• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dan keseluruhan isi dari laporan Tugas Akhir serta saran yang disampaikan penulis untuk pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur, tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini.

7

BAB II

TI NJ AUAN PUSTAKA

2.1 Balai Besar Kara ntina Per tanian Sur a baya

Karantina Pertanian Surabaya merupakan Instansi pemerintah dibawah kementerian pertanian yang dimana tugas dan fungsi pokok daripada karantina ini untuk mencegah tertular dan tersebarnya penyakit karantina hewan dari satu area ke area lainnya atau dari dalam ataupun luar negeri. Sesuai dengan tugas dan fungsinya maka karantina tempat dan wilayahnya berada di wilayah tempat naik dan turunnya sebuah kapal laut ataupun pesawat atau bisa dibilang dibandara ataupun pelabuhan laut, Berikut Struktur Organisasi Karantina Pertanian Surabaya, sebagai pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Karantina Pertanian

Peran dari karantina untuk mencegah dan tersebarnya penyakit karantina yaitu mengeluarkan sertifikat kesehatan dan sertifikat bahan asal hewan serta hasil bahan asal hewan yang akan dilalulintaskan baik domestik ataupun export/import

berhubung karantina merupakan instansi yang langsung melayani masyarakat umum maka untuk mencapai pelayanan yang efisien, professional serta terpercaya salah satu caranya dibuatlah aplikasi antrian permohonan pemeriksaan karantina.

Visi

Terwujudnya pelayanan karantina pertanina Surabaya yang professional, modern dan terpercaya pada 2014 di Indonesia.

Misi

Melindungi kelestarian sumber daya hayati dan nabati dari ancaman serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTIK) serta pengawasan lalulintas komoditi partanian segar yang memenuhi standar keamanan pangan.

Mewujudkan sistem menagemen mutu pelayanan dengan mengimplementasikan secara konsisten ISO / SNI 9001:2008.

Mewujudkan koperasi sebagai laboratorium penguji (testing laboratory) dengan mengemplementasikan secara konsisten ISO / EIC 17025:2008 serta labratorium biosafety level 2 (BSL 2) yang terakreditasi.

Mendorong terwujudnya peran perkarantinaan nasinal dala akselerasi eksport komoditi pertanian yang ekseptebel dan mampu bersaing di pasar internasional.

ISO 9001 : 2008 Implementasi

Sistem managemen mutu, tanggung jawab managemen, pengelolaan sumberdaya, realisasi produk, kepuasan pelanggan, audit internal.

9

2.2 Tentang Netbeans IDE

Netbeans merupakan aplikasi berbasis java yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis java, Netbeans dikelola oleh pengembang java sebagai aplikasi resmi untuk pengembangan java, Netbeans mendukung Java Standart Edition, Java Enterprise Edition, dan Java Mobile Edition, selain itu Natbeans juga mendukung pengembangan bahasa lain diluar Java, seperti C/C++ untuk sistem UNIX/CygWin dan PHP. Berikut gambar halaman utama Netbeans IDE seperti gambar 2.2.

Ga mbar 2.2 Halaman Utama Netbeans IDE

2.3 Tentang Java

Java merupakan bahasa pemrograman dan platform computer yang dibuat oleh Sun Microsystem pada tahun 1995, Merupakan teknologi dasar yang mendukung berbagai program seperti utility, permainan, dan aplikasi bisnis. Java

berjalan padal lebih dari 850 juta computer pribadi dan milyaran perangkat di seluruh dunia termasuk perangkat genggam dan televisi.

Java merupakan bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan oleh James Gosling di Sun Microsytems (sekarang Oracle Corporation) dirilis pada tahun 1995 sebagai komponen inti dari platform Java milik Sun Microsystems. Bahasa Java banyak diilhami dari sintaks C dan C++ namun memiliki model objek yang lebih sederhana dan fasilitas tingkat rendah (low-level) yang lebih sedikit dari C maupun C++. Aplikasi Java biasanya disusun untuk bytecode (class file) yang dapat berjalan pada Java Virtual Machine (JVM) terlepas dari arsitektur computer yang digunakan. Java merupakan bahasa pemrograman umum, konkuren, berbasis kelas, dan berorientasi objek bahasa yang secara khusus dirancang agar memiliki sesedikit mungkin dependansi, hal ini agar memungkinkan pengembang aplikasi untuk “menulis sekali, jalankan dimana saja” (Write Once Run AnyWhere, WORA) yang berarti bahwa kode yang berjalan pada saat ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling popular digunakan, terutama untuk aplikasi web client-server, dengan 10 Juta pengguna.

Kompiler Java yang asli, acuan implementasi, mesin virtual, dan kelas pustaka tersebut dikembangkan oleh Sun sejak 1995. Pada Mei 2007, sesuai dengan spesifikasi dari Java Community Process, Sun melisensikan ulang sebagian besar teknologinya Jawa dibawah GNU General Public License. Pihak lain juga telah mengembangkan implementeasikan alternative teknologi Sun, seperti GNU Complier Java dan GNU Classpath.

11

Pr insip

Ada lima tujuan utama dalam penciptaan bahasa Java : • Harus “sederhana, berorientasi objek dan familier”. • Harus “kuat dan aman”.

Harus menjadi “arsitektur yang netral dan portabel” • Harus berjalan dengan “kinerja tinggi”.

Harus “ditafsirkan, bergulir (threaded), dan dinamis”

Pemilihan Java sebagai bahasa pemrograman adalah untuk mempermudah deployment pada berbagai perangkat computer di kantor yang terdiri dari berbagai sistem operasi, selain dukungan antar aplikasi native terhadap database MySQL, untuk mengurangi dependensi yang diperlukan saat deployment.

2.4 MySQL

MySQL merupakan sistem manajemen database relational (Relational Database Management System-RDMS) dengan kode sumber terbuka (Open Source) paling banyak digunakan di seluruh dunia sejak tahun 2008, yang berjalan sebagai server yang menyediakan akses multi-user ke sejumlah database.

Popularitas MySQL sebagai database server didukung oleh fitur-fitur unik yang dimilikinya cepat, dapat diandalkan, ekstensibel, dan dengan kode terbuka. Cepat

Dalam dunia RDMS (Relational Database Management System), kecepatan yang diperlukan untuk menjalankan Query dan mengembalikan hasilnya adalah

segalanya. Bencmark yang ditampilkan pada Website MySQL menunjukkan bahwa MySQL mengunguli hampir semua pesaingnya. Bahkan menyamai Oracle yang mana merupakan produk unggulan perusahaan yang menaunginya.

Kehandalan

MySQL didesain untuk memberikan kehandalan dan uptime, dan telah disertifikasi untuk digunakan dalam aplikasi mission critical dan berskala besar. MySQL mendukung transaksi, yang memastikan konsistensi data dan mengurangi resiko hilangnya data , serta mendukung replikasi dan clustering, dua metode untuk mengatasi downtime dan kegagalan pada server. Terakhir, banyaknya pengguna dan pemerhati MySQL mempercepat penemuan dan penyelesaian bugs.

Skalabilitas

MySQL dapat menangani database yang sangat besar dan kompleks tanpa mengalami penurunan kinerja yang berarti, MySQL juga memerlukan sumber daya yang minim untuk aplikasi skala kecil. Tabel berukuran beberapa gigabita dan berisi ribuan records adalah hal yang biasa. Websiet MySQL sendiri mengklaim memiliki lima puluh juta records.

Kemuda han Penggunaa n

MySQL sangat mudah digunakan hingga seseorang dengan pegetahuan yang minim dapat memahami dasar pengoperasiaanya dalam beberapa jam. Meski kebanyakan interaksi dilakukan dangan antarmuka teks(command-line). Tersedia pula beberapa tool grafis dan berbagai web untuk memudahkan pengelolaan server database MySQL. Didukung teknis juga tersedia secara terbayar.

13

Dukungan Aplikasi Lua s

MySQL memberikan API (Aplication Programming Interface) pada berbagai bahasa pemrograman, memungkinkan penulisan aplikasi berbasis database pada berbagai bahasa. Saat ini MySQL mendukung bahasa C, C++, Effiel, Java, Perl, PHP, Python, Rubby, Tcl dan konektor yang mtersedia untuk JDBC, ODBC, dan aplikasi NET.

Kode Sumber Ter buka

Kode sumber MySQL tersedia secara bebas dibawah ketentuan GNU-GPL, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan mengubah aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan ini mendorong popularitas MySQL dengan membentuk komunitas pengembang dan pengguna yang aktif dan antusias. Komunitas ini berperan penting menjaga MySQL tetap terdepan dalam persaingan, baik dalam crash-testing perangat lunak untuk kehadalan pada jutaan instalasi MySQL diseluruh dunia dan memajukan engine agar senantiasa maju dalam teknologi terkini.

Inti Database MySQL tersedia dalam dua pilihan : Community dan Enterprise. Community merupakan aplikasi gratis, pengguna dapat mengunduh dan menggunakannya tanpa biaya dalam ketentuan GNU-GPL, namun dituntut untuk melakukan konfigurasi secara mandiri, tanpa dukungan dan tim pengembang MySQL. Untuk pengguna yang menginginkan dukungan teknis yang lebih, server enterprise merupakan penawaran komersial yang menyediakan pemutakhiran dan perbaikan secara berkala, layanan konsultasi dan nasihat dari insinyur MySQL, dan perangkat lunak pengawasan database sebagai imbalan biaya langganan.

Pemilihan MySQL, pada tugas akhir ini dikarenakan MySQL mendukung konektor Java/JDBC untuk Java, selain itu karena skalabilitas MySQL untuk aplikasi ringan tidak memberatkan sistem yang digunakan, mengingat perangkat yang digunakan tidak memiliki sumber daya yang besar.

Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa tabel.

Untuk membantu sebuah database baru ketik create database nama database ; Contoh :

Create database mydb;

Untuk membuka database ketik use namadatabase: Contoh :

Use mydb;

Untuk membuat tabel baru adalah create tabel nama tabel : Contoh :

Create tabel Pendok;

2.5 Barcode

Barcode atau kode batang merupakan penyajian data dalam bentuk optik yang dapat dibaca oleh mesin, aslinya Barcode disajikan dengan memvariasikan lebar dan jarak antar garis paralel, yang dapat dikatakan linier satu dimensi saat ini Barcode telah berkembang menjadi persegi panjang, titik, segi enam, dan berbagai pola

15

lainnya dalam dua dimensi. Barcode awalnya hanya dapat dibaca menggunakan pemindai optis lain seperti kamera dan perangkat lunak interpretative yang seperti terdapat pada ponsel dapat digunakan juga untuk membaca data Barcode.

Saat ini barcode banyak kita jumpai di berbagai tempat sesuai dengan tujuan pembuatannya, yaitu sebagai sarana untuk mengidentifikasi suatu barang. Identifikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat daripada mengetikkan nomor/kode barang, dengan demikian proses dapat berjalan lebih efisien. Pengunaan Barcode untuk sistem antrian adalah untuk mempercepat proses identifikasi pengguna jasa dan dokumen, yang mana memiliki delapan karakter nomor seri yang terdiri dari tahun, bulan, tanggal, serta nomor seri.

2.6 Short Message Service (SMS)

Short Message Service (SMS) merupakan salah satu teknologi untuk mengirim pesan antara telepon seluler. Digunakan dalam beberapa standar yaitu GSM, CDMA, dan TDMA.

Sesuai dengan namanya, data yang dapat ditransmisikan terbatas hanya terdiri dari 140 byte (1120 bit), sehingga satu pesan SMS terdiri dari :

160 Karakter jika menggunakan 7-bit encoding (latin dan english)

70 Karakter jika menggunakan 16-bit encoding dengan UCS2 karakter (non latin-China, Jepang dll).

2.7 SMS Gateway Provider

Merupakan salah satu penghubung dan provider ke pelanggan dengan tujuan tertentu. Biasanya SMS Gateway digunakan untuk kepentingan entertainment atau advertising dari content provider. Dalam lingkup yang lebih kecil, SMS Gateway berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pesan dari provider ke SIM card yang diatur oleh server dengan perangkat modem (GSM-modem atau HP).

Pemakaian disesuaikan dengan kebutuhan admin atau user seperti : Pendaftaran Melalui SMS (e.g : reg <spasi>….)

Auto reply SMS content (e.g : mengetahui nilai ujian/kelulusan)

Penggunaan website SMS oleh user dengan sistem ticketing.

Mass Mailing (Jarkom)

2.8 Web System

Website yang dibangun menggunakan framework codeigniter dengan koneksi MySQL. Tetapi tidak ada batasan penggunaan website karena yang paling berpengaruh adalah database MySQL. MySQL terkoneksi dengan aplikasi SMS Gateway yang mengatur SMS masuk dan keluar serta beberapa fungsi lainnya.

2.9 Cara Ker ja

Secara Keseluruhan SMS Gateway bekerja dengan sistem, seperti pada Gambar 2.3 sebagai berikut :

17

Gamba r 2.3 SMS Gateway

Gammu merupakan salah satu pustaka atau library opensource yang dibuat sebagai Gateway antara handphone dengan perangkat 17 Computer. Pengembangan Gammu awalnya dari pendahulunya yaitu Gnooki dari segi konsep masih sangat sederhana dan rumit. Namun pada Gammu proses instalasi dan penerapan pembangunan aplikasi SMS semakin mudah. Ini merupakan jasa dari beberapa developer yang telah membangun Gammu. Gammu dibuat menggunakan gabungan phyton dan C, ada juga versi lain yang telah dirilis menjadi aplikasi jadi bernama Wammu yang dibangun menggunakan bahasa C++. Gammu dapat digunakan di semua operating system. Baik itu linux. Unix, windows. Namun setiap OS memiliki proses instalasi yang berbeda-beda. Gammu memiliki arsitektur penerapan seperti gambar di bawah ini :

Aplikasi yang digunakan adalah Gammu. Cara kerja dari aplikasi Gammu ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.4 Aplikasi Gammu

Gambar 2.4 adalah cara kerja Gammu dalam mengirimkan sebuah pesan singkat yang diantaranya ada user, database, web server, dan Gammu.

19 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis sistem perangkat lunak yang akan dibuat. Proses perancangan sistem dalam bab ini akan dibagi menjadi 2(dua) bagian yaitu : analisis dan perancangan sistem.

3.1 Analisis Sistem

Pembuatan sistem antrian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan karantina sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sertifikasi pelayanan ISO 9000/2008 yang mewajibkan adanya sistem antrian, tracking dokumen dan penyajian informasi secara real-time atau mendekati real-time. Yang mana status dokumen dapat diketahui dan dapat diperoleh statistik pengguna jasa sebagai acuan untuk peningkatan kwalitas operasional dan pelayanan karantina.

Sistem diperlukan untuk mengakomodasi keperluan pencatatan pengguna jasa, pencatatan dan pelacakan dokumen, serta petugas yang mengerjakan dokumen tersebut. Mencegah pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk menangani pengurusan dokumen, serta pemberitaan bahwa dokumen telah selesai kepada pengguna jasa.

3.2 Perancangan Sistem

Perencanaan alur sistem ini dibuat dengan meminimalkan perubahan pada alur pengurusan dokumen yang telah ada untuk mempercepat implementasi dan mencegah kesalahan. Setelah melakukan pengamatan, diskusi dengan petugas dan

penanggung jawab pelayanan serta menampung aspirasi dari pengguna jasa, diperoleh alur sebagai berikut :

1. Pengguna Jasa memasukkan nomor handphone untuk mendapatkan nomor antrian.

2. Petugas penerima dokumen memanggil nomor antrian.

3. Petugas penerima dokumen mencatat data pengajuan dokumen ke dalam sistem antrian dan mencatat nomor dokumen tersebut, kemudian petugas memberikan tanda bukti penerimaan dokumen kepada pengguna jasa. 4. Petugas penerima dokumen meneruskan dokumen tersebut ke petugas

entry data untuk diproses lebih lanjut, pada tahap ini pengguna jasa dapat

meninggalkan pelayanan karantina dan menunggu pemberitahuan bahwa dokumen telah selesai

5. Petugas verifikasi memeriksa dokumen yang telah diproses. Jika dokumen telah sesuai petugas kemudian mencatatkannya ke sistem, dan sistem akan memberikan konfirmasi ke pengguna jasa bahwa dokumen telah selesai. Berdasarkan alur tersebut diperlukan setidaknya tiga macam perangkat lunak, yaitu pencetak tiket antrian untuk pengguna jasa, pencatatan dokumen untuk penerimaan dokumen, dan pencatatan untuk petugas verifikasi.

3.2.1 Data Flow Diagram(DFD)

Data flow diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambar arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang

21

A. DFD Level 0

Pada DFD level ini, terdapat 3 entitas yang terlibat, yaitu: entitas pengguna jasa, entitas petugas penerima dokumen, entitas petugas verifikasi. Berikut gambar konteks diagram :

Gambar 3.1 DFD Level 0

Pada gambar 3.1 DFD level 0 ini terdapat satu proses dan tiga entitas. Proses tersebut yaitu proses Aplikasi Permohonan Pemeriksaan Hewan dan memiliki entitas berupa pengguna jasa, petugas penerima dokumen, petugas verifikasi..

Pada entitas pengguna jasa, dapat melakukan proses pendaftaran antrian setelah melakuan pendaftaran maka pengguna jasa akan mendapatkan tiket antrian yang digunakan sebagai bukti pada saat panggilan dari petugas penerima dokumen sebelum menyerahkan dokumen.

Pada entitas petugas penerima dokumen, terjadi proses login kemudian sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka akan melukukan login ulang, jika benar maka petugas penerima dokumen akan masuk ke halaman penerima dokumen. Petugas penerima dokumen dapat

memanggil pengguna jasa dengan menggunakan sistem agar pengguna jasa dapat menyerahkan berkas dokumen dan petugas penerima dapat mencetak label dan struk.

Pada entitas petugas verifikasi, terjadi proses login kemudian sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka akan melukukan login ulang, jika benar maka petugas verifikasi akan masuk ke halaman verifikasi untuk memverifikasi dokumen dan mengirim pesan kepada pengguna jasa untuk mengambil dokumen yang telah diverifikasi.

A. DFD Level 1

Semua proses pada dfd level 0 didetailkan lagi ke dfd level 1, gambar 3.2 dfd level 1 sebagai berikut :

23

Penjelasan Gambar 3.2 DFD level 1: v Proses Mendaftar Antrian :

Pada proses mendaftar antrian hanya ada 1 entitas yang terlibat, yaitu entitas pengguna jasa, pada entitas pengguna jasa terjadi proses pendaftaran antrian sebelum menyerahkan berkas ke petugas penerima dokumen.

v Proses Panggilan Pengguna Jasa :

Terdapat ada 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas pengguna jasa dan entitas petugas penerima dokumen. Entitas penerima dokumen akan login terlebih dahulu kemudian sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka akan melakukan login ulang, jika benar maka petugas penerima dokumen akan masuk ke halaman penerima dokumen. Petugas penerima dokumen dapat memanggil pengguna jasa dengan menggunakan sistem agar pengguna jasa menyerahkan berkas dokumen.

v Proses Cetak Label dan mengisi dokumen :

