• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Wilayah Administratif adalah

Dalam dokumen XXXXX DALAM ANGKA YYYYY IN FIGURES (Halaman 58-62)

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Wilayah Administratif adalah

wilayah yang batas-batasnya ditentukan berdasarkan kepentingan administrasi pemerintahan atau politik seperti

provinsi, kabupaten, kotamadya, kecamatan, desa, dan RT/RW.

2. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat yang ada di dalamnya merupakan kesatuan hukum yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat, dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Kelurahan adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat yang tidak berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.

4. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberikan tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diberikan tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan

1. Administrative Region is the region that borders are determined by the importance of the government administration or politics as the provincial, regency, municipality, subdistrict, village, and RT / RW.

2. Village is an area that is occupied by a number of people as the unity of the people in it is a legal entity that has the lowest administration organization directly under the district head, and the right to conduct his own household in the bonds of the Republic of Indonesia (NKRI).

3. Village is an area occupied by a population that has the lowest administration organization directly under the district head that can not organize its own household.

4. Civil Servants are employees who have been determined eligible, appointed by the competent authority and given the task in a country office, or given the other task of countries, and are paid based on the legislation in force.

https://blitarkab.bps.go.id

GOVERNMENT

16 Blitar Regency in Figures 2020 berlaku.

5. Golongan I (Juru) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS golongan I/A sampai I/D.

Golongan ini ditempati orang-orang dengan pendidikan formal Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, atau sederajat.

Pekerjaan-pekerjaan di golongan I membutuhkan kemampuan dasar dan belum menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu. Dapat dikatakan bahwa juru merupakan pelaksana pembantu dalam bagian kegiatan yang menjadi tanggungjawab jenjang kepangkatan di atasnya.

6. Golongan II (Pengatur) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS golongan II/A sampai II/D dengan sebutan secara berjenjang:

pengatur muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, dan pengatur tingkat I. Pengatur adalah orang yang melaksanakan langkah-langkah realisasi suatu kegiatan dalam suatu instansi. Golongan ini ditempati oleh orang-orang dengan pendidikan formal jenjang Sekolah Menengah Atas hingga Diploma III, atau sederajat. Pekerjaan-pekerjaan di tingkat kepangkatan pengatur sudah mulai menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu.

7. Golongan III (Penata) merupakan

5. Group I (called Juru) is the ladder to PNS class I / A to I / D. This group is occupied by people with formal education elementary school, junior high, or the equivalent. Jobs in the class I need the basic ability and not demanding a certain skill in the field of science. It can be said that the interpreter is an executive aide in the activities section which is the responsibility ladder on it.

6. Group II (called Pengatur) is the ladder to PNS class II / A to II / D as in stages: pengatur muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, and pengatur tingkat I. Pengatur is the person carrying out the steps in the realization of an activity an agency. This class is occupied by those with formal education up to the level of High School, Diploma, or equivalent. Jobs in the rank level regulators have started demanding a skill in the field of certain science.

7. Group III (called Penata) is the

https://blitarkab.bps.go.id

jenjang kepangkatan untuk PNS golongan III/A sampai III/D dengan sebutan secara berjenjang: penata muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Golongan ini ditempati oleh orang dengan pendidikan formal jenjang S1 atau Diploma IV ke atas, atau yang setingkat.

Dapat diasumsikan bahwa pekerjaan di tingkat ini sudah mulai menuntut suatu keahlian di bidang ilmu tertentu dengan lingkup pemahaman kaidah ilmu yang telah mendalam.

8. Golongan IV (Pembina) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS golongan IV/A sampai IV/D dengan sebutan secara berjenjang: pembina muda, pembina tingkat I, pembina utama muda, dan pembina utama. Sebagai jenjang tertinggi, kepangkatan ini diperoleh setelah melalui suatu perjalanan karier yang panjang sebagai PNS. Pekerjaan pada kelompok kepangkatan Pembina tidak hanya menuntut keahlian di bidang ilmu tertentu, namun juga menuntut kematangan dan kearifan kerja yang sudah diperoleh sepanjang masa kerjanya. Dengan demikian, Pembina adalah model peran bagi jenjang-jenjang di bawahnya guna membina dan mengembangkan kekuatan sumberdaya untuk kedepannya

ladder to PNS group III / A to III / D as in stages: penata muda, penata muda tingkat I, penata, and penata tingkat I. These groups are occupied by people with formal education S1 or diploma IV , or the equivalent. It can be assumed that the work at this level have started demanding a particular expertise in the field of science with understanding the scope of the rules of science that has been profound.

8. Group IV (called Pembina) is the ladder to PNS group IV / A to IV / D as in stages: pembina muda, pembina tingkat I, pembina utama muda, and pembina utama. As the highest level, this rank is obtained after going through a long career as a civil servant. Work in this groups not only requires expertise in different disciplines, but also requires maturity and wisdom employer who has obtained throughout his tenure. Thus, the coach is a role model for the level- level below it in order to foster and develop the power resources for the future

https://blitarkab.bps.go.id

https://blitarkab.bps.go.id

ULASAN DESCRIPTION

Dalam dokumen XXXXX DALAM ANGKA YYYYY IN FIGURES (Halaman 58-62)

Dokumen terkait