• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Lap (Halaman 140-146)

Susunan organisasi Pemerintah Kota Bandung dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagai berikut:

1) Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung.

2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung.

4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Kota Bandung.

Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dengan susunan organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung sebagai berikut:

1) Asisten Pemerintahan, yang meliputi:

a. Bagian Pemerintahan Umum, dengan membawahkan:

(1) Sub Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah; (2) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan; dan (3) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan;

b. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Hak Asasi Manusia;

(2) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan

(3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.

c. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan; (2) Sub Bagian Ketatalaksanaan; dan

(3) Sub Bagian Sistem Informasi dan Akuntabilitas Kinerja. d. Bagian Kerja Sama, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri; dan (2) Sub Bagian Kerja Sama Dalam Negeri.

2) Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, yang meliputi:

a. Bagian Perekonomian, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Bina Produksi dan Distribusi;

(2) Sub Bagian Bina Potensi dan Pengembangan Daya Saing; dan

(3) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah.

b. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam, dengan

membawahkan :

(1) Sub Bagian Administrasi Pengendalian Program; (2) Sub Bagian Bina Sarana dan Prasarana; dan (3) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam.

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Sosial Keagamaan;

(2) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat; dan (3) Sub Bagian Penanggulangan Kemiskinan. 3) Asisten Administrasi Umum, yang meliputi:

a. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah;

(2) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah; dan (3) Sub Bagian Administrasi, Sandi dan Telekomunikasi. b. Bagian Umum dan Perlengkapan, dengan membawahkan :

(1) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan; (2) Sub Bagian Protokol; dan

(3) Sub Bagian Perlengkapan. 4) Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun susunan organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari : 1) Sekretaris DPRD;

2) Bagian Hukum dan Persidangan, membawahkan :

a. Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi; dan b. Sub Bagian Persidangan.

3) Bagian Umum, membawahkan;

a. Sub Bagian Tata Usaha; dan b. Sub Bagian Rumah Tangga.

4) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan : a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat; dan

b. Sub Bagian Protokol.

5) Bagian Keuangan, membawahkan :

a. Sub Bagian Anggaran; dan Sub Bagian Perbendaharaan dan Pembukuan.

6) Kelompok Jabatan Fungsional.

Penataan organisasi dinas pada Pemerintah Kota Bandung ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota BandungNomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. Sedangkan penataan organisasi Lembaga Teknis Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

Jumlah organisasi dinas dan lembaga teknis (badan dan kantor) pada Pemerintah Kota Bandung berdasarkan perda-perda tersebut di atas adalah 17(tujuh belas) dinas, 6 (enam)badan, 1(satu) kantor, 3 (tiga) rumah sakit daerah, 4 (empat) perusahaan daerah, Inspektorat Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta 30 (tiga puluh) kecamatan.

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun2015 diuraikan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Kesehatan

3. Rumah Sakit Umum Daerah selaku BLUD

4. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak selaku BLUD

5. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut selaku BLUD 6. Dinas Bina Marga dan Pengairan

7. Dinas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran

8. Dinas Pemakaman dan Pertamanan

9. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

10. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

11. Dinas Perhubungan

12. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 15. Dinas Sosial

16. Dinas Tenaga Kerja

17. Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan 18. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

19. Dinas Pemuda dan Olah Raga

20. Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat 21. Satuan Polisi Pamong Praja

22. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

23. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 24. Sekretariat Daerah

25. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 26. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 27. Inspektorat

28. Dinas Pelayanan Pajak 29. Badan Kepegawaian Daerah 30. Kecamatan Sukasari 31. Kecamatan Cidadap 32. Kecamatan Sukajadi 33. Kecamatan Cicendo 34. Kecamatan Andir 35. Kecamatan Coblong

36. Kecamatan Bandung Wetan

38. Kecamatan Cibeunying Kidul 39. Kecamatan Cibeunying Kaler 40. Kecamatan Astanaanyar 41. Kecamatan Bojongloa Kaler 42. Kecamatan Bojongloa Kidul 43. Kecamatan Babakan Ciparay 44. Kecamatan Bandung Kulon 45. Kecamatan Regol 46. Kecamatan Lengkong 47. Kecamatan Batununggal 48. Kecamatan Ujungberung 49. Kecamatan Kiaracondong 50. Kecamatan Arcamanik 51. Kecamatan Cibiru 52. Kecamatan Antapani 53. Kecamatan Rancasari

54. Kecamatan Buah Batu

55. Kecamatan Bandung Kidul 56. Kecamatan Gedebage 57. Kecamatan Panyileukan

58. Kecamatan Cinambo

59. Kecamatan Mandalajati

60. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 61. Dinas Komunikasi dan Informatika 62. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 63. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Peristiwa penting yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam tahun 2015 adalah pelaksanaan Side Events Perayaan Ke -60 Konferensi Asia Afrika, yang telah dilaksanakan pada bulan April tahun 2015. Penyelenggaraan peringatan Konferensi Asia Afrika dimaksud didanai dari berbagai sumber pembiayaan, baik yang bersumber dari APBD kota Bandung, Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi jawa Barat maupun pemberian Hibah dari Pemerintah Pusat. Sebagai dasar pemberian Hibah dari Pemerintah Pusat adalah Perjanjian Hibah daerah Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung Untuk Hibah Penyelesaian Tunggakan Pemerintah Kota Bandung Dalam Rangka Pelaksanaan Side Events Perayaan Ke 60 Konferensi Asia Afrika,

Nomor : PHD-121/MK.7/2015 tanggal 30 Desember 2015. Sesuai dengan Perjanjian Hibah daerah dimaksud halaman 2 huruf b, c dan d besarnya hibah adalah sebesar Rp 8.551.912.000,00,- dan telah masuk ke Kas Derah Pemerintah Kota Bandung.

BAB VII PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan suatu rencana kerja akan sangat bergantung pada beberapa aspek yang mempengaruhi, baik internal maupun eksternal. Demikian pula optimalisasi pelaksanaan program pada Pemerintah Kota Bandung akan lebih optimal apabila sumber daya manusia dan sarana prasarana yang memadai yang menunjang terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Upaya untuk melakukan perbaikan

terhadap pengelolaan keuangan daerah harus senantiasa

dikomitmenkan bersama terutama oleh para pimpinan selaku pengguna anggaran dan harus tetap konsisten dalam upaya perbaikan dalam rangka menuju perolehan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Demikian catatan atas laporan keuangan ini disusun agar dapat menjelaskan secara lengkap pos-pos laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung.

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Lap (Halaman 140-146)

Dokumen terkait