• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi

3. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

f. Kredit yang diberikan termasuk piutang dan pembiayaan syariah (lanjutan)

Telah Jatuh Tempo Tetapi

Tidak

Mengalami Mengalami

Penurunan Penurunan

High Grade Standar Grade Nilai Nilai Total Mata uang asing

Perindustrian 26.441.907 249.825 455.487 542.395 27.689.614 Perdagangan, perhotelan dan restoran 3.145.581 96.967 280.285 238.264 3.761.097 Jasa pelayanan sosial 3.144.306 - - - 3.144.306 Pertambangan 2.701.991 - 222.568 2.302 2.926.861 Pertanian 2.454.063 - - 34.573 2.488.636 Konstruksi 754.230 - 4.714 743.053 1.501.997 Listrik, gas dan air 1.413.219 - - - 1.413.219 Jasa dunia usaha 929.922 - 20.552 394.834 1.345.308 Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 165.565 - 2.098 881.476 1.049.139 Lain-lain 1.229 - - - 1.229 41.152.013 346.792 985.704 2.836.897 45.321.406 400.221.282 5.181.773 30.619.099 14.134.496 450.156.650 Dikurangi cadangan kerugian penurunan

nilai (15.739.409) Total 434.417.241 Telah Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Mengalami Penurunan Penurunan

High Grade Standar Grade Nilai Nilai Total Rupiah

Perdagangan, perhotelan dan restoran 122.782.974 215.206 10.670.167 4.629.957 138.298.304 Pertanian 34.633.345 3.482 1.350.181 788.266 36.775.274 Jasa dunia usaha 20.169.721 3.625.324 1.274.688 940.567 26.010.300 Perindustrian 18.340.606 1.291.838 651.361 771.092 21.054.897 Jasa pelayanan sosial 11.986.164 646 253.642 194.599 12.435.051 Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 10.673.187 2.555 351.335 299.492 11.326.569 Listrik, gas dan air 10.564.096 - 13.471 26.207 10.603.774 Konstruksi 8.324.731 - 390.665 1.317.825 10.033.221 Pertambangan 2.065.572 1.800 362.284 41.451 2.471.107 Lain-lain 124.568.589 1.267 5.146.468 1.352.576 131.068.900

364.108.985

5.142.118 20.464.262 10.362.032 400.077.397 Mata uang asing

Perindustrian 27.227.762 413.841 - 658.383 28.299.986 Perdagangan, perhotelan dan restoran 4.190.159 100.737 220.878 865.594 5.377.368 Jasa pelayanan sosial 3.286.158 - - - 3.286.158 Pertambangan 2.820.276 - 215.260 5.475 3.041.011 Pertanian 2.853.568 - - 37.018 2.890.586 Listrik, gas dan air 1.539.950 - - - 1.539.950 Jasa dunia usaha 995.281 - 17.148 427.673 1.440.102

Penurunan Nilai 31 Maret 2014 Belum Jatuh Tempo atau Tidak Mengalami Penurunan Nilai Tempo atau Tidak Mengalami 31 Desember 2013 Belum Jatuh

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

a. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)

3. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

f. Kredit yang diberikan termasuk piutang dan pembiayaan syariah (lanjutan)

Telah Jatuh Tempo Tetapi

Tidak

Mengalami Mengalami

Penurunan Penurunan

High Grade Standar Grade Nilai Nilai Total Mata uang asing (lanjutan)

Konstruksi 959.459 - 92 178.738 1.138.289 Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 179.769 - 1.262 954.972 1.136.003 Lain-lain 118.006 - - - 118.006

44.170.388

514.578 454.640 3.127.853 48.267.459 Dikurangi cadangan kerugian penurunan 408.279.373 5.656.696 20.918.902 13.489.885 448.344.856

nilai Total (15.418.096) 432.926.760 Penurunan Nilai Tempo atau Tidak Mengalami 31 Desember 2013 Belum Jatuh g. Tagihan akseptasi

Per tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, aset keuangan ini tidak mengalami penurunan nilai baik secara individual maupun kolektif.

h. Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi

Per tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, akun-akun administratif ini mengalami penurunan nilai dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2014 31 Desember 2013

Rupiah

Garansi yang diterbitkan 4.109.383 5.770.703

L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih

berjalan dalam rangka impor 371.884 662.800

4.481.267

6.433.503 Mata Uang Asing

L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih

berjalan dalam rangka impor 14.724.781 17.963.670

Garansi yang diterbitkan 10.784.561 10.121.478

25.509.342

28.085.148

29.990.609

34.518.651

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (223) (223)

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

a. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) 4. Kualitas aset keuangan

Tabel berikut menunjukkan kualitas aset keuangan berdasarkan golongan aset untuk semua aset keuangan yang terekspos risiko kredit, nilai yang disajikan adalah bruto.

