• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM NOVEL ”GERHANA KEMBAR”

C. Segi Rupa Buku

1. Penokohan / Penggambaran Tokoh Cerita

Tokoh cerita, menurut Abrams, adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Seorang tokoh dengan kualitas pribadinya erat berkaitan dalam penerimaan pembaca. Dalam pemaknaan kepribadian seorang tokoh, dilakukan berdasarkan kata-kata (verbal) dan tingkah laku (nonverbal). Pembedaan antara tokoh yang satu dengan yang lain lebih ditentukan oleh kualitas pribadi daripada dilihat secara fisik.44

Istilah ”penokohan” lebih luas pengertiannya daripada ”tokoh” dan ”perwatakan” sebab ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Penokohan sekaligus menyaran pada teknik perwujudan dan pengembangan tokoh dalam sebuah cerita. Sebenarnya, apa dan siapa tokoh cerita itu tak penting benar selama pembaca dapat mengidentifikasi diri pada tokoh tersebut, atau pembaca dapat memahami dan menafsirkan tokoh-tokoh itu sesuai dengan logika cerita dan persepsinya.45

Penokohan dalam novel ”Gerhana Kembar” adalah sebagai berikut :

a. Tokoh Utama Protagonis

44

Ibid., hal. 165

45

1. Fola Damayanti / Felicia Diana Sutanto

Seorang perempuan nenek dari Lendy dan ibu dari Eliza. Diana berganti nama saat masih kecil karena sakit-sakitan. Tetapi dalam akta kelahiran, yang tertulis tetap nama aslinya, yaitu Felicia Diana Sutanto. Fola bekerja sebagai guru TK. Fola mempunyai hubungan khusus dengan seorang perempuan yang bernama Henrietta yang bekerja sebagai pramugari. Akhirnya mereka dipisahkan oleh keadaan, karena Fola harus menikah dengan Erwin yang merupakan lelaki pilihan ibunya. Setelah menikah Fola tetap tidak bisa melupakan Henrietta. Suatu saat mereka bertemu dan akhirnya tetap menjalin hubungan walaupun dengan cara sembunyi- sembunyi. Dari pernikahannya, Fola hanya mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Eliza. Fola meninggal pada usia 69 tahun karena terserang kanker.

2. Eliza

Anak tunggal hasil perkawinan dari Fola dan Erwin. Eliza mempunyai masa muda yang suram. Waktu masih SMU, dia mempunyai kekasih yang bernama Martin. Martin menghamilinya dan tidak mau bertanggung jawab. Eliza tidak menikah tetapi mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Lendy. Eliza tidak terlalu memperhatikan Lendy, karena baginya Lendy merupakan salah satu kenangan buruknya di masa lalu. Tetapi di

balik itu, sebenarnya Eliza sangat menyayangi Lendy. Kini, Eliza menjadi wanita karier yang mandiri, dia memutuskan tidak ingin memikirkan laki-laki dan dia hanya memikirkan pekerjaannya. Eliza selalu berpenampilan rapi dan bersih.

3. Lendy

Lendy adalah anak perempuan dari Eliza dan cucu dari Fola. Lendy berpenampilan modis dengan rambut panjang sebahu. Sejak kecil Lendy sangat menyukai cerita, dongeng dan berbagai macam buku. Cita-citanya sejak kecil adalah menjadi seorang editor. Kini Lendy bekerja pada perusahaan penerbitan Altria Media dan dia menduduki sebuah jabatan menjadi editor fiksi. Lendy anak yang baik hati dan suka menolong teman-temannya. Lendy sangat sayang pada neneknya, karena waktu kecil neneknya lah yang mengurusinya, sedangkan ibunya sibuk bekerja. Lendy tanpa sengaja menemukan sebuah naskah tua di lemari neneknya, yang akhirnya menguak sebuah kisah masa lalu neneknya dan ibunya yang selama ini tidak ia ketahui.

b. Tokoh Utama Antagonis

1. Henrietta Selina

Henrietta bekerja sebagai pramugari di Garuda Indonesian Airways. Henrietta adalah seorang perempuan yang kuat dan mandiri. Dia selalu berpenampilan modis dengan gaya rambut pendek. Henrietta selalu membayangi kehidupan Fola, karena dia dan Fola adalah

sepasang kekasih. Walaupun Henrietta tahu Fola sudah menikah, mereka tetap berpacaran.

