STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara Pengeluaran
Rp50.000.000
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Keterangan TH 2016 TH 2015
Bank BRI Norek 0062-01-000044-30-7 - -Uang Tunai 50.000.000
-Jumlah 50.000.000
-Kas di Bendahara Penerimaan
Rp0
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0 Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Tabel 12. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
Keterangan TH 2016 TH 2015
Bank BRI Norek 0062-01-000044-30-7 -
-Uang Tunai -
-Jumlah -
-Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Tabel 13. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Jenis TH 2016 TH 2015
Jasa Giro yang belum disetor ke kas negara - -Pajak PPh yang belum disetor - -Honor kegiatan yang belum dibagikan - -Pengembalian belanja belum disetor ke kas negara -
-Jumlah -
-Piutang Bukan Pajak Rp0
C.4 Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang PNBP per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:
Tabel 14. Rincian Piutang Bukan Pajak
Uraian TH 2016 TH 2015 Piutang PNBP - -Piutang Lainnya - -Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0
C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Rincian Bagian Lancar TP/TGR
No Nama Tahun 2016 Tahun 2015
1 -2 -3 -4 -5 -6 - -Jumlah Bagian Lancar TPA Rp0
C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Bagian Lancar TPA merupakan TPA yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 16. Rincian Bagian Lancar TPA
No Nama TH 2016 TH 2015 1 -2 -3 -4 -5 - -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Rp0
C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp0 dan Rp0
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih- Jangka Pendek pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumla h - -Bagian Lancar TP/TGR Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumla h -
-Bagian Lancar TPA
Lancar - -
-Kurang Lancar - -
-Diragukan - -
-Macet -
-Jumla h -
-Jumlah Penyisihan Piutang
Tak Tertagih -
-Belanja Dibayar di Muka Rp0
C.8 Belanja Dibayar di Muka
Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Belanja Dibayar di Muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Rincian Belanja Dibayar di Muka
Jenis TH 2015 TH 2014 -Jumlah Persediaan Rp6.096.500 C.9 Persediaan
Nilai Persediaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp6.096.500 dan Rp2.654.225.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 19. Rincian Persediaan
Persediaan TH 2016 TH 2015
Barang Konsumsi 6.096.500 11.218.000
Barang untuk Pemeliharaan -
-Suku Cadang -
-Persediaan Lainnya -
-Jumlah 6.096.500 11.218.000
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Tagihan TP/TGR
Rp0
C.10 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya.
Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 20. Rincian Tagihan TP/TGR
No Debitur 30 Juni 2016 31 Desember 2015 1 -2 -3 -4 -5 -6 -- -Jumlah TPA Rp0
C.11 Tagihan Penjualan Angsuran
Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut:
Tabel 21. Rincian Tagihan TPA
No Debitur 30 Juni 2015 31 Desember 2015 1 -2 -3 -4 -5 -- -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp0
C.12 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TPA.
Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Jangka Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:
Tabel 22. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Jangka Panjang
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan
-Jumlah Tanah Rp885.600.000 C.13 Tanah
Kabupaten Pandeglang per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp885.600.000 yang artinya tidak ada penambahan atas pengadaan tanah maupun penilaian kembali nilai tanah pada TA 2016. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 885,600,000
Mutasi tambah:
Pembelian 0
Mutasi kurang:
Penyitaan pengadilan 0
Saldo per 30 Juni 2016 885,600,000
Rincian saldo Tanah per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 23. Rincian Tanah
No Luas Lokasi Nilai
1 192 m2 Jl Raya Serang-Pandeglang No 2 Kel. Kadumerak 18,800,000 2 500 m2 Komp. Perkantoran Cikupa No 68 Pandeglang 138,100,000 3 1720 m2 Jl Raya Labuan km 4 No 01 Cikoneng, Kaduhejo, Pandeglang 728,700,000
885,600,000 Jumlah
Peralatan dan Mesin
Rp2.116.194.695
C.14 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp2.116.194.895 dan Rp1.756.346.497. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1.756.346.497
Mutasi tambah:
Pembelian 235.635.900
Transfer masuk 124.947.298
Hibah Barang 0
Mutasi kurang: 0
Penghentian dari penggunaan 735.000
Saldo per 30 Juni 2016 2.116.194.695
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016 (1.493.791.463)
Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa: a. Pembelian berupa
- Lemari Besi/Metal sebanyak 7 buah senilai Rp.26.950.000 - Teralis sebanyak 24 buah senilai Rp.10.800.000
- Meja kerja kayu sebnayak 27 buah senilai Rp.32.670.000 - Kursi besi/metal sebanyak 68 buah senilai Rp.50.050.000 - Meja komputer sebanyak 10 buah senilai Rp.13.750.000 - Meja resepsionist sebanyak 1 buah senilai Rp.3.000.000 - Partisi sebanyak 1 buah senlai Rp.18.744.000
- Workstation sebanyak 2 buah senilai Rp.24.608.100 - A.C Split sebanyak 3 buah senilai Rp.16.110.000 - Vertikal Blind sebanyak 1 paket senilai Rp.11.008.800 - Bracket Holder sebanyak 1 paket senilai Rp.845.000
- Alat Pemadam Kebakaran sebanyak 1 buah senilai Rp.3.000.000 - Layar Proyektor sebanyak 1 buah senilai 3.700.000
- Viewer sebanyak 1 buah senilai Rp.14.550.000
- External (Portable Hardisk) sebanyak 4 buah senilai Rp.5.850.000
b. Transfer masuk dari BPS Provinsi Banten berupa peralatan IT SE berupa
- Scanner 1 buah senilai Rp23.346.898
- Firewall sebanyak 1 buah senilai Rp92.371.400 - Switch sebanyak 1 buah senilai Rp.9.229.000
-Gedung dan Bangunan
Rp 1.623.745.700.