Hanya 1 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas petugas penerima dokumen. Setelah pengguna jasa menyerahkan dokumen maka petugas akan menctak label untuk setiap dokumen yang diserahkan, dan akan secara otomatis mengisi dokumen ke data tbl_pendok.

v Proses Cetak Struk :

Terdapat ada 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas pengguna jasa dan entitas petugas penerima dokumen. Pada proses ini petugas penerima dokumen mencetak struk sebagai tanda bukti bahwa pengguna jasa telah menyerahkan semua dokumen dan digunakan juga untuk mengambil dokumen yang telah diverifikasi.

v Proses Memverifikasi dokumen :

Hanya 1 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas petugas verifikasi. Entitas petugas verifikasi akan melakukan proses login terlebih dahulu kemudian sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka akan melakukan login ulang, jika benar maka petugas verifikasi akan masuk ke halaman verifikasi untuk memverifikasi dokumen

v Proses Mengirim Pesan Pemberitahuan :

Terdapat 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas pengguna jasa dan entitas petugas verifikasi. Setelah dokumen selesai diverifikasi maka sistem verifikasi mengirimkan sms pemberitahuan kepada pengguna jasa.

3.2.2 Perancangan Database

Perancangan database digunakan untuk membuat suatu database yang dibutuhkan oleh sistem aplikasi berbasis dekstop yang dibuat. Database atau Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang sebagai berikut : a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Rancangan basisdata adalah proses perancangan ER Data Model (ERD). ERD dibuat berdasarkan pengamatan dunia nyata yang terdiri dari entitas dan

25

relasi antara entitas-entitas tersebut. Dibawah ini adalah ER Data Model dalam bentuk CDM.

A. Conseptual Data Model (CDM)

Adalah kerangka awal dari penyusunan isi database dengan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem dengan perancangan data flow diagram yang ada dan bisa dikatakan bahwa ini adalah realisasi dari rancangan data flow

diagram.

Terdapat empat tabel yang masing-masing terdapat atribut-atribut beserta

primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga memunculkan

relasi antar tabel. tabel-tabel tersebut antara lain tbl_pendaf, tbl_pendok, tbl_vrk, dok_dtl. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3.

Dipanggil Diverifikasi Diperjelas tbl_pendf no_pendaf no_cp nm_cp jam_daftar dest panggil

<pi > Variable characters (12) Variable characters (16) Variable characters (32) Date & Time Variable characters (15) Integer <M> Identifier_1 <pi> tbl_pendok no_dok ptgs_pendok jam_pendok ket

<pi> Variable characters (12) Variable characters (32) Date & Time Text <M> Identifier_1 <pi> tbl_vrk no_aju ptgs_vrk jam_vrk ket

<pi> Variable characters (26) Variable characters (32) Date & Time Text <M> Identifier_1 <pi> dok_dtl no_sert nm_pemilik komoditas jumlah no_srkh5 no_srkh7 kh_dok no_khdok keterangan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (32) Variable characters (32) Variable characters (16) Variable characters (16) Variable characters (16) Variable characters (8) Variable characters (16) Text <M> Identifier_1 <pi>

Gambar 3.3 Conceptual Data Model (CDM)

B. Physical Data Model (PDM)

Model data ini dibuat dengan cara me-generate diagram data konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam implementasi aplikasi.Dengan Physical data model kita dapat mengetahui model

fisik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 3.4. FK_TBL_PEND_DIPANGGIL_TBL_PEND FK_TBL_VRK_DIVERIFIK_TBL_PEND FK_DOK_DTL_DIPERJELA_TBL_VRK tbl_pendf no_pendaf no_cp nm_cp jam_daftar dest panggil varchar(12) varchar(16) varchar(32) timestamp varchar(15) integer <pk> tbl_pendok no_dok no_pendaf ptgs_pendok jam_pendok ket varchar(12) varchar(12) varchar(32) timestamp long varchar <pk> <fk> tbl_vrk

Dokumen terkait