan 2012 Naik/ (Turun) Rp % (56.332.464.326) (7,71) (56.079.357.594) (3,44) (1.484.581.492.504) (27,27) (1.596.993.314.424) (20,46) Belanja Modal

Catatan atas Laporan Keuangan 36

-Pegawai Rp 674.111. 024.863,-

B.2.1 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Contoh Belanja Pegawai adalah gaji dan tunjangan, honorarium, lembur kontribusi sosial dan lain-lain yang berhubungan dengan pegawai.

Realisasi belanja pegawai Semester I Tahun Anggaran 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 674.111.024.863,- dan Rp 730.443.489.189,-. Penurunan realisasi belanja pegawai sebesar Rp 56.332.464.326,- atau sebesar 7,71 persen antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji pokok dan tunjangan seiring dengan adanya moratorium penerimaan pegawai dan berkurangnya pegawai karena pensiun. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 11.

Perbandingan Belanja Pegawai Semester I TA 2013 dan 2012

Uraian TA 2013 (Rp) Semester I TA 2012 (Rp) Semester I Naik/ (Turun) % Belanja Gaji Pokok PNS 444.766.144.577 484.462.001.638 (39.695.857.061) (8,19) Belanja Pembulatan Gaji PNS 11.754.531 11.915.083 (160.552) (1,35) Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 33.362.653.154 35.367.247.184 (2.004.594.030) (5,67) Belanja Tunj. Anak PNS 9.727.167.198 10.309.362.417 (582.195.219) (5,65) Belanja Tunj. Struktural PNS 9.434.278.897 10.860.030.000 (1.425.751.103) (13,13) Belanja Tunj. Fungsional PNS 9.359.833.000 8.296.722.100 1.063.110.900 12,81 Belanja Tunj. PPh PNS 6.584.344.764 16.678.582.629 (10.094.237.865) (60,52) Belanja Tunj. Beras PNS 32.979.122.510 28.661.269.320 4.317.853.190 15,07 Belanja Uang Makan PNS 71.072.007.186 70.448.315.694 623.691.492 0,89 BelanjaTunj. Kompensasi

Kerja PNS 6.713.877.057 7.067.925.552 (354.048.495) (5,01) Belanja Tunj. Daerah Terpencil/

Sangat Terpencil PNS 904.525.000 915.100.000 (10.575.000) (1,16) Belanja Tunj. Khusus Papua

Catatan atas Laporan Keuangan 37

-termasuk uang duka PNS

Dalam dan Luar Negeri 384.276.780 528.876.900 (144.600.120) (27,34) Belanja Tunj. Umum PNS 27.352.775.000 32.525.595.000 (5.172.820.000) (15,90) Belanja Tunj. Profesi Dosen 1.516.230.400 466.514.000 1.049.716.400 225,01 Belanja Tunj. Lain-lain

Termasuk Uang Duka

PNS/TNI/POLRI 0 0 0 0,00

Belanja Pembulatan Gaji

Pejabat Negara 100 0 100 0,00

Belanja Tunjangan PPh

Pejabat Negara 1.674.912 0 1.674.912 0,00

Belanja Tunj. Lain-lain termasuk Uang Duka Pejabat

Negara 296.498.114 0 296.498.114 0,00

Belanja Tunj. Tambahan

Penghasilan Guru PNS 0 0 0 0,00

Belanja Gaji Pokok Pegawai

Non PNS 0 0 0 0,00

Belanja Uang Honor Tetap 1.321.650.000 1.680.600.000 (358.950.000) (21,36) Belanja Uang Lembur 10.413.504.750 13.007.376.000 (2.593.871.250) (19,94) Belanja Vakasi 2.235.287.500 3.466.129.500 (1.230.842.000) (35,51)

Belanja Pegawai Transito 0 0 0 0,00

Realisasi Belanja Bruto 674.296.025.430 730.639.453.017 (56.343.427.587) (7,71) Pengembalian Belanja (185.000.567) (195.963.828) 10.963.261 (5,59) Realisasi Belanja Netto 674.111.024.863 730.443.489.189 (56.332.464.326) (7,71) Belanja Barang

Rp 1.573.551. 269.899,-

B.2.2 Belanja Barang

Belanja barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja Barang dapat dibedakan menjadi Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja Perjalanan Dinas.

Realisasi Belanja Barang Semester I Tahun Anggaran 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 1.573.551.269.899,- dan Rp 1.629.630.627.493,-. Penurunan realisasi Belanja Barang sebesar Rp 56.079.357.594,- atau 3,44 persen antara lain disebabkan penurunan belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dalam negeri, dan belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini:

Catatan atas Laporan Keuangan 38

-Tabel 12.

Perbandingan Belanja Barang Semester I TA 2013 dan 2012 Uraian Semester I

TA 2013 (Rp)

Semester I

TA 2012 (Rp) Naik/ (Turun) % Belanja Barang Operasional 217.981.558.350 216.930.209.734 1.051.348.616 0,48 Belanja Barang Non Operasional 448.164.902.949 427.555.280.230 20.609.622.719 4,82 Belanja Jasa 86.634.472.426 71.808.313.598 14.826.158.828 20,65 Belanja Pemeliharaan 350.045.211.990 385.511.331.239 (35.466.119.249) (9,20) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 205.106.373.355 207.342.073.083 (2.235.699.728) (1,08) Belanja Perjalanan Luar Negeri 13.780.724.302 11.538.926.471 2.241.797.831 19,43 Belanja Barang BLU 62.483.489.508 43.361.542.688 19.121.946.820 44,10 Belanja Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 182.447.102.813 266.048.964.205 (83.601.861.392) (31,42) Belanja Barang Lainnya untuk

Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda 7.116.898.500 0 7.116.898.500 0,00 Realisasi Belanja Bruto 1.573.760.734.193 1.630.096.641.248 (56.335.907.055) (3,46) Pengembalian Belanja (209.464.294) (466.013.755) (256.549.461) (55,05) Realisasi Belanja Netto 1.573.551.269.899 1.629.630.627.493 (56.079.357.594) (3,44) Belanja Modal

Rp 3.959.264. 781.735,-

B.2.3 Belanja Modal

Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukkan sebagai Belanja Modal atau tidak, maka perlu diketahui definisi aset tetap atau aset lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap.

Realisasi Belanja Modal Semester I Tahun Anggaran 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 3.959.264.781.735,- dan Rp 5.443.846.274.239,-. Penurunan realisasi Belanja Modal sebesar Rp 1.484.581.492.504,- atau 27,27 persen antara lain disebabkan penurunan belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan irigasi dan jaringan, belanja modal lainnya, serta belanja modal BLU.

Catatan atas Laporan Keuangan 39

-Tabel 13.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2013 dan 2012 Uraian Semester I TA 2013 (Rp) Semester I TA 2012 (Rp) Naik/ (Turun) (Rp) % I. TRANSAKSI KAS

Belanja Modal Tanah 181.771.589.040 184.564.314.416 (2.792.725.376) (1,51) Belanja Modal Tanah untuk

Pencatatatan Tanah dari

Hibah 35.000.000 0 35.000.000 0,00

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 778.130.045.964 988.736.641.320 (210.606.595.356) (21,30) Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 324.223.486.683 335.997.684.375 (11.774.197.692) (3,50) Belanja Modal Jalan, Irigasi

dan Jaringan 2.499.432.244.258 3.673.832.556.027 (1.174.400.311.769) (31,97) Belanja Modal Lainnya 174.529.692.963 259.338.956.601 (84.809.263.638) (32,70) Belanja Modal BLU 1.369.879.620 1.376.121.500 (6.241.880) (0,45) Realiasi Belanja Bruto 3.959.491.938.528 5.443.846.274.239 (1.484.354.335.711) (27,27) Pengembalian Belanja (227.156.793) 0 (227.156.793) 0,00 Realisasi Belanja Transaksi

Kas Netto 3.959.264.781.735 5.443.846.274.239 (1.484.581.492.504) (27,27)

C. CATATAN PENTING

Dokumen terkait