Telah Jatuh Tempo Tetapi

Tidak Mengalami

Mengalami Penurunan

High Grade Standar Grade Penurunan Nilai Nilai Total

Giro pada Bank Indonesia 40.855.611 - - - 40.855.611 Giro pada bank lain 7.820.700 - - - 7.820.700 Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 22.776.821 - - - 22.776.821 Efek efek

Nilai wajar melalui laporan laba

rugi 848.858 - - - 848.858 Tersedia untuk dijual 15.560.453 - - - 15.560.453 Dimiliki hingga jatuh tempo 25.524.043 - - - 25.524.043 Tagihan wesel ekspor 7.128.283 - - - 7.128.283 Obligasi Rekapitalisasi

Pemerintah

Tersedia untuk dijual 715.201 - - - 715.201 Dimiliki hingga jatuh tempo 3.600.000 - - - 3.600.000 Efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali 22.386.130 - - - 22.386.130 Tagihan derivatif 2.184 - - - 2.184 Kredit yang diberikan

Mikro 132.444.089 - 11.735.272 2.282.368 146.461.729

Ritel 153.644.873 22.444 14.911.150 6.037.482 174.615.949

Korporasi 101.458.894 5.138.072 3.368.811 5.252.532 115.218.309

Piutang dan pembiayaan syariah 12.673.426 21.257 603.866 562.114 13.860.663 Tagihan akseptasi 3.473.586 - - - 3.473.586 Penyertaan saham*) 1.944 - - - 1.944 Aset lain-lain**) 1.287.399 - - - 1.287.399 Total 552.202.495 5.181.773 30.619.099 14.134.496 602.137.863 Telah Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Mengalami Penurunan

High Grade Standar Grade Penurunan Nilai Nilai Total

Giro pada bank Indonesia 40.718.495 - - - 40.718.495 Giro pada bank lain 9.435.197 - - - 9.435.197 Penempatan pada bank

Indonesia dan bank lain 36.306.883 - - - 36.306.883 Efek efek

Nilai wajar melalui laporan

laba rugi 898.511 - - - 898.511 Tersedia untuk dijual 15.232.460 141.598 - - 15.374.058 Dimiliki hingga jatuh tempo 26.294.491 107.377 - - 26.401.868 Tagihan wesel ekspor 8.926.072 - - - 8.926.072

Belum Jatuh Tempo atau Tidak Mengalami Penurunan Nilai 31 Maret 2014 Belum Jatuh Tempo atau Tidak Mengalami Penurunan Nilai 31 Desember 2013

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

a. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) 4. Kualitas aset keuangan (lanjutan)

Telah Jatuh Tempo Tetapi

Tidak Mengalami

Mengalami Penurunan

High Grade Standar Grade Penurunan Nilai Nilai Total

Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah

Nilai wajar melalui laporan

laba rugi 199.314 - - - 199.314 Tersedia untuk dijual 712.105 - - - 712.105 Dimiliki hingga jatuh tempo 3.600.000 - - - 3.600.000 Efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali 14.440.063 - - - 14.440.063 Tagihan derivatif 4.981 - - - 4.981 Kredit yang diberikan

Mikro 131.203.167 - 9.350.206 1.713.369 142.266.742

Ritel 165.838.852 25.647 10.297.146 5.692.693 181.854.338

Korporasi 98.149.920 5.608.577 916.964 5.519.925 110.195.386

Piutang dan pembiayaan syariah 13.087.434 22.472 354.586 563.898 14.028.390 Tagihan akseptasi 3.679.684 - - - 3.679.684 Penyertaan saham*) 1.944 - - - 1.944 Aset lain-lain**) 1.160.534 - - - 1.160.534 Total 569.890.107 5.905.671 20.918.902 13.489.885 610.204.565 Belum Jatuh Tempo atau Tidak Mengalami Penurunan Nilai 31 Desember 2013

*) Penyertaan saham yang tidak memiliki pengaruh signifikan

**) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga, piutang lain-lain dan pendapatan yang masih akan diterima dengan prinsip syariah

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: a. Tingkat Tinggi (High Grade)

1) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, yaitu giro atau penempatan pada institusi Pemerintah dan transaksi dengan bank yang telah terdaftar di bursa.

2) Kredit yang diberikan dan piutang dan pembiayaan syariah, yaitu pinjaman kepada pihak ketiga yang belum jatuh tempo, dan tidak mengalami penurunan nilai, serta tidak pernah direstrukturisasi.

3) Tagihan wesel ekspor dan tagihan akseptasi yaitu tagihan kepada pihak ketiga yang belum jatuh tempo, dan memiliki kapasitas finansial yang kuat dalam hal pembayaran kembali seluruh kewajibannya secara tepat waktu.

4) Efek-efek dan obligasi pemerintah, yaitu efek-efek yang dikeluarkan oleh Pemerintah, efek-efek dan obligasi dengan rating minimal idA- (Pefindo), A- (Fitch), A- (Standard & Poor’s), atau A3 (Moody’s).

5) Penyertaan saham, yaitu penyertaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa dan memiliki tingkat kinerja keseluruhan yang baik.

b. Tingkat Standar (Standard Grade)

1) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, yaitu giro, penempatan, dan transaksi dengan bank yang tidak terdaftar di bursa.

2) Kredit yang diberikan dan piutang dan pembiayaan syariah, yaitu pinjaman kepada pihak ketiga yang belum jatuh tempo, dan tidak mengalami penurunan nilai, namun pernah direstrukturisasi.

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

a. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) 4. Kualitas aset keuangan (lanjutan)

b. Tingkat Standar (Standard Grade) (lanjutan)

3) Tagihan wesel ekspor dan tagihan akseptasi, yaitu tagihan kepada pihak ketiga yang belum jatuh tempo, dan memiliki kapasitas finansial yang memadai dalam hal pembayaran kembali seluruh kewajibannya secara tepat waktu.

4) Efek-efek dan obligasi pemerintah, yaitu efek-efek dan obligasi dengan rating antara idBBB+ sampai dengan idBBB- (Pefindo), BBB+ sampai dengan BBB- (Fitch), BBB+ sampai dengan BBB- (Standard & Poor’s), atau Baa1 sampai dengan Baa3 (Moody’s).

5) Penyertaan saham, yaitu penyertaan pada perusahaan yang tidak terdaftar di bursa dan memiliki tingkat kinerja keseluruhan yang baik.

5. Berdasarkan PSAK 60, aset keuangan yang telah jatuh tempo ditentukan ketika debitur gagal melakukan pembayaran sesuai jadwal. Tabel berikut menunjukkan aging analysis terhadap kredit yang diberikan, piutang, dan pembiayaan syariah yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

≤ 30 hari > 30 - 60 hari > 60 - 90 hari Total Kredit yang diberikan

Ritel 1.726.728 427.129 12.757.294 14.911.151

Mikro 315.422 59.876 11.359.974 11.735.272

Korporasi 1.769.519 65.000 1.534.292 3.368.811

Piutang dan pembiayan syariah 468.782 83.622 51.461 603.865

Total 4.280.451 635.627 25.703.021 30.619.099

≤ 30 hari > 30 - 60 hari > 60 - 90 hari Total Kredit yang diberikan

Ritel 918.767 270.709 9.107.670 10.297.146

Mikro 300.557 47.635 9.002.014 9.350.206

Korporasi 152.059 36.573 728.332 916.964

Piutang dan pembiayan syariah 234.651 74.944 44.991 354.586

Total 1.606.034 429.861 18.883.007 20.918.902

31 Maret 2014

31 Desember 2013

b. Manajemen Risiko Likuiditas

BRI mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, serta dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. Untuk mendukung pengelolaan likuiditas, BRI menetapkan kebijakan penerapan manajemen risiko likuiditas yang mencakup manajemen likuiditas, pemeliharaan cadangan likuiditas, penetapan strategi pendanaan, sistem peringatan dini, pengukuran dan penetapan limit risiko likuiditas termasuk pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi dan rencana pendanaan darurat (contingency plan).

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kecukupan dana harian dalam memenuhi kewajiban pada kondisi normal maupun kondisi krisis secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

b. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)

Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Jatuh Tempo Kontraktual

Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapi BRI di masa mendatang diukur melalui liquidity gap analysis, yang merupakan proyeksi kelebihan atau kekurangan likuiditas atas dasar jatuh tempo aset dan liabilitas, setelah memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. Informasi ini menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pengelolaan likuiditas, termasuk juga kebutuhan ekspansi bisnis. Dengan diterapkannya pengelolaan likuiditas yang efektif, diharapkan dapat meminimalkan risiko likuiditas di BRI sekaligus meningkatkan stabilitas sistem perbankan secara keseluruhan.

Tabel dibawah ini menyajikan informasi mengenai pemetaan aset dan liabilitas keuangan dalam skala waktu tertentu (maturity buckets) berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity) pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013:

Lainnya yang > 1 bulan - > 3 bulan - tidak memiliki

≤ 1 bulan 3 bulan 12 bulan > 12 bulan jatuh tempo Total Aset

Kas 13.173.446 - - - - 13.173.446 Giro pada Bank Indonesia 40.855.611 - - - - 40.855.611 Giro pada bank lain 7.820.700 - - - - 7.820.700 Cadangan kerugian - - - - (103) (103) Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 22.776.821 - - - - 22.776.821 Efek-efek 14.870.127 4.396.702 8.050.803 14.615.722 - 41.933.354 Cadangan kerugian - - - - (773) (773) Tagihan wesel ekspor 1.187.357 1.391.602 1.164.720 3.384.604 - 7.128.283 Obligasi Rekapitalisasi

Pemerintah 715.201 - - 3.600.000 - 4.315.201 Efek-efek yang dibeli

dengan dijual kembali 21.366.496 1.019.634 - - - 22.386.130 Tagihan derivatif 2.184 - - - - 2.184 Kredit yang diberikan

Mikro 1.786.116 2.990.822 18.720.806 122.963.985 - 146.461.729 Ritel 13.263.327 12.136.346 39.674.025 109.542.251 - 174.615.949 Korporasi 24.154.083 6.147.361 22.023.826 62.893.039 - 115.218.309 Cadangan kerugian - - - - (15.531.016) (15.531.016) Piutang dan pembiayaan

syariah 518.439 607.188 918.570 1.008.850 10.807.616 13.860.663 Cadangan kerugian - - - - (208.393) (208.393) Tagihan akseptasi 1.910.918 928.447 634.221 - - 3.473.586 Penyertaan saham*) - - - - 1.944 1.944 Aset lain-lain**) 170.639 138.854 369.538 46 608.322 1.287.399 164.571.465 29.756.956 91.556.509 318.008.497 (4.322.403) 599.571.024 Liabilitas Liabilitas segera 12.116.925 - - - - 12.116.925 Simpanan nasabah Giro 71.423.948 - - - - 71.423.948 Giro wadiah 549.084 - - - - 549.084 Tabungan 200.165.909 - - - - 200.165.909 Tabungan wadiah 2.599.931 - - - - 2.599.931 Tabungan mudharabah 296.664 - - - - 296.664 Deposito berjangka 126.607.854 34.935.007 23.472.510 17.438.599 - 202.453.970 Deposito berjangka mudharabah 8.628.817 1.297.199 253.142 - - 10.179.158 31 Maret 2014

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

b. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)

Lainnya yang > 1 bulan - > 3 bulan - tidak memiliki

≤ 1 bulan 3 bulan 12 bulan > 12 bulan jatuh tempo Total Liabilitas (lanjutan)

Simpanan dari bank lain dan

lembaga keuangan lainnya 2.719.503 500 366.143 - - 3.086.146 Liabilitas derivatif 114.044 2.656 581.658 477.068 - 1.175.425 Liabilitas akseptasi 1.910.918 928.447 634.221 - - 3.473.586 Surat berharga yang

diterbitkan - - - 5.625.935 - 5.625.935 Pinjaman yang diterima 2.529.202 6.898.047 17.548 121.612 - 9.566.409 Pinjaman subordinasi 10.312 119 2.009.424 74.270 3.145 2.097.270 Liabilitas lain-lain ***) 789.511 102.334 89.542 - - 981.387

430.462.622

44.164.309 27.424.188 23.737.484 3.145 525.791.747 Perbedaan Jatuh Tempo (14.407.353)(265.891.157) 64.132.321 294.271.013 (4.325.548) 73.779.277

Lainnya yang > 1 bulan - > 3 bulan - tidak memiliki

≤ 1 bulan 3 bulan 6 bulan > 12 bulan jatuh tempo Total Aset

Kas 19.171.778 - - - - 19.171.778 Giro pada Bank Indonesia 40.718.495 - - - - 40.718.495 Giro pada bank lain 9.435.197 - - - - 9.435.197 Cadangan kerugian - - - - (77) (77) Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 36.264.087 40.000 2.796 - - 36.306.883 Efek-efek 15.865.461 4.714.910 8.499.398 13.594.668 - 42.674.437 Cadangan kerugian - - - - (772) (772) Tagihan wesel ekspor 1.136.577 1.079.390 6.710.105 - - 8.926.072 Obligasi Rekapitalisasi

Pemerintah 911.419 - - 3.600.000 - 4.511.419 Efek-efek yang dibeli

dengan dijual kembali 14.440.063 - - - - 14.440.063 Tagihan derivatif - 4.981 - - - 4.981 Kredit yang diberikan