C.15 Gedung dan Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp. 1.623.745.700 dan Rp1.608.706. Penambahan nilai gedung berasal dari pengembangan nilai aset gedung yaitu penambahan daya listrik sebesar Rp. 15.039.200 dengan SPM No.00018/UP-GUP/02/2016 dan SP2D No.160201301001017 tanggal 9 Februari 2016.
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1.608.706.500
Mutasi tambah: 15.039.200
Mutasi kurang:
-Saldo per 30 Juni 2016 1.623.745.700 Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016 (264.496.916) Nilai Buku per 30 Juni 2016 1.359.248.784
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp0
C.16 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 -Mutasi tambah:
Penambahan jaringan teknologi informasi
-Mutasi kurang:
-Saldo per 30 Juni 2016
-Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016
-Nilai Buku per 30 Juni 2016
-Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Aset Tetap Lainnya
Rp88.248.898
C.17 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp.88.248.898 dan Rp79.414.798. Aset tetap tersebut berupa Buku Publikasi yang berasal dari BPS Provinsi Banten dan Kab/Kota lainnya. Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada
Lampiran Laporan Keuangan ini. Konstruksi Dalam
Pengerjaan Rp 0
C.18 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Rp(1.758.308.379)
C.19 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp.(1.758.308.379) dan Rp(1.587.475.727). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 24. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku
1 Tanah 885.600.000 - 885.600.000
2 Peralatan dan Mesin 2.116.194.695 (1.493.811.463) 3.610.006.158 3 Gedung dan Bangunan 1.623.745.700 (264.496.916) 1.888.242.616
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - -
-5 Aset Tetap Lainnya 88.248.898 - 88.248.898
4.713.789.293 (1.758.308.379) 6.472.097.672 Akumulasi Penyusutan
Aset Tak Berwujud Rp93.032.354
C.20 Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp93.032.354 dan Rp93.032.354.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang berupa software yang digunakan untuk
Aset Lain-Lain Rp240.237.487
menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 93,032,354 Mutasi tambah:
Pembelian
-Mutasi kurang:
-Saldo per 30 Juni 2016 93,032,354
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016
-Nilai Buku per 30 Juni 2016 93,032,354
Rincian Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 25. Rincian Aset Tak berwujud
Uraian Nilai
Antivirus/SCEndpoint 431,002
Aplikasi Perkatoran/Office 8,140,000 Aplikasi pendukung/Fujitsu KC 5,500,000
Kofax Mobile Capture/App 700,319
Kofax Mobile Capture/SDK 1,956,233
Antivirus 583,000
Microsoft/Windows Server 6,397,600 Microsoft/Windows Enterprise 69,324,200
Jumlah 93,032,354
C.21 Aset Lain-Lain
Saldo Aset Lain-lain per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp.240.237.487 dan Rp239.502.487. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2015 239.502.487
Mutasi tambah:
- reklasifikasi dari aset tetap 735.000
Mutasi kurang:
- penggunaan kembali BMN yang dihentikan
-- penghapusan BMN
-Saldo per 30 Juni 2016 240.237.487
Akumulasi Penyusutan (239.737.487)
Nilai Buku per 30 Juni 2016 500.000
dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keungan ini. Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp239.737.487
C.22 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp239.737.487 dan Rp239.002.487. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 26. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan/
Amortisasi Nilai Buku
Aset Tak Berwujud 93.032.354 - 93.032.354
Aset Lain-lain 240.237.487 239.737.487 500.000
Jumlah 333.269.841 239.737.487 93.532.354
Uang Muka dari KPPN
Rp50.000.000
C.23 Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp0. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset Lancar.
Utang kepada Pihak Ketiga
Rp0
C.24 Utang kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp156.363.274. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya
dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Tabel 27. Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Uraian Jumlah Penjelasan
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar -Belanja barang yang masih harus dibayar -Utang kepada Pihak ketiga lainnya
-Total
-Pendapatan Diterima di Muka
Rp0
C.25 Pendapatan Diterima di Muka
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka waktu kontraknya lebih dari satu tahun. Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga disajikan sebagai berikut:
Tabel 28. Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga
Uraian Jumlah -Total -Ekuitas Rp3.055.109.768 C.26 Ekuitas
Ekuitas per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp3.055.109.768 dan Rp2.690.979.148. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Pendapatan PNBP
Rp328.176
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL