• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV

PENUTUP

Buku Pengelolaan Keuangan Dana Bantuan Sanimas IDB ini khusus disusun untuk menjelaskan lebih detail mengenai Pengelolaan dan Sistem Pelaporan dana bantuan pemerintah, diharapkan buku petunjuk teknis ini dapat menjadi pegangan dan panduan bagi seluruh pelaku yang terkait dalam pelaksanaan Program Sanimas IDB pada berbagai tingkatan.

LAMPIRAN 39

LAMPIRAN

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN

KEUANGAN DANA BANTUAN

40 LAMPIRAN

PETUNJUK PENGISIAN

RENCANA PENGGUNAAN DANA

(Format LK 1.1)

1. Kolom Uraian : diisi dengan nama material/bahan, alat, upah yang akan dibayar, khusus untuk operasional langsung di tuliskan jumlah (lumpsum).

2. Kolom Volume Kebutuhan : diisi dengan jumlah material/bahan, alat, upah dan operasional sesuai kebutuhan total dalam RAB. 3. Kolom Realisasi s/d Tahap Lalu : diisi dengan jumlah jenis

material/bahan, alat, upah dan operasional yang telah dibelanjakan/ dibayar sampai dengan tahap sebelumnya.

4. Kolom Pengajuan Sekarang : diisi dengan jumlah material/bahan, alat, upah dan operasional yang akan dibelanjakan sekarang.

5. Kolom Jumlah Kumulatif : diisi dengan jumlah jenis material/bahan, alat, upah dan operasional berdasarkan jumlah realisasi sampai dengan tahap lalu ditambah pengajuan sekarang.

6. Kolom Unit / Satuan : cukup jelas. 7. Kolom Harga Satuan : cukup jelas.

8. Kolom Jumlah : diisi dengan Jumlah nilai dana yang akan dibelanjakan merupakan perkalian antara unit dengan Harga Satuan.

LAMPIRAN 41 RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD)

TAHAP I/II/III (Format LK 1.1) Desa/Kelurahan : Kecamatan : Nama BKM/LKM : Kabupaten/Kota : No Uraian Volume Harga satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) kebutuhan Real s/d tahap lalu Pengajuan sekarang Jumlah Komulatif Unit/ satuan I BAHAN 1 2 3 Dst II ALAT 1 2 Dst III UPAH 1 2 Dst IV OPERASIONAL

Jumlah Total Pengajuan Rp.

Terbilang : (...)

....,..../.../... Mengetahui Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :

TAMK TFL BKM/LKM KSM

42 LAMPIRAN

RENCANA PENARIKAN DANA BANK (RPDB) (Format LK 1.2) Desa/Kelurahan : Kecamatan : Nama KSM : Kabupaten/Kota : Nomor RPDB : No Uraian Volume

Harga satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) kebutuhan Real s/d tahap lalu Pengajuan sekarang Jumlah Komulatif Unit/ satuan I BAHAN 1 2 3 Dst II ALAT 1 2 Dst III UPAH 1 2 Dst IV OPERASIONAL

Jumlah Total Pengajuan Rp.

Terbilang : (...)

....,..../... /...

Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh : TFL KSM (...) (...)

LAMPIRAN 43

PETUNJUK PENGISIAN

BUKU KAS UMUM

Format LK 2.1

1. Kolom Tanggal (2) : diisi dengan tanggal transaksi yang dilakukan secara urut dari awal hingga akhir bulan dicatat berdasarkan tanggal yang terdapat pada Kuitansi (uang masuk) dan pada nota/kuitansi (uang keluar).

2. Kolom Uraian (3) : diisi dengan jenis transaksi yang terjadi.

3. Kolom Nomor Bukti (4) : diisi dengan nomor yang disesuaikan dengan kriteria transaksi (uang masuk, uang keluar) dan dilakukan secara urut berdasarkan jenis kegiatannya dari awal hingga akhir bulan.

4. Kolom Penerimaan (5) : diisi dengan nilai nominal uang yang diterima dari BKM/LKM.

5. Kolom Pengeluaran (6) : diisi dengan nilai nominal uang sesuai dengan transaksi yang akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dan diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Kolom Saldo (7) : diisi dengan nilai nominal yang merupakan selisih antara saldo awal, penerimaan dan pengeluaran.

48 LAMPIRAN

PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

(Format 2.5)

1. Kolom Uraian : diisi dengan nama bahan, alat, upah, dan operasional yang sudah dibayar.

2. Kolom Jumlah Biaya Laporan Lalu : diisi dengan jumlah laporan di LPD sebelumnya, untuk pengisian LPD tahap I, kolom jumlah biaya laporan lalu tidak ada nilainya karena belum ada realisasi di tahap sebelumnya, sedangkan untuk LPD tahap II nantinya kolom ini diisi dengan kumulatif biaya di LPD tahap I, dan untuk LPD tahap III kolom Jumlah Biaya Laporan Lalu diisi dengan kumulatif biaya di LPD tahap II.

3. Jumlah biaya di laporan ini diisi dengan nilai biaya bahan, alat, upah, dan operasional yang sudah dibayar pada periode penggunaan dana di tahap yang sama di pelaporan LPD.

4. Kolom kumulatif biaya diisi dengan jumlah dari biaya laporan lalu dengan Jumlah biaya di laporan ini.

LAMPIRAN 49 LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD)

TAHAP I/II/III (Format 2.5)

Desa/Kelurahan : Kecamatan :

Nama BKM/LKM : Kabupaten/Kota :

No Uraian Jumlah Biaya Laporan Lalu Jumlah Biaya Laporan ini Komulatif Biaya I BAHAN 1 2 3 4 5 Dst II ALAT 1 2 Dst III UPAH 1 2 Dst IV OPERASIONAL Jumlah - - -

Saldo Kas pada saat ini Rp. : ….………. ,…... Mengetahui : Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh : TAMK TFL BKM/LKM KSM (...) (...) (...) (...)

50 LAMPIRAN

BUKU KAS UMUM BKM/LKM

Bulan : ………. 20……

(Format LK 3.1) Provinsi : ……… Nama BKM/LKM : ………

Kabupaten/Kota : ……… Alamat : ………

Kecamatan : ……… Jenis Kegiatan : ………

Kelurahan/Desa : ………

Jumlah Dana Bantuan yang diterima : Rp. ………

Tanggal Keterangan Nomor Masuk Keluar Saldo Bukti (D) (K) 1 2 3 4 5 6 Saldo akhir : Mengetahui : Koordinator BKM/LKM Bendahara/Sekretaris (………..) (……….………)

LAMPIRAN 51

BUKU BANK BKM/LKM

Bulan : ………. 20…… (Format LK 3.2) Provinsi : ……… Nama BKM/LKM : ……… Kabupaten/Kota : ………... Alamat : ………

Kecamatan : ………. Jenis Kegiatan : ………

Kelurahan/Desa : ………

Jumlah Dana Bantuan yang diterima : Rp. …………

Tanggal Uraian Nomor Transaksi Saldo Bukti Masuk Keluar 1 2 3 4 5 6 Saldo akhir : Mengetahui : Koordinator BKM/LKM Bendahara/ Sekretaris (………..) (……….………)

52 LAMPIRAN

BUKU OPERASIONAL BKM/LKM

Bulan : ………. 20…… (Format LK 3.3) Provinsi : ………... Nama BKM/LKM : ……….... Kabupaten/Kota : ……… Alamat : ………

Kecamatan : ……… Jenis Kegiatan : ………

Kelurahan/Desa : ………

Jumlah Dana Bantuan yang diterima : Rp. ………

Tanggal Keterangan Nomor Jumlah Total Bukti (Rp) 1 2 3 4 6 Jumlah : Mengetahui : Koordinator BKM/LKM Bendahara (………..) (……….………)

LAMPIRAN 53

LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN UANG BKM/LKM

Bulan : ………. 20……

(Format LK 3.4) Provinsi : ……… Nama BKM/LKM : ………

Kabupaten/Kota : ……… Alamat : ………

Kecamatan : ……… Jenis Kegiatan : ………

Kelurahan/Desa : ………

Jumlah Dana Bantuan yang diterima : Rp. …………

1. SALDO AWAL : a. Kas : Rp. b. Bank : Rp.

c. Jumlah saldo awal : Rp.

2. PEMASUKAN : a. Incash : Rp. b. Transfer dana dari KPPN :Rp. c. Bunga Tabungan di Bank :Rp. d. Jumlah Pemasukan : Rp.

e. Jumlah Dana : Rp.

3. PENGELUARAN : a. Dana Bantuan untuk KSM : Rp. b. Operasional : Rp. c. Administrasi Bank : Rp. d. Pajak Bank : Rp. e. Jumlah Pengeluaran : Rp. 4. SALDO AKHIR : a. Kas : Rp. b. Bank : Rp. c. Jumlah : Rp. Mengetahui : Koordinator BKM/LKM Bendahara (………..) (……….………)

54 LAMPIRAN

(LMK KABUPATEN) Petunjuk Pengisian Formulir ini adalah sebagai berikut :

1. Periode Laporan maksimal adalah 1 (satu) bulan kalender, sehingga Periode Laporan akan meliputi tanggal mulai s/d tanggal berakhirnya periode tertentu, dengan batas waktu maksimal 1 (satu) mingguan kalender. 2. Laporan Manajemen Keuangan Kabupaten/Kota (LMK Kabupaten/Kota)

meliputi beberapa bagian, yaitu (a) Nama Kecamatan dan Kelurahan, (b) Rekapitulasi Data Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang meliputi Alokasi Dana Bantuan non Infrastruktur untuk Komponen Pekerjaan Sipil, dan Rencana Dana Swadaya Masyarakat untuk Komponen Pekerjaan Sipil dan Operasional, serta Total Dana, (c) Rekening BKM/LKM‐Pokja Sanitasi, yang meliputi : Nama Bank, Nomor Rekening Bantuan dan Nama Pemilik Rekening, (d) Pencairan Dana Bantuan Infrastruktur, yang meliputi Tahapan Pencairan (I, II, atau III), Nomor dan Tanggal Surat Perintah Membayar (SPM) dan Nomor dan Tanggal Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), (e) Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana, yang meliputi : Realisasi s/d periode lalu, Realisasi pada periode ini dan Realisasi s/d periode ini, serta Pencatatan dan Bukti.

3. Kolom 1 diisi dengan Nomor Urut Kecamatan dan Kelurahan. Nomor Urut Kecamatan diurutkan berdasarkan Urutan Kecamatan. Nomor Urut Desa diurutkan berdasarkan Urutan Desa pada masing ‐ masing Kecamatan. 4. Kolom 2, diisi dengan Nama Kecamatan dan Nama Kelurahan. Nama satu

Kecamatan diikuti dengan Kelurahan‐kelurahannya, dilanjutkan dengan Kecamatan lainnya yang diikuti dengan kelurahan‐kelurahannya, dan seterusnya.

5. Kolom 3, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Pekerjaan Sipil yang bersumber Dana Bantuan Infrastruktur yang Tertuang di dalam RAB.

6. Kolom 4, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Biaya Operasional yang bersumber dari Dana Bantuan Infrastruktur yang Tertuang di dalam RAB. 7. Kolom 5, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Pekerjaan Sipil yang

bersumber dari Swadaya Masyarakat yang tertuang di dalam RAB.

8. Kolom 6, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Biaya Operasional yang bersumber Swadaya Masyarakat yang Tertuang di dalam RAB.

9. Kolom 7, diisi dengan Total Dana, yang merupakan Penjumlahan Kolom 3, Kolom 4, Kolom 5 dan Kolom 6.

10. Kolom 8, diisi dengan Nama Bank, dimana BKM/LKM membuka Rekening untuk Penyaluran Dana Bantuan Infrastruktur.

11. Kolom 9, diisi dengan Nomor Rekening BKM/LKM di Bank yang disebut Kolom 8, dimana melalui Rekening tersebut Dana disalurkan ke BKM/LKM.

12. Kolom 10, diisi dengan Nama Pemilik Rekening BKM/LKM. Rekening atas Nama BKM/LKM, dengan Pemberi tanda tangan Ketua dan Bendahara BKM/LKM. Rekening atas Nama pribadi tidak dibenarkan.

LAMPIRAN 55 sampai dengan Periode Laporan ini, yang kemungkinannya meliputi : Pencairan Dana Tahap I, Tahap II atau Tahap III.

14. Kolom 12, diisi dengan Jumlah Dana yang dicairkan sesuai dengan Tahap Pencairan pada Kolom 11.

15. Kolom 13, diisi dengan Nomor dan Tanggal SPM untuk Pencairan Dana sesuai dengan Tahapan Pencairan pada Kolom 11.

16. Kolom 14, diisi dengan Nomor dan Tanggal SP2D untuk Pencairan Dana sesuai dengan Tahapan Pencairan Dana pada Kolom 11.

17. Kolom 15, diisi dengan Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana Bantuan Infrastruktur sampai dengan periode lalu. (Bila periode lalu belum terjadi Pengeluaran atau Penggunaan Dana, terutama untuk LMK yang pertama kali, maka kolom 15 dikosongkan).

18. Kolom 16, diisi dengan Realisasi Penarikan Dana dari Rekening BKM/LKM pada Periode Laporan ini.

19. Kolom 17, disi dengan Kumulatif Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana sampai dengan periode ini, yaitu dengan menjumlahkan periode lalu (Kolom 15) dengan pada periode ini (Kolom 16).

20. Kolom 18, disi dengan Persentase Kumulatif Realisasi Penggunaan Dana Bantuan terhadap Total Alokasi Dana Bantuan.

21. Kolom 19, diisi dengan Jumlah Realisasi Swadaya Masyarakat. Swadaya Masyarakat dapat berbentuk Dana (tunai), atau Peralatan, Bahan dan Tanah yang diuangkan atau dinilai dalam bentuk uang (Rp).

22. Kolom 20, disi dengan Pencatatan Penggunaan atau Pengeluaran Dana pada periode ini didalam Buku Kas Umum. Oleh karena itu isiannya berupa pilihan, dicatat (ya) atau tidak dicatat (Tidak).

23. Kolom 21, diisi dengan keberadaan bukti ‐ bukti Penggunaan atau Pengeluaran Dana, seperti bukti nota atau kwitansi. Oleh karena itu, isiannya berupa pilihan, ada atau tidak ada.

56 LAMPIRAN

LAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA (LMK KABUPATEN/KOTA)

(FORMAT LK 4.1)

LAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA (LMK KABUPATEN/KOTA) PERIODE : ………….. S/D ………. 20... KABUPATEN/KOTA : ……… JUMLAH KECAMATAN : ... PROPINSI : ……… JUMLAH KELURAHAN :...

Jumlah % Thd Total Hibah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) I II III I II III I II III I II III JUMLAH Rekening BKM RAB

Total Nama Bank No. Rekening Swadaya

No.

Dana Hibah Infrastruktur Pek. Sipil Operasional Pek. Sipil

Dana Hibah Realisasi Periode Ini Kelengkap an Bukti (Ya/Tidak) Nama Pemilik Rekening Tahap Pencairan (I/II/III) Jumlah Dana (Rp) Nomor & Tgl. SPM Nama Kecamatan / Kelurahan

Pencairan Dana Hibah Realisasi Penggunaan Dana

Pencatatan dan Bukti Pencatatan dalam BKU (Ya/Tidak) Nomor & Tgl. SP2D Realisasi s/d Periode Lalu Kumulatif Realisasi s/d Periode Ini Swadaya Operasional

...,...

Mengetahui Disusun oleh,

LAMPIRAN 57 PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK KABUPATEN/KOTA (LMP KABUPATEN/KOTA)

Petunjuk Pengisian Formulir ini adalah sebagai berikut :

1. Periode Laporan maksimal adalah 1 (satu) bulan kalender, sehingga Periode Laporan akan meliputi tanggal mulai s/d tanggal berakhirnya periode tertentu, dengan batas waktu maksimal 1 (satu) bulan kalender.

2. Laporan Manajemen Proyek Kabupaten/Kota (LMP Kabupaten/Kota) meliputi beberapa bagian, yaitu (a) Nama Kecamatan dan Kelurahan, (b) Kontrak atau Perjanjian Pemberian Bantuan antara Satker dengan BKM/LKM, yang meliputi : Nomor dan Tanggal Kontrak, Waktu Pelaksanaan (mulai s/d selesai), serta Sector / Jenis Pekerjaan, Volume Pekerjaan dan Nilai atau Jumlah Dana Terkontrak, yang tertuang didalam RAB dan merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Kontrak, (c) Kemajuan Pelaksanaan Fisik (Kontrak), yang meliputi : Pencapaian Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan s/d periode lalu, Pencapaian Fisik atau Volume Pekerjaan pada periode ini, dan Pencapaian Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan s/d periode ini, (d) Keberadaan Data Pendukung Kemajuan Fisik pada periode ini, yang meliputi : Laporan Penggunaan Material dan Penggunaan Pekerja (HOK).

3. Kolom 1 diisi dengan Nomor Urut Kecamatan dan Kelurahan. Nomor Urut Kecamatan diurutkan berdasarkan Urutan Kecamatan. Nomor Urut Desa diurutkan berdasarkan Urutan Desa pada masing ‐ masing Kecamatan. 4. Kolom 2, diisi dengan Nama Kecamatan dan Nama Kelurahan. Nama satu

Kecamatan diikuti dengan kelurahan‐kelurahannya, dilanjutkan dengan Kecamatan lainnya yang diikuti dengan kelurahan‐ kelurahannya, dan seterusnya.

5. Kolom 3, diisi dengan Nomor Kontrak atau Nomor Perjanjian Pemberian Bantuan antara Sakter dengan BKM/LKM.

6. Kolom 4, diisi dengan Tanggal Kontrak atau Tanggal Penandatanganan Perjanjian Pemberian Bantuan antara Satker dengan BKM/LKM.

7. Kolom 5, diisi dengan Tanggal dimulainya Pelaksanaan Kontrak atau Perjanjian Pemberian Bantuan.

8. Kolom 6, diisi dengan Tanggal berakhirnya Waktu Pelaksanaan Kontrak atau Perjanjian Pemberian Bantuan.

9. Kolom 7, diisi dengan Sektor atau Jenis Pekerjaan Fisik, misalnya : IPAL komunal dengan sistem perpipaan dan kombinasi MCK dengan perpipaan, dll.

10. Kolom 8, diisi dengan Volume untuk Sector atau Jenis Pekerjaan, misalnya IPAL Komunal dengan sistem perpipaan dan Volume 1 Paket.

58 LAMPIRAN

11. Kolom 9, diisi dengan Jumlah Dana atau Nilai Kontrak dari Sumber Dana Bantuan Infrastruktur untuk setiap Jenis Pekerjaan.

12. Kolom 10, diisi dengan Jumlah Dana atau Nilai Kontrak dari Sumber Swadaya Masyarakat untuk setiap Jenis Pekerjaan.

13. Kolom 11, diisi dengan Total Dana atau Nilai Kontrak untuk setiap Jenis Pekerjaan, yang merupakan Penjumlahan Kolom 9 dengan Kolom 10.

14. Kolom 12, diisi dengan Kumulatif Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan sampai dengan periode lalu. 15. Kolom 13, diisi dengan % Kumulatif Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau

Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan sampai dengan periode lalu, yaitu dengan membandingkan Kumulatif Pencapaian sampai dengan periode lalu dengan Volume Total.

16. Kolom 14, diisi dengan Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan pada periode ini.

17. Kolom 15, diisi dengan % Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan pada periode ini, yaitu dengan membandingkan Pencapaian pada periode ini dengan Volume Total.

18. Kolom 16, diisi dengan Kumulatif Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan sampai dengan periode ini, yang merupakan Penjumlahan.

19. Kolom 17, diisi dengan % Kumulatif Pencapaian atau Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan dari setiap Jenis Pekerjaan sampai dengan periode ini, yaitu dengan membandingkan Kumulatif Pencapaian sampai dengan periode ini dengan Volume Total.

20. Kolom 18, diisi dengan Laporan Penggunaan Material, dengan pilihan ada atau tidak ada.

21. Kolom 19, diisi dengan Daftar Hadir Pekerja (HOK), dengan pilihan ada atau tidak ada.

22. Kolom 20, diisi dengan masalah ‐ masalah yang timbul dalam Pelaksanaan selama periode laporan ini.

23. Kolom 21, diisi dengan Tindak Turun Tangan (TTT) atas masalah yang timbul pada setiap desa.

LAMPIRAN 59 LAPORAN MANAJEMEN PROYEK KABUPATEN

(LMP KABUPATEN/KOTA) (Format LK 4.2)

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK KABUPATEN (LMP KABUPATEN/KOTA) PERIODE : ……….. S/D ………..………. 20... KABUPATEN/KOTA : ... JUMLAH KECAMATAN :... PROPINSI :... JUMLAH KELURAHAN :...

Hibah Swadaya Total Volume % Volume % Volume %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

JUMLAH

Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Kontrak

Data Pendukung

Pelaksanaan Masalah Pelaksanaan dan Tindak Turun Tangan

Nomor

Progres s/d Periode Ini

Tgl Mulai Tgl Selesai Sektor / Jenis Volume

No. Nama Kecamatan /

Kelurahan Nilai (Rp) Laporan

Penggunaan Material (Ada/Tdk) Daftar Hadir Pekerja (HOK)

Masalah Pelaksanaan Tindak Turun Tangan

Tanggal

Waktu Pelaksanaan Sektor, Volume, Nilai dan Sumber Dana Progres s/d

Periode Lalu Progres Pada

Periode Ini

...,...

Mengetahui Disusun oleh,

60 LAMPIRAN

PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN PROPINSI (LMK PROPINSI) Petunjuk Pengisian Formulir ini adalah sebagai berikut :

1. Periode Laporan maksimal adalah 1 (satu) bulan kalender, sehingga periode laporan akan meliputi tanggal mulai s/d tanggal berakhirnya periode tertentu, dengan batas waktu maksimal 1 (satu) minggu kalender. 2. Laporan Manajemen Keuangan Propinsi (LMK Propinsi) meliputi beberapa

bagian, yaitu (a) Nama Kabupaten, Kecamatan dan Desa, (b) Rekapitulasi Data Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang meliputi Alokasi Dana Bantuan Infrastruktur untuk Komponen Pekerjaan Sipil, dan Rencana Dana Swadaya Masyarakat untuk Komponen Pekerjaan Sipil dan Operasional, serta Total Dana, (c) Rekening BKM/LKM, yang meliputi : Nama Bank, Nomor Rekening Bantuan dan Nama Pemilik Rekening, (d) Pencairan Dana Bantuan Infrastruktur, yang meliputi Tahapan Pencairan (I, II, atau III), Nomor dan Tanggal Surat Perintah Membayar (SPM) dan Nomor dan Tanggal Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), (e) Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana, yang meliputi : Realisasi s/d periode lalu, Realisasi pada periode ini dan Realisasi s/d periode ini, serta Pencatatan dan Bukti.

3. Kolom 1 diisi dengan Nomor Urut Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan. Nomor Urut Kabupaten/Kota diurutkan berdasarkan Urutan Kabupaten/Kota. Nomor Urut Kecamatan diurutkan berdasarkan Urutan Kecamatan pada masing ‐ masing Kabupaten/Kota. Nomor Urut Kelurahan diurutkan berdasarkan Urutan Kelurahan pada masing ‐ masing Kecamatan. 4. Kolom 2, diisi dengan Nama Kabupaten/Kota, diikuti dengan Nama Kecamatan

tertentu, dan pada Kecamatan tertentu tersebut diikuti dengan Nama ‐ nama Kelurahan Penerima Dana Bantuan Infrastruktur pada Kecamatan bersangkutan, dilanjutkan dengan Kabupaten/Kota lainnya.

5. Kolom 3, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Pekerjaan Sipil yang bersumber Dana Bantuan Infrastruktur yang Tertuang didalam RAB.

6. Kolom 4, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Biaya Operasional yang bersumber Dana Bantuan Infrastruktur yang Tertuang didalam RAB.

7. Kolom 5, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Pekerjaan Sipil yang bersumber Swadaya Masyarakat yang Tertuang didalam RAB.

8. Kolom 6, diisi dengan Total Dana untuk Komponen Biaya Operasional yang bersumber dari Swadaya Masyarakat yang Tertuang didalam RAB.

9. Kolom 7, diisi dengan Total Dana, yang merupakan Penjumlahan Kolom 3, Kolom 4, Kolom 5 dan

Kolom 10.

10. Kolom 8, diisi dengan Nama Bank, dimana BKM/LKM membuka Rekening untuk Penyaluran Dana Bantuan Infrastruktur.

LAMPIRAN 61 11. Kolom 9, diisi dengan Nomor Rekening BKM/LKM di Bank yang disebut

Kolom 8, dimana melalui Rekening tersebut Dana disalurkan ke BKM/LKM. 12. Kolom 10, diisi dengan Nama Pemilik Rekening KSM. Rekening atas Nama

KSM, dengan Pemberi tanda tangan Ketua dan Bendahara KSM. Rekening atas Nama pribadi tidak dibenarkan.

13. Kolom 11, diisi dengan Tahap Pencairan Dana terakhir yang telah dilakukan sampai dengan periode laporan ini, yang kemungkinannya meliputi : Pencairan Dana Tahap I, Tahap II atau Tahap III.

14. Kolom 12, diisi dengan Jumlah Dana yang dicairkan sesuai dengan Tahap Pencairan pada Kolom 11.

15. Kolom 13, diisi dengan Nomor dan Tanggal SPM untuk Pencairan Dana sesuai dengan Tahapan Pencairan pada Kolom 11.

16. Kolom 14, diisi dengan Nomor dan Tanggal SP2D untuk Pencairan Dana sesuai dengan Tahapan Pencairan Dana pada Kolom 11.

17. Kolom 15, diisi dengan Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana Bantuan Infrastruktur sampai dengan periode lalu. (Bila periode lalu belum terjadi Pengeluaran atau Penggunaan Dana, terutama untuk LMK yang pertama kali, maka kolom 15 dikosongkan).

18. Kolom 16, diisi dengan Realisasi Penarikan Dana dari Rekening BKM/LKM pada periode laporan ini.

19. Kolom 17, disi dengan Kumulatif Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana sampai dengan periode ini, yaitu dengan Menjumlahkan periode lalu (Kolom 15) dengan pada periode ini (Kolom 16).

20. Kolom 18, disi dengan Persentase Kumulatif Realisasi Penggunaan atau Pengeluaran Dana Bantuan Infrastruktur terhadap Total Alokasi Dana Bantuan Infrastruktur.

21. Kolom 19, diisi dengan Jumlah Realisasi Swadaya Masyarakat. Swadaya Masyarakat dapat berbentuk Dana (Tunai), atau Peralatan, Bahan dan Tanah yang diuangkan atau dinilai dalam bentuk uang (Rp).

22. Kolom 20, disi dengan Pencatatan Penggunaan atau Pengeluaran Dana pada periode ini didalam Buku Kas Umum. Oleh karena itu isiannya berupa pilihan, dicatat (ya) atau tidak dicatat (Tidak).

23. Kolom 21, diisi dengan keberadaan Bukti ‐ bukti Penggunaan atau Pengeluaran Dana, seperti Bukti Nota atau Kwitansi. Oleh karena itu, isiannya berupa pilihan, ada atau tidak ada.

62 LAMPIRAN

LAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN PROPINSI (LMK PROPINSI)

(FORMAT LK 5.1)

LAPORAN MANAJEMEN KEUANGAN PROPINSI (LMK PROPINSI) PERIODE : ………….. S/D ………….…. 20...

PROPINSI : ……… JUMLAH KECAMATAN : ………

JUMLAH KABUPATEN/KOTA : ……… JUMLAH KELURAHAN : ………

Jumlah % Thd Total Hibah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) I II III I II III I II III I II III JUMLAH

Pek. Sipil Operasional Pek. Sipil Operasional

Realisasi s/d Periode Lalu Realisasi Periode Ini Jumlah Dana (Rp) Nomor & Tgl. SPM Nomor & Tgl. SP2D Dana Hibah Swadaya

Pencatatan dan Bukti Kumulatif

Realisasi s/d

Periode Ini Pencatatan dalam BKU (Ya/Tidak) Kelengkap an Bukti (Ya/Tidak) Swadaya Total Nama Bank No. Rekening Nama Pemilik Rekening Tahap Pencaira n (I/II/III) No. Nama Kabupaten/Kota / Kecamatan / Kelurahan

RAB Rekening BKM Pencairan Dana Hibah Realisasi Penggunaan Dana

Dana Hibah Infrastruktur

...,...

Mengetahui Disusun oleh,

LAMPIRAN 63 PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK PROPINSI (LMP PROPINSI) Petunjuk Pengisian Formulir ini adalah sebagai berikut :

1. Periode Laporan maksimal adalah 1 (satu) bulan kalender, sehingga periode laporan akan meliputi tanggal mulai s/d tanggal berakhirnya periode tertentu, dengan batas waktu maksimal 1 (satu) bulan kalender.

2. Laporan Manajemen Proyek Propinsi (LMP Propinsi) meliputi beberapa bagian, yaitu (a) Nama Kabupaten, Kecamatan dan Desa, (b) Kontrak atau Perjanjian Pemberian Bantuan antara Satker dengan BKM/LKM, yang meliputi : Nomor dan Tanggal Kontrak, Waktu Pelaksanaan (mulai s/d selesai), serta Sektor / Jenis Pekerjaan, Volume Pekerjaan dan Nilai atau Jumlah Dana Terkontrak, yang tertuang didalam RAB dan merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Kontrak, (c) Kemajuan Pelaksanaan Fisik (Kontrak), yang meliputi : Pencapaian Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan s/d periode lalu, Pencapaian Fisik atau Volume Pekerjaan pada periode ini, dan Pencapaian Kemajuan Fisik atau Volume Pekerjaan s/d periode ini, (d) Keberadaan Data Pendukung Kemajuan Fisik pada periode ini, yang meliputi : Laporan Penggunaan Material dan Penggunaan Pekerja (HOK).

3. Kolom 1 diisi dengan Nomor Urut Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan. Nomor Urut Kabupaten/Kota diurutkan berdasarkan Urutan Kecamatan. Nomor Urut Kecamatan diurutkan berdasarkan Urutan Kecamatan untuk setiap Kabupaten/Kota. Urutan Kelurahan diurutkan berdasarkan Urutan Kelurahan pada setiap Kecamatan.

4. Kolom 2, diisi dengan Nama Kabupaten, Kecamatan dan Nama Kelurahan. Nama satu Kabupaten diikuti dengan Nama satu Kecamatan, dan setelah Nama Kecamatan diikuti nama kelurahan‐ kelurahan dari Kecamatan yang bersangkutan, dan seterusnya.

5. Kolom 3, diisi dengan Nomor Kontrak atau Nomor Perjanjian Pemberian Bantuan antara Satker dengan BKM/LKM.

6. Kolom 4, diisi dengan Tanggal Kontrak atau Tanggal Penandatanganan Perjanjian Pemberian Bantuan antara Satker dengan BKM/LKM.

7. Kolom 5, diisi dengan Tanggal dimulainya Pelaksanaan Kontrak atau Perjanjian Pemberian Bantuan.

Dokumen terkait