Mikro 1.408.628 2.415.817 18.491.165 119.951.132 - 142.266.742 Ritel 9.533.300 16.308.914 48.101.129 107.910.995 - 181.854.338 Korporasi 15.236.228 19.170.547 12.658.888 63.129.723 - 110.195.386 Cadangan kerugian - - - - (15.171.736) (15.171.736) Piutang dan pembiayaan

syariah 688.838 582.437 1.809.569 10.947.546 - 14.028.390 Cadangan kerugian - - - - (246.360) (246.360) Tagihan akseptasi 1.227.198 1.111.872 1.340.614 - - 3.679.684 Penyertaan saham*) - - - - 1.944 1.944 Aset lain-lain**) 243.920 548.476 368.138 1.160.534 166.281.189 45.977.344 97.981.802 319.134.064 (15.417.001) 613.957.398 Liabilitas Liabilitas segera 5.065.527 - - - - 5.065.527 Simpanan nasabah Giro 78.666.064 - - - - 78.666.064 Giro wadiah 670.887 - - - - 670.887 Tabungan 210.234.683 - - - - 210.234.683 Tabungan wadiah 2.480.554 - - - - 2.480.554 Tabungan mudharabah 281.388 - - - - 281.388 Deposito berjangka 37.829.908 28.182.426 114.831.889 20.741.544 201.585.766 Deposito berjangka mudharabah 8.432.979 1.690.677 238.384 - - 10.362.040 31 Maret 2014 31 Desember 2013

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

b. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)

Lainnya yang > 1 bulan - > 3 bulan - tidak memiliki

≤ 1 bulan 3 bulan 6 bulan > 12 bulan jatuh tempo Total Liabilitas

Simpanan dari bank lain dan

lembaga keuangan lainnya 3.467.913 47.651 175.656 - - 3.691.220 Liabilitas derivatif 6.212 35.706 1.523.184 - - 1.565.102 Liabilitas akseptasi 1.227.198 1.111.872 1.340.614 - - 3.679.684 Surat berharga yang

diterbitkan - - - 6.023.133 - 6.023.133 Pinjaman yang diterima 1.909.483 4.065.459 2.988.377 121.594 - 9.084.913 Pinjaman subordinasi 232 - 1.998.289 98.503 - 2.097.024 Liabilitas lain-lain ***) 594.714 100.579 57.965 4.872 - 758.130

350.867.742

35.234.370 123.154.358 26.989.646 - 536.246.115 Perbedaan Jatuh Tempo 10.742.974(184.586.553) (25.172.556) 292.144.418 (15.417.001) 77.711.283

31 Desember 2013

*) Penyertaan saham yang tidak memiliki pengaruh signifikan

**) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga, piutang lain-lain dan pendapatan yang masih akan diterima dengan prinsip syariah ***) Liabilitas lain-lain terdiri atas utang bunga dan setoran jaminan

c. Manajemen Risiko Pasar

Risiko pasar timbul karena pergerakan faktor pasar yang meliputi suku bunga dan nilai tukar yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki BRI, baik posisi yang ada di laporan posisi keuangan maupun rekening administratif. Posisi tersebut merupakan posisi yang ada dalam trading book dan banking book.

BRI telah mengimplementasikan sistem aplikasi treasury dan risiko pasar (GUAVA) yang merupakan suatu sistem yang terintegrasi, yang digunakan oleh fungsi front office, middle office dan back office. Melalui aplikasi ini dapat dilakukan pengukuran risiko pasar menggunakan model internal (Value-at-risk) yang terintegrasi dengan proses transaksi harian. Selain melakukan monitoring eksposur risiko instrumen, juga melakukan

monitoring limit risiko pasar dan limit transaksi antara lain limit nominal transaksi dealer, cut loss limit, stop

loss limit dan Value at Risk (VaR) limit. Monitoring dilakukan secara harian sehingga mempercepat penyediaan informasi terkini yang mendukung pengambilan keputusan oleh pejabat lini dan manajemen secara tepat waktu, terutama untuk instrumen yang termasuk ke dalam klasifikasi diperdagangkan (trading). 1. Value-at-Risk (VaR): Tujuan Penggunaan Metode dan Keterbatasannya

BRI menggunakan pendekatan model internal untuk mengukur potensi kerugian VaR akibat perubahan harga pasar dari portofolio trading berdasarkan pada data historis. Potensi kerugian VaR dari risiko pasar diukur dengan menggunakan asumsi perubahan faktor risiko mengikuti pola distribusi normal. BRI menggunakan VaR untuk menghitung risiko nilai tukar untuk posisi trading dan banking book serta menghitung risiko suku bunga untuk posisi trading book.