Aset Lainnya
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Tabel 12
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
No Keterangan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 BRI KC. Jakarta - Tangerang 0 0
2 Uang Tunai 185,422 0
3 Kwitansi UP yang belum di SPM-kan 49,814,578 0 50,000,000 0 Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan Rp0
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan tidak memiliki rekening Bendahara Penerimaan.
Tabel 13
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
No Keterangan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - 0 0
2 - 0 0
0 0
Catatan atas Laporan Keuangan - 38 - Kas Lainnya
dan Setara Kas Rp0
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Piutang PNBP Rp0
Tabel 14
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No Keterangan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - 0 0
2 - 0 0
0 0
Jumlah
C.4 Piutang PNBP
Saldo Piutang PNBP per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:
Tabel 15
Rincian Piutang Bukan Pajak
Uraian 30 Juni 2016 31 Desember 2015
- - -- - -Jumlah - -Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0
C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -
Tabel 16
Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
No Nama 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - - -Jumlah Bagian Lancar TPA Rp0
C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TPA merupakan TPA yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 17
Rincian Bagian Lancar TPA
No Nama 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - - -2 - - -Jumlah Penyishan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Rp0
C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Jangka Pendek pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel 18
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumlah - - -Bagian Lancar TP/TGR - - -Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumlah - -
-Bagian Lancar TPA - -
-Lancar - -
-Kurang Lancar - -
-Diragukan - -
-Macet - -
-Jumlah - -
Catatan atas Laporan Keuangan - 40 - Belanja Dibayar
di Muka Rp0
C.8 Belanja Dibayar di Muka
Saldo Belanja Dibayar di Muka per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Belanja Dibayar di Muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:
Tabel 19
Rincian Belanja Dibayar di Muka
No Jenis 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - - -2 - - -Jumlah Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp0 Persediaan Rp97.758.923
C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang Masih Harus Diterima per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut:
Tabel 20
Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima
No Jenis 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - - -2 - - -Jumlah C.10 Persediaan
Nilai Persediaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp97.758.923 dan Rp116.856.723.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -
Tabel 21 Rincian Persediaan
Persediaan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
Barang Konsumsi 97,758,923 42,062,693 Barang untuk Pemeliharaan - -Suku Cadang - -Aset Tetap Lainnya untuk Diserahkan kepada
Masyarakat - 74,794,030 Jumlah 97,758,923 116,856,723 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi Rp0
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Terdapat barang konsumsi senilai Rp0 berada dalam kondisi rusak dan tidak disajikan dalam Persediaan.
Pada Neraca di Aplikasi SAIBA masih terdapat Persediaan yang Belum Diregister sebesar Rp10.035.000,-. Hal itu disebabkan karena ada ralat atau koreksi SPM dari akun 521811 menjadi 521211 dan masih proses revisi SPM atau Surat Persetujuan Koreksi SPM belum keluar. Sedangkan di Aplikasi SIMAK BMN persediaan tersebut tidak dimasukkan ke akun 521811. Persediaan yang belum deregister tersebut, yaitu:
1. Pembelian tas pelatihan petugas Susenas 2016 sebesar Rp4.675.000,-2. Pembelian perlengkapan ATK pelatihan petugas Susenas 2016 sebesar
Rp825.000,-3. Pengadaan standing banner dan spanduk dalam rangka Publisitas SE2016 sebesar
Rp4.400.000,-4. Pembuatan spanduk dalam rangka Publisitas SE2016 sebesar Rp135.000,-C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 22
Perbandingan Rincian Tagihan TP/TGR 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
No Debitur 30 Juni 2016 31 Desember 2015
-Catatan atas Laporan Keuangan - 42 - Tagihan Penjualan Angsuran Rp0 Penyishan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp0 Tanah Rp3.563.140.000
C.12 Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut:
Tabel 23 Rincian Tagihan TPA
No Debitur 30 Juni 2016 31 Desember 2015
1 - -
-2 - -
-Jumlah
C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Jangka Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:
Tabel 24
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan
Bagian Lancar TP/TGR - - -Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumlah - -
-Bagian Lancar TPA - -
-Lancar - -
-Kurang Lancar - -
-Diragukan - -
-Macet - -
-Jumlah - -
Jumlah Penyisihan Piutang
Tak Tertagih - - -
C.14 Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki kantor BPS Kota Tangerang Selatan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.563.140.000 dan Rp3.563.140.000. Tidak terdapat penambahan atau pengurangan atas pengadaan tanah. Aset berupa tanah untuk rumah negara terletak di Perumahan Ciater
Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -
Permai Blok E 5 No. 17 Kec. Serpong – Tangerang Selatan. Sedangkan aset berupa tanah untuk gedung kantor terletak di Jl. Raya Pahlawan Seribu – Puspitek Kel. Kademangan Kec. Setu – Tangerang Selatan.
Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 3,563,140,000
Mutasi tambah:
Pembelian 0
Mutasi kurang:
Penyitaan pengadilan 0
Saldo per 30 Juni 2015 3,563,140,000
Rincian saldo tanah per 30 Juni 2016 disajikan pada Tabel 25. Tabel 25
Rincian Tanah
No Luas Lokasi Nilai
1 965 m2 Jl. Raya Pahlawan Seribu – Puspitek Kel. Kademangan Kec.
Setu – Tangerang Selatan 3,233,103,000
2 209 m2 Perumahan Ciater Permai Blok E 5 No. 17 Kec. Serpong –
Tangerang Selatan 330,037,000 3,563,140,000 Jumlah Peralatan dan Mesin Rp1.619.110.662
C.15 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.619.110.662 dan Rp1.479.294.664.
Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1,479,294,664
Mutasi tambah:
- Pembelian 13,414,500
- Transfer Masuk 126,401,498
Mutasi kurang:
- Penghentian dari penggunaan 0
Saldo per 30 Juni 2016 1,619,110,662
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016 978,593,398
Nilai Buku per 30 Juni 2016 640,517,264
Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:
Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -
1. Mini Bus (penumpang 14 orang ke bawah) sebanyak 1 unit senilai Rp201.615.300;
2. Portable Generating Set sebanyak 1 unit senilai Rp69.300.000; 3. Sepeda motor sebanyak 17 unit senilai Rp225.007.600;
4. Global Positioning System sebanyak 1 buah sebesar Rp6.097.506; 5. Alat bantu uji tumbuh sebanyak 2 buah senilai Rp3.539.712; 6. Lemari Besi/Metal sebanyak 10 buah senilai Rp41.998.000; 7. Lemari Kayu sebanyak 16 buah senilai Rp13.732.835; 8. Rak kayu sebanyak 2 buah senilai Rp2.434.300;
9. Filling Cabinet Besi sebanyak 15 buah senilai Rp23.952.500; 10. Brandkas sebanyak 2 buah senilai Rp27.192.000;
11. Tabung pemadam api sebanyak 2 buah senilai Rp2.999.986; 12. CCTV sebanyak 8 buah senilai Rp14.575.000;
13. Papan visual/papan nama sebanyak 1 buah senilai Rp16.362.500; 14. White Board sebanyak 1 buah senilai Rp492.000;
15. Mesin absensi sebanyak 1 buah senilai Rp9.735.000;
16. LCD Projector/Infocus sebanyak 1 buah senilai Rp5.940.000; 17. Meja Kerja Kayu sebanyak 51 buah senilai Rp104.037.935; 18. Kursi Besi/Metal sebanyak 76 buah senilai Rp69.524.000; 19. Sice sebanyak 3 buah senilai Rp9.565.000;
20. Meja rapat sebanyak 1 buah senilai Rp2.505.800; 21. Meja komputer sebanyak 8 buah senilai Rp3.014.000; 22. Meja resepsionis sebanyak 1 buah senilai Rp896.500;
23. Mesin penghisap debu/vacuum cleaner sebanyak 1 buah senilai Rp3.019.500;
24. AC Split sebanyak 12 buah senilai Rp60.280.000; 25. Sound System sebanyak 1 buah senilai Rp19.998.000;
26. Unit Power Supply (UPS) sebanyak 19 buah senilai Rp25.557.225; 27. Lambang instansi sebanyak 1 buah senilai Rp957.000;
28. Uninterruptible Power Supply sebanyak 5 buah sebesar Rp5.850.105; 29. Digital LED Running Text sebanyak 1 buah senilai Rp4.950.000; 30. Layar film/projector sebanyak 1 buah senilai Rp642.400;
31. Telepon (PABX) sebanyak 1 buah senilai Rp2.750.000; 32. Pesawat telepon sebanyak 1 buah senilai Rp412.500; 33. Faksmile sebanyak 1 buah senilai Rp1.265.000;
Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -
34. PC Workstation sebanyak 1 buah sebesar Rp47.584.434; 35. PC. Unit sebanyak 20 buah senilai Rp195.944.000; 36. Laptop sebanyak 13 buah senilai Rp117.196.803; 37. Note Book sebanyak 2 buah senilai Rp37.907.176; 38. Net Book sebanyak 2 buah senilai Rp7.700.000; 39. Ultra Mobile PC sebanyak 1 buah senilai Rp6.463.107;
40. Auto Switch/Data Switch sebanyak 1 buah senilai Rp2.547.473; 41. Monitor sebanyak 1 buah senilai Rp3.190.000;
42. Printer (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 13 buah senilai Rp48.022.297;
43. Viewer (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 2 buah senilai Rp13.998.600;
44. External sebanyak 2 buah senilai Rp1.262.416;
45. External/Portable Hardisk sebanyak 2 buah senilai Rp1.880.000; 46. Server sebanyak 1 buah senilai Rp27.606.827;
47. Rak server sebanyak 1 buah senilai Rp1.206.827; 48. Firewall sebanyak 1 buah senilai Rp93.825.600
b.
Transfer masuk terdiri dari Scanner (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 1 buah senilai Rp23.346.898, Firewall sebanyak 1 buah senilai Rp93.825.600, dan Switch sebanyak 1 buah senilai Rp9.229.000.c.
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas tanah bangunan perumahan/tempat tinggal berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I senilai 9 m²
dari nilai semula sebesar 200 m²
menjadi 209 m².Rincian aset tetap peralatan dan mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Gedung dan Bangunan Rp1.858.637.960
C.16 Gedung dan Bangunan
Nilai gedung dan bangunan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.858.637.960 dan Rp1.858.637.960.
Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1,858,637,960
Mutasi tambah:
Pembangunan tambahan ruang kelas Mutasi kurang:
-Saldo per 30 Juni 2016 1,858,637,960
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016 (121,941,201)
Nilai Buku per 30 Juni 2016 1,736,696,759
Rincian aset tetap gedung dan bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp0
C.17 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Aset Tetap Lainnya Rp32.159.246 Konstruksi dalam Pengerjaan Rp0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp1.100.534.599
C.18 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp32.159.246 dan Rp32.159.246. Aset tetap tersebut berupa koleksi buku perpustakaan. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk 30 Juni 2016. Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp1.100.534.599 dan Rp940.346.602. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan - 47 - Aset Tak
Berwujud Rp93.430.554
Tabel 26
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku
1 Tanah 3,563,140,000 0 3,563,140,000
2 Peralatan dan Mesin 1,619,110,662 978,593,398 640,517,264
3 Gedung dan Bangunan 1,858,637,960 121,941,201 1,736,696,759
4 Aset Tetap Lainnya 32,159,246 0 32,159,246
7,073,047,868 1,100,534,599 5,972,513,269
Akumulasi Penyusutan
C.21 Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp93.430.554 dan Rp93.430.554. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Kantor BPS Kota Tangerang Selatan berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 93,430,554
Mutasi tambah:
Pembelian Mutasi kurang:
-Saldo per 30 Juni 2016 93,430,554
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016
-Nilai Buku per 30 Juni 2016 93,430,554
Rincian Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 27
Rincian Aset Tak berwujud
No. Uraian Nilai
1 Software Komputer
a. Ms./Windows Server Standard Rp 6,490,000 b. Ms./SQL Enterprise 2008R2 OLP Rp 69,630,000
c. Anti Virus Rp 583,000
d. Anti Virus/SCEndPoint Prtcn SubsVL OLV/Mkh
AP Rp 431,002
e. Knowledgelake Connect Rp 5,500,000
f. Kofax Mobile Capture/SDK Devices Rp 1,956,233 g. Kofax Mobile Capture/APP Devices Rp 700,319 h. Office Pro Plus 2013 OLP NL GOV Scend
Point Prtcn Rp 8,140,000
93,430,554 Rp
Catatan atas Laporan Keuangan - 48 - Aset Lain-lain Rp105.345.605 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp88.045.331
Uang Muka dari KPPN
Rp50.000.000
C.22 Aset Lain-lain
Saldo Aset Lain-lain per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp105.345.605 dan Rp105.345.605. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2015 105,345,605
Mutasi tambah:
- reklasifikasi dari aset tetap
-Mutasi kurang:
- penggunaan kembali BMN yang dihentikan -- penghapusan BMN
-Saldo per 30 Juni 2016 105,345,605
Akumulasi Penyusutan (88,045,331)
Nilai Buku per 30 Juni 2016 17,300,274
Tidak terdapat transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain.
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
C.23 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp88.045.331 dan Rp79.381.580. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 28
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Aset Tetap Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan/
Amortisasi
Nilai Buku
Aset Tak Berwujud 93,430,554 0 93,430,554
Aset Lain-lain 105,345,605 88,045,331 17,300,274
Jumlah 198,776,159 88,045,331 110,730,828
C.24 Uang Muka dari KPPN
masing-Catatan atas Laporan Keuangan - 49 - Utang kepada
Pihak Ketiga Rp0
masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp0. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
C.25 Utang kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp78.499.015. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.
Pendapatan yang Ditangguhkan Rp0 Pendapatan Diterima di Muka Rp0 Beban yang Masih Harus Dibayar Rp0 Ekuitas Rp6.191.038.020
C.26 Pendapatan yang Ditangguhkan
Nilai Pendapatan Ditangguhkan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan pendapatan negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 30 Juni 2016.
C.27 Pendapatan Diterima di Muka
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka waktu kontraknya lebih dari satu tahun. C.28 Beban yang Masih Harus Dibayar
Beban yang Masih Harus Dibayar per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 sebesar Rp0 dan Rp0, merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima tagihannya
C.29 Ekuitas
Ekuitas per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp6.191.038.020 dan Rp6.150.637.555. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan atas Laporan Keuangan - 50 - Pendapatan PNBP Rp659.010 Beban Pegawai Rp1.088.943.781 Beban Persediaan Rp124.408.164