2. Martin

Lelaki yang merupakan idola siswi-siswi SMU di sekolah Eliza. Martin adalah pacar Eliza waktu masih sekolah. Martin menghamili Eliza, kemudian meninggalkannya karena tidak mau melakukan aborsi. Dia tidak mau bertanggung jawab karena merasa belum siap dan takut dengan orang tuanya. Martin adalah ayah dari Lendy.

3. Lily

Ibu dari Erwin atau mertua dari Fola. Sejak hidup satu rumah dengan Fola dan Erwin, Lily selalu memarahi Fola. Dia merasa Fola adalah istri yang tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak bisa merawat suaminya dengan baik. Fola hanya bisa bersantai-santai saja di rumah dan hanya bisa membuat suara berisik dengan permainan pianonya. Kakak perempuan Erwin, Yanti, meninggal mendadak saat berusia delapan belas tahun. Karena itulah, Lily sangat protektif terhadap Erwin, walaupun dia sudah memiliki istri.

c. Tokoh Tambahan Protagonis

1. Erwin

Erwin adalah suami Fola, ayah dari Eliza dan kakek dari Lendy. Dia adalah anak tunggal dari Lily. Sebenarnya Erwin mempunyai

seorang kakak perempuan bernama Yanti, tetapi dia meninggal saat masih berumur delapan belas tahun. Erwin berprofesi sebagai dokter. Dia orang yang baik hati dan sangat sayang dengan keluarganya. Erwin meninggal karena terserang kanker paru-paru. 2. Dokter Rebecca

Dokter yang merawat Diana saat di rumah sakit. Dokter Rebecca orang yang ramah dan murah senyum.

3. Bu Novita

Pimpinan redaksi di kantor Lendy. Dia adalah atasan dari Lendy. Dia orang yang tegas tetapi bijaksana. Dia adalah manajer produksi Fiksi di Altria Media.

4. Prity

Prity adalah sahabat Lendy dan teman satu kantornya. Prity bekerja satu bidang dengan Lendy yaitu editor fiksi. Dia selalu menjadi tempat curhat Lendy. Walaupun terkadang Prity mempunyai sifat penyayang dan perhatian yang berlebihan. Prity sudah bekerja selama lima tahun bersama Lendy di perusahaan penerbitan. Prity pintar memasak, karena pisang goreng buatannya adalah favorit para editor.

Lucia adalah teman kantor Lendy. Dia adalah editor kepala bidang fiksi remaja. Lucia selalu tampil rapi. Dia telah bekerja belasan tahun di Altria Media.

6. Tamara

Tamara juga teman kantor Lendy. Dia adalah editor kepala bidang buku dewasa. Tamara hobi mengenakan berbagai aksesori dan mengoleksinya.

7. Leida

Editor muda di kantor Lendy yang mengedit banyak naskah teenlit. Rambutnya berwarna-warni dan berkacamata trend terbaru. Air mukanya selalu terlihat ceria. Gaya bicaranya lugas dan apa adanya. 8. Philip

Kekasih dari Lendy yang bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Philip sangat sayang dan perhatian pada Lendy. Philip akan menikah dengan Lendy pada awal tahun. Mereka telah berpacaran selama dua tahun. Philip adalah sosok lelaki baik yang pernah ditemui Lendy.

.

d. Tokoh Tambahan Antagonis

1. Sari Beri

Penulis yang menurut Lendy tidak berbakat. Tetapi dia tidak menyadarinya. Dia adalah anaknya teman dari teman Bu Novita. Sari Beri adalah mahasiswi semester akhir jurusan Komunikasi

Universitas Parahyangan. Sari Beri berpenampilan tomboi dengan rambut pendek bergaya spike.

2. Leo

Leo adalah atasan Philip. Dia suka ikut campur dalam urusan pribadi setiap bawahannya dan sangat pemaksa. Leo adalah lelaki yang penuh ambisi serta keras kepala. Dia juga suka bergosip

Dokumen terkait