• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan aplikasi sehingga aplikasi bisa dibuat sebaik mungkin.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini dipaparkan sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

TINJ AUAN PUSTAKA

Bab II ini akan membahas beberapa materi dasar untuk menunjang penulis menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain: Visual Basic, ASP.Net, Macromedia Flash 8, Multimedia, Kebutuhan Sistem.

2.1 Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah

bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi

Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual

Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic

Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara

kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan

Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai

bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript,C#, dan Java.[Wikipedia, 2012]

2.1.1 Hubungan Antar a Visual Basic Ver si Klasik Dengan Ver si Ter baru

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di short-circuit. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI

Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual

Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung

kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft.[ Ronny Ramdhani, 2011]

2.1.2 Fitur Baru Yang Ditambahkan Pada Visual Basic.Net

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan

VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa:

Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk

Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi

Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.[ Ronny Ramdhani, 2011]

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:

a) Edit and Continue

Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.

b) Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain

c) Munculnya Pseudo-Namespace "My”, yang menyediakan:

Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan. Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).

d) Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.

e) Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.

f) Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh

alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.

g) Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server. h) Bawaan .NET Framework 2.0:

Generics, Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk

berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis. Nullable Type.

i) Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.

j) Operator overloading.

k) Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned

integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

2.1.3 Kelebihan dan Kekur angan Menggunakan Visual Basic

Seperti juga PHP, Visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari yang akan mengantarkan anda untuk memasuki dunia VB. Dengan Visual basic, bisa mengembangkan aplikasi dan game-game berbasis Windows. Visual Basic jauh lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya (seperti Visual C++) namun tetap merupakan bahasa pemrograman yang sangat powerfull.

Visual basic lebih cocok untuk pengembangan aplikasi dibandingkan pengembangan game. Seandainya bisa membuat game yang menakjubkan menggunakan Visual Basic, tetapi jika ingin membuat game profesional yang lebih canggih seperti Quake 2, maka mungkin lebih baik memilih untuk menggunakan bahasa lain (seperti C++), yang tentunya akan jauh lebih sulit untuk digunakan.

Namun demikian, Visual basic sebenarnya sudah sangat memadai untuk memenuhi hampir semua kebutuhan pemrograman aplikasi dan game yang diinginkan.[ Nasrula Anshary, 2012]

Berikut ini kelebihan Visual basic:

a) Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun.

b) Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-”embeded” ke dalam syntax Visual Basic.

c) Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat “Rapid Application Development”.

d) Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi Bisnis. e) Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai

bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain. f) Dapat membuat ActiveX Control.

g) Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga (“third party”) sebagai “tool” pengembangan.

h) Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi.

i) Object Oriented Programming.

j) Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server.

k) Dapat membuat ActiveX Automation Server. l) Integrasi dengan Microsoft Transaction Server.

m)Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.

n) Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual Basic.

o) Karena Visual Basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat digunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan baik berupa buku, web site dll.

p) Bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di internet yang akan sangat membantu menghemat waktu dalam pemrograman. Kekurangan Visual basic:

Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja mempunyai kekurangan/kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya disebabkan oleh keterbatasan Visual Basic dalam “mengambil” fungsifungsi yang bersifat low-level yang berhubungan dengan Hardware maupun Operating System (Windows) itu sendiri,[4] antara lain:

a) File Distribusi runtime lebih besar dari kepunyaan C/C++.

b) Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature dari OS sebanyak C/C++.

c) Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerfull, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.

2.1.4 Area Kerja dan Komponen Visual Basic 2008

Gambar 2.1 Tampilan Area Kerja Visual Basic 2008

a) Projects

Sebuah Project Visual Basic dapat terdiri dari sekumpulan form,

control, reference, setting aplikasi dan informasi lainnya. Kesemua

component ini mempunyai tipe file sendiri-sendiri tetapi terkumpul didalam sebuah project yang sama. Sebuah file Project sebenarnya adalah merupakan file ASCII biasa yang berekstension .VBP (Visual Basic

Project). Didalam file tersebut kita akan melihat daftar dari file-file lain

yang membentuk project tersebut. Jika kita menggabungkan project tersebut kedalam satu lingkungan pengembangan (design environment) maka VB akan membuat sebuah project group yang berekstensi .VBG.[ Huspan Nasrulloh, 2011]

b) Forms

Sebuah form adalah seuah window yang akan ditampilkan pada desktop Windows (Operating System) ataupun didalam sebuah Form

MDI. Form umumnya merupakan tempat untuk meletakkan control-control dari aplikasi yang akan kita buat, juga terdapat code-code

program yang berhubungan dengan aplikasi, form disimpan dengan ekstensi .FRM. Jika didalam form tersebut terdapat control yang bertipe graphic maka graphic tersebut akan disimpan didalam file yang berbeda (.FRX) tetapi dengan nama yang sama.

c) Controls

Control adalah sebuah alat/tool yang akan menampilkan informasi

ataupun mendapatkan informasi dari user. Contoh dari Control adalah

button, label, graphic, textbox dan masih banyak lagi. Control-control ini

biasanya diletakkan diatas sebuah form sebagai user interface. Control terdapat pada jendela ToolBox didalam lingkungan pengembangan Visual Basic. Terdiri atas dua jenis: Standard dan Custom. Standar adalah

control default yang sudah disediakan oleh VB, sedangkan Custom Control biasanya kita dapatkan dari pihak ketiga (third-party). Control

berekstensi .OCX.

d) Code Modules

Module adalah tempat dimana kita akan menulis kode sumber didalamnya yang bersifat global (dapat dikenal oleh semua form didalam sebuah project VB). Kode-kode ini disimpan dalam file ASCII yang berekstensi .BAS.

e) Class Modules

Class Module memperbolehkan kita membuat object sendiri. Class module ini adalah prototype dari object yang akan kita buat tersebut

(property dan method-nya). Class module disimpan dalam sebuah file yang berekstensi .CLS.

f)User Controls

Kita dapat membuat custom controls sendiri dengan Visual Basic disebut User Control. Custom Control ini disimpan didalam sebuah file .CTL yang juga akan membuat file .CTX jika didalamnya terdapat

graphics.

g) Property Pages

Property pages digunakan didalam context sebuah User Control. Page-page ini dibuat untuk merubah ataupun melihat property yang

terdapat pada sebuah user control dengan cara yang mudah dimengerti. Disimpan didalam sebuah file yang berekstensi .PAG.

h) User Document

Dengan menggunakan Visual Basic kita dapat membuat sebuah form ataupun aplikasi dan memberinya ekstensi .VBD. Hal ini tidak hanya akan menghasilkan file .VBD itu sendiri tetapi file ActiveX atau .EXE yang diperlukan untuk menampilkannya. Active Document ini dapat disertakan kedalam container lain seperti Microsoft Binder ataupun

i)IIS Application

IIS Application dibuat berdasarkan sekumpulan WebClass dan WebItem. Sebuah WebClass adalah DLL yang berjalan dibawah IIS 4.0

dan mempunyai sekumpulan WebItems yang dapat berbentuk template HTML yang akan dikirimkan ke browsers. File-file yang dihasilkan berekstensi .DSR dan .DSX.

j) DHTML Application

Aplikasi DHTML mempunyai kode-kode yang disimpan didalam

Code Modules dan file-file .DSR atau .DSX. Kita juga akan mempunyai

file .HTM yang berasosiasi dengan project ini. Setelah kita meng-compile project ini dan akan mendistribusikannya, maka kita akan mengirimkan file HTML dan file DLL ke end user.

k) Resource File

Sebuah file resource terdiri dari kumpulan string, bitmap, cursor dan juga icon yang nantinya dapat kita load kedalam aplikasi yang kita kembangkan. Salah satu contoh penggunaan file ini adalah ketika kita akan menciptakan aplikasi lintas bahasa. Dengan menggunakan file

Resource maka kita hanya perlu memanipulasi string yang terdapat

didalam file resource tersebut tanpa harus mengganti setiap baris kode program. File ini berekstensi .RC dan setelah dikompile maka kita akan mendapatkan sebuah file .RES yang siap digunakan.

2.2 Macromedia Flash 8

Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Macromedia Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.[ Nesya Tabita, 2011]

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vector bernama

FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan

nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005

Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama

Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Macromedia dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian,

e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash,

terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom

easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV.

Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.

2.2.1 Per kembangan Macromedia Flash 8

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.[ M. Suteja, 2011]

Berikut perkembangan produk Macromedia Flash sampai awal 2010:

• FutureSplash Animator (10 April 1996)

• Flash 1 (Desember 1996)

• Flash 2 (Juni 1997)

• Flash 4 (15 Juni 1999)

• Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0

• Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)

• Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0

• Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)

• Flash Basic 8 (13 September 2005)

• Flash Professional 8 (13 September 2005)

• Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0

• Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008).

• Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010, codenamed “Viper).

2.2.2 Ar ea Kerja Macromedia Flash 8

Area kerja di Flash terdiri dari lima komponen, yaitu Menu,

Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Lima komponen tersebut yang akan

digunakan untuk membangun aplikasi pembelajaran bahasa pemrograman visual basic. Berikut adalah tampilan awal Macromedia Flash lengkap dengan Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel beserta penjelasan fungsi – fungsinya.[7]

a. Menu

Berisi kontrol untuk menyimpan berbagai fungsi seperti membuat, membuka dan menyimpan file, copy, paste dan lain – lain.

b. Toolbox

Merupakan perangkat utama untuk menggambar dalam flash toolbox terbagi dalam 4 bagian, yaitu : tool, view, colour, dan option. Tool selain terdiri atas perangkat untuk menggambar dan untuk menuliskan teks juga terdapat perangkat untuk memilih objek yang nantinya akan dimodifikasi.

View menyediakan perangkat hand yang digunakan untuk memindahkan stage dan perangkat zoom yang digunakan untuk memperbesar dan

memperkecil gambar. Colour menyediakan perangkat untuk mewarnai dan mengubah bentuk garis, mewarnai isi objek dan teks, bagian akhir dari

toolbox yaitu optional untuk tool yang sedang aktif. Jika toolbox tidak

terlihat dilayar, maka anda bisa menampilkannya dengan menggunakan menu windows tools.

c. Timeline

Timeline merupakan tool utama untuk membuat animasi dan objek –

objek interaktif. Timeline terdiri atas 3 bagian utama yaitu scene, layer dan

frame.

d. Stage

Stage adalah area kerja dimana anda membuat semua elemen movie flash. Jika diinginkan anda bisa mengubah ukuran dan warna latar

belakang stage. dan satu file .fla hanya mempunyai latar belakang yang sama. Sehingga, ketika ada 1 stage yang berubah, maka stage dari scene yang lain ikut berubah. Maka dari itu pemilihan background harus sesuai dengan tema dan konsep pembelajaran. Sehingga background secara patent akan digunakan dari semua scene.

e. Panel

Berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam flash secara default flash akan menampilkan empat panel yaitu : info, mixer, character dan

instance.

Panel info berisi keterangan mengenai objek yang sedang aktif, salah

satunya keterangan mengenai koordinat objek.

Panels Character berisi pengaturan properti dan atribut text.

Panels Mixer digunakan untuk pengaturan warna.

Panels Instance berisi keterangan apakah objek yang aktif itu berupa button, movieclip, symbol, atau graphic.

2.2.3 Manfaat Manggunakan Macromedia Flash 8

Adobe Flash dirancang untuk membuat animasi pada halaman web atau

presentasi kompleks maupun sederhana bahkan membuat program yang dapat berjalan dengan sendirinya. Manfaat kita menggunakan Adobe Flash adalah sebagai berikut.[ Nesya Tabita, 2012]

a. Dari segi pemrograman, fitur pemrograman yang tidak terlalu rumit, sehingga memungkinkan bagi seorang programmer pemula sekalipun dapat membuat situs web yang sederhana tanpa melibatkan begitu banyak kode pemrograman.

b. Besarnya kapasitas file yang dihasilkan begitu kecil, sehingga memungkinkan pembuatan animasi dan presentasi menjadi lebih ringkas.

c. Pembuatan executable file, dimana apabila file ini dimainkan tidak diperlukan lagi keterlibatan penuh program pembangunan yang dalam hal ini Adobe

Flash, selain manfaat tersebut diatas, adobe Flash memiliki fasilitas –

fasilitas sebagai berikut.

Tersedianya fasilitas export dan import grafik ke suara dari Adobe Flash. Tersedianya drawing tool yang memungkinkan pemakai membuat animasi

pada jendela Adobe Flash.

Tersedianya pustaka (library) yang dapat digunakan oleh pemakai.

•Tersedianya pencampuran antara animasi dan suara, yang apabila dibuat dengan program lain membutuhkan prosedur yang lebih banyak.

•Dapat menampilkan macam – macam gambar, teks dan animasi dengan tingkat detail yang sangat tinggi.

Dapat menggabungkan suara dengan format mp3 dalam aplikasi kita. Dengan teknologi kompresi MP3 yang sangat bagus, kita dapat membuat suatu animasi yang panjang dengan suara yang bermacam – macam tanpa takut ukuran file-nya membesar.

•Mempermudah dalam membuat suatu aplikasi multimedia yang berbasis

web.

2.3 Kebutuhan Sistem

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft

Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat

Dokumen terkait