• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BLITAR

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar no 41 tahun 2014 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan masyarakat Kota Blitar bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana merupakan unsur pendukung tugas Walikota Blitar dipimpin seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera.

Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud diatas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar melaksanakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera berdasarkan peraturan perundang – undangan;

b. Pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan umum dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

c. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

e. Penyelenggaraan tugas informasi pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

f. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaang tugas dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

g. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga badan;

h. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan kehumasandan pelaksanaan tugas badan;

i. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana dan prasarana kerja;

j. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan bekerja dilingkungan kantor;

k. Penyusunan dan pelakasanaan Standart Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

l. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPIP);

m. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan / atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

n. Pengelolaan pengaduan masyarakat dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

o. Penyampian data hasil pembangunan dan informasi lainya terkait dengan layanan di bidang dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera secara berkala melalui Sub Domain Website Pemerintah daerah;

p. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera; dan

q. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Adapun susunan organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana terdiri dari:

a. Kepala Badan

b. Sekretaris dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi: 1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan; 2. Sub Bagian Keuangan dan Program;

c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, membawahi:

1. Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat; 2. Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan. d. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, membawahi:

1. Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan;

2. Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. e. Bidang Keluarga Berencana, membawahi:

1. Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana;

2. Sub Bidang Keberdayaan dan Ketahanan Keluarga. f. Unit Pelaksana Teknis Badan;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris sedangkan masing – masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Uraian tugas dari masing – masing struktur adalah sebagai berikut: Sekretariat

1. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

2. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja unit kerja, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan dilingkungan badan.

3. Sekretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana menjalankan fungsi:

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Badan;

b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja masing-masing bidang secara terpadu;

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi bidang-bidang di lingkungan Badan;

d. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan program/kegiatan Sekretariat;

e. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);

f. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA); g. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

h. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

i. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Badan;

j. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Badan;

k. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan;

l. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat Badan;

m. Fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

n. Fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

o. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

p. Pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana dan produk hukum lainnya;

q. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan keuangan;

r. Fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan;

s. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

t. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

u. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing bidang dan Standar Pelayanan Publik (SPP);

v. Fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); w. Fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat penlanggan secara perodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

x. Fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

y. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana;H

z. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan secara berkala bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan secara berkala melalui sub

domain website Pemerintah daerah;

aa. Pengkoordinasian penyusunan perencanaa, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Badan;

bb. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi umum;

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi umum;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;

d. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum;

e. Melaksanakan dan mengelola surat-menyurat dan tata kearsipan;

f. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara dan rapat Badan,

g. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan kehumasan; h. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;

i. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana; j. Melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap

berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

k. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

l. Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

m. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP);

n. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

o. Melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana;

p. Melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau melaksanakan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

q. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendapatan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan dan Program

Sub Bagian Keuangan dan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, mempunyai tugas:

operasional di bidang administrasi keuangan dan program ;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi keuangan dan program ;

c. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program dan rencana anggaran yang mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan masing-masing unit di lingkungan Badan; d. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan

administrasi keuangan dan program ;

e. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

f. menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ;

g. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ); h. menyelenggarakan penatausahaan keuangan Badan ; i. melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai Badan;

j. menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Badan; k. menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Badan;

l. melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja Badan;

m. melaksanakan penyusunan Penetepan Kinerja (PK);

n. melaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

o. fasilitasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

p. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

q. melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

r. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan program ;

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

Pemberdayaan Masyarakat yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2), Bidang Pemberdayaan Masyarakat menjalankan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Badan;

b. penyusunan program / kegiatan di bidang Pemberdayaan Masyarakat; c. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi

Pemberdayaan Masyarakat;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Pemberdayaan Masyarakat;

e. penyusunan dan pelaksanaan program peningkatan peranan kelembagaaan, tatalaksana lembaga dan pengembang sumber daya masyarakat;

f. pembinaan dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus lembaga masyarakat;

g. pelaksanaan program kegiatan pembinaan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, bantuan usaha dan pengembangan usaha ekonomi keluarga serta masyarakat dan pelatihan ketrampflan;

h. pengembangan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat;

i. pelaksanaan peningkatan kesejahteraan masyarakat, lembaga masyarakat / kelurahan dan pemanfataan teknologi tepat guna; melaksanakan pembinaan dan supervisi pelakanaan Bulan Bhakti Gotong Royong;

pemberdayaan sumber daya manusia serta pelaksanaan tatalaksana lembaga masyarakat kelurahan;

k. pembinaan dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus lembaga masyarakat kelurahan dalam rangka peningkatan ketahanan masyarakat kelurahan;

l. pelaksanaan program kegiatan pembinaan pemberdayaaan ekonomi masyarakat miskin, bantuan usaha dan pengembangan usaha ekonomi keluarga serta masyarakat dan pelatihan ketrampilan ;

m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

n. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat

Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat;

b. menyusunan program / kegiatan di bidang Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat;

c. merumuskan kebijakan teknis Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat;

d. melaksanakan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat;

e. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan manajemen pembangunan partisipatif masyarakat;

f. melaksanakan pengumpulan bahan guna penyusunan petunjuk pengembangan sumber daya dalam rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat kelurahan;

g. melaksanakan penyusunan bahan bimbingan dan motivasi dalam rangka peningkatan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan kelurahan;

kelurahan;

i. menyelenggarakan pemberdayaan ekonomi rakyat miskin;

j. menyelenggarakan pengumpulan, penelitian, dan pengolahan data secara sistematis tentang program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin serta pelaksanaan bantuan-usaha ekonomi;

k. menyiapkan dan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan;

l. menyusun bahan dan program pembinaan tentang

menumbuhkembangkan jiwa kewiraswastaan, pengembangan kualitas terhadap masyarakat miskin dalam rangka membangun usaha ekonomi keluarga;

m. meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan pelatuhan ketrampilan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin;

n. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi bulan bakti gotong royong; o. menyelenggarakan Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan

teknologi tepat guna;

p. melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan penyusunan laporan Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat;

q. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bidang Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat;

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan

Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga . Kemasyarakatan ;

b. Menyusunan program / kegiatan di Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan ;

c. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan ;

d. Memfasilitasi penyelenggaraan penguatan kelembagaan masyarakat; e. Memfasilitasi penyelenggaraan perlombaan kelurahan;

f. Meiaksanakan penyusunan petunjuk dan rencana tentang penyelenggaraan musyawarah lembaga kelurahan;

g. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan dalam rangka

pengembangan lembaga masyarakat kelurahan untuk

menumbuhkembangkan dan meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakar;

h. Melaksanakan pengumpulan bahan guna menyusun petunjuk pembentukan dan sistematika tata laksana lembaga msyarakat kelurahan; i. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan,

pengembangan usaha ekonomikelompok masyarakat;

j. Melaksanan pengumpulan dan penyunan bahan bimbingan teknis pengkajian dan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui pemerintahan kelurahan, organisasi wanita, organisasi pemuda, dan lembaga masyarakat lainnya;

k. Melaksanakan bimbingan teknis pemasyarakatan dan bantuan tekonologi tepat guna melalui lembaga yang ada di kelurahan;

l. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kapasitas lurah, perangkat kelurahan serta anggota LPMK;

m. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan ;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat sesuai bidang tugasnya.

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak

1. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

2. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2), Bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Anak menjalankan fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data, perumusan kebijakan, penetapan pedoman, norma dan standar serta petunjuk teknis kegiatan pengarusutamaan gender, pemberdayaan lembaga perempuan dan perlindungan anak ;

b. Pengkoordinasian dan fasilitasi peningkatan kualitas peran serta lembaga dan organisasi perempuan dalam proses pembangunan daerah ;

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pengarusutamaan dan peningkatan kesetaraan gender dalam proses pembangunan daerah; d. Fasilitasi, mediasi dan koordinaasi kegiatan perlindungan terhadap anak

korban kekerasan dalam rumah tangga dan korban perdagangan orang (traficking );

e. Fasilitasi, advokasi dan mediasi kepada warga masyarakat korban kekerasan dan perdagangan orang (traficking) ;

f. Fasilitasi, advokasi dan mediasi kesamaan hak - hak perempuan dan anak dalam bidang pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan politik ;

g. Fasilitasi dan mediasi peningkatan jaringan kerja pemberdayaan perempuan, pengarusutamaan gender, dan peningkatan kapasitas lembaga dan organisasi perempuan dalam pembangunan daerah ;

h. Sosialisasi, publikasi dan dokumentasi program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak;

i. Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Badan sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan

Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mempunyai tugas:

a. menyusun kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta pelaksanaan pengarusutamaan gender ;

b. menyusun kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan perempuan ;

c. mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang responsif gender dalam proses pembangunan daerah ; d. memfasilitasi penguatan lembaga/organisasi perempuan, dunia usaha dan

lembaga-lembaga formal maupun non formal dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender, dan pemberdayaan perempuan;

e. melaksanakan penguatan peran serta lembaga PKK, POSYANDU dan Kelompok Dasa Wisma dalam proses pembangunan di tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan ;

f. melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi wanita dalam proses pembangunan daerah.

g. melaksanakan, monitoring, evaluasi dan melaporkan kegiatan pengarusutamaan gender, dan pemberdayaan perempuan;

h. melaksanakan tugas lain dari Kepala Bidang sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak

Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mempunyai tugas:

a. menyusun kebijakan teknis peningkatan kualitas hidup dan perlindungan kepada perempuan dan anak di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM);

b. menyusun rencana, pelaksanaan serta evaluasi penerapan program dan kegiatan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan kepada perempuan dan anak dibidang ekonomi, sosial budaya, politik, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM);

c. mengkoordinasikan, fasilitasi, mediasi dan advokasi kegiatan perlindungan perempuan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);

d. mengkoordinasikan pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak dari tindak pidana perdagangan orang (traficking);

e. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Anak Indonesia;

f. mengkoordinasikan, fasilitasi dan mediasi pembentukan lembaga pusat informasi dan layanan terpadu perlindungan perempuan dan anak;

program dan kegiatan peningkatan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak;

h. melaksanakan tugas lain dari Kepala Badan sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Bidang Keluarga Berencana

1. Bidang Keluarga Berencana dipimpin oleh Kepala Bidang Keluarga

Berencana yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan,

2. Bidang Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Keluarga Berencana, Untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya Bidang Keluarga Berencana menjalankan fungsi :

a. penyusunan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas pelayanan pelaksanaan Keluarga Berencana;

b. peningkatan Ketahanan, Keberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga;

c. pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi serta data kependudukan dan strata keluarga;

d. advokasi, komunikasi, infomasi dan edukasi di bidang Keluarga Berencana;

e. penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, operasionalisasi jaminan dan pelayanan Keluarga Berencana;

f. pengadaan dan distribusi sarana, alat, obat, dan kontrasepsi serta pelayanannya dengan prioritas keluarga miskin dan kelompok rentan; g. pemberdayaan Kader Keluarga Berencana;

h. pengkoordinasian, fasilitasi dan pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana.

i. peningkatan kualitas kesejahteraan Keluarga;

1. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badán sesuaiketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana

Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencanayang dalam elaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, perencanaan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana dan pembinaan kesehatan reproduksi;

b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pencatatan, pelaporan serta analisa program dan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana dan pembinaan kesehatan reproduksi;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman penerangan dan motívasi kegiatan pelayanan Keluarga Berencana dan peningkatan partisipasi pria, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi;

d. melaksanakan penyediaan sarana, prasarana pelayanan kontrasepsi mantap dan kontrasepsi jangka panjang yang lebih terjangkau, aman, berkualitas dan merata;

e. melaksanakan penjaminan ketersediaan sarán, alat, obat dan cara kontrasepsi bagi peserta mandiri;

f. melaksanakan pengadaan dan pendistribusian sarana, alat dan obat kontrasepsi serta pelayanannya kepada keluarga miskin dan kelompok rentan;

g. menetapkan perkiraan sasaran peningkatan pelayanan Keluarga Berencana, sasaran peningkatan partisipasi pria, sasaran Unmet Need serta pemantauan tingkat drop out peserta Keluarga Berencana ;

h. menetapkan perkiraan sasaran pelayanan kesehatan reproduksi remaja; i. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pengembangan jaringan

pelayanan Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi termasuk pelayanan Keluarga Berencana di Rumah Sakit;

j. mengkoordinasikan, fasilitasi dan mediasi kerjasama pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi dengan instansi terkait, lembaga sosial dan organisasi masyarakat (LSM) serta organisasi kewanitaan; k. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan

serta masyarakat dalam proses pelaksanaan kebijakan Keluarga Berencana;

l. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan peningkatan jaringan kerja internal dan eksternal secara

Dokumen